Pertama-tama saya mohon maaf jika masih bnyak typo bertebaran.. Dan maaf juga karna update-nya tidak sesuai jadwal yang saya tetapkan…

Tanpa berlama-lama mari kita lihat

Demigod Chapter 6

Warning: Typo's, OOC, Gaje, AU, dan lain sebagainya…

Pagi yang cerah itu disambut tim 7 dan tazuna dengan memulai pekerjaan membangun jembatan penghubung dua desa itu..

"Jadi inikah Misi Rank-C? Menjadi kuli bangunan?" Keluh Naruto yang sedari tadi membantu pendduk mengangkut bahan bangunan..

"Jangan mengeluterus, Dobe!" hardik si Uchiha

"Haah… Kau dari tadi hanya mengangkut benda-benda yang tidak berguna seperti itusedangkan aku mengangkut benda berat seperti ini!" Ujar Naruto

Ya, memang yang dingkut Sasuke hanya peralatan-peralatan ringan saja, sedangkan Naruto mengangkut bahan berat seperti semen dll…

"Ngomong-ngomong bagaimana bias kau jadi orang yang sehebat seperti kemaren saat melawan si pengguna pedang raksasa itu?" akhirnya Sasuke mengeluarkan pertanyaan yang mengganggu fikirannya dari kemarin.

"Hanya kebetula!" Jawab Naruto acuh sambil berlalu.

Tiba-tiba cuaca berubah menjadi berkabut, bahkan kabutnya sangat tebal…

"NARUTO, SASUKE, HINATA, LINDUNGI TAZUNA-SAN! ADA TAMU YANG TIDAK DIUNDANG!" teriak Kakashi yang disambut gerakan cepat tim 7 yang langsung mengelilingi Tazuna.

Benar saja, selang beberapa dsebuah senbon (jarum beracun) mengarah kearah Tazuna yang dengan muda ditangkis oleh Sasuke dengan kunai.

"Siapa itu?" ujar Naruto entah kepada siapa..

"Aku dating lagi, bocah!" Ujar suara berat dari balik kabut

"Suara itu…."

"Zabuza Momochi, dan kali ini membawa seorang teman!" perkataan Naruto dipotong oleh Kakashi

"Sial, berarti ANBU kirigakure yang kemarin adalah teman dari iblis itu ya?" Tanya Naruto

"Sepertinya begitu!' sahut Hinata

'Sial, cakra ku belum puli sempurna!' piker Kakashi

Tiba-tiba Sasuke maju menyerang sosok bayangan yang tak jauh dari dirinya. Dia maju dan mulai terlihat siapa dibalik kabut itu. Seorang pemuda dengan kimono hija khas kirigakure dan sebuah topeng ANBU menutupi wajahnya.

"Kau cukup jeli dapat melihatku dari balik kabut ini!" ujar sosok itu yang maju menerjang Sasuke dengan kunai terhunus

"Jagan remehkan seorag Uchiha!' balas Sasuke sambil menghindar kearah kiri untuk menghindari kunai dari orang tersebut

"Jadi kau Uchiha? Yang aku tau seorang Uchiha identik dengan Doujutsu Sharingan, kenapa kau tidak punya?" ejek orang tersebut sambil mengayunkan kunainya dengan lincah dan tentunya membuat Sasuke kualahan.

"SASUKE!" teriak Naruto yang melihat Sasuke mulai kualahan menghadapi demigod tersebut

"Jangan menggangu, Dobe! Ini pertarunganku, dia telah merendahkan harga diriku!" bentak Sasuke yang melihat Naruto akan maju membantunya

"Dasar maniak harga diri!" gerutu Naruto

Sedangkan disisi lain Zabuza da Kakashi tengah erhadapan dalamjarak 10 meter. Sepertinya mereka terlibat percakapan seru,

"Kenapa demigod kelas atas sepertimu mau bekerja sama dengan seorang pecundang seperti Gatou?" tanya Kakashi

"Kita ini hidup hanya sebagai alat, dimana yang berkuasa memperalat kita para demigod!" jawab Zabuza yang tidak jelas maksudnya

"Tidak, kita ini bukan alat! Tapi kita ini sama saja dengan mereka yang berkuasa! Karna pada dasarnya kita ini hidup berdampingan dan punya hak yang sama dengan yang lainnya!" Ujar Kakashi

"Kau salah, Hatake! Lihatlah aku, aku berkuasa atas Haku, pemuda yang ada disana itu!" tunjuk Zazbuza pada orang bertopeng yang sedang melawan Sasuke

"Dan dia adalah alatku, alat untuk menuju apa yang aku inginkan!" Tambah Zabuza

Tiba-tiba ada sebuah anak panah melesat kearah Zabuza. Namun karna instingnya yang sudah terlatih, maka dia bisa dengan mudah menghindari anak panah tersebut sehingga anak panah tersebut menacap di bahu jembatan yang belum selesai dibuat itu.

Dari arah yang berlainan dari Nami no Kuni, muncul sekelompok orang bersenjata tajam dikedua tangan masing-masing.

Gerombolan itu dipimpin oleh seorang cebol berkaca mata dan memakai jas rapi membawa sebuah tongkat.

"Gatou, bukankah sudah aku katakan kalau ini adalah bagianku. Kenapa kau membawa seluruh anak buahmu kesini?" Gertak Zabuza

"Hahaha… karna kerjamu lambat, jadi aku tidak sabaran sehingga menyewa seorang yang lebih kuat daripada kau dan bocah cecunguk itu!" Seru gatou pada Zabuza

'Aku merasakan, dibelakang kerumunan orang-orang tidak berguna ini ada titik cakra yang luar biasa!' batin Kakashi dan Zabuza yang hampir mirip apa yang mereka pikirkan

'Sepertinya aku mengenali cakra ini….' Piker Zabuza

"Perkenalkan, dia adalah mantan anggota ANBU kelas atas Kirigakure! Kisame Hoshigaki!" Seru Gatou lantang

Dan kerumunan itu membelah menyediakan jalan bagi orang yang ada dibelakang mereka.

Disana berdiri seorang yang gagah dengan kulit berwarna biru dan wajah seperti hiu, rmbutnya berdiri ala anak gaul #Plakkk!.

Dia memegang sebuah pedang raksasa yang terbalut perban, jangan lupa jubah hitam bermotiv awan merah disana-sini.

'Apa ini? Bukankah itu jubah Akatsuki? Organisasi yang sedang berkuasa didunia bawah?' piker Kakashi

"Lama tidak berjumpa ya, Zabuza?" Ucap Kisame dengan seringai yang menunjukan gigi-gigi tajamnya, sungguh maniak hiu!

"Heh, bagiku baru kemarin kita bertarung!" balas Zabuza

"Yah, kenyataannya kita terakhir bertarung saat aku mengejarmu karna melarikan diri dari desa! Itu un kau kabur dari pertarungan!" kata Kisame meremehkan

"Zabuza, kali ini apa kau mau bekerja sama denganku untuk menumpas penjahat-penjahat ini?" Tanya Kakashi

"Aku tidak punya pilihan, Hatake!" jawab Zabuza

"Baiklah, kita sudahi pembicaraan ini, dan mulai bergerak! Suiton;Daibakusuishoha!" Seru Kisame sambil memuntahkan ribuan gallon air dari dalam mulutnya. #itu mulut apa selang pemadam kebakaran?

"mangekyou Sharingan!" ucap Kakashi sambil membuka mata kirinya yang sebelumya tertutup oleh kelopak mata

"HAKU! BERHENTI BERTARUNG, SEKARANG KITA AKAN BEKERJA SAMA DENGAN NINJA KONOHA ITU!" teriak zabuza yang disambut anggukan oleh orang yang sedang melawan Sasuke

"Perubahan rencana anak-anak! Zabuza bukan lagi musu kita!" seru Kakashi yang juga dibalas anggukan oleh tim tujuh

"Hinata, bawa Tazuna-san ke desa dan suruh penduduk desa untuk bersembunyi ddalam rumah!" lanjut Kaksahi

"Baik!" kemudian Hinata dan Tazuna melaksanakan perintah Kakashi

Tak menunggu lama, Kisame pun maju menyerang kearah Kakashi dengan pedang raksasanya. Kakashi menangkis semua serangan Kisame dengan sebuah kunai.

Tak tinggal diam, Zabuza pun maju untuk membantu Kakashi. Kakashi dan Zabuza melakukan gerakan-gerakan kombinasi yang cukup 'licin' sehingga Kisame kuwalahan dibuatnya.

"Hati-hati, Hatake! Pedang yang dia bawa itu bukan pedang untuk menebas, tapi pedang itu khusus untuk mencabik dan menghisap cakra siapa pun yang menyentuhnya!" terang Zabuza kepada Kakashi

"Baiklah!" balas Kakashi singkat.

"Kalian terlalu banyak bicara!" seru Kisame sambil maju menebaskan pedangnya kearah Zabuza

Dengan mudah Zabuza menangkis pedang besar tersebut dengan pedangnya yang tak kalah besar, namun karna kuatnya ayunan Kisame, Zabuza sampai terdorong kebelakang.

"Kau masih lemah seperti dulu, Iblis tengik!" ledek Kisame pada Zabuza

"Jangan melupakan aku!" Seru Kakashi yang ditangan kanannya sudah mengalir bulatan listrik

"Raikiri!"

Dengan gesit Kakashi menghantamkan tangan Kanannya kearah Kisame, Namun tak disangka-sangka ternyata pedang raksasa milik Kisame dapat membengkok untuk menahan serangan Kakashi.

Yang lebih mengejutkan lagi, Raikiri kakashi terhisap oleh pedang itu!

'Sial! Ninjutsu tak akan berguna jika ada pedang itu!' piker Kakashi yang mengayunkan kaki kirinya untuk menendang leher belakang Kisame.

"Ugh…" erang Kisame yang merasakan kesakitan pada leher belakangnya

Tak tinggal diam, Zabuza pun melayangkan pukulan menggunakan tangan kirinya untuk meninju perut Kisame

'Sial, mereka sungguh kompal!' piker Kisame sambil melompat kebelakang mencari jarak aman dari Kakashi dan Zabuza

"Bagaimana kerjasama kami? Cukup untuk memojokkanmu bukan?" ledek Zabuza

"Tak ada yang bias memojokkan aku, semakin kuat lawanku, maka semakin kuat pula diriku! Itulah mengapa aku disebut Bijuu Tanpa Ekor!" Seru Kisame yang mengalirkan cakranya ke pedang digenggamannya

Pedang itu kemudian membesar sampai perban yang melilitnya robek menunjukan wujut pedang penuh duri dan mempunyai mulut diujungnya

"Itulah kenapa aku biang pedang itu pedang pencabik!" kata Zabuza pada Kakashi

"Apa pedang itu hidup?" Tanya kakashi dengan mata membulat kearah pedang yang saat ini menggeliat

"Ya, itu adalah satu-satunya pedang hidup yang ada di Houzukijou!" jawab Zabuza mantap

Apakah Zabuza, Haku, dan Tim Tujuh mampu mengalahkan Kisame yang merupakan anggota Akatsuki?

Kita lihat kelanjutannya dicapter selanjutnya

Bersambung

A/N:maaf ya karna lama sekali tidak update, dikarenakan saya sedang ada keperluan di RS #crhat dikit gqak papakan?. Tapi tenang, saya akan pastikan Fict ini akan selesei, karna saya sendiri benci dengan fict yang berhenti ditengah jalan

Yosh… Dewa Matta!