Disclaimer : I wish I could have all the characters, but they belong to themselves

Rate : M( NC 21) not for underage chilren!

Genre : Romance, drama

Warning : NC 21, HARDCORE SEX, BL, YAOI, BAHASA TIDAK BAKU, TYPOS, OOC

CAST : Jung Yunho X Kim Jaejoong

Park Yoochun X Kim Junsu

Shim Changmin

.

.

DON'T LIKE DON'T READ!

Summary

Jaejoong yang selama dua tahun telah menjalin cinta dengan seorang Jung Yunho tiba-tiba merasa hanya dimanfaatkan sebagai pemuas nafsunya saja dan berniat mengakhiri hubungan mereka. Apakah Yunho akan menerima keputusan Jaejoong?

.

.

.

.

.

.

LOVE ME OR MY BODY?

.

.

.

.

.

.

"Junsu ya, sssttt...kau diam-diam saja, jangan katakan apapun jika beruang itu mencariku!"

"Wae hyung?'

"Lakukan saja jika kau masih menyayangiku"

"Hyung semakin membuatku tak mengerti saja, lagian ngapain hyung sembunyi disana? pantat hyung kelihatan, eung kyang..kyang...!"

"Yah tutup mulutmu lumba-lumba!"

Tawa khas lumba-lumba terdengar membahana seantero ruangan kosong yang dihuni hanya oleh dua makhluk tadi. Kim Jaejoong yang baru saja masuk kedalam kelas kosong yang hanya dihuni Kim Junsu lantaran memang saat itu murid-murid Toho School tempat kedua makhluk tersebut bersekolah telah meninggalkan sekolah sejak 15 menit yang lalu setelah bel pulang berbunyi.

Kim Junsu masih berada dikelasnya yaitu kelas 10 C lantaran ia akan mengikuti kegiatan ekskul sepakbola, dan tengah beriap-siap menuju lapangan bola sekolah tatkala sicantik Kim Jaejoong sepupunya yang tergopoh-gopoh seperti dikejar setan masuk kedalam kelas sunyi tersebut dan langsung masuk kebawah kolong salah satu meja disana.

"Biar kutebak, pasti hyung sedang kesal dengan Yunho hyung lagi ya?"

"Ani"

"Lalu mengapa hyung bersikap aneh begini? mengapa hyung tadi mengatakan jika beruang itu mencari hyung? setahuku hyung hanya mempunyai satu beruang peliharaan, eung kyang...kyang!"

"Yah diam kau!"

BRAKK!

"Junsu ya!"

"Y-yunho hyung..."

Mendadak tawa lumba-lumba Junsu berhenti saat pintu kelas tebuka dengan kasarnya. Sedang si namja cantik yang mendengar suara familiar ditelinganya langsung menyembunyikan tubuh mungilnya dikolong meja tempatnya berada sejak tadi. Keringat dingin menetes didahinya yang ditutupi helaian rambut hitam pekatnya. Wajah putih mulus itupun bertambah putih, hampir seputih kapas karena pucat.

"Mana si kitty-ku?"

"Yah hyung, mana kutahu...memangnya kenapa hyung?" Jawab Junsu mencoba menyembunyikan getaran suaranya, ia tidak mau mengambil resiko jika ketahuan berbohong oleh siberuang ganas ini. Dilhatnya dengan sudut matanya Jaejoong yang tengah berkeringat dingin ketakutan dibawah kolong meja tak jauh darinya, dilihatnya bibir merah itu komat-kamit berdoa agar siberuang tidak mendapatinya disana.

"Kau benar-benar tidak tahu, hmm?" Perlahan beruang yang mempunyai sorot mata tajam itu mendekati Junsu yang tengah duduk diatas mejanya.

"N-ne H-hyung, e-eung...k-kyang...k-kyang..."

"Jinjja? kenapa suara ketawamu aneh begitu, hmm?"

"J-jinja hyung, ehehe...lagi sariawan h-hyung..."

Junsu semakin salah tingkah saat perlahan demi perlahan tubuh kekar itu semakin mendekatinya, dan tentu saja juga semakin mendekat ketempat Jaejoong bersembunyi.

Tap...tap...tap...

Jaejoong semakin memucat saat wajah putih mulusnya tepat berada didepan sepatu hitam mengkilat milik sang kekasih beruang. Kekasih? yah, siapa yang tak tahu Jung Yunho namja tertampan dan terkaya disekolah mereka. Putra sulung dari dua beradik yang memiliki satu adik namja bernama Jung Changmin. Keluarga Jung pemilik puluhan perusahaan raksasa di Korea dan juga pemilik Toho school tempat mereka menuntut ilmu saat ini.

Jung Yunho terkenal dengan sifatnya yang semena-mena, playboy cap beruang, dan ditakuti oleh siapa saja. Siswa kelas 12 itu bisa dikatakan dapat melakukan apapun keinginannya, termasuk bergonta-ganti pacar, sebut saja, si pirang Jessica, Si montok Seulgi, si cantik Ahra, si seksi Tiffany, dan banyak lagi yeoja top sekolah itu sudah merasakan menjadi pendamping namja berbibir seksi itu, bukan hanya mendampingi, mereka semua telah menjadi pemuas nafsu beruang ganas itu. Tentu saja dengan kerelaan hati mereka menyerahkan diri kepada sang beruang.

Namun itu dulu, dua tahun yang lalu sebelum ia bertemu dengan seorang kim Jaejoong. Saat itu Yunho yang masih berstatus sebagai kekasih dari Go Ahra, yeoja lembut namun memiliki sifat liar tak ubahnya seperti bitch saat melayani nafsu sang beruang, melihat untuk pertama kalinya saat sang 'kitty' berbaris rapi dengan murid-murid baru lainnya dihari pertama sicantik menginjakkan kaki disekolah itu.

Big doe eyes, bibir chery merekah, hidung mancung runcing, tutur kata halus, tidak lupa kulit putih mulus bak pualam dari jidat sampai telapak kaki. Jung Yunho sampai tak mempedulikan jika makhluk itu berjenis kelamin sama dengannya, yaitu namja.

"Aku tak peduli kau itu namja, toh kau juga memiliki lubang untuk kumasuki kan?"

Itulah kalimat yang sukses membuat Jaejoong bergidik ngeri saat pertama kali Yunho menyatakan keinginannya untuk menjadikan Jaejoong sebagai kekasih. Berbagai alasan yang Jaejoong kemukakan agar Yunho mengurungkan niatnya. Namun semuanya sia-sia. Tepat hari ketiga keberadaannya di sekolah itu, Yunho telah berkoar-koar diseluruh sekolah jika Kim Jaejoong adalah miliknya, termasuk menulis pengumuman di Majalah Dinding, radio sekolah, dan diseluruh papan tulis yang ada disekolah mereka.

Dan tepat seminggu setelah resmi menjadi kekasih sang beruang, dengan tipu daya sang beruang dibantu dengan obat perangsang yang diam-diam ditambahkan diminumannya, Jaejoong menyerahkan bulat-bulat kesuciannya kepada Jung Yunho yang tersenyum puas setelah menghabiskan malam yang panas bersama sang Kitty, panggilan sayangnya selain 'boo' kepada Jaejoong yang saat itu menangis pilu meratapi dirinya yang sudah tidak virgin lagi.

Semenjak itu, sex adalah prioritas utama seorang Jung Yunho disaat berduaan bersama sang kekasih. Jaejoong selalu termakan bujuk rayunya karena benda-benda mahal pemberian kekasih kaya rayanya itu. Bila menolak, mudah saja, Yunho akan mencekokinya dengan obat perangsang, yang berakhir keduanya membolos sekolah oleh karena semalaman melakukan sex tanpa henti, bahkan dapat dipastikan Jaejoong tak akan bisa berjalan selama tiga hari kedepan.

Sebenarnya sudah lama Jaejoong ingin memberontak, namun ketakutannya akan siberuang sangatlah besar. Sampai sekarang Jaejoong beranggapan jika ia hanyalah sebagai pemuas nafsu seorang jung Yunho saja. Bila menginginkan dirinya, beruang mesum itu tak akan melihat waktu dan tempat. Terhitung sudah berapa kali mereka melakukannya di Sekolah, diruang Osis, diruang UKS, di gudang, di ruang olahraga, diperpustakaan, bahkan diruang kepala sekolahpun sudah mereka cicipi. kalau bercinta dikelas, itu sudah makanan sehari-hari YunJae, Yunho akan mendatangi kelas Jaejoong dan seenaknya saja 'menyerang' namja cantik yang malang itu. Itu disebabkan karena Yunho orang yang berkuasa disekolah itu, tak ada yang berani menolak keinginannya.

Dan mungkin hari ini adalah puncak kejenuhan Jaejoong. Ia sudah bosan menjadi pelampiasan nafsu bejat kekasihnya setiap hari. Sehingga begitu bel pulang ia langsung melesat keluar kelasnya sebelum si beruang menemukan keberadaannya dan menuntut servis dari tubuh putih mulusnya.

Hingga disinilah Jaejoong berada, didalam kelas Junsu tepatnya dibawah salah satu meja dengan keringat dingin menetes didahinya. Tentu saja ia sangat ketakutan, mengingat tubuh besar beruang itu berada tepat didepan meja tempatnya bersembunyi. Dan memang sepertinya dewi keberuntungan belum berpihak kepada Jaejoong hari ini karena...

BRAAAKKK!

"Kuhitung sampai sepuluh, kalau kau tidak keluar juga akan kupastikan temanmu ini menjadi bebek panggang!"

Gleg~

Junsu hanya dapat menelan salivanya saat Yunho dengan semena-menanya menendang barisan meja tempatnya berada, sehingga posisinya menjadi bergeser. Dan mulailah bibir hati itu menghitung layaknya seperti akan mengeksekusi mati seekor bebek.

"Hana, dul, set, net...YOL!"

"KYAA! Jae hyung keluarlah, aku tak mau menjadi bebek panggang, hueee" teriak Junsu histeris, kecemasan tampak sekali diwajah imutnya yang telah dipenuhi keringat dingin. Jung Yunho adalah namja yang paling ditakuti diseluruh sekolah.

"Nah dengarlah my kitty...sebentar lagi juga aku mengetahui keberadaanmu. Hukuman jika aku yang menemukanmu akan berbeda jika kau yang meyerahkan dirimu sendiri, tentu saja akan lebih ringan jika kau keluar sebelum aku yang menemukanmu"

Satu detik...

Dua detik...

15 detik...

"Arraso, sepertinya kau sendiri yang menginginkan hukuman yang lebih berat eoh?" Bibir hati itu tampak menunjukkan evil smirknya, dan...

BRAKKKKK!

Kembali kaki dengan sepatu berheel tebal itu menghantam meja. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah meja yang berada dibelakangnya, yaitu meja tempat Jaejoong berada. Meja malang itu terguling seketika setelah dihantam tenaga full power milik Jung Yunho barusan. Akibat hentakan kaki panjang itu dan tergulingnya meja tersebut menyebabkan tereksposnya sicantik yang tengah meringkuk ketakutan dibawah meja yang sudah terguling dengan tidak elitnya.

Tubuh mungil itu dengan sekali hentakan telah dicekal erat oleh namja tampan bermata musang yang tengah menatapnya tajam penuh dengan kemesuman.

"Jung Jaejoong my kitty, apa maksudmu menghindar dariku heh?" Ucap bibir hati itu penuh dengan penekanan dan seenaknya mengganti marga Kim Jaejoong. Tubuh kurus itu dikuncinya erat agar tidak bisa keman-mana lagi.

"Aniya Yun, Joongie tidak menghindar kok, hanya saja Joongie setiap hari selalu saja ada tugas kelompok, se..."

"Tugas kelompok katamu heh? lalu apa maksudnya kau bersembunyi di toilet, lalu kemarin lusa kau pura-pura pingsan, kemudian mendadak menghilang dan orang-orang melihatmu diruang UKS seharian, APA ITU NAMANYA BUKAN MENGHINDAR HAH?"

"M-Mian Yunh, J-Joongie...hiks mianhe" Dan bibir cherry itu mulai mengeluarkan tangisan ketakutannya. Satu-satunya hal yang paling ditakutinya didunia ini adalah jika melihat kekasih manly-nya itu sudah terbakar emosinya. Ia tak segan-segan akan melakukan apa saja yang dianggapnya dapat melampiaskan kemarahannya.

"Buka bajumu sekarang"

"Yunnie"

"Kau sendiri yang menentukan hukumanmu kan?"

"T-tapi Yun ini dikelas Junsu..."

"KYAAA, aku keluar...kalian teruskan saja kegiatan kalian, aku tak peduli!"

Si lumba-lumba itu pun berlari terbirit-birit demi mencium gelagat yadong dari pasangan yang terkenal mesum seantero sekolah mereka.

Bibir hati itu kembali tersenyum mesum.

"Kau mau membuka sendiri bajumu, atau aku yang membukanya, hmm?"

"Yunnie, kita cari tempat lain saja, Joongie tidak mau melakukannya disini" Bibir cherry itu mengerucut kesal.

"Apa bedanya boo? kitakan sudah mencicipi seluruh ruang disekolah ini eoh?"

"Tapi tak pernah didalam kelas orang lain"

"Kalau begitu ini akan menjadi pertama kalinya untuk kita"

"Yunniee...aahhh, mmhhh"

"Aku tak sabar lagi untuk menghabisimu disini Joongie kitty, mmhhhh"

"Yunnhhh, aahhhh"

Dan tubuh mungil itupun telah berpindah kesalah satu meja didalam kelas kosong tersebut. Tanpa ada rasa was-was Yunho sepertinya telah bersiap melakukan tindakan yadong kepada Kitty-nya didalam kelas kosong itu.

Bibir hati itu dengan seenaknya telah meraup cherry merah Jaejoong dengan rakusnya membuat Jaejoong tak dapat berbuat apa-apa akibat tubuhnya yang dicengkeram kuat oleh tangan besar si beruang yang telah menampakkan aura hitamnya.

Dan mulailah tubuh mungil putih mulus Kim Jaejoong dinikmati oleh sang kekasih. Dengan penuh kepasrahan Jaejoong yang tak dapat menolak nafsu birahi sang kekasih bila sedang menginginkannya, ia hanya memejamkan kedua mata indahnya saja. Namun mungkin memang hari itu Jaejoong tengah mengalami titik terjenuhnya maka tanpa diduga-duga dengan gerak refleksnya ia menggerakkan lututnya sekuat tenaga kearah selangkangan Yunho yang tengah berusaha membuka satu persatu kancing dibaju seragamnya, dan...

Bughhh!

"AArggghhh...Joongie ah, a-pa yang kau lakukanhh, aarrggghhh"

Erangan keras lolos dari bibir hati itu saat dirasanya benda keras yang ternyata dengkul Jaejoong yang nota bene hanya terdiri dari dari tulang yang keras itu telah mendarat dengan mulus pada benda kebanggaannya yang berada diselangkangannya.

Jaejoong yang melihat korbannya tertunduk-tunduk mengerang kesakitan memanfaatkan kesempatan itu untuk segera ambil langkah seribu dari kelas kosong itu guna menyelamatkan dirinya.

Namun kembali lagi kepada fakta bahwa hari itu bukanlah hari keberuntungan seorang Kim Jaejoong aka Joongie kitty, karena baru saja akan menyelamatkan dirinya, tas selempangnya dengan tidak elit malah nyangkut disalah satu kursi yang berada dikelas tersebut, hal itu dipergunakan dengan sebaiknya oleh Jung Yunho untuk segera menahan tubuh kurus tak berdayanya.

"M-Mianhe Yunnie ah..."

Tak ada yang dapat dilakukan si kitty itu selain hanya meminta maaf. Bahkan ia tak berani membayangkan hukuman apa yang akan diterimanya. Tubuh kurus itu kini berada dalam cengkraman kuat sang beruang takut jika sasarannya terlepas lagi.

"Joongie nappeun eoh? kau harus bertanggung jawab atas apa yang sudah kau lakukan terhadap adik kecilku ini!" Mata musang itu nanar menatap wajah cantik dalam cengkramannya.

"AARRGGGHHH, Appo Yunhh..."

.

.

.

tebece or delete?

.

.

Masih ingat dengan ff ini? ya, ff yang pernah saya publish dengan memakai pen name saya yang lain yang pernah menimbulkan pro dan kontra karena saya memasukkan indikasi threesome kedalam warningnya meski jalan ceritanya belum sama sekali ke tahap threesome itu sendiri.

Setelah mencari jalan tengah dengan menghapusnya saya berpikir kembali untuk memposting ff ini dengan segala pertimbangan yang ada dengan menghilangkankan unsur threesome-nya dan merubah sedikit alur ceritanya agar bahasanya sedikit lebih bisa diterima, dan mungkin akan ada perubahan karakter seiring berjalannya cerita.

So, what do you think? jika ingin saya meneruskan ff gaje dan yadong ini berikanlah opini readers semua dalam bentuk review, jika-pun tidak ada yang menginginkan saya melanjutkannya, dengan senang hati ff ini akan kembali saya hapus, jeongmal gomawo...

*deep bow*