Yogen no Ko
.
.
Disclaimer : Naruto hanya milik om Masashi kishimoto
.
.
Rated : T+ - M
.
.
Chapter 2 : Bakat sang Prodigy!
Warning : banyak Typo dan kata yang hilang,maklum author nya newbie.
.
.
.
terima kasih atas dukungan dan saran dari para readers! oke langsung aja.
.
.
Start!
hutan kematian adalah tempat yang konon katanya sangat angker dan menakutkan bagi para warga Konoha no sato,tapi tidak bagi anak berambut blonde satu ini yang sedang berlatih ditengah-tengah hutan kematian dengan alasan tidak akan ada orang yang melihatnya.
"Rasengan" tercipta bola chakra ditangan kanan Naruto,sebuah jutsu rank-A berhasil dia andalan Yondaime Hokage,berhasil Naruto kuasai hanya dalam waktu dua hari hal yang luar biasa bagi anak berumur enam tahun,selain kontrol chakra yang bagus untuk menguasai jurus ini,Naruto hanya melihat sekali saat tou-sannya mempraktekkannya didepan Menma mengandalkan penglihatan dan ketelitiannya dia berhasil menguasai jurus andalan hokage ke empat itu.
Duar..! suara ledakkan hasil dari rasengan yang Naruto buat,dia hantamkan pada sebuah batu yang sangat besar menyebabkan batu tersebut hancur berkeping-keping.
naruto membentuk segel tangan yang sangat rumit dan meneriakkan nama jutsu tersebut.
"Doton : Doryuko no jutsu " tiba-tiba tanah didepan Naruto bergetar dan keluar tanah-yang runcing bagaikan paku tidak sampai disitu Naruto kembali membuat segel tangan dengan cepat.
"Katon : Gokakyu no jutsu" muncul bola api yang sangat besar dari mulut Naruto yang langsung menghantam tanah runcing didepannya dan..
Blarr... terjadi ledakan tanah runcing yang ada dihadapan Naruto hangus terbakar oleh jurus apinya itu.
tak sampai disitu Naruto membuat segel tangan lagi dengan cepat dan tiba-tiba muncul klon yang sangat mirip dengannya.
"Kage bunshin no jutsu" dengan menciptakan kage bunshin akan menambah efektivitas dari latihan,karna setelah bunshin menghilang kemampuan,pengalaman dan ingatan akan masuk ke fikiran si pengguna.
"cepat kau kesana aku ingin mencoba jutsu baruku yang lainnya,tahan lah semampu mu oke!" bunshin naruto langsung mengangguk kemudian berlari sejauh dua puluh meter dari sang boss.
"kau siap?" kata naruto bertanya pada bunshinnya dengan semangat sedangan sang bunshin hanya membalas denga cengiran.
"kapan-pun kau mau boss"
"baiklah akan ku mulai,setidaknya jutsu ini akan menghabiskan banyak chakra ku!" naruto langsung merapal segel ditangannya,tangan mungil sang Namikaze bergerak dengan sangat cepat dan tiba-tiba paru-parunya mengembung dan menggumamkan nama sebuah jutsu.
"Futon : Shinku Renpa" terlihat angin dengan bagaikan kibasan dengan bentuk bintang bergerak dengan cepat kearah bunshin Naruto,bunshin naruto tak tinggal diam. dia juga merapal segel,sebuah jutsu suiton,padahal tak ada air disana,ini lah kehebatan naruto yang dapat menyamai Nidaime Hokage dapat membuat air dari ketiadaan.
"Suiton : Suijenhaki" tiba-tiba muncul dinding air yang cukup tebal yang akan berbenturan dengan jutsu Naruto,terlihat angin dengan sayatan berbentuk bintang itu (*) bergerak cepat kearah dinding air yang diciptakan oleh bunshin naas dinding air tersebut tak dapat menghalau jutsu yang sangat hebat tersebut.
Blarrr! dinding air yang diciptakan bunshin Naruto tertembus dengan mudah dan melesa kearah sang bunshin,bunshin itu-pun jadi bulan-bulanan jutsu rank-S milik Naruto yang merupakan salah satu jutsu andalan Danzou Shimuratelah berhasil Naruto kuasai.
"hosh.. Hosh.. hosh.. jutsu itu hampir menghabiskan seluruh chakra-ku,kurasa sampai disini latihan hari ini aku harus segera beristirahat jika tidak mau terlambat ke academy besok" tanpa naruto sadari matahai mulai tenggelam dan menghilang di arah Barat,hutan kematian semakin betambah kesan angkernya dengan tenggelamnya yang sudah biasa dengan hutan ini tak merasakan takut sedikitpun baginya hutan kematian layaknya sebuah taman tersendiri.
~skip time~
terlihat naruto tengah berlari ditengah padatnya desa Konoha,dia mengacuhkan tatapan benci dari penduduk konoha baginya itu adalah hal yang perlengkap pedihnya hidup Naruto itulah artinya tatapan penduduk Konoha,dia bahkan pernah dilempar oleh batu,diludahi,dan tidak boleh masuk kesemua toko yang menjual semua atas perintah sang Yondaime Hokage yang melarang penduduk Konoha ynag berjualan untuk mengizinkan Naruto membeli sesuatu dari toko mereka,tapi tentu saja tidak bagi ichiraku sang pemilik kedai mengacuhkan perintah dari sang Yondaime yang menurutnya tak masuk akal bagi seorang Hokage yang mendapat kepercayaan dari semua penduduk itu juga yang membuat Naruto menghormati Teauchi dan Ayame yang sudah dianggap olehnya sebagai orang berharga baginya,hal ini yang membuatnya tak dapat keluar dari desa Konoha di benci oleh tou-sannya dan dianggap sebagai penyebab kematian dari kaa-sannya Naruto juga di benci oleh seluruh penduduk Konoha baginya itu tak walau bagai manapun juga Konoha tetaplah tanah kelahirannya,tempat tinggalnya dan terdapat orang-orang berharga bagi mengapa Naruto berlatih dengan keras agar dapat menjadi ninja yang kuat melampaui ayahnya dan menjadi Hokage yang melebihi Hokage-hokage terdahulu,itulah cita-cta dari Uzumaki Naruto.
Srakkk... terdengar suara pintu terbuka melihatkan dua orang anak,mereka berdua mulai memasuki kelas yang tadinya tenang mulai terdengar bisik-bisik.
"baiklah... silahkan perkenalkan diri kalian berdua,mulai dari nama,yang disenangi dan tidak disenangi serta cita-cita kalin" kata seorang pria dewasa dengan bekas luka sayatan yang melintang di wajahnya a.k.a Iruka Umino memerintah dua murid baru di hadapannya itu.
"Nama saya Namikaze Menma,hal yang saya sukai latihan bersama tou-san yang tidak kusukai orang bodoh yang berlagak sok kuat dan cita-cita ku menjadi orang yang berkuasa" semua murid perempuan langsung menatap Menma dengan mata berbentuk hati,tampaknya Menma akan menjadi idola baru dikelas ini menyaingi uciha Sasuke.
sedangkan anak di samping Menma menundukkan wajahnya sebentar,dia tahu siapa yang di maksud oleh Menma dengan orang Bodoh yang tidak dia Naruto sudah biasa dengan itu,perlahan dia memandang kedepan memperlihatkan bola matanya yang bagaikan samudra dengan cengiran di wajahnya dia mulai memperkenalkan dirinya.
semua yang berada didalam kelas swetdrop melihat tingkah Naruto.
"Hay... nama saya Uzumaki Naruto hal yang saya sukai latihan dan melindungi orang yang berharga bagi saya,yang tidak disukai dilupakan dan kesepian dan cita-cita ku menjadi Hokage terkuat. Mohon di bimbingannya" semua mata memandang kearah Naruto,mereka tahu bahwa Naruto anak yang tak dianggap oleh ayahnya Yondaime Hokage. bisik-bisik terdengar yang mengatakan 'mana mungkin anak seperti dia menjadi hokage'
'dia tak akan bisa menjadi ninja,dia hanya akan menjadi aib konoha'
'seharusnya dia tak dilahirkan,dia hanya menggangu kehidupan Menma-kun'
walaupun hanya bisikan itu semua dapat didengar oleh jelas oleh Naruto,Iruka yang melihat suasana kelas yang mulai ribut memutuskan untuk menenangkan kelas itu,dia tak tega melihat Naruto yang murung karena perkataan para murid-murid itu.
"sudah-sudah semuanya tenang! Menma kau duduk disamping Neji tolong angkat tangan-mu" seketika murid dengan rambut panjang berwarna hitam kecoklatan mengangkat tangannya,Menma yang melihat itu mulai berjalan kearah anak dari klan Hyuga tersebut.
"dan kau Naruto duduk disamping Shikamaru,Shika.." belum sempat Iruka menyelesaikan perkataannya Naruto terlebih dahulu memotongnya.
"tak usah Iruka-sensai,aku tahu dengannya dia teman ku" Naruto berjalan keanak yang sedang menenggelamkan kepalanya didalam lipatan tangan yang dia jadikan bantal,dia tahu itu adalah teman pertamanya,sahabat yang sudah dianggap seperti saudaranya.
"hai,Shika.." Shikamaru mengangkat sedikit kepalanya dan melihat naruto dengan cengiran lebar diwajahnya,merasa tak penting shikamaru kembali melanjutkan acara tidur nya yang terganggu.
"mendokusai.." itulah tanggapan yang diberikan oleh penerus klan Nara yang mendengar kata pamungkas dari teman Nanasnya itu hanya dapat menggelengkan kepalanya dengan sifat temannya itu.
~Naruto Pov~
'hah rusa pemalas ini,kerjaanya haya tidur iya aku harus bersikap bodoh supaya tidak ada yang curiga dengan ku,aku tidak ingin punya teman yang hanya melihat kekuatanku saja.' Naruto melirik kesamping dia melihat seorang bocah yang memiliki rambut bermodel pantat ayam,dengan tatapan yang penuh akan kebencian.
'ada apa dengan orang disamping ku ini,matanya menunjukkan kebencian yang sangat harus membantunya terbebas dari rasa kebanciannya,mungkin dia mau berteman dengan ku'
~Naruto Pov end~
"hay... mau kah kau berteman dengan ku" Naruto mengulurkan tangannya kedepan anak yang sedang melamun suara disamping-nya anak itupun menolehkan kepalanya kearah sumber suara pertama yang ia lihat adalah 'anak yang bodoh'.
"Dobe" itulah perkataan yang dikeluarkan dengan mulus dari mulut anak yang ada didepan raut wajah Naruto memerah mendengar perkataan dari anak dengan model rambut pantat ayam itu.
"APA KAU BILANG TEME?!" teriak Naruto melepaskan emosinya,sedangkan lawan yang dia ajaknya 'bicara' hanya mengacukannya dan mengeluarkan kata-kata 'manis' dari mulutnya itu.
"bodoh,kau idiot" Iruka yang mendengar keributan dari Naruto langsung melerai sebelum terjadi perkelahian.
"SUDAH! Uzumaki Naruto dan Uciha Sasuke kembali ketempat kalian masing-masing!" mendengar perkataan dari Iruka-sensai membuat Naruto dan Sasuke berjalan menuju meja mereka kembali.
'jadi namanya Sasuke yah... untuk mengetahui namanya berhasil' ternyata apa yang Naruto lakukan hanya untuk mengetahui nama dari Sasuke,rencananya tak sia-sia namun harus dibayar dengan tatapan membunuh dari para fansgirlnya Sasuke.
"ini akan jadi hari yang sulit.." gumam Naruto lirih.
.
.
.
.
TBC
saya mau ngucapin maaf karna chapter ini masih pendek dan membosankan.
harusnya ini update lima hari lagi tapi karna Minna sakit jadi terpaksa di update sekarang...
sekali lagi maaf yah readers.. :( :( :(
untuk pair dan kuchiyose masih dibuka sampai beberapa chapter kedepan...
dan dichapter tiga nanti akan dijelaskan alasan kenapa Minato membenci Naruto.
saya mengucapkan terima kasih atas review nya...
RnR...