Hai, genki desu?

Lama saya tidak membuka akun saya, susah usang banget. Banyak sarang laba-labanya, hehehe.

Nah, karena saya juga nggak terlalu dikenal, langsung saja ke cerita saya

Disclaimer: Kishimoto Masashi

LOVEiyu belongs to Aiko Fusui

Cast: Main= Hinata, yang lain nyusul ^^
Warning: School-life, Romance, Gaje, Typo#sorry, AU, yang nggak suka sebaiknya tidak menyakiti diri sendiri ^^

Watashi wa Atarashii fanfic, dozo minna-san …

LOVEiyu

Cinta pertamaku itu…

Prologue

Pada akhirnya aku jatuh cinta untuk pertama kalinya, hanya saja aku sedikit terlambat untuk menyimpannya dalam hatiku.

Kupikir aku bisa untuk tidak jatuh cinta kepada orang lain selama aku hidup dengan semua hal yang kusenangi, nyatanya aku memang tidak berbakat membuat spekulasi.

Cinta pertamaku bisa dibilang menyesakkan, 'flip'. Aku tidak menatapnya saat yang ia sukai hanya aku, dan aku tidak bisa menggapainya ketika datang hari aku yang menyukai dirinya.

ironis memang, tapi mau bagaimana lagi? jatuh cinta ini tak bisa memilih tempat dan waktu yang bisa kusesuaikan seperti tema kamarku.

Cinta pertamaku sungguh keren. Dia tipe cowok yang atletis, tampan, disukai banyak perempuan, tapi tidak terlalu suka membaca. Yang tidak pernah terpikirkan saat itu adalah dia menyukaiku. Kepribadianku yang cuek dan masih polos, membutakan hatiku bahwa ada yang lebih baik dikerjakan 'berdua' daripada sendiri. Jadi kusangkal semua itu, menutup hati dan terus menjadi cewek dingin yang memposisikan dirinya pada zona temanku.

Cinta pertamaku adalah yang kutemui di tahun terakhir masa sekolah menengah pertamaku. Tidak genap hari-hari satu tahun kulewati bersamanya, karena dia sering bolos dan telat masuk kelas. Tapi entah darimana sumbernya, memoriku penuh dengan cerita-cerita yang kubuat bersama dirinya.

Tersebutlah kami sahabat-saat itu aku hanya menganggapnya teman-dia suka menjahiliku, aku membenci hal ini karena aku menyukai ketenangan. Aku pikir aku tidak akan bisa tahan berteman dengannya. Tapi entah apa kehendak langit, aku masuk kelas dan dia sudah berada di depan bangkuku. Tanpa pikir panjang dia menjabat tanganku, memperkenalkan namanya dengan kesan 'Kau harus menyegani diriku'. Aku terdiam, sedikit muak dengan gayanya yang sok. Kupikir, aku akan lebih membencinya.

Tapi aku sudah bilang tadi kan? Aku bukan tipe cewek yang pandai membuat spekulasi. Nyatanya, aku dan dia berteman baik, meski hubungan pertemanan kami agak aneh karena yang ia lakukan hanya membuatku menangis dan merasa jengkel.

Meskipun begitu, kami tetap berteman. Perasaan marah dan jengkelku hanya bertahan kurang dari lima menit sebelum dia menyuapku dengan suaranya yang merdu. Aku selalu suka mendengarkan dirinya bernyanyi, jadi kututup mataku dan mendengarkan cantabile-nya yang menyentuh tiap nada dan tahapan irama entah apa namanya.

Dia menangkup wajahku di telapak tangannya, memaksaku membuka mata, bertatapan. Tak ada suara lagi yang keluar. Hanya ada deru nafas dan wajahnya yang perlahan berubah memerah.

"Aku bernyanyi untukmu."

Kemudian yang kurasakan hanyalah hangat bibirnya di pipi kananku.

masih berlanjut...

Karena Prolog, jadi memang sedikit. Nah, mohon review-nya dan koreksinya. Flame monggo, semuanya dipersilahkan mengungkapkan isi hati ^^

Ohya, fic ini juga saya publish di blog saya, hehehe

Salam

Aiko Fusui