Main Pair in this chapter :

ChanBaek – HaeHyuk

Pair :

EXO Official Pairing

Super Junior Couple

Other...

Warning : GS/GENDERSWITCH, typo(s), etc.

.

Inner/mind ('italic')

.

Happy Reading ! ^^

.

.

.

.

.

.

Chanyeol berjalan tergesa-gesa, ia terkadang menabrak orang dan bergumam 'maaf' sambil terus berjalan. Ia terlambat 5 menit dan itu sangat terlambat untuk mata kuliah yang di ajar oleh dosen muda tapi killer yang mengajar pagi ini. Berterimakasihlah pada sepupunya -Lee Donghae- yang sudah membuatnya begadang dan membuatnya bangun siang hari ini.

Chanyeol sudah berada di depan pintu kelas, tapi ia enggan untuk masuk dan malah berkeringat dingin disana. Dengan sekuat tenaga namja jangkung itu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu sambil berkomat-kamit tidak jelas.

Tok.. tok..

Cklek.

"An-nyeonghasimnikka so-sonsaengn-nim.." Sapa Chanyeol dengan tingkat kegugupan maksimal. Dilihatnya dosen itu menghentikan 'ceramah paginya' dan tersenyum kearah Chanyeol lalu mendekatinya.

"Annyeong Chanyeol-ssi, anda tahu ini sudah pukul berapa hm?" dosen itu menunjuk arloji yang ada di lengannya dan masih tersenyum manis kearah Chanyeol.

"p-pukul 08.07 s-saem.."

"Anda terlambat 7 menit 25 detik tuan Park.." ucap dosen itu datar. Chanyeol meneguk salivanya kasar, sesuatu yang buruk akan segera datang.

" Jadi SILAHKAN ANDA TUNGGU DI LUAR SELAMA SAYA SEDANG MENGAJAR!" Chanyeol terlonjak dan refleks menutup telinganya ketika dosen itu berteriak tepat di depan wajahnya.

"arraseo?"

"arraseo sonsaengnim, jwisonghamnida.." ucap Chanyeol lirih dan membungkuk pada dosen itu.

BRAKK

Sekali lagi Chanyeol terlonjak dan mengelus dadanya kaget. Tapi Chanyeol tetap diam di tempatnya dan masih berdiri di depan pintu, karena ia tahu pintu kelas itu akan terbuka lagi.

Cklek.

Tuh kan,

"Bagus, sekarang cepat kerjakan tugas ini setelah bel anda harus segera mengumpulkannya pada saya! Arraseo?"

"ne.." Chanyeol mengambil bukunya dengan lesu, lalu berjalan meninggalkan kelas menuju perpustakaan untuk lebih mudah menyelesaikan tugasnya.

..

..

..

..

"Pokoknya kau harus membayar ganti rugi anak muda!"

"Tapi ahjussi—"

"Kau sudah menghilangkannya, cepat bayar!"

Chanyeol yang sedang duduk dengan beberapa buku di mejanya terganggu dengan suara penjaga perpustakaan yang kelihatannya sedang marah itu. Ia melongokkan/? kepalannya untuk melihat. Dan dilihatnya seorang yeoja mungil dengan jeans yang di padukan dengan kemeja pas badan berwarnabiru langit dan rambut yang di ikat tinggi, ia berdiri membelakangi Chanyeol sedang mengatupkan tangannya kearah sang penjaga perpustakaan sambil memohon dengan suara yang memelas.

"Ayolah~ aku sedang tidak membawa uang ahjussi, berilah keringanan pada gadis cantik sepertiku~"

"Yak! kau memang cantik, tapi aku tidak peduli. Cepat bayar sekarang!"

"Ahjussi~~"

Chanyeol bergidik ngeri melihat kelakuan yeoja itu, tapi setelah melihat sedikit wajah yeoja itu yang sedang mengambil sesuatu pada tasnya, ia refleks menyentuh bibirnya dan tersenyum lebar, lalu dengan secepat kilat Chanyeol menghampiri yeoja itu dan memegang tangannya.

"Biar aku yang bayar"

"eh?"

Yeoja itu mendongkakkan wajahnya melihat namja yang tingginya jauh di atas dirinya. Seketika matanya membulat "K-kau?"

Chanyeol tersenyum sekilas lalu mengeluarkan dompetnya. "Ini. Lebih dari cukup untuk mengganti rugi-kan ahjussi?"

"Ne. lain kali beri tahu kekasihmu supaya tidak ceroboh!"

Chanyeol terkekeh geli sedangkan yeoja di sebelahnya hanya mempoutkan bibirnya dengan wajah yang tertekuk kesal.

"Kamsahamnida emm.. Chanyeol-ssi"

"Kau masih mengingatku namaku ternyata nona ByunBaek-ssi"

Yeoja itu mendengus kesal "B-a-e-k-h-y-u-n. Jangan seenaknya memotong nama orang!"

"Ehehe.. jadi apa balasan untukku?"

Baekhyun mendelik "kau tidak ikhlas eh?"

"Hahahaa tidak, aku hanya bercanda. Ishh.. berhenti mempelototi ku!" Chanyeol meringis ketika gadis itu memandangnya tajam dengan mata sipit ber-eyeliner itu.

"arra.. jadi kau ingin apa sebagai balasan tuan Park?"

"eh? Apa saja?"

"apa saja! tapi jangan macam-macam!"

Chanyeol tersenyum senang "Kalau begitu temani aku menyelesaikan tugasku. Bagaimana?"

Baekhyun terlihat berpikir, dan cara ia berpikir itu membuat Chanyeol tanpa sadar menggeram gemas dengan tingkahnya."Baiklah, lagipula hari ini aku free"

Chanyeol langsung tersenyum lebar dan menggandeng tangan Baekhyun menuju meja yang tadi ia tempati, namja itu membereskan bukunya dan memasukkannya kedalam ranselnya. Perempatan muncul di dahi Baekhyun. Hey! bukannya dia ingin mengerjakan tugasnya? Kenapa malah membereskan buku?

"Kau mengerjaiku eoh?"

"Maksudmu?" tanya Chanyeol bingung

"Harusnya aku yang bertanya begitu aish!" jawab Baekhyun ketus, ia melipat tangannya di dada. Pertanda kesal

"Oo, aku kesal mengerjakan di perpustakaan, aku ingin ke luar. Kau tidak keberatan kan?" Chanyeol masih setia memasang senyuman lebarnya kearah yeoja mungil di hadapannya

"Baiklah.."

Baekhyun diam ketika Chanyeol menariknya keluar dengan tangnnya yang di genggam erat, entah kenapa wajahnya serasa memanas.

'Ya Tuhan.. kenapa tangannya hangat. Apa dia werewolf?' batin Baekhyun ngaco, ia menggelengkan kepalanya dan tanpa sadar bibirnya melengkung keatas.

.


.

Mereka telah sampai di tempat tujuan Chanyeol, dan Baekhyun suka itu!

Karena sekarang mereka sedang berada di kedai ice cream yang berada di dekat kampus mereka (itu kedai favoritenya). Sedari tadi Baekhyun tak henti-hentinya berterimakasih pada namja jangkung itu, yang di balas dengan cubitan gemas di pipinya. Baekhyun tidak marah, malah ia menarik Chanyeol untuk segera masuk kedalam.

"Gomawo.. gomawoo Chanyeol~" Oh, bahkan mereka sekarang tidak memakai bahasa formal lagi.

"Ne.. berhentilah berkata begitu kalau tidak mau aku cubit lagi"

"Ehehehee.." Baekhyun hanya nyengir tanpa dosa, sedangkan Chanyeol mulai mengeluarkan buku-bukunya.

Baekhyun memanggil seorang pelayan wanita yang sudah ia kenal "Aku memesan seperti biasa Sungjong-ie, jangan lupa strawberrynya!"

"Siap eonnie! Kalau 'ehm' anda mau memesan apa?" gadis itu menatap genit kearah Baekhyun seolah berkata –dia-namja-chingu-eonnie-eoh-?—. Baekhyun hanya mengerapkan matanya tidak mengerti, sedangkan Sungjong hanya memutar bola matanya malas. Selain cerewet Baekhyun juga lola alias loading lama.

"Aku ice cream rasa pisang" pesan Chanyeol dengan senyum lebar tidak lepas dari wajahnya.

"Satu ice cream strorberry dan satu ice cream pisang. Tunggu 15 menit, saya permisi" ulang Sungjong, ia tersenyum lalu meninggalkan meja itu.

.

.

Pesanan sudah datang sedari tadi, bahkan Baekhyun sudah menghabiskan hampir setengahnya dari gelas itu, sedangkan ice cream Chanyeol masih penuh, karena Chanyeol sedang sibuk dengan tugasnya meninggalkan Baekhyun yang malah enak dengan dunia ice creamnya.

Beberapa menit hanya hening, hanya ada suara dari gelas yang beradu dengan sendok yang berasal dari Baekhyun dan gesekan pena dan kertas yang berasal dari Chanyeol. Suasana senyap tapi tidak membuat mereka canggung.

"Kau tidak lelah?" tanya Baekhyun pada Chanyeol yang sedang serius, gadis itu menumpukan sikunya di meja dengan tangan yang menopang dagunya, gelas ice creamnya sudah tergeletak di sampingnya dengan keadaan bersih tanpa sisa.

Chanyeol mengalihkan pandangannya pada Baekhyun lalu tersenyum "Aku ingin segera menyelesaikannya, kau bosan?"

"e-eh tidak.." Baekhyun tersenyum manis, Chanyeol memperhatikan wajah Baekhyun, tepatnya di bagian bibirnya.

"w-wae?" ucap Baekhyun gugup karena Chanyeol yang menatapnya intens.

Chanyeol diam, ia malah memajukan sedikit badannya. Lalu mengusap sisa ice cream yang berada di sudut bibir Baekhyun menggunakan ibu jarinya "Kau seperti anak kecil, kekeke" ucap Chanyeol sambil terkekeh dan tenggelam dengan tugasnya lagi.

Baekhyun mengerjapkan matanya, jantungnya berdegup kencang dan wajahnya mulai memanas lagi. Untung Chanyeol sedang fokus jadi ia tidak melihat wajah memerahnya yang sudah seperti buah strawberry yang tadi ia makan.

..

"Hah~ selesai~" Chanyeol merenganggkan otot-otot tangannya yang seresa hampir putus karena lelah menulis. Ia menoleh kearah Baekhyun yang sedang mengistirahatkan kepalanya di atas meja sambil mengutak-atik smartphonenya.

'imut'

Chanyeol tersenyum lagi, Baekhyun sangat lucu seperti anak kecil dengan bibir yang ia majukan sedikit sambil memberenggut entah kenapa.

"Yah! aku kalah lagi ish— eh kau sudah selesai?"

Chanyeol mengangguk semangat "hey, kau mau menemaniku lagi?"

"Kemana?"

"Mengantarkan tugas ini ke dosen muda menyebalkan itu, kau mau?"

Baekhyun mengangguk sebagai jawaban "hey lihatlah ice creammu mencair"

"tidak apa-apa.. aku bisa membelinya lagi nanti" Baekhyun mengangguk lagi

"cha! kajja.."

Chanyeol meninggalkan uang di meja lalu mereka keluar meninggakan kedai itu.

.

.

.

-HaeHyuk Side-

"Nah apa aku kata, rencanaku pasti berhasil Hyukkie-ah!"

"Ne..ne.." Eunhyuk memutar bola matanya malas mendengar ocehan namjanya yang sedari tadi membanggakan dirinya sendiri.

"Tapi kau harus bertanggung jawab Hae-ah, kau harus kembalikan buku ini! Ini buku kedokteran yang sangat tebal!" Eunhyuk memberikan buku dengan ketebalan kurang lebih 5cm itu kearah namjachingunya dengan sebal.

"Ay yay! princess!" gadis itu terkekeh geli. Mempunyai namja seperti Donghae adalah sebuah kesenangan yang sempurna yang ia miliki. Walaupun terkadang tingkah bodohnya membuat dia naik darah sendiri. Tapi ia suka itu. Asalkan itu Lee Donghae, kekasihnya.

"ah! Kajja kita ke kampus aku ada kelas setengah jam lagi" ucap Eunhyuk

"Kajja!" Eunhyuk mengapit lengan Donghae mesra dan berjalan menyusul ChanBaek memasuki kampus.

.


.

Chanyeol menggandeng lengan Baekhyun(lagi) menuju kampusnya. Baekhyun sedari tadi terus menunduk karena malu. Ia jarang masuk ke fakultas bisnis (karena Baekhyun adalah mahasiswi kedokteran) alhasil sebagian orang ada yang memperhatikannya dengan berbagai macam ekspresi. Apalagi lengannya di gandeng oleh Chanyeol yang memasang tampang masa bodoh pada orang-orang yang memerhatikan mereka.

"Jangan menunduk begitu, aku seperti orang yang menculik anak kecil kalau kau begitu.."

"Aku malu bodoh!"

Chanyeol hanya mengendikkan bahunya, ia berjalan santai melewati mahasiswa yang berada di sana, ia mau cepat-cepat memberikan tugas ini pada dosen menyebalkan itu dan segera pulang

Atau tidak?

..

..

..

Chanyeol dan Baekhyun sudah berada di sebuah taman bermain. Setelah tadi mengantarkan tugasnya, entahlah ia tiba-tiba ingin lebih lama berada di dekat gadis mungil itu, jadilah ia membawa gadis itu ketaman bermain ini.

"Kau mau main yang mana dulu?" tanya Chanyeol

"Kau mau main apa?" bukannya menjawab, Baekhyun malah balik bertanya. Karena jujur disana banyak sekali permainan yang seolah melambai ingin segera mereka naiki.

Chanyeol menarik lengan Baekhyun menuju wahana rollercoster "kau tidak takut kan?"

"Tentu saja tidak!" jawab Baekhyun riang "hey bagaimana kalau kita main wahana yang ekstrim disini? Lalu terakhir kita naik bianglala itu?" usul Baekhyun sambil menunjuk bianglala yang besar. Chanyeol mengangguk setuju dan mereka tertawa bersama. Ternyata selera mereka sama.

..

..

Sudah sekitar delapan wahan ekstrim yang mereka naiki disana, dan mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Nafas keduanya memburu sambil memegang dada masing-masing karena wahana yang sangat ekstrim tadi sangat memacu adrenalin mereka.

"Hahaha itu tadi sangat seru!"

"Ya! Ya! Kau tahu tadi orang yang di depan kita sangat lucu, sampai menangis karena wahana seperti itu hahahaa.." ucap Baekhyun semangat sambil tertawa. Mereka tertawa bersama sampai tak ingat tempat, orang-orang yang melihatnya ada yang tersenyum maklum, ada yang aneh, ada yang tidak perduli dengan yeoja dan namja itu.

"Hah.. hah.. aku haus Yeollie~"

"Hah? apa?"

"Aku haus~"

"Bukan itu, kau tadi memanggilku apa?"

"eh? Memangnya aku memanggilmu apa?" jawab Baekhyun linglung.

Chanyeol mencubit pipi Baekhyun lagi "Lupakan. tunggu disini aku akan beli minuman.."

"ne.." Chanyeol berjalan menjauh meninggalkan Baekhyun yang mengipas-ngipas tubuhnya dengan tangannya

"memangnya aku tadi memanggilnya apa ya?" ucapnya bermonolog, setelah itu ia mengendikkan bahunya tidak peduli, karena sama sekali ia tidak ingat. Yang ia butuhkan sekarang adalah minum bukan malah berpikir lagi.

Tidak sampai lima menit Chanyeol sudah datang dengan dua minuman di tangannya.

"Gomawo Yeollie~.."

"Kau menyebutkan itu lagi, cheonma Baekkie.."

Baekhyun mematung dan rona merah sudah menghiasi kedua pipinya sekarang, sedangkan Chanyeol hanya terkekeh geli dengan tingkah ByunpuppyBaek yang ada di sebalahnya, ia nyaman dekat dengan gadis ini, sangat menggemaskan.

"Cepat minum, katanya kau haus Baekkie.."

"a-ah ne.." Baekhyun minum dengan senyuman yang tidak lepas dari bibirnya dan jangan lupakan pipinya yang sudah memerah karena panggilan Chanyeol padanya.

..

..

Jam sudah menunjukkan pukul 14.35, tapi ChanBaek sedari tadi tidak bosan-bosannya bermain seluruh wahana yang ada disana. Dari yang ekstrim sampai tempat bermain anak kecil mereka singgahi. Rada absurd memang, tapi mereka menikmati itu.

"Hey kau mau main lagi?" ucap Chanyeol. Entah sadar atau tidak, mereka sekarang sedang duduk seperti sepasang kekasih. Lihatlah Baekhyun yang merangkul lengan Chanyeol dan menyandarkan kepalanya di bahu Chanyeol. Baekhyun betah di posisi seperti itu, karena tubuh Chanyeol sangat hangat dan membuatnya nyaman.

"Hmm mollaseo.. aku lelah" jawab Baekhyun sambil memejamkan matanya.

"Arraseo, kita naik bianglala saja kalau begitu.."

"Chankamman.." ucap Baekhyun lirih dan masih memejamkan matanya

"Kau sangat lelah eoh? Mau ku gendong?" tawar Chanyeol

"Tidak terimakasih. Lagipula badanku berat kau pasti tak akan kuat"

"Hey! Jangan meragukan kekuatanku, kau itu kecil. Lihat saja bahkan wajah dan badanmu seperti anak elementary school"

PLAK!

"Appo~ aishh!" Chanyeol mengelus-elus kepalanya yang mendapat jitakan gratis dari gadis mungil di sebelahnya. Ternyata kekuatannya besar juga,

"Ish! Kau itu sudah aku antar tapi malah mengejekku!"

Chanyeol langsung memasang muka datar "Kau sedari tadi tidak mau mengantarku?"

"e-eh?"

"Kalau tidak mau, kenapa tidak menolak dari tadi hm?"

Baekhyun merasa tidak enak, melihat perubahan wajah Chanyeol yang sepertinya marah padanya. Dan sungguh Baekhyun tidak suka melihat namja di sebelahnya seperti itu.

"Mianhae.." ucap Chanyeol lirih lalu menundukkan wajahnya "Kau pasti sedari tadi tidak mau mengantarku kan? Tapi kau terpaksa karena balas budi. Begitu?"

Baekhyun semakin gelagapan melihat raut wajah Chanyeol yang kecewa. Memang niat awalnya seperti itu, tapi semakin kesini ia juga senang dan nyaman berada dekat dan berjalan-jalan dengan namja yang sudah 'mencuri' first kissnya itu. Tapi sungguh tadi ia hanya kelepasan karena Chanyeol yang mengejeknya, ia tidak tahu bahwa dampaknya akan seperti ini pada perubahan mood namja itu.

"Ch-chanyeol mianhae~ aku tidak bermaksud seperti itu"

"..."

"Chanyeol~ maafkan aku.."
"..."

"Chanyeol~ Chanyeol~ Chanyeollie~ mianhaeyo~~" Baekhyun mulai mengerak-gerakan tangan Chanyeol yang hanya diam saja dan masih tetap menunduk

"Chanyeol~~"

"..."

"Chanyeollie~ mianhae.."

"..."

"Yeollie~ yeollie~" Baekhyun masih kekeuh menggerak-gerakkan tangan Chanyeol, bahkan sekarang tangannya mulai mencubiti pipi Chanyeol yang masih menunduk.

"HWAHAHAHAHAHAHA!"

Baekhyun kaget ketika Chanyeol malah terbahak puas, dia mengerutkan keningnya dan seketika wajahnya memerah marah dan kesal.

"HAHAHAHAA lihatlah uri Baekhyunie neomu kwiyeowo~" Chanyeol mencubit pipi Baekhyun gemas sedangkan sang empunya sedang mempoutkan bibirnya kesal.

"Yak! kau mengerjaiku!"

"Baekkie~ Baekkie~ kwiyeowo~ hahahaa aduhh.. aduh.. perutkuu hahahaa" Chanyeol masih terus menucubit pipi Baekhyun dan tertawa puas karena telah berhasil mengerjai gadis imut itu.

"Ish!"

"ey~ jangan marah Baekkie.."

"Aku marah!" jawab Baekhyun, ia melipat tangan di dadanya dengan bibir masih di poutkan dan pipinya juga ia gembungkan, pandangannya lurus kedepan asal jangan melihat kearah Chanyeol. Tuan Park itu sangat menyebalkan.

"Aigoo~ Baekkie kalau sedang marah semakin imut.."

"Ishh Chanyeolll!"

"Ahahaa.. ne ne, mianhae Baekkie-ah. Mau ice cream?"

Baekhyun menolehkan kepalanya kearah Chanyeol "Kau menyogokku?"

Chanyeol malah tersenyum lebar, ia tidak menjawab pertanyaan Baekhyun malah membawa tangan itu kegenggamannya dan mulai menarik Baekhyun ke stand ice cream yang ada di sana. Baekhyun tersenyum, tangan Chanyeol selalu terasa hangat ketika namja itu menggenggam tangannya.

.

.

.

"Hwaa~ angin di atas sini segar sekali.."

Baekhyun merentangkan tangannya dan mulai memejamkan matanya menikmati semilir angin yang lembut menerpa wajahnya. Mereka sedang berada di wahana bianglala setelah tadi membeli ice cream.

"Chanyeol-ah tolong foto aku!" Baekhyun memberikan smartphonenya pada Chanyeol. Gadis itu merapikan sedikit rambutnya dan mulai berpose membentuk V sign di kedua tangannya.

Chanyeol terkekeh geli, wajah Baekhyun sangat cantik dan imut. Rasanya ia ingin menculik anak ini dan membawanya ke rumah. Tapi itu tidak mungkin.

Setelah selesai dengan 5 jepretan, Chanyeol memberikan kembali smartphone itu pada Baekhyun, tapi di tolak oleh sang pemilik.

Chanyeol mengerutkan keningnya bingung "Wae?"

"Ayo berfoto bersama!" Baekhyun tersenyum riang dia beralih duduk mendekati Chanyeol dan mulai berpose lagi begitupun dengan Chanyeol.

Mereka seperti tadi membentuk V sign lalu memulai berbagai macam gaya absurd mereka berdua, seperti mata terpejam, mempoutkan bibir mereka, menjambak rambut masing-masing, membentuk tanda hati dengan tangan mereka berdua dan masih banyak lagi.

Terakhir, Chanyeol mendekatkan wajahnya kearah pipi Baekhyun ketika wajah gadis itu sedang berpose 'sok cool' dengan memandang pemandangan dan..

CKREK

Bukannya pose cool, hasilnya adalah mata dan mulut Baekhyun yang membulat. Jangan lupakan ekspresi mukanya yang terkejut ketika bibir Chanyeol tepat mengecup pipi kirinya.

"Waa~ foto ini bagus Baekkie hehehe.."

Baekhyun tidak menjawab, ia sibuk menutupi wajah merahnya yang sudah sampai ketelinga saking malunya. Dan jantungnya yang berdetak tak karuan karena ulah Chanyeol lagi.

"Aaa~ kenapa kau mencium pipiku~" Baekhyun menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena wajahnya tidak berhenti memanas dan di pastikan sangat memerah.

"Hehehe mianhae, tak apa kan. Bahkan aku sudah mencium bibirmu.." ucap Chanyeol menggoda Baekhyun.

Baekhyun memukul-mukul kecil lengan Chanyeol karena kesal dan malu "Yak! Park menyebalkann.."

Chanyeol menggengam tangan Baekhyun yang terus memukulnya, ia menatap Baekhyun dalam. Jarak di antara mereka semakin dekat, Chanyeol memiringkan sedikit wajahnya..

Chuu~

Bibir mereka bertemu dengan kecupan lembut dan menenangkan. Chanyeol tersenyum ketika Baekhyun tidak berontak dan menolaknya, gadis itu malah menutup matanya menikmati. Beruntung mereka sedang berada di atas, jadi tidak perlu khawatir ada orang yang melihat mereka.

Chanyeol melepaskan tautannya, dilihatnya Baekhyun yang mulai membuka matanya dan tersenyum manis kearah Chanyeol.

"Gomawo Baekhyunnie untuk hari ini.."

Baekhyun mengangguk dan memeluk Chanyeol, menyembunyikan rona merah di kedua pipinya lagi "Nado gomawo.. aku senang hari ini.."

Ahh.. biarkanlah mereka menikmati sore hari ini berdua.

..

..

..

-HaeHyuk Side-

"Hyukkie aku iriii!"

Donghae menggerak-gerakkan tangan yeojachingunya yang melongo dengan tangan yang memegang stetoskop untuk melihat moment ChanBaek yang berada di atas sana. Setelah pulang dari kampus, mereka langsung pergi menuju taman bermain karena Baekhyun mengirim pesan pada Eunhyuk bahwa ia akan pulang terlambat untuk bermain ke tempat ini. Sedari tadi gadis itu sampai mengabaikan Donghae yang berada di sebelahnya karena terlalu menikmati moment itu.

"Hyukkie~" Donghae mulai merajuk karena sedari tadi Eunhyuk hanya memperhatikan ChanBaek.

"..."

"Hyukkie!"

"Hae-ah.."

"Ne?" jawab Donghae bingung, karena Eunhyuk menatapnya tajam.

"Kau bisa diam tidak! Aku sedang menikmati moment ChanBaek!" ucap Eunhyuk garang. Seketika Donghae bungkam, bisa-bisa ia membangunkan monyet yang yang ngamuk #plakk

Donghae mempoutkan bibirnya kesal

CUP

"Tunggu sebentar ne chagiya~" Donghae tersenyum lebar, kekasihnya memang mengerti keadaan dirinya.

"Aku tidak bisa menunggu!" Donghae menarik Eunhyuk dan menciumnya, beruntung juga karena disana tidak banyak pengunjung. Jadi mereka aman.

Ah~ kita tinggalkan juga pasangan beda alam ini #plakk

Apakah ada yang iri?

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued

Hwahahahaaa *ketawanista

Gimana moment ChanBaeknya? Kurang kah? Memuaskan kah?

Sumpah gak tau kenapa, bikin bagian ChanBaek pokoknya nge-feel pake banget. Padahal shipper saya KaiSoo #pukpukKaiSoo

Hah~ sudahlah saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,

Makasih buat para readres-nim semuanya dari yang nge-follow, favorite sampe silent readers makasih sebanyak-banyaknya buat partisipasi di FF ini saya jadi terharu *lapingus

Dan semoga buat para silent readers supaya tobat dan review ff ini supaya saya lebih semangat lagi :D #Aamiin tidak ada kata terlambat buat review kok *cieilah

Balasan Review ^^

Zoldyk : Thanks ^^, makasih udah review :)

Meriska-Lim : ini udah ChanBaeknya ya~ sipsip. makasih udah review :)

onkey shipper04 : iih udah jadian loh chingu tapi belum ada yang tau termasuk ChenMinnya sendiri :3, Hanggeng pura-pura gitu ngasih tugas ke Heechul biar Heechulnya ngejauh dari ChenMin #plakk ehehe. makasih udah review :)

Rezuu Kim : woahh~ gomawoo :D hahaha soal Suho memang saya pengen nistakan dia #disiramSuho, ini udah di lanjutt makasih udah review :)

MingKyuMingKyu : gapapa chingu asal review lagi yaa~ #plakk ehehee. Ini udah di lanjutt. makasih udah review :)

Rei Akisima : Kaisoo nya sabar dulu ne~~, ehehe gomawo! :). makasih udah review :)

Hyomilulu : hahaha iya :D , ini ChanBaeknya~ :). makasih udah review :)

Brigitta Bukan Brigittiw : iyaa saya juga nyesel kenapa ChenMinnya pendek banget pas di liat huweee~ *nangisdipelukankyungsoo/?. makasih udah review :)

NAP217 : sipsip saya memang berencana bikin part XiuChennya di banyakin tunggu aja ne~. makasih udah review :)

ChenMinDongsaeng14 : annyeong~ selamat datang di FF ini ehehe :). Woahh gomawoo~. Udah ChanBaek apa? kasih tau gak yaa~ #plakk, masih rahasia chingu, jadi pantengin terus aja ne dan jangan lupa review *modus #plakkk. Sipsip, maaf ne disini ChenMinnya dikit :( ntar bakal di panjangin kok *nyengir, ini udah di lanjutt. makasih udah review :)

KaiSooLovers : ehehee mianhae~~ entar janji bakal di panjangin. Ini udah di lanjutt. makasih udah review :)

Cho Rai Sa : aduhhh miannn *nangis, ini udah di lanjutt. makasih udah review :)

byunbaekkie : ehehee maaf buat pendek dan banyak typo nya~ (/.\). Itu ceritanya udah jadian tapi belum ada yang tau gitu, jadi hanggeng Cuma pura-pura ngasih tugas buat ngejauhin dia dari ChenMin . Ini ChanBaeknya, dan saya juga suka KaiSoo *gaknanya. Gpp panjang juga malah saya suka :). makasih udah review :)

Vioolyt : hahaa chen gak malu-maluin bgt kok :3. Gomawo~ gomawo~, ini udah di lanjutt. makasih udah review :)

kim soo ra : ini udah di lanjutt. Makasih udah review :)


Dan gak kerasa ini semua couple udah semua, udah chap 10 juga :O tinggal maju ketingkat yang tinggi lagi(?), mungkin chap depan semua couple. ingsyaAllah itu juga hehehe. :D

Dan jangan lupa review lagi ne ^^

Last Words,

#HappyXiuminDay ^^

#Xiumin25thBDay ^^

REVIEW JUSEYO~

XOXO

31 Maret 2014