'Little Sweet Heart'

KyuMin fanfiction

Length : Chaptered

Rate : T

Genre : Romance & Drama

Disclaimer : KyuMin milik para Joyers-deul :D

Warning : Typo(s), Yaoi, Boys love, Pedo!Kyu, Kid!Min

.

DON'T LIKE! DON'T READ!

NO BASH! NO FLAME!

.


"YA! Eomma! Aku tidak mau!"

Namja tampan itu tampak mengatur napasnya setelah berteriak kencang pada Namja cantik paruh baya di hadapannya. Kedua matanya masih tampak berkilat tajam, dan seolah tidak sopannya menantang namja cantik paruh baya itu.

"Cho Kyuhyun! Jaga bicaramu!" Kyuhyun, namja tampan itu langsung bungkam saat mendengar nada mengancam dari Appa-nya yang sedari tadi hanya diam di samping Eomma-nya.

Heechul, namja cantik yang merupakan Eomma Kyuhyun itu tampak menghela napas sebentar. Menghadapi anaknya yang keras kepala itu memang butuh ekstra kesabaran.

"Dengarkan aku, Cho!" Heechul menatap Kyuhyun tegas. "Kau tau dengan jelas bagaimana tradisi keluarga kita kan?"

Kyuhyun mengangguk.

"Dan kau tahu kalau Halaboeji sudah memilih putra Leeteuk dan Kangin kan?"

Kyuhyun mengangguk lagi, wajahnya tampak menunjukan raut panik.

"Lalu apa kau masih mau membantah, Cho?" desis Heechul.

Kyuhyun hanya diam. Wajahnya tampak kosong, ia paham betul, selamannya Cho Kyuhyun akan selalu kalah jika berdebat dengan Cho Heechul, eomma cantik-nya.

Kyuhyun menggeleng pelan. Ia berganti menatap Appa-nya, Cho Hankyung yang sedari tadi hanya diam, mencoba meminta belas kasihan pada Appa-nya agar membelanya.

Tapi nampaknya Kyuhyun harus mengubur dalam-dalam keinginannya saat melihat tatapan Hankyung yang seolah menyiratkan untuk mengikuti kemauan Eomma-nya.

"Lagi pula kau hanya bertunangan Kyu," ujar Hankyung memberi pengertian.

"Tapi, Appa Ak-"

"Apa kau ingin menikah sekalian?" ujar Heechul sambil menyunggingkan senyum misterius nya.

"YAK! Eom-"

Heechul mengangkat tangan kananya seolah memberi isyarat agar Kyuhyun berhenti bicara. "Eomma sudah tahu! Persiapkan dirimu, satu minggu lagi pesta pertunaanganmu di laksanakan."

Kyuhyun melotot shock.

Terima nasib mu, Cho!

.

.

Kyuhyun menghempaskan tubuhnya kasar di ranjang king size miliknya. Ia memandang langit-langit kamarnya. Wajahnya masih menunjukan raut kesal. Tadi ia langsung meninggalkan Mansion mewah keluarga Cho setelah berdebat panjang dengan Heechul dan langsung kembali ke Apartemen mewahnya.

Sekali lagi ia mengutuk tradisi keluarganya yang –menurutnya- sangat tidak masuk akal itu. Bertunagan di usia 17 tahun? Hei! Ia masih sangat muda! Ia masih ingin menikmati waktunya dengan mengalahkan makhluk-makhluk aneh di dalam benda portable kesayangannya –PSP- dan hal-hal berguna –menurutnya- lainnya.

Oke, mungkin memang Kyuhyun terlihat berlebihan. Bertunangan saja seharusnya tidak masalah kan? Hanya bertunangan.. ingat Cho, hanya bertunangan! Bukan menikah! Apalagi selama ini Kyuhyun sudah sering mengencani banyak Yeoja, seharusnya tidak masalah kan?

Tapi, bukan itu sebenarnya yang membuat Kyuhyun seperti ini.

Ingatkan? Heechul mengatakan kalau Kyuhyun akan bertunangan dengan putra Leeteuk dan Choi Kangin?

Seingat Kyuhyun, terakhir ia mengunjungi sahabat kedua orang tua-nya itu saat ia berusia 12 tahun sebelum ia pindah ke China, yang artinya lima tahun lalu, keluarga Choi itu hanya memiliki 2 putra, Choi Siwon dan Choi Sungmin. Dan menurut yang Kyuhyun dengar, Siwon sudah menikah satu tahun lalu. Berarti yang terakhir, putra bungsu Choi yang saat itu baru berusia 3 tahun.

Great! Berarti Kyuhyun akan bertunangan dengan bocah namja berusia 8 tahun!

Kyuhyun langsung beranjak dari posisi berbaring nya saat ia telah selesai menyimpulkan hasil pemikirannya. Wajahnya tampak menunjukan raut Shock.

Ingat, Kyuhyun bukan Gay apalagi Pedo!

.

.

"Eomma~~"

lengkingan tenor itu memnggema di Mansion keluarga Choi yang mewah dan luas. Bocah cantik berusia 8 tahun itu tampak berlarian mencari Eomma-nya, yang tentu saja membuat pria paruh baya di belakangnya khawatir kalau Tuan muda kecilnya itu terjatuh.

"Tuan Muda, jangan berlari!" ujar pria paruh baya itu.

"Ish! Park Ahjussi, Eomma di mana sih?" dumal namja kecil berseragam sekolah dasar itu. Kedua kaki mungil nya masih menyusuri tiap ruangan di Mansion itu, meskipun ia sudah sedikit mengurangi kecepatan berlarinya.

"Minnie~"

Sungmin, namja kecil itu menoleh saat mendengar suara Eomma-nya memanggilnya. "Eomma~!" bocah cantik itu langsung berlari ke arah Leeteuk yang tampak merentangkan kedua tangannya di ambang pintu dapur.

"Jangan berlari, Minnie! Nanti jatuh!" ujar Leeteuk khawatir saat melihat putra kecilnya perlari ke arahnya.

"Ish! Eomma kayak Park Ahjussi deh!" sahut Sungmin sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

Leeteuk terkekeh kecil.

"Chagi, bagaimana sekolah mu, hm?" Tanya Leeteuk sesaat setelah Sungmin dalam gendongannya.

Leeteuk mendudukan dirinya di salah satu sofa yang berada di Mansion mewah Choi itu.

"Sekolah Minnie, baik kok Eomma," jawab Sungmin sambil meminum susu vanilla kesukaannya yang baru saja di berikan oleh seorang maid.

"Chagi," panggil Leeteuk sambil mengusap surai hitam anaknya.

Sungmin meletakan kembali gelas susu yang telah kosong di atas nampan. "Nde, eomma?"

"Minnie ingat Kyuhyun hyung kan?"

"Kyunnie hyung yang tampan itu maksud eomma?" Tanya Sungmin dengan nada antusias setelah mendengar nama orang yang dikaguminya disebut.

"Nde."

"Tentu saja Minnie ingat!" Sungmin menjawab dengan wajah gembira nya. Tentu saja ia ingat, meskipun waktu itu Sungmin baru berusia 3 tahun, ingatannya tentang Wajah tampan 'Kyunnie'-hyung nya yang saat itu berkunjung di rumahnya masih tergambar jelas dalam ingatannya.

"Bagaimana kalau Minnie tinggal dengan Kyuhyun hyung?" Tanya Leeteuk hati-hati, ia tahu jelas bahwa Sungmin masih sangat bergantung dan tidak bisa berjauhan dengannya.

"Eoh?" Mata foxy indah Sungmin tampak mengerjab bingung. "Tinggal bersama Kyunnie hyung?" tanyanya memastikan.

"N-nde." Jawab Leeteuk cemas kalau saja Sungmin akan menolak.

"Minnie tidur bareng sama Kyunnie hyung?" Tanya Sungmin memastikan.

"Nde."

"Mr Bunny boleh ikut kan?"

"Tentu saja."

"Minnie boleh minta Ice cream ke Kyunnie hyung kan?"

"Tentu saja."

"Minnie boleh minta apapun ke Kyunnie hyung?"

"Y-ya."

Leeteuk menatap cemas saat melihat Sungmin tampak terdiam untuk berpikir. "Bagaimana chagi? Minnie mau kan?"

"Mau! Minnie mau!" Bocah cantik itu mengangguk semangat sambil tertawa riang.

Leeteuk mengulas senyum lembutnya lalu mengecup sayang surai hitam Sungmin. "Anak pintar!" ia menjeda sebentar ucapannya. "Tapi ingat, Minnie harus menjadi anak manis saat bersama Kyuhyun hyung, yaksok?"

Leeteuk mengangkat jari kelingkingnya.

"Yaksok!" Sungmin mengaitkan jari kelingking mungil nya dengan jari kelingking milik Leeteuk.

"Cha~! Minnie harus tidur siang!" Leeteuk beranjak berdiri masih dengan Sungmin dalam gendongannya.

"Eomma, Minnie ingin Ice Cream." Ujar Sungmin sambil mengalungkan kedua tangan mungil nya di leher Leeteuk.

"Minnie akan mendapatkannya setelah tidur siang dengan baik."

Sungmin tampak menguap lebar sambil menenggelamkan wajah cantik nya di ceruk leher Leeteuk. "Nde, Eomma~ hoam!" jawabnya lirih sambil menguap lagi.

.

.

"Hannie," Heechul menatap ke arah Suami-nya yang masih tampak sibuk dengan berkas-berkas dan laptopnya.

"Hm?" namja berdarah China itu hanya bergumam pelan tanpa melepaskan pandangannya dari kertas yang ada di kedua tangannya.

"Aku ragu.." Heechul bergumam pelan, ia beranjak dari ranjangnya dan berjalan ke arah Hankyung yang berada di meja kerjanya.

"Ragu?" Tanya Hankyung heran.

"Bagaimana kalau Kyuhyun tidak bisa mengurus Minnie dengan baik?" Heechul melingkarkan tangannya di leher Hankyung dan memeluknya dari belakang.

Hankyung tersenyum maklum. "Tidak ada yang perlu kau ragukan sayang." Hankyung meletakan berkas yang tadi berada di tangannya lalu menoleh kebelakang menatap istrinya. "Aku yakin, putra kita pasti bisa mengurusnya dengan baik."

Hankyung mengecup kening istrinya.

"Ya.. kau benar, semoga saja.."

.

TBC or Delete?

.


Banyak typo nya? Saya tahu -,-
Belum sempat ngedit lagi soalnya, Mianhae..
Pendek? Hobi saya emang #plak :D

Ini sebenernya mau di post pas Ming birthday, tp ternyata jaringan internetnya gak mendukung -,-

Gimana ini? Dilanjut gak? Comennt nde?

Happy Sungminnie Day!

Last, Mind to Review?