Title: Pending for Making Love

Author: applecocoa

Rating: M

Pairing: Kaisoo

Genre: GS, Married Life, Romance, Smut

Warning: Genderswitch/GS, OOC, typos

Disclaimer: I just own the story :)

Summary: Setelah kejadian 'terapi hormon' dan lamaran paksa Jongin, Jongin dan Kyungsoo akhirnya menikah. Kris, ayah Jongin, memberi anaknya syarat pernikahan. Jongin tidak boleh menyentuh Kyungsoo sebelum perempuan itu benar-benar menyukainya. Apakah dia berhasil? / "Tapi Appa, itu kan rejekiku!" / "Perlu terapi lagi, Kyung?" / "Eomma, aku sayang eomma. Cium aku…" / KAISOO FIC. GENDERSWITCH


"Jadi begitu ceritanya, oppa…" Kyungsoo menundukkan wajahnya, frutasi. Dia baru saja menceritakan kejadian-kejadian aneh yang menimpanya, termasuk kejadian dia diperkosa dan menjadi calon istri dari Kim Jongin. Minseok, sepupu sekaligus 'konselor mendadak' Kyungsoo, hanya mengangguk-angguk mendengar ceritanya.

Jika dia tidak ingat bahwa dia sedang di sekolah, mungkin dia sudah berguling-guling heboh. Dia masih ingin menikmati masa dimana dia bisa hang out setiap waktu, membicarakan laki-laki tampan dari sekolah lain, dan mengobrol tentang suka-duka berpacaran. Kyungsoo tidak mau menikah dalam usia yang terlampau muda, mendesah tiap malam karena ulah suami mesumnya, dan kemudian merawat darah dagingnya sementara dia sendiri belum becus melakukannya. Kapan dia bisa jalan-jalan dan berceloteh dengan teman-temannya jika dia selalu sibuk dengan urusan rumah tangga? Lalu bagaimana dengan mimpinya yang belum tercapai?

Kyungsoo meregut ketika mendengar seseorang cekikikan.

"Kenapa kau malah tertawa, Kim Monseok sialan!? Huh dasar laki-laki, tidak tahu perasaan perempuan…" Kyungsoo merajuk, matanya berkaca-kaca.

.

.

.

"Benar sekali. Dan sebetulnya, aku ingin mendebutkan Kyungsoo dalam waktu dekat. Tidak mungkin kan dia bernyanyi di panggung dengan kaki pincang dan leher penuh kissmark?"

Kedua orangtua itu saling pandang.

Di lain pihak, dua pasangan muda didepan mereka masih saja sibuk bertengkar.

"Gege, kau yakin mereka bisa menjadi pasangan yang cocok beberapa tahun lagi?"

.

.

.

"Kyungsoo akan debut bulan ini. Berita bagus bukan?" ujar Kris dari balik korannya.

"Jangan beri dia konsep yang aneh-aneh. Baju ketat, baju kurang bahan, belahan dada rendah, hot pants yang menyerupai celana dalam, gerakan erotis, lagu yang menjurus ke seksual, BIG NO. Aku akan menuntut Appa jika Appa berani melakukannya."

Kening Kris agak berkerut. Aneh, untuk pertama kalinya dia menolak mentah-mentah hal-hal berbau mesum. Padahal biasanya dia yang paling bersemangat. Sebuah smirk tercetak samar di bibir Kris. Hmm bersikap protektif pada calon istri rupanya. Kris berdeham untuk menyembunyikan seringai jahil yang tercetak di bibirnya.

"Oh aku baru ingat. Dia akan debut dengan kostum semi-bikini berwarna hot pink. Lalu dia juga akan melakukan striptease dengan seorang dancer. Konsep Kyungsoo 'innocent sexy', cocok dengan mukanya yang polos dan badannya yang bagus."

"Eomma, bisakah minggu ini kita ke kebun binatang?" tanya Jongin, tangannya sibuk mengoles roti dengan selai.

"Mau apa kau kesana, Jongin-ah?" samar-samar terdengar suara Tao dari dapur.

"Aku mau menangkarkan Appa di kandang gorila."

.

.

.

Tao lewat disamping Kris dan Jongin yang sedang menonton TV. Acara TV yang mereka setel adalah acara musik. Dia berhenti sejenak ketika sang MC mengucapkan nama Kyungsoo. Hari ini pastilah hari debutnya. Kris terlihat antusias ketika bintang barunya muncul, berbeda dengan Jongin yang pandangannya tak lebih dari tatapan kosong. Tao memprediksi bahwa anaknya sudah mulai merindukan wanita kecil dengan sejuta kalimat itu.

"Appa, siapa laki-laki itu?" Jongin tiba-tiba gelagapan ketika Kyungsoo menari berdua dengan seorang dancer. Wajahnya... yah good-looking. Hidungnya mancung, matanya kecil, dan kulitnya putih bersih. Kyungsoo terlihat lucu bersama laki-laki itu. Mereka seperti... Jongin benci mengakui ini, sepasang kekasih.

Kris hampir terkikik melihat wajah anaknya yang hampir tidak berbentuk.

"Oh dia. Namanya Oh Sehun, seorang trainee yang akan debut menjadi member boygroup. Kudengar dia cukup dekat dengan Kyungsoo. Banyak trainee yang bilang mereka punya hubungan khusus sejak lama."

Tao berdecak-decak mendengar penjelasan suaminya. Bohong, jelas saja. Sudah jadi kebiasaan ayah dan anak ini untuk saling menjahili. Kadang apa yang mereka lakukan terlihat sangat alami, sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka serius atau hanya bermain-main. Tao beruntung karena dia mengenal Kris dan Jongin sangat lama, sehingga dia bisa mengetahui kebohongan mereka. Ayah dan anak ini benar-benar...

.

.

.

"Wah payudaramu semakin besar saja. Biar kutebak, sekarang 34 A?" tanya Jongin.

Kyungsoo terang-terangan menamparnya. Wajah merah padam dalam hitungan satu detik. Dasar bocah mesum!

"Kenapa? Perlu terapi lagi, Kyung?" Jongin tersenyum menggoda.

"Aku akan bilang pada Kris Appa bahwa kau melanggar perjanjian kita!" Kyungsoo cepat-cepat mengetikkan nomor pada handphone pinknya.

"Kenapa selalu Appa-ku yang ada di pikiranmu!? Kau ini menikah dengan siapa, hah!? Statusmu sekarang ini istriku atau ibu tiriku!?"


Haloooo semua, applecocoa balik dengan project FF baru :D

Makasih buat semua yang udah RnR, fav, dan follow. Makasih juga buat yang udah ngasih pendapat tentang kepenulisanku, bahkan sampe ngoreksiin typos yang ga terhitung. Sumpah ga nyangka, permintaan sekuel sama respon buat FF 'Breast Treatment' banyak banget . Terharu deh saya T.T Chapter 1 bakal dipost minggu ini. Doain biar ga molor ya :D