NANABI-CHAN

DISCLAIMER ® MASSASHI KISSHIMOTO

WARNING ® ALUR BERANTAKAN,OOC,AU,GEJE,EYD GAK JELAS DLL

SUMMARY®Perebutan rumah dan harta warisan dalam sebuah keluarga sangat sering kita saksikan di berbagai acara infotaiment maupun di berita sore,namun bagaimana dengan perebutan sebuah rumah antara manusia dan hantu?,dua mahluk yang berbeda dunia ini bertemu dan berperang dengan cara masing-masing bagaimanakah ceritanya penasaran ? Kalau ia silahkan baca cekidot...!

DON'T LIKE DON'T READ

"Akhirnya...!"seru seseorang berambut kuning jabrik sambil menatap puas sebuah rumah sederhana tetapi sangat indah,bertempatan di atas bukit dan di hadapkan pada pemandangan laut lepas, lalu di tambahkan suasana yang sejuk karna terdapat banyak pohon di sini.

"Akhirnya otou-san aku dapat memenuhi keinginan terakhir tou-san,"ujar pemuda berambut kuning jabrik a.k.a naruto

flasdback mode on

Buagh...buagh...buagh.

"Rasakan itu,kau hanya mengontrak di rumahku jangan macam-macam kau..."

Anak berbadan gemuk itu terus saja memukuli naruto di bantu dengan teman-teman segenknya, di karnakan naruto tidak mau memberikan contekan pada saat ulangan matematika yang di berikan oleh kakasi-sensei.

"Ada apa ini...!"

seseorang dengan pakaian yang kotor serta topi yang lusuh di lengkapi handuk kecil yg menggantung di lehernya mendekat dan menengahi perkelahian tersebut.

"Otou-san...!"seru naruto yang berlari mendekati ayahnya.

"Ada apa naruto ? Katakan yang sebenarnya!"minato a.k.a ayahnya naruto bertanya dengan wajah seriusnya.

"Ano..em-mereka marah karna aku tidak memberikan contekan kepada mereka "ujar naruto takut-takut kepada ayahnya takut ia akan kena marah oleh ayahnya,karna mereka tinggal di kontrakan keluarga teman yang telah memukulinya,jika anak itu memberitahu ibunya kalau naruto tidak memberikan contekan kepadanya dan ibunya marah,naruto takut ia beserta ayahnya akan di usir dari kontrakan itu.

"Naruto ikut otou-san!"

'tuhkan..'naruto membatin 'benarkan yang ku katakan pasti otou-san marah besar'

naruto pasrah di tarik oleh ayahnya menjauh dari tempat teman yang memukulnya,

"Dengar naruto!,apa kamu adalah laki-laki sejati ?"ujar minato dengan kedua tangan memegang bahu naruto pelan.

"apa...?"

naruto mendadak cengo,pikirannya tentang hukuman apa yang di berikan ayahnya setelah ini,melayang sudah.

"Naruto,otou-san bertanya,apakah kau laki-laki sejati?,laki-laki sejati adalah laki-laki yang akan membela dirinya kalau yang di rasa itu adalah perbuatan yang benar,kau harus berani, lawan mereka atau kau takut dengan mereka ?"minato bertanya dengan pandangan meragukan,tapi jika di lihat lebih jelas pandangan itu terlihat ada sedikit kejahilan di sana.

"Aku tidak takut pada mereka tapi-"

"kita akan pindah"

Seakan tau isi pikiran naruto,minato langsung memotong pembicaraan naruto.

"benarkah ?"

Naruto memandang minato dengan tatapan bertanya yang hanya di balas minato dengan anggukan sebagai jawabannya.

"Jadi tunggu apalagi ?cepat beri mereka balasan "minato berbicara kepada naruto dengan dagu yang di gerakan ke arah kumpulan anak yang beranjak pergi dari tempat pengeroyokan .

"Baiklah ayah "

"Hei...kalian tunggu"

"Ada apalag-"

BUAGH...BUAGH...BUAGH

Tanpa menunggu lama naruto langsung melayangkan pukulannya ke arah bocah gendut itu .

"Apa yg kau lakukan hah...!,sudah berani rupanya baiklah akan aku adukan kau ke kaa-san supaya kau di usir dari kontr-"

"aku akan pindah dari kontrakkan mu dan tak akan lagi menginjakan kaki di sana,dan ingat aku tidak takut padamu".naruto lalu berlari menuju ayahnya yang sedang menunggunya

"Kau hebat...!"

"siapa dulu,naruto"ujar naruto membanggakan diri .

"Baiklah ayo cepat kita akan berkemas."minato menggandeng naruto ke kontrakkannya untuk berkemas.

»»»»»»»»»»GHOUSE HOUSE«««««««««

"Uhuk...Uhuk...Uhuk..."minato terbatuk sambil mendorong dari belakang gerobak yang mengangkut peralatan rumahnya untuk mencari kontrakan baru.

"Otou-san sebaiknya istirahat dulu Otou-san sedang sakit "naruto memperingati dari depan gerobak karna dia yang menarik gerobak dari depan.

"Tidak apa-apa Otou-san balum cape-"

BRUKKKK...

"Otou-san...!"naruto berteriak ketika ia menengok ke belakang dan mendapati ayahnya yg terjatuh dengan bersimbah keringat.

"Otou-san bertahanlan,kumohon..."naruto berkata dengan wajah cemasnya lalu ia mengangkat ayahnya ke gerobak dan menarik gerobak tersebut susah payah menuju rumah sakit terdekat.

'Bertahanlah otou-san sedikit lagi'naruto berkata di dalam hati sambil mengelap keringat menggunakan telapak tangannya tak peduli sudah berapa banyak keringat yang terkuras karna menarik gerobak yang berisikan ayahnya yang sedang sekarat.

"SUSTER...DOKTER...TOLONG AYAH SAYA!"Naruto berteriak minta tolong setelah sampai di rumah sakit.

"Bawa dia ke UGD Sekarang!"

"Baik Dokter"ujar suster yang di beri perintah oleh dokter,lalu mendorong minato menggunakan kasur dorong yang tersedia(autor gak tau nama kasurnya ?-plakkk-).

"Otou-san bertahanlah...

Setelah di ruangan suster sibuk memberikan alat infus dan mengambil pengukur tekanan darah.

"Na-ruto... "ujar minato lemah sambil mengangkat tangannya ke arah naruto.

"Ayah!,syukurlah ayah sudah sadar."

"Ay-ah me-rasa sudah ti-dak kuat lagi na-ruto.a-yah be-rmimpi ber-temu dengan kaa-san na-ruto,kaa-san memanggil otou-san dan me-ngajak otou-san-"

"jangan bilang begitu otou-san,otou-san hiks...pasti akan...hiks...sembuh."

"Otou-san punya per-mintaan ter-akhir naruto,apakah k-au mau me-menuhinya ?."

"apa itu...hiks...otou-san...hiks...katakan saja"

"Otou-san ingin kau me-memiliki rumah sen-diri walaupun i-tu hasil jeri pa-yamu sendiri ya."

"baiklah...hiks...Otou-san...hiks

...naruto akan membangun rumah naru sendiri."

"Trimakasi na-ru-to- aya-h sa-yang ka-mu."

"AYAH...BANGUN AYAH..AYAH...DOKTER..DOKTER..TOLONG AYAH SAYA...!"

Naruto berteriak meminta tolong kepada dokter lalu dokter memeriksa minato,tapi sayang nyawanya sudah tak tertolong lagi.

"Baiklah Otou-san naruto janji akan mempunyai rumah hasil jeri paya naruto sendiri."naruto bertekat untuk memenuhi permintaan minato sang ayah.

Flastback off

'Otou-san...naruto sudah menepati janji naruto otou-san sekarang naruto sudah mempunyai rumah sendiri dan ini adalah hasil kerja keras naruto selama ini.'batin naruto lalu melihat ke arah langit luas.

"YOSH...Saatnya beres-beres"ujar naruto bersemangat.

T.B.C

HAI...Minna^^~,Sebelumnya saya mengucapkan trimakasi kepada mama yang sudah membelikan saya laptop untuk nulis di fanfiction ini,seneng akhirnya cerita yang sudah berdebu di hp selama ini di publish juga,autor di sini masih kohai jadi buat para senpai yang sudah lama terjun ke dunia fanfic ~mati donk XD~ini tolong bimbing saya dengan cara meriview fic geje ini XD.. Tapi untuK flame saya belum bisa nerima karna saya masih takut..jadi akhir kata

RIVIEW MINNA^^~