Minnacchi…balik lagi ke kisafuuma desu! Di chapter sebelumnya saya sedang ada perang dulu dengan Aomine Dakian karena dia protes terus tentang fict abal yang saya bikin. Nah sekarang giliran siapa nih?

Murasakibara: giliranku bukan? *nyem

Oh iya kamu ya. Tokoh paling kalem yang selalu bercinta dengan snacknya tercinta.

Murasakibara: *nyem….benar, *nyem…

Himuro: sama aku juga biar bareng. Mumpung satu sekolah juga tuh..

Oke okeee, sabar ya Himuro ganteng dan Mura kalem

Murasakibara: *nyem nyem….

Nah daripada lama-lama mending cabut aja mang!

.

.

.

The Baskerball Which Kuroko's Play' fanfiction by kisafuuma.

Disclaimer: ©Tadatoshi Fujimaki

Warning: typo(s) maybe, OOC, I don't take advantage by this fanfiction.

.

.

.

Just have fun!

Seventh! Murasakibara Atsuhi plus Himuro Tatsuya

Bertempatkan di sebuah gym dari SMA Yosen, suara decitan dan derap langkah kaki menggema diseluruh ruangan itu. Tak lupa suara dentuman bola yang dimasukkan ke dalam ring yang juga mengisi seluruh gym tersebut. Semua masih tampak serius dalam latihan bertanding hari ini.

"Atsushi!" seru seorang pemuda berambut hitam dengan poni menutupi mata kirinya.

Pemuda raksasa berambut ungu yang bernama Atsushi itu langsung menoleh dan memberi passing pada pemuda yang bernama Himuro Tatsuya itu. Mereka terus berlari sampai pada akhirnya Himuro memasukkan bola ke dalam ring dan mencetak skor.

PRIIIIT!

Suara peluit terdengar dan menandakan bahwa pertandingan dihentikan. "Yak! Latihan hari ini sampai disini saja. Kalian boleh pulang sekarang,"ucap sang pelatih mengakhiri pertandingan.

Semua yang berada di gym langsung menghela nafas lega. Beberapa ada yang langsung bergeletakan di lantai untuk mengatur nafas mereka, termasuk Atsushi yang kini terlentang diatas lantai lapangan. Lalu, Himuro mendekatinya dan duduk disebelah pemuda raksasa itu.

"Atsushi, kamu bisa masuk angin kalau seperti itu. Ayo kita ganti baju.."ajaknya.

"Sebentar dulu, Muro-chin. Aku masih capek nihh…"gerutu Atsushi.

"Ayolahh, kamu bukannya mau beli maiubo di minimarket habis ini? Aku juga mau makan tau di café sebelah minimarket itu," ujar Himuro.

"…..ayo deh,"ucap Atsushi pada akhirnya. Himuro menghela nafas lalu berdiri.

"Muro-chin, toloong…"ucap Atsushi sambil merentangkan kedua tangannya ke atas minta di angkat.

"Baik dengan senang hati.."

Himuro menerima tangan Atsushi, tapi sayang bukannya membantu berdiri malah menyeretnya seperti menyeret mayat. Alhasil para senpai yang melihat ajang seret raksasa ungu itu pun langsung cengo.

"Aduuuh, Murochiin. Aku minta kamu bantu aku berdiri, bukan bantu nyeretin aku kayak mayaaat…"gerutu Atsushi polos –banget-. Himuro tertawa lalu berhenti menyeret Atsushi.

Kini ia benar-benar membantu Atsushi berdiri dengan sekuat tenaga mengingat tingginya yang hampir dua meter dan beratnya mungkin sudah sampai 100 kilogram lebih. Kemudian mereka ganti baju bersama dan keluar dari gym.

-skip time-

Setelah dari minimarket untuk membeli maiubo dan jajanan lainnya, kini mereka berada di sebuah café maid yang katanya terkenal dikalangan remaja. Himuro kini menyesap cappuccino shake miliknya dan Atsushi sekarang sedang melahap black forest yang sekarang sudah piring ke-3.

"Atsushi, kamu kok suka banget makan manis-manis?"tanya Himuro heran.

"Kamu lupa mottoku? 'sweet is justice' "jawab Atsushi dengan krim disudut bibirnya.

"Hhh…bukan, bukan itu maksudku,"ucap Himuro sambil mengusap wajahnya hingga terlihat wajahnaya yang begitu keren hingga cewek-cewek sekitarnya langsung berdecak kagum padanya.

"Hmm…lalu?"tanya Atsushi.

"Maksudku, kenapa kamu suka banget makanan manis? Kan kalau kebanyakan juga ngga baik buat tubuh,"ujar Himuro sambil kembali menyesap minumannya.

"Hmm….karena membuatku bertenaga lagi mungkin. Yang kutahu kalau gula itu sumber energi, makanya aku banyak makan makanan manis," ucap Atsushi polos.

"Hmm, terserahmu lah. Oya, omong-omong suka manis, kira-kira cewek manis seperti apa yang kamu suka?"tanya Himuro kini mengganti topik pembicaraan. Terlihat matanya kini berbinar-binar menatap Atsushi yang sekarang memakan cheese cake piring ke-4.

"Hmm…pokoknya aku cinta maiubo,"jawabnya. Gubraak! Himuro menjedukkan kepalanya ke meja. Kau tak apa-apa?

"Bukaan! Adoooh, Atsushiiii! Kembarannya Astutiiiiiii!"jerit Himuro kesal. "Yang benar nah, cewek manis seperti apa yang kamu suka?"tambahnya.

"Hmm…..aku suka cewek yang bisa memasakkan segala macam makanan manis untukku dan yang jelas wajahnya manis dan membuatku ingin memakannya saat itu juga,"ujar Atsushi akhirnya menjawab dengan benar.

Hening. Oh, jadi itu toh tipe cewek kesukaannya? Cukup bagus disbanding tipe cewek yang di chapter sebelumnya.

"Kalau Muro-chin sendiri bagaimana? Tipe cewekmu seperti apa?"tanya Atsushi kini tengah menyantap banana split ukuran jumbo.

"Hah? Aku? Hmm…aku suka yang pengertian, cerdas, dan bisa berbahasa Inggris dengan lancer. Jadi kalau kami berkirim e-mail ngga bakal ada yang tau kami berbicara tentang apa kalau-kalau teman kami ada yang membajak ponsel kami, hehehe"ujar Himuro. Ini juga termasuk yang hampir sama dengan tipe cewek yang ada di chapter awal.

"Oh gitu….udah yuk. Kita pulang"ucap Atsushi.

"Umm…HAH? SUDAH SEBANYAK INI? KAMU MAKAN APA AJA SIH?!"jerit Himuro baru sadar setelah melihat meja mereka yang kini penuh dengan piring dan gelas.

"Aku makan black forest 10 piring, cheese cake 10 piring, chocolate milkshake 5 gelas, dan banana split jumbo dua mangkuk. Itu aja.."ucap Atsushi santai.

Cuma kamu bilang? Dasar perut doraemon, batin Himuro.

The End~

Akhirnya selesai juga dalam empat jam tiga puluh menit dan lima detik *dihitung ya?

Maaf ya akhirannya jadi kurang panjang begini. Soalnya kalau sama Atsushi feelingnya kurang dapat sih. Tapi makasih buat semuanya yang sudah mau mampir ke sini untuk membaca dan mereview fict saya. Dan jujur saja, ini adalah fict multichapter saya yang pertama selesai diantara sekian banyak fict multichapter saya yang berada di fandom lain.

Sekali lagi makasih untuk semuanya yang membaca fict ini. Dan semoga kedepannya akan menjadi lebih bagus lagi. Nah semuanya, ayo kumpul!

(GoM plus Kagami, Momoi, dan Himuro)

Akhir kata…

All: MIND TO RnR? :D