Disclaimer : Naruto bukanlah milik saya..

Warning : Non-Blood Relates Incest, SMA (Sistem Mikir Acak-acakan), Typo, OC, OOC, Ngaawur, Perubahan Timeline.

Main Character: Uzumaki Naruto, Uzumaki Kanade (OC), Namikaze Naruko, Sai, Haruno Sakura, Uchiha Sasuke, Jiraiya and Tsunade.

'DON'T LIKE, DON'T READ'


Tanya-Jawab di kolom review:

Q : sakura berarti bisa mokuton ya ?

A : Ya

Q : ohya untuk Senjutsunya Naruto punya Senjutsu Poenix biar keren

A : senjutsu naruto adalah gagak/raven/crow, soalnya akan berpengaruh besar dalam genjutsu dan speed naruto

Q: Thor apa nanti naruto masuk akatsuki?

A: Gak kayaknya, soalnya kemungkinan yang akan masuk akatsuki adalah sasuke (baru mungkin).

Q: Apa nama kekkai tota Naru & apa Naru punya kekkai genkai?.

A: Kekkai Genkai Naruto adalah Hyouton (Ice Release), sedangkan kekkai tottanya adalah Kosenton (Prism Release)

Q: sakura jatuh cinta pd naruto, apa pairnya harem (naruto x naruko x kanade x sakura)?

A: Kalau Sakura disini gak akan jadi pair naruto melainkan sahabat, teman baik maupun teman curhat saja, kalo bahasa anak sekarang zona adik-kakak, soal pair sakura disini antara sai dan sasuke...


Side Story: Kuchiyose Baru dan Kekuatan Baru

.

Beberapa hari setelah ujian chunnin tahap tiga bersama Naruto

"Raikiri"

'Derztt... Blar...' terjadi ledakan besar karena ledakan besar yang menghancurkan batu yang digunakan untuk latihan Raikiri oleh Naruto, entah berapa batu dan pohon yang dihancurkan oleh Naruto dihutan kematian. Pokoknya, setelah ujian chunnin selesai, Naruto selalu latihan Raikiri karena menurutnya Raikirinya masih lemah dan belum bisa digolongkan masuk jutsu S-class seperti Raikiri asli milik Hatake Kakashi, karena Raikirinya masih bisa dihentikan oleh Minato dan Jiraiya.

'Sial! Sepertinya Raikiriku belum setingkat Hatake mata satu itu, bahkan masih belum bisa digolongkan keRaikiri asli, mungkin namanya ini chidori yang dipersingkat handsealnya! Memang benar, sepertinya tanpa byakugan ataupun sharingan, Raikiri sulit dikendalikan, karena sangat mengganggu penglihatan dan membuatku hanya bisa berlari searah garis lurus! Sepertinya, aku harus mencari metodeku, bagaimana kalau menggunakan teknik mind reading atau clairvoyanceku untuk mengetahui letak musuhku! Sepertinya, clairvoyance lebih efektif untuk hal ini! Yossh, sepertinya harus kucoba dulu!', Batin Naruto.

Narutopun mencoba membuat handseal lagi, tapi sepertinya langkahnya dihentikan oleh sapaan seorang perempuan.

"Sepertinya, kau masih berlatih jutsu itu, Naruto-chan!", Ucap orang itu sehingga membuat Naruto menoleh kearahnya.

"Ternyata kau, Haku-nee! Kukira, siapa! Mau gimana lagi sepertinya jutsu ini belum sempurna seperti pemiliknya asli!", Kata Naruto sambil duduk didekat Haku.

"Huhh, kau ini Naruto-chan, selalu saja gila kekuatan, padahal kau sendiri sudah punya jutsu level S buatanmu, namanya apa? Aku lupa!", Kata dan tanya Haku.

"Oh, Fūton: Rasenshuriken, maksudmu?", Tanya Naruto sedangkan Haku mendengar itu hanya mengangguk.

"Aku tidak mau mati muda dalam menggunakan itu, lagipula aku akan dihajar habis-habisan oleh Obaa-chan jika menggunakan itu! Lagipula, jutsu itu adalah kinjutsu yang bukan hanya dapat melukai orang yang dilukainya melainkan dapat merobek-robek sel milik pengguna jutsu itu! Dan menurut Obaa-chan dalam keadaanku sekarang (umur 12-13 tahun), aku hanya bisa menggunakannya selama dua kali sehari jutsu itu dan akan berakibat kematian jika aku menggunakannya berlebihan!", Jelas Naruto.

"Wahh, tak kukira seberat itu efeknya! Naruto-chan, kenapa kau tidak membuat jutsu lagi untuk menggantikan jutsu rasengan elemen anginmu? misal rasengan elemen petir, seperti Jiraiya-sama yang membuat rasengan elemen api!", Tanya Haku.

"Maksudmu Katon: Gōen Rasengan dan Katon: Rasenbakuha milik Jiraiya? Maaf lagipula, Katon: Gōen Rasengan adalah jutsu tidak sempurna seperti Fūton: Rasengan milikku dan Katon: Rasenbakuha adalah jutsu terlarang yang sampai sekarang Jiraiya belum bisa mengendalikannya dan maaf sepertinya Kanade lebih cocok menggunakan jutsu itu, lagipula diriku tidak mempunyai elemen api! Dan untuk rasengan petir sendiri telah diciptakan Minato dan lagipula lagi-lagi jutsu itu masuk kinjutsu, aku bisa dibunuh Obaa-chan karena menggunakan jutsu tersebut, jutsu itu bernama Chouginga Chidori karena merupakan penggabungan rasengan dan chidori!", Jelas Naruto sedangkan Haku hanya mengangguk-angguk mendengar itu.

"Oh ya, bagaimana kencanmu dengan Hatake mata satu itu, kemarin?", Tanya Naruto tiba-tiba.

"Payah, masak dia yang mengajak kencan malah dia sendiri yang telat sampai hampir tiga jam! Dasar, apa tidak tahu wanita itu paling tidak suka menunggu? Dan, ditambah lagi membanding-bandingkan aku dengan wanita bernama Rin lagi! Mendingan, kencan dengan Chōjūrō yang walaupun pemalu, dia selalu tepat waktu!", Jelas Haku panjang lebar.

'Ternyata, ada yang lebih bodoh dalam urusan wanita melebihi aku!', Batin Naruto sweetdrop.

Kemudian, datanglah makhluk mesum yang sekarang nimbrung bersama mereka. Sang sennin mesum berambut putih liar yang dipuja dan tak ada tandingannya, laki-laki seksi yang bisa membuat anak menangis menjadi diam yang kita kenal sebagai Jiraiya.

"Hei, Naruto sepertinya kau sedang dicari Itachi, sepertinya ada sesuatu yang ingin dibicarakan denganmu ditempat biasa!", Ucap Jiraiya.

"Sepertinya, dia datang juga!", Kata Naruto sambil bersiap meninggalkan Haku dan Jiraiya, tapi ditahan Jiraiya.

"Hei, Naruto! Apa ini berkaitan dengan permintaan penghapusan nama kalian dalam kontrak kuchiyose katak dan siput olehmu dan Kanade tadi malam?", Tanya Jiraiya.

"Tentu saja, lagipula kau tahu sendiri! Beberapa, katak mungkin menerimaku sebagai patner mereka seperti Gamakichi, Gamatatsu, Nenek Shima, Kakek Fukasaku dan Bos besar (baca: Gamabunta). Tapi, beberapa katak yang dulunya sangat dekat dengan Minato dulu, membenciku dan menganggapku hanya pengganggu hidup Naruko yang hanya iri pada ramalan bodoh itu!", Jelas Naruto.

"Jadi begitu, ya! Tak masalah, tolong maafkan aku dan para katak itu, karena kami kau dapat masalah banyak!", Ucap Jiraiya.

"Sudah tidak usah dipikirkan masalah itu! Bikin sakit hati saja!", Kata Naruto yang sudah malas membahas masalah ini.

"Lalu, Bagaimana dengan Kanade, bukannya dia tidak ada masalah dengan kuchiyose siput? Dan dimana dia sekarang?", Tanya Jiraiya.

"Entahlah, sepertinya dia tertarik dengan caramu, Obaa-chan dan manusia ular itu mencari Kuchiyose baru! Oh ya, sepertinya aku harus pergi dulu, nggak enak membuat Itachi-nii menunggu! Bye, Ero-sennin, Bye, Haku-nee!", Kata Naruto sambil berlalu.

Naruto lalu kini menuju tempat yang biasa dia ataupun Jiraiya bertemu dengan Uchiha Itachi. Sesampainya disana, terlihat Itachi sedang menunggunya.

"Hoi, Itachi-nii! Apakah tidak ada tugas kali ini dari kelompokmu itu?", Sapa dan tanya Naruto.

"Kebetulan baru kosong! Oh ya, kudengar kau kemarin hampir membunuh Sasuke, benarkah itu?", Tanya Itachi.

"Maaf, kemarin aku lepas kontrol!Lagipula, dia sendiri sich yang mebuatku seperti itu, lagipula jika dia tidak menyombongkan dirinya dan mengkopi semua jutsuku, aku tak akan semarah itu!", Ucap Naruto.

"Aku tahu itu, tapi tolong maklumilah dia, lagipula hampir semua Uchiha seperti itu! Stoic, Plagiator dan Sombong, hampir semuanya seperti itu bahkan kadang aku seperti itu, mungkin berbeda dengan Uchiha Naori, Kagami maupun Shisui karena mereka berbeda dengan Uchiha lainnya! Naruto, sebenarnya aku inginnya kau mengubah Sasuke menjadi seperti mereka, tapi itupun jika kau mau!", Kata Itachi.

"Maaf, Itachi-nii, bukannya aku tak mau, tapi kau tahu sendiri bahwa sisi gelapku sering merasuki diriku sendiri, seperti pertandingan melawan Sasuke beberapa hari lalu!", Kata Naruto.

"Baiklah, aku mengerti! Sekarang kita mulai!", Kata Itachi sambil mensummon gulungan kontrak.

Itachi langsung membuka gulungan itu dan memperlihatkannya pada Naruto dan terlihatlah nama-nama pensumon sebelum Naruto seperti Senju Tobirama, Uchiha Naka, Uchiha Naori, Uchiha Kagami, Uchiha Shisui, Uchiha Itachi, dll. Naruto yang melihat itu langsung menggigit jarinya hingga berdarah dan langsung menulis namanya dan memberikan tanda cap lima jari pada gulungan itu dan Naruto langsung membuat handseal.

"Kuchiyose no Jutsu"

Lalu, keluarlah gagak seukuran gagak normal tapi salah satu matanya membentuk pola seperti shuriken empat sisi. Naruto melihat itu langsung bergumam.

"Mata itu! Shisui-nii!", Gumam Naruto.

"Jadi, kau menyadarinya! Tak kusangka kau langsung berhasil mensummon gagak itu! Hmmm, mungkin mata itu tinggal satu, karena mata satunya diberikan Shisui pada Danzou, tapi apakah kau ingin menstransplantasikan mata itu pada matamu? Sesuai mandat Shisui padaku!", Tanya Itachi.

"Maaf, tapi sepertinya aku belum membutuhkan mata itu, lagipula aku tak mempunyai darah seorang Uchiha, jadi aku pasti akan aneh menggunakan mata itu, karena tidak bisa dinon-aktifkan! Oh ya, apakah aku boleh membedah salah satu gagak ataukah aku harus izin pada tetua tebing para gagak dulu?", Jawab dan Tanya Naruto balik.

"Huh, sudah kukira kau akan menjawab itu dan menanyakan hal itu, sudahlah kau tidak perlu membedah sesuatu untuk mempelajari teknik hidden manipulasi suara, lagipula Shisui meninggalkan gulungan ini padaku untuk diberikan padamu, karena kau punya Fūton jadi kau akan mudah mempelajari jutsu suara, karena salah satu syarat manipulasi suara adalah Fūton, berbeda denganku yang tidak punya elemen angin sama sekali sehingga aku tidak bisa mempelajari teknik itu!", Kata Itachi sambil memberikan gulungan itu pada Naruto serta memberikan kuchiyose baru pada Naruto sehingga Naruto bingung.

"Gulungan Kuchiyose baru! Ngomong-ngomong Kuchiyose apalagi ini Itachi-nii?", Tanya Naruto bingung.

"Entahlah, aku tak tahu! Lagipula, syarat menggunakan Kuchiyose itu adalah mempunyai elemen petir dan kau tahu elemenku hanya api dan air jadi aku tidak bisa menggunakan Kuchiyose itu seperti Shisui maupun dirimu! Oh ya, sepertinya waktuku disini sudah habis, sepertinya aku harus segera pergi dari sini! Selamat tinggal Naruto!", Kata Itachi.

Itachipun meninggalkan Naruto beserta gagak yang sekarang bertengger dibahu kanan Naruto.


Sementara itu bersama Kanade

Kanade sekarang berada diatas patung Hashirama dilembah akhir, dia sepertinya sedang mengagumi keindahannya.

"Jadi ini, air terjun yang dikatakan Naruto-kun dulu! Tenang dan Indah Sekali! Cocok untuk meditasi!", Gumam Kanade.

"Yossh, sebaiknya aku bersiap melakukan itu!", Gumam Kanade lagi dengan membuat handseal Kuchiyose.

"Kuchiyose no Jutsu"

'Dusst..' Bukannya muncul sesuatu tapi malah sekarang Kanade hilang tanpa bekas entah kemana yang jelas sekarang dia terdampar digua yang sangat menyeramkan, sehingga membuat siapapun yang ada disitu mungkin pingsan jika berada disana terutama perempuan, tetapi berbeda dengan Kanade yang tidak memiliki rasa takut sama sekali dan malah berjalan-jalan mengelilingi gua itu, walau dia perempuan. Lalu, terdengarlah suara dari belakangnya.

"Heii, wanita apa yang kau lakukan ditempat ini?", Tanya suara itu.

Lalu, Kanade menoleh kearah suara itu dan terlihat tiga ekor naga yang ukurannya berwarna biru, kuning dan hijau. Kanade melihat itu hanya menyeringai.

"Kukira naga hanyalah makhluk dongeng yang ada dicerita pengantar tidur anak-anak! Ternyata naga sungguhan benar-benar ada!", Kata Kanade.

"Hehh, kau meremehkan kami dan kau belum menjawab pertanyaanku, Aoi sang panglima naga biru! Siapa kau sebenarnya dan mau apa kau kemari? Jawablah sebelum aku menelanmu hidup-hidup, aku tak peduli kau wanita atau pria yang jelas kau telah memasuki sarang kami jadi kau harus jadi makanan kami!", Jelas Naga berwarna biru.

"Hehh, kalian mau memakanku, maaf ya, aku Uzumaki Kanade tidak akan kalah dengan kalian bertiga! Lagipula, sepertinya daging naga enak pasti Naruto-kun suka dengan itu!", Kata Kanade dengan nada menantang dan mulai mengeluarkan pedang dari sarung pedangnya.

"Heh, sepertinya kau mulai sombong wanita jalang dan aku terima tantangan bodohmu, walau aku tahu kau pasti akan kalah!", Ucap Aoi.

"Tunggu dulu Aoi!", Cegah naga yang berwarna kuning.

"Tunggu apa lagi, Kiiroi! Bukankah kau ingin makanan juga!", Kata Aoi.

"Entahlah, tapi aku Uzumaki Kanade, aku sepertinya pernah mendengar nama itu dari tetua! Benarkan Midori?", Tanya Kiiroi pada naga berwarna hijau.

"Hmm, Sepertinya kau benar! Tapi, kita sepertinya tanyakan pada tetua saja!", Ajak Midori pada Aoi dan Kiiroi.

"Baiklah, Hei wanita jalang naik kepunggungku sekarang, sepertinya ada sesuatu yang diinginkan tetua padamu! Cihh, padahal aku ingin sekali memakanmu!", Kata Aoi memaksa.

"Huhh, kukira akan ada pertarungan besar ternyata Cuma berakhir seperti ini! Baiklah, aku naik kepunggungmu!", Keluh Kanade.

"Cihh.. Jangan bersyukur dulu, wanita jalang! Kau masih bisa bertarung denganku dan merasakan kematianmu jika kau bukan orang yang dibutuhkan Kuro-sama dan Shiiro-sama! Cepat naik dan jangan cerewet!", Perintah naga itu.

Kanade langsung naik kepunggung naga itu dan langsung terbang bersama naga-naga itu menuju tempat tetua mereka. Dan setelah sampaiditempat itu terlihat banyak naga berbagai ukuran mulai dari yang chibi sampai yang ukurannya lebih besar daripada bos besar (baca: Gamabunta). Lalu, terlihatlah naga tua berwarna putih yang berpenampilan seperti ratu mereka dan naga tua berwarna hitam yang merupakan raja para naga.

"Ada apa, kalian kemari cucu-cucuku?", Tanya naga putih yang kita ketahui sebagai Shiro.

"Anoo, Shiro-baachan, anak perempuan yang bernama Uzumaki Kanade ini, datang ingin menemui Obaa-chan dan Ojii-chan!", Kata Kiiroi sehingga membuat Shiro maupun Kuro kaget.

"Jadi, kau yang bernama Uzumaki Kanade, gadis kecil?", Tanya Kuro sang kakek hitam.

"Iya, memangnya kenapa?", Tanya Kanade.

"Kanade-chan, mulai sekarang kau adalah bagian keluarga kami! Keluarga para naga yang tinggal diRyūkūdō!", Kata Shiro.

"EH, APA?", Kaget Aoi dan Kanade bersamaan.

"Eh, Shiro-sama, kenapa kau menerima cewek ini dengan mudah padahal kau sendiri bilang membenci manusia?", Protes Aoi karena dia merasa diremehkan Kanade tadi.

"Sepertinya kalian belum tahu, menurut mimpiku dia adalah salah satu dari beberapa penyelamat dunia! Jadi, kita harus menerimanya dan menyambutnya dengan tangan terbuka! Jadi, kalian bertiga cepat siapkan pesta besar-besaran untuk menyambutnya dan tolong berikan kontrak kita pada dirinya!", Perintah Kuro.

"Tapi, Kuro-sama...", Aoi ingin protes lagi tapi mulutnya ditutup Midori.

"Turuti keinginan Kuro-sama atau kau kukebiri!", Ucap Midori dengan nada horror.

"Haii...", Ucap Aoi pasrah.

Aoi, Kiiroi dan Midoripun langsung keluar meninggalkan Kanade dan para tetua naga. Lalu, sang ratu naga bertanya pada Kanade.

"Karena kau telah menjadi keluarga kami jadi kau berhak meminta apapun yang kau mau Kanade-chan! Jadi, jika kau butuh sesuatu mintalah saja pada kami!", Kata Shiro.

"Maaf, Shiro-baachan, sepertinya aku belum menginginkan apapun selain kontrak kuchiyose baru, bahkan setelah pesta yang anda katakan, saya ingin pulang menemui keluarga saya dan berlatih untuk ujian chunnin tahap empat!", Kata Kanade.

"Baiklah, jika kau belum membutuhkan apa-apa, tapi jika kau membutuhkan sesuatu tinggal hubungi kami saja!"


Bersama Sai

Sai sekarang berada diperpustakaan desa, sedang mencari buku dan merenungi nasibnya.

'Huhh... Sepertinya hari ini sepi sekali hari ini! Naruto-san sedang sibuk berlatih dan Kanade-san juga sedang pergi tidak jelas kemana? Kemudian, sepertinya Danzou-sama juga sibuk memikirkan invasi dan Sakura-san! Sepertinya, bagaikan sendirian didunia ini!', Batin Sai yang masih memilih buku untuk dibacanya.

Acara Sai memilih buku sepertinya tertahan ketika dia melihat sebuah gulungan kontrak kuchiyose yang ada ditumpukan kumpulan buku itu.

'Gulungan kontrak, seharusnya gulungan seperti ini dirahasiakan dan tidak ada diperpustakaan desa seperti ini! Tapi, sepertinya aku teliti dulu saja!', Batin Sai.

Sai langsung meniliti gulungan kontrak itu dan langsung mengetahui bahwa gulungan tersebut adalah gulungan adalah Ōhamaguri/Kerang Raksasa asli dan terdapat nama Yokuchi Hōzuki dinama-nama pengontraknya dulu.

'Bukannya Yokuchi Houzuki adalah mizukage kedua, tapi mengapa gulungan yang harusnya menjadi milik Kirigakure berada diKonoha? Tapi tak apalah, lebih baik aku pinjam ini saja! Sekaligus mencoba teknik Kuchiyose, lagipula selama ini aku belum pernah menggunakan teknik Kuchiyose, tak apa-apa sekali-kali mencoba!', Batin Sai.

Saipun langsung meminjam gulungan kontrak tersebut dan langsung pulang untuk mempraktekannya ditraining ground 6.


Sementara itu bersama Sakura

Sakura kini berjalan bingung tak tahu arah dipinggiran desa, karena ketika dia ingin main kerumah Naruko, Narukonya masih berlatih bersama Kushina, ketika kerumah Hinata, Hinata mengurung diri dikamar karena kegagalannya pada ujian chunnin dan ketika dia ingin kerumah Ino, dia tahu bahwa hubungannya dengan Ino kurang baik, terutama setelah kejadian ujian chunnin yang membuat Ino pendarahan diperut. Tapi, langkah Sakura terhenti ketika dia merasa dibuntuti seseorang.

"Hei, Aku tahu kau membuntutiku! Sebaiknya, kau lekas keluar sekarang!", Kata Sakura keras.

"Sepertinya kau peka juga Sakura-san, bahkan penyamaranku ketahuan!", Kata orang bermuka aneh dan datar yang kita ketahui sebagai Yamato yang sedang sekarang keluar dari persembunyiannya.

"Siapa kau?", Tanya Sakura kaget karena identitasnya diketahui.

"Namaku adalah Tenzo, orang yang diutus hokage untuk menjadi senseimu sementara!", Ucap Yamato dengan muka meyakinkan.

"Apakah benar itu dan ada apa Hokage mimilihkan Sensei padaku yang tidak ada hubungan apa-apa dengannya?", Ucap Sakura yang tak yakin dengan muka Yamato.

"Aku juga tidak tahu, Sakura-san, tapi jika kau tak percaya lebih baik kau baca surat ini!", Kata Yamato sambil memberikan surat resmi pada Sakura.

Sakurapun langsung membaca surat itu dan mendapati cap asli dari hokage dalam surat itu.

"Hmm.. Aku percaya sekarang! Lalu, apa yang kita lakukan sekarang, tapi awas macam-macam padaku akan kupukul kau sampai mati!", Kata Sakura.

"Kau sepertinya galak sekali, Sakura-san! Lalu, yang akan kita lakukan bukannya sudah tertera didalam surat itu, Sakura-san! Sepertinya kau belum membaca semua, lebih baik kusarankan kau membaca surat itu sampai tuntas agar kau tahu sebenarnya yang akan kita lakukan!", Kata Yamato.

Sakura langsung membaca surat itu dan langsung mengetahui bahwa orang yang bernama Tenzo itu ingin melatihnya jutsu mokuton.

"Aku tak tahu mokuton itu elemen apa, tapi sepertinya itu elemen langka seperti elemen es milik Naruto-san dan sepertinya menarik untuk dipelajari, tapi sepertinya kau dan hokage salah orang , elemenku hanyalah Doton dan Suiton!", Kata Sakura semangat.

Sementara itu Yamato mendengar itu hanya memasang muka biasa, tapi dalam hatinya dia membatin malas.

'Bahkan, dirinya tidak tahu mokuton itu apa? Benar-benar orang yang unik!', Batin Tenzo.

"Kau mungkin belum tahu, Sakura-san! Tapi, mokuton adalah jutsu elemen kayu yang merupakan gabungan elemen tanah dan air!", Kata Yamato.

"Air dan tanah, bukannya air dan tanah jika digabungkan hanya akan menjadi lumpur?", Tanya Sakura polos.

"Mungkin demikian bagi beberapa orang seperti itu! Tapi, beberapa orang berhasil mengkomposisikan elemen-elemen yang sudah ada,tadi bukannya kau bilang Naruto-san mempunyai elemen es yang unik yang sebenarnya bukan elemen baru, tapi elemen esnya merupakan gabungan air dan angin, padahal air jika digabungkan angin hanyalah menjadi gelombang biasa, tapi karena keberhasilannya mengkomposisikannya maka dia berhasil membangkitkan elemen es, begitu juga aku dan Hokage pertama yang berhasil membangkitkan elemen kayu dengan gabungan tanah dan air! Mungkin, jika kau bersungguh-sungguh kau akan membangkitkan elemen kayu, lagipula menurut penelitianku dan Hokage-sama tubuhmu cocok untuk mengembangkan elemen kayu!", Kata Yamato dengan muka meyakinkan padahal dia berbohong soal itu, karena bagaimanapun kekkai genkai membutuhkan bloodline (garis darah) dari klan pengguna kekkai genkai itu seperti Hyouton milik Naruto yang merupakan warisan dari neneknya (Namikaze-Yuki Mikan) ataupun Sharingan milik Sasuke yang merupakan doujutsu klan Uchiha, kecuali orang-orang hasil percobaan seperti Yamato dan Sakura yang merupakan percobaan sel Hashirama dan tentunya Yamato tidak ingin hal itu bocor pada Sakura.

Sakura yang mendengar hal itu hanya mengangguk karena yang ia juga tertarik mempelajari mokuton.

"Jadi, kapan kita mempelajari jutsu Mokuton? Sepertinya aku tertarik elemen itu!", Tanya Sakura.

"Mungkin, mulai besok kau sudah bisa mempelajarinya!", Kata Yamato.

"Baiklah, sampai bertemu besok, Sensei!", Pamit Sakura.

Sakura lalu pamit pada sensei barunya dan bersiap menghadapi hari esok sebagai pengguna Mokuton.


Sementara itu bersama keluarga Namikaze

Naruko dan Kushina kini sudah selesai berlatih hidden: chakra chains, mereka terlihat lelah dan letih karena latihan keras mereka. Mereka kini duduk-dudukan diteras rumah mereka.

"Kaa-san, soal kekkai genkai yang bicarakan kemarin, apakah klan Uzumaki tidak mempunyainya? Kenapa, kok kaa-san hanya mengajariku teknik hidden saja!". Tanya Naruko tiba-tiba.

"Sebenarnya, Uzumaki mempunyai banyak kekkai genkai maupun kekkai tota, tapi seperti Senju, kakkai genkainya tidak pernah menurun pada keturunan selanjutnya, entah karena apa, seperti klan Senju, mungkin karena klan Uzumaki maupun Senju sering menikahkan anak-anaknya pada klan lainnya, jadi bloodlinenya terputus, berbeda dengan Uchiha ataupun Hyuuga yang sering menikahkan anak-anak mereka dalam lingkup satu klan untuk melindungi kekkai genkai mereka. Tapi, beberapa data yang kudapat terdapat 1 doujutsu, 1 elemental-kekkai genkai dan 3 kekkai tota yang diciptakan anggota klan Uzumaki yang pertama adalah doujutsu tanpa nama yang digunakan ayah Uzumaki Mito, Uzumaki Ryuu! Yang kedua Shakuton, elemental kekkai genkai yang merupakan gabungan api dan angin yang diciptakan Uzumaki Shio, yang akhirnya dipopulerkan oleh anaknya Pakura dari Sunagakure! Sedangkan, Uzakage pertama berhasil membangkitkan elemen cuaca yang merupakan gabungan empat elemen yaitu api, air, petir dan angin! Sedang kakek Arashi dan nenek Orihime adalah pengguna elemen plasma dan purifikasi! Tapi, jangan salah sebenarnya ada satu kekuatan yang bisa dibangkitkan klan Uzumaki tapi tidak bisa dibangkitkan klan lain, walaupun entah bisa digolongkan kekkai genkai tidak?", Jelas Kushina.

"Apa itu kaa-san?", Tanya Naruko.

"Darah penyembuh, salah satu teknik yang membuat klan Uzumaki dikatuti selain kemampuan fuinjutsunya, karena dengan jutsu ini klan kita bisa menyembuhkan seseorang tanpa harus belajar jutsu medis dan membuat kita semi-immortal dan menyembuhkan diri kita sendiri! Caranya adalah dengan mengalirkan cakra keseluruh tubuh dan menggigit tangan pengguna! Tapi, resiko penggunaan itu adalah memakan banyak cakra!", Ucap Kushina yang membuat Naruko mengangguk-angguk.

'Pantas saja klan Uzumaki ditakuti, jutsunya saja seperti itu! Bahkan, onii-chan saja yang tidak menggunakan teknik itu bisa selamat dari punggungnya bolong kemarin hanya karena satu jutsu medis!', Batin Naruko begidik sambil membayangkan Naruto yang punggungnya bolong karena dirasengan Sasuke bisa tiba-tiba lukanya menutup.


Sementara itu bersama Sasuke

'duak.. duak..' Sasuke kini yang tubuhnya masih banyak tambalan luka kini menendang-nendang pohon sampai kakinya terluka sambil mengumpat.

'Sial-sial, kenapa sih, aku kalah dengan orang itu! Dan kenapa aku malah ketakutan membayangkan muka orang itu, harusnya aku tak boleh takut dengan dia, karena kalau begini terus bagaimana aku bisa mengalahkan dan membalas dendam pada Itachi, kalau membayangkan orang selevel Naruto saja membuatku takut!', Umpat Sasuke.

Tapi, kegiatan Sasuke kini dihentikan oleh Sapaan seseorang bermasker yang kita ketahui sebagai Hatake Kakashi.

"Hai, Sasuke! Masih berlatih saja! Kau memang ninja yang rajin Sasuke, sepertinya aku menaruh respect padamu, walaupun sudah tidak lolos ujian chunnin kau masih rajin berlatih! Biasanya orang yang tak lolos ujian itu akan menjadi malas berlatih dan patah semangat, tapi kau berbeda Sasuke, kau benar-benar mengingatkanku pada seseorang (baca: Uchiha Obito)!", Ucap Kakashi.

"Urusai! Ini tak ada hubungannya denganmu Kakashi! Lagipula, tujuan hidupku bukan untuk memenangkan ujian bodoh itu! Melainkan ada hal lain yang menjadi tujuanku dan kau tidak perlu tahu itu!", Balas Sasuke dingin.

"Hai.. haii.. Aku tahu itu! Aku tak tahu tujuanmu hidup apa dan tidak mau tahu! Tapi, karena aku melihat sosok temanku dalam dirimu, aku akan membantumu menjadi kuat!", Kata Kakashi.

"Caranya?", Tanya Sasuke.

"Aku akan melatihmu dan mengawasi dirimu untuk membuat teknik originalmu sendiri, karena jika kau terus-terusan meniru seperti pertandinganmu dengan Naruto kemarin, kau tak akan menjadi kuat karena musuh akan tahu kelemahan jutsumu karena dia juga memiliki jutsu itu dan mengetahui kelemahan jutsu itu dan selain itu kau akan menjadi pemalas!", Kata Kakashi.

"Jutsu original? Sepertinya menarik, kapan kita memulai membuatnya?", Tanya Sasuke.

"Mungkin setelah kau benar-benar sembuh! Oh ya, Sasuke sepertinya aku harus pergi dulu ada hal yang harus kuselesaikan sekarang! Jaa nee!", Kata Kakashi sambil meninggalkan Sasuke sendirian.

Sasuke yang sudah ditinggal sendirian kini menyeringai menakutkan.

'Sepertinya, setelah ini kau yang akan kupermalukan, Naruto-dobe!'

-TBC-


Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis kali ini (maaf kalau jelek dan alurnya bikin pusing), soalnya otak saya baru konslet

Mohon maaf jika terjadi kesalahan (Typo, dsb) dan mohon review dengan review yang membangun..

Sekian Terima Kasih..