Chaper : 1

Title: Naruto The Devile Anbu

Rate: T my be M

Genre: Adventure,

Disclaimer: Naruto bukan milik saya

Author Note: yeee, aku telah kembali,,,, dengan cerita yang baru.

Whahaha,banyak yang bikin Naruto jadi missing nin,jadi ingin buat juga.

Disini Naruto aku bikin sangat kuat,dan memeiliki,dua Sharingan, kedua adalah Rinengan.

Rinengan naruto bangkit karna kebenciannya,dan Sharingannya di kasih orang,mau tau di kasih Sharingan sama siapa,?

Mari baca ceritanya...

Summary:

Naruto,yang terlihat bodoh dan selalu di benci,di kucilkan,di hina di siksa,dan lain sebagainya ternyata memiliki kekuatan dan pintar.

setelah membaca gulungan rahasia,akhirnya dia memutuskan masuk ke kesatuan anbu,bagai mana ceritanya, mari ke tkp,

Warning: OC,OCC,Abal,Gaje,Typo, dan lainnya...

.

.

.

.

.

Terlihat anak umur 5 tahun sedang berlari kencang,ciri-ciri anak itu mempunyai mata biru yang menenangkan,berambut pirang jabrig dan mempunyai tanda lahir seperti kumis kucing tiga pasang di kanan kiri pipinya,dia memakai baju hitam dengan motif spiral di punggung dan kedua lengannya dan memakai celana pendek warna abu-abu.

'' Berhenti,Iblis,''

'' Jangan lari,Iblis,'' terdengar triakan orang-orang di belakang anak itu,

'' Kenapa kalian mengejarku,? Apa salahku,'' triak anak itu yang sudah mengeluarkan airmatanya karna ketakutan,

Ya anak itu bukanlah sedang berlari keliling desa,melainkan berlari menghindar dari kejaran warga yang ingin menghajarnya tanpa alasan yang jelas,bahkan ada beberapa shinobi yang ikut mengejarnya.

'' Apa salahmu kau bilang,? Salahmu adalah karna kamu lahir ke dunia ini iblis,'' balas salah satu orang yang sedang mengejarnya.

'' Salahmu,karna telah membunuh keluarga kami,'' seru yang lainya.

Tiba-tiba ada kunai melesat ke arah anak itu dan menyerempet kakinya sehingga dia terjatuh berguling di atas tanah yang penuh kerikil dan menimbulkan bebera luka.

'' Rasakan itu bocah Iblis,'' seru para warga senang karna kunai yang di lempar shinobi yang ikut mengejar anak itu berhasil mengenainya,walaupun hanya menyerempet tapi itu sudah cukup untuk membuat luka yang lumayan pada kaki anak kecil itu.

'' Jahat,kenapa kalian melukaiku,?! '' isak anak itu yang mulai berdiri lagi dan mulai berlari lagi,walau tertatih-tatih.

'' Jahat katamu,?! Lebih jahat kau Iblis,karna telah membunuh saudara kami dan Hokage-sama,'' balas salah satu warga lantang.

'' Ayo kejar dia,dan bunuh. Dia tidak mungkin bisa lari cepat karna kakinya terluka,!'' seru lantang salah satu warga untuk mengejarnya lebih cepat.

'' Ayo,'' balas warga lainya.

Anak itu berlari tertatih-tatih,dia berlari tanpa arah hingga tanpa dia sadari dia telah keluar dari desa dan berlari ke arah hutan kematian.

Di depan hutan kematian anak itu tanpa pikir panjang memasukinya dan terus berlari ke dalam hutan kematian.

'' Lihat, bocah Iblis itu masuk hitan kematian,'' ucap salah satu warga.

'' Ya,biarkan saja. Biarkan dia mati di bunuh oleh binatang buas yang ada di hutan kematian,'' ucap warga lainya, '' lebih baik kita kembali ke desa,'' lanjutnya.

'' Ya,ayo kita kembali ke desa saja,'' balas yang lainya.

'' Akhirnya desa kita aman juga ya,'' celetuk warga dengan senyum girang.

'' ya,akhirnya kita tak perlu was-was lagi,kalao-kalao iblis itu mengamuk lagi,karna dia sudah pergi dari desa kita,'' balas yang lainnya.

'' Ya,hahahaha,'' seru para warga terlihat gembira. Terbukti,sepanjang perjalanan kembali ke desa,mereka tertawa,bercanda bahagia.

Kembali ke anak kecil itu.

Dia masih terus berlari hingga tanpa di sadari dia keluar dari hutan kematian lewat jalan yang lainya dan masih terus berlari,walau tubuh kecilnya sudah sangat kelelahan dan matanya mulai buyar.

Tiba-tiba anak itu jatuh pingsan di tengah hutan perbatasan Hi no Kuni.

'' Wah-wah lihat apa yang kita temukan,'' ucap seseorang yang memakai topeng.

'' Lihat,sepertinya dia orang yang akan kita cari,'' balas orang satunya setelah membalikan anak itu terlentang dan menemukan fuin segel di perutnya.

'' Kita tak perlu capai-capai pergi kekohoha untuk menculiknya,dia sudah datang sendiri,'' ucap orang lainya yang juga memakai topeng.

Tiga orang yang menemukan anak kecil itu memakai topeng,dan ya,sepertinya mereka adalah Anbu lebih tepatnya Anbu iwagakure,terlihat dari lambang yang ada di topeng anbu itu.

'' cepat Angkat anak itu dan kita kembali kedesa,'' ucap orang yang memakai topeng beruang yang sepertinya pemimpinnya.

'' Baik,'' jawab yang lainya. Kemudian orang yang memakai topeng macan mengangkat dan memanggul anak itu,kemudian mereka mulai berlari pulang.

Satu kilo di depan para anbu itu terlihat ada tiga orang lebih tepatnya satu laki-laki dewasa,satu wanita dewasa dan satu gadis kecil yang kira-kira selisih tiga tahun setengah.

Ciri-ciri mereka yang laki-laki memiliki rambut raven jabrig memakai kaos hitam berlengan pendek,memakai celana tiga perempat dan memakai sepatu seperti sapatu ninja setandar. Yang wanita,sama seperti yang laki-laki ,memiliki rambut reven. Bedanya rambutnya sepundak dan memiliki poni yang menutupi separuh mata kirinya,dia memakai baju berwarna ungu lengan pendek dengan rangkap berwana hitam berlengan panjang,memakai rok pendek sebatas paha dengan rangkap celana ketat berwarna hitam dan memakai sepatu yang sama seperti yang di pakai si laki-laki dan mereka berdua memiliki wajah yang datar. Sedangkan gadis kecil yang bersama mereka memiliki ciri-ciri,rambut berwarna merah maron sepundaknya yang di biarkan di gerai,memiliki poni yang di sempong ke kiri dan di jepit pake jetitan rambut di dahinya,memakai kaos putih ber lambang pusaran angin di punggungnya,memakai rok sebatas paha dan memakai celana ketat di balik roknya yang berwana hitam,dan memakai sandal berwarna biru.

'' Nee-chan,apakah jamur ini bisa di makan,?'' tana lugu gadis kecil itu sambil menunjukan sebuah jamur ke pada orang yang di panggil nee-chan.

'' Mana lihat,Oh ini bisa di makan Atsu-chan,'' balas orang yang di panggil nee-chan ke pada gadis kecil itu yang ternyata namanya Atsuko.

'' Asik, nanti kita masak ya nee-chan,'' ucap atsuko sambil tersenyum senang.

Sedangkan nee-chanya tersenyum menanggapi adiknya itu.

Tiba-tiba satu-satunya laki-laki yang bersama mereka berdua merasakan chakra seseorang yang mendekat,dan sepertinya chakra milik ninja dengan kekuatan menengah ke atas.

'' Nee-chan,'' panggil pelan laki-laki itu pada nee-channya.

Sedangkan nee-channya menatap ke arah laki-laki yang memanggilnya,

'' Aku tau Ryu,sembunyikan chakramu,'' balas nee-channya (Gierra) tak kalah pelan dan juga telah menyembunyikan chakranya.

Sedangkan orang yang di panggil Ryu mengangguk dan menyembunyikan chakaranya.

Tidak lama setelah mereka merasakan chakra seseorang yang datang,tiba-tiba terlihat ada tiga orang yang berlari meloncati dahan di atas mereka.

'' Berhenti,sepertinya aku melihat orang tadi,'' ucap anbu yang memakai topeng elang dan mereka berhenti di salah satu dahan pohon.

'' Di mana,?'' tanya pemimpin mereka.

'' Di bawah sana,'' jawab anbu yang memakai topeng elang dan menunjuk kebawah ke arah Ryu,Atsuko dan Gierra.

'' Sepertinya cuma warga biasa,'' ucap anbu yang bertopeng macan.

'' Biarpun cuma warga biasa,kita harus membunuh mereka karna telah melihat kita,'' balas pemimpin mereka.

'' Baik,'' ucap elang dan macan bersamaan.

Kemudian mereka melesat kebawah dan mendarat di depan Ryu,Gierra dan Atsuko.

Ryu,dan Gierra kaget,karna tidak menyangka ninja yang di kiranya cuma lewat saja malah berbalik dan mendatangi Atsuko bersembunyi di belakang Gierra karna ketakutan.

'' Maaf,ninja-san. Ada yang bisa kami bantu,?'' tanya Ryu yang telah menyembunyikan kekagetannya.

'' Kalian telah melihat kami,maka kami akan menghabisi kalian,'' ucap pemimpin mereka. Mereka bertigapun lalu mengambil kunai dari kantung senjata mereka dan melesat ke arah Ryu dan Gierra.

Sedangkan Ryu dan Gierra pun bersiap dengan kuda-kudanya dan melepaskan chakra mereka.

'' Atsuko-chan,cepat sembunyi,'' perintah Gierra.

Atsuko pun berlari bersembunyi di belakang pohon.

'' Rupanya mereka ninja ya,jadi kita tak perlu ragu membunuh mereka,'' ucap Anbu Elang.

Ryu dan Gierra pun mengambil kunai dari kantung mereka,walaupun bukan ninja,tapi mereka selalu membawa kunai untuk berjaga-jaga. Kemudian mereka menangkis serangan ketiga Anbu tersebut.

Ctiiingg

Bunyi kunai yang beradu kemudian Ryu dan Gierra melompat ke belakang dan mereka berdua langsung melakukan heandseal.

'' Katon : Gokakyou no jutsu ''

'' Katon : Hosenka no jutsu ''

Seru Ryu dan Gierra setelah melakukan heandseal.

Bola api dan burung phoenix api berukuran sedang meluncur ke arah ketiga Anbu.

'' Doton : Doryuheki '' ucap Anbu Beruang lalu munculah dinding tanah didepan mereka bertiga dan melindungi mereka dari serangan api Ryu dan Gierra.

Bola api dan Phoenix api buatan Ryu dan Gierra cuma membentur dinding tanah buatan pemimpin anbu tersebut.

Ryu melesat kedepan dengan kunai yang terpegang erat di tangannya kemudian melompati diding tanah buatan Anbu tersebut berniat untuk menyerang.

Ctiiing

Bunyi dua kunai yang beradu,kunai milik Ryu yang di tangkis oleh Anbu Macan yang telah meletakan tubuh anak kecil yang di bawanya.

Saat sedang lengah tiba-tiba sebuah tendangan yang sangat keras di udara tepat mengenai ulu hati Ryu dan seketika Ryu terpental ke udara dan kemudian Anbu yang menendang tadi melakukan tendangan putar di udara dan menendang perut Ryu,sehingga Ryu terlempar kebelakang dan menabarak pohon.

'' Ryu,!'' triak khawatir Gierra.

Terlihat Ryu mengeluarkan darah dari mulutnya.

Tanpa disadari Sharingan Gierra aktif karna melihat adiknya di hajar oleh Anbu iwa tersebut,Sharingan Gierra langsung menunjukan Mangekyo Sharingannya dan tiba-tiba Gierra melakukan heandseal yang sangat panjang dan cepat.

'' Nee-chan,jangan gunakan jutsu itu,!'' seru Ryu yang mengetahui jusus apa yang akan Gierra keluarkan.

'' Rupanya mereka adalah Uchiha,'' ucap Anbu Beruang.

'' Kalau kita bisa membunuhnya,kita akan mendapatkan salah satu doujutsu yang lumayan kuat,'' ucap Anbu elang.

Mereka bertigapun melakukan heandseal bersama.

Gwaah

Tiba-tiba Gierra memuntahkan darah segar dari mulutnya saat sedang melakukan heandseal.

'' Nee-chan,hentikan,kau bisa terbunuh kalau menggunakan jutsu itu,!'' triak Ryu.

'' Tidak apa Ryu,cuma ini yang bisa Nee-chan lakukan untuk mengalahkan mereka,'' balas Gierra.

'' Jaga Atsuko-chan ya Ryu,dan tlanpantasikan mataku ke matamu,biar kau bisa membangkitkan Eternal Mangekyo Sharingan,'' pesan Gierra.

Ryu sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi,dia tau,saat heandseal yang di buat berhenti maka tidak ada kata kembali.

Sedangkan di balik pohon Terlihat Atsuko yang menangis ketakutan, '' Nee-chan,'' gumam Atsuko.

'' Kinjutsu Elemen : Atama Ryu Yoso '' ucap Gierra yang masih terus mengeluarkan darah dari mulutnya.

Kemudian angin berhembus cepat,tiba-tiba dari belakang Gierra muncul naga api yang sangat besar dan juga panjang yang siap memangsa siapa saja yang di depannya.

'' Cuma bisa mengeluarkan satu ya,'' Gumam Gierra yang masih menahan heandseal terakhirnya.

Ketiga Anbu Iwa juga sudah selesei melakukan Heandseal.

'' Suiton : Seryuu no jutsu ''

'' Katon : Goryuuka no jutsu ''

Ucap ketiga Anbu Iwa,kemudian terbentuklah dua Naga air dan satu Naga api,ketiga naga itupun melesat ke arah Gierra.

Tak tinggal diam Gierra pun menyuruh naganya untuk menyerang.

Naga elemen milik Gierrapun maju dan menghantam naga milik Tiga anbu Iwa tersebut.

Ketiga Anbu Iwa sudah tersenyum di balik topeng mereka karna mengira naganya akan mampu mengalahkan naga milik Gierra,namun sesaat kemudian mata mereka terbelalak kaget melihat naganya dapat di kalahkan dengan mudah dan naga buatan Gierra terus melaju ke arah Tiga Anbu itu.

Blaaarrr

terjadi ledakan besar ketika naga Elemen milik Gierra menghantam ketiga Anbu itu,dan menciptakan kawah yang lumayan besar,dan terlihat dua mayat yang hangus terbakar.

Naga Elemen Gierra kembali ke belakang Gierra.

'' Sudah selesei,'' gumam Gierra dan akan melepas heandseal terakhir yang dia tahan,namun di urungkan karna tiba-tiba dari dalam tanah tepat di kawah tersebut keluar Anbu Kuma,yang sepertinya bersembunyi di dalam tanah saat naga api Gierra menghatam mereka.

'' Tidak mungkin,'' ucap Gierra.

'' Uhuk,lumayan juga jutsumu,mampu melukaiku dan membunuh dua anak buahku,'' ucap Anbu kuma yang walaupun bersembunyi tapi tetap terkena dampak dari serangan dari Gierra.

' Kalau begitu,sekalilagi,' batin Gierra memerintahkan naganya untuk menyerang kembali.

Naga Elemen Gierra pun melesat kembali ke arah Anbu Iwa yang masih tersisa.

Mata Anbu Iwa terbelalak kaget,pasalnya naga yang barusan menyerangnya dan membunuh anakbuahnya bukanya menghilang,malah kembali menyerangnya.

Namun dua meter sebelum mengenai Anbu tersebut,tiba-tiba naga itu menghilang,dan juga Gierra terjatuh ketanah tak bernyawa.

'' Nee-chan,!'' triak Ryu.

''hehehe,cuma segitu rupanya,'' ejek Anbu Iwa yang tersisa.

'' kau,akan ku bunuh kau,'' geram Ryu karna mengejek kakaknya,dan tiba-tiba Mangekyo sharingannya bangkit dan kemudian melakukan heandseal.

'' Katon : Gouryuka no jutsu '' ucap Ryu setelah menyelesekan henseal kemudian Ryu menyemburkan api dari mulutnya dan api tersebut membentuk seekor naga yang lumayan besar karna Ryu mnyalurkan hampir seluruh chakranya ke naga api tersebut.

Naga api buatan Ryu kemudian melesat kearah Anbu Iwa yang tersesa,Anbu tersebut tidak dapat menghindar karna tubuhnya kehabisan chara dan juga penuh luka akibat jutsu naga buatan Gierra.

Naga api itupun dengan mudahnya mengenai anbu itu dan membakarnya hingga hangus.

'' Akhirnya selesei juga,'' ucap Ryu kemudian terjatuh terduduk ke tanah.

'' Nii-san,'' seru Atsuko khawatir kemudian dia berlari ke arah Ryu.

'' Nii-san,Nii-san tidak papa,?'' tanya khawatir Atsuko.

'' Tenang Atsuko-chan,Nii-san baik-baik saja,'' jawab Ryu bohong.

'' Ayo lihat Nee-chan dan anak kecil itu,'' ucap Ryu,dan kemudian berdiri walaupun dengan susah payah dan berjalan tertatih ke arah anak kecil yang di bawa oleh tiga anbu yang mereka bunuh.

'' Pengorbananmu tidak sia-sia,Nee-chan. Dia anak hokage ke empat,'' ucap Ryuu nttah pada siapa setelah melihat wajah anak kecil itu dan melihat ke arah perutnya yang tersingkap.

Ya,dia tau tentang segel yang ada di perutnya,karnya saat segel itu di buat dia ada di sana sedang membantu mengalahkan kyuubi.

'' Nii-san kenal anak ini,?'' tanya Atsuko lugu.

'' Ya,dia adalah putra dari Youndahime Hokage-sama,'' jawab Ryu

'' Siapa dia Nii-san,'' tanya Atsuko lagi.

'' Dia pemimpin di Konoha Ga Kure,dan sangat di takuti oleh musuh-musuhnya,'' jawab Ryu,

'' Sepertinya Nii-san tidak akan lama lagi,Atsuko,'' ucap Ryu.

'' Maksud Nii-san,?'' tanya Atsuko tidak mengerti.

'' Nii-san akan menyusul Nee-chanmu,Atsuko,'' jawab Ryu.

'' Menyusul kemana,Nii-san,? Bukanya Nee-chan ada di sini bersama kita,?'' tanya Atsuko lagi dan melihat Jazad tak bernyawa Gierra.

'' Suatu saat kamu akan mengerti,Atsuko-chan, dan juga Nii-san akan menyerahkan mata Nii-san pada anak ini,'' balas Ryu.

'' Menyerahkan Mata Nii-san,?'' tanya Atsuko masih belum mengerti.

'' Ya,'' balas Ryu. Ryu menggifit ibu jarinya kemudian melakukan heandseal dan setelah selese lalu menghentakan tanganya ketanah.

'' Kuchiyose no jutsu : Gekkogo '' ucap Ryu kemudian muncul banteng berwana merah dan memiliki tanduk yang besar.

'' Ada apa Ryu-sama memanggil hamba,'' tanya Gekkogo.

'' Tolong antarkan pulang Atsuko ke rumah Hiro-jiji,'' balas Ryu.

Kemudian mengangkat Atsuko ke atas Gekkogo.

'' Nii-san,Atsuko tidak mau pulang kalau tidak bersama Nii-san,'' ucap atsuko yang mulai menangis.

Sedangkan Ryu hanya tersenyum getir membalas ucapan Atsuko.

'' Pergilah,'' perintah Ryu pada Gekkogo.

'' Baik,Ryu-sama,'' balas Gekkogo.

Kemudian gekkogo berlari kencang dengan Atsuko di atasnya yang masih terus menangis.

Kini di tempat itu hanya tersisa Ryu dan anak kecil yang sedang pingsan.

Ryu mengangkat jazad Gierra dan di baringkan di samping anak kecil itu.

'' Akan aku mulai,tapi sebelumnya akan aku tanamkan beberapa memori pada anak kecil ini,'' ucap Ryu di keheningan hutan.

Kemudian Ryu mengaktifkan Mangekyo Sharingan dan membuka membuka mata anak kecil itu,setelah itu Ryu menatap matanya dan menanamkan.

Ryu PoV

Setelah masuk kedalam pikiran anak kecil itu.

Hai,apakabar,? Namaku Ryu, aku akan memberikan cahaya baru pada matamu yang ku harap akan berguna kelak.

Mau tahu apa itu,? Itu adalah Doujutsu terkuat Clan Uchiha,Sharingan. Ya Sharingan,dan ini milik ku dan milik Nee-chan ku.

Sebenarnya Nee-chan ingin aku mentlanpantasikanya ke mataku,tapi aku tidak bisa karna keadaan ku pun tidak terlalu baik dan juga aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini dan aku ingin menyusulnya saja dan damai di alam sana.

Oke,aku cuma berharap kau bisa mengaktifkan tingkat terakhir dari Sharingan,walaupun kau bukan keturunan Uchiha tapi aku tetap percaya kau pasti bisa,karna aku tau kau sehebat ayahmu, Youndahime Hokage.

Ya,Beliau adalah Ninja yang terhebat,bahkan para musuhnya pun segan terhadapnya. Beliau pergi saat menyegel Bijuu terkuat Kyuubi ke dalam tubuhmu.

Ohya,mungkin gara-gara ada Bijuu di dalam tubuhmu,kamu di benci oleh penduduk konoha. Itu terlihat di kesedihan dan amarahmu terhadap mereka.

Aku cuma mau memberitahumu,harapan saat Youndahime Hokage atau Tou-sanmu menyegel Kyuubi kedalam tubuhmu,dia berharap kau akan menjadi anak yang kuat dan dapat melindungi teman-teman dan warga kohona,dan juga menggapai cita-citamu.

Aku akan memberikan beberapa gulungan tentang Ninjutsu semua elemen yang aku kopy dari gulungan di kuil Uchiha dan kuil Uzumaki dan beberapa dari perpustakaan Khonoha,dan gulungan Taijutsu, Genjutsu dan Kenjutsu semoga kau dapat mempelajarinya dan menjadi kuat. Semua gulungan ini akan terbuka saat kau mengaktifkan Sharingan untuk pertama kali.

Ohya,dan gulungan Kinjutsu milik Nee-chan. ' Kinjutsu Elemen ' jutsu milik Nee-chan yang Nee-chan buat sendiri,tapi jutsu ini sangat berbahaya karna jutsu ini takan berhenti sampai semua target mati,tapi penggunanya pun akan mati jika tidak chakranya tidak chukup. Jutsu ini hanya bisa di gunakan oleh dia yang mempunyai doujutsu minimal Sharingan.

Mungkin itu yang dapat aku katakan dalam iya, ada satu permintaan, saat kamu berkunjung ke Kumo Ga Kure tolong temui adik angkatku,dia keturunan Uzumaki sepertimu dan ku harap kau bisa menjaganya menggantikan kami.

Cukup sekian,karna aku sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi,jaga dirimu baik-baik.

Kemudian Ryu keluar dari pikiran anak kecil itu.

Ryu End PoV

setelah keluar dari alam pikiran anak kecil itu,kemudian Ryu menyiapkan semua alat-alat yang di butuhkan.

Setelah siap semua dia membuat satu bunshin untuk membantunya mentlanpantasikan matanya.

Setelah membuat bunshin,Ryu langsung meninggal karna sisa chakra yang tersisa dia alirkan ke Bunshinnya.

'' Ok master,percayakan padaku,'' ucap Bunshin Ryu yang telah mengetahui rancana Ryu.

Bunshin Ryu kemudian memulai Operasi pentransferan Mata.

Akhirnya setelah beberapa lama bunshin Ryu berhasil menggabungkan mata Ryu dan Gierra kemudian mentlanpantasikannya ke mata anak kecil itu.

Setelah selesei,bunshin Ryu menutup mata anak kecil itu dengan perban.

Operasi telah selesai,tinggal melakukan dua tugas terakhirnya.

Yang pertama,membakar tubuh Ryu dan Gierra untuk menghilangkan Informasi yang ada pada tubuh mereka.

Setelah selesei,bunshin Ryu mengangkat tubuh anak kecil itu dan menggendingnya.

'' Tidak terlalu jauh,dengan Shunsin milik temanku Shisui pasti bisa walaupun menghabiskan chakra yang tersisa,'' ucap bunshin Ryu dan menatap ke arah desa Konoha.

'' Shunsin no Jutsu,'' ucap bunshin Ryu,kemudian dia menghilang dalam pusaran angin.

Di gerbang Kohoha.

Terlihat dua penjaga yang setia menjaga pintu masuk Khonoha di pos penjagaan.

Tiba-tiba ada pusaran angin dan terlihat bunshin Ryu yang tiba-tiba menghilang dalam kepulan asap,karna chakranya telah kini tertinggalah sosok anak kecil berambut pirang yang di bagian matanya terlihat di perban dan sedang pingsan.

Tbc.