CONTROL YOUR HORMON

[ CHAPTER 1 ]

AUTHOR : HADI EKO SISWANTO PUTRO (Prince Hadhi ESP)

CAST : OFFICIAL EXO COUPLE dan Bertambah Sesuai alur cerita ...

PAIRING : CHANBAEK, KAISOO, TAORIS, SULAY, CHENMIN

GENRE : SCHOOL-LIFE, ROMANCE, LITTLE BIT COMEDY, YAOI.

RATE : M (NC 18+)

LENGTH : CHAPTERED

DISCLAIMER :

Member EXO milik keluarga mereka masing-masing, SM entertainment dan tuhan, Fanfiction ini murni milik saya pribadi dari hasil pemikiran otak saya yang terbatas dan imajinasi liar saya ini, CERITA INI PUNYAKU BUKAN PUNYAMU. SO, DIHARAMKAN UNTUK COPAS atau PLAGIAT MILIKKU...

maaf ya kalo alur ceritanya kecepetan.

Oiya, banyak banget TYPO disini... harap maklum ya !

WARNING : Mohon Jangan jadi SILENT READERS !

NC 18+

Disini Banyak DIRTY TALK !

YANG DIBAWAH UMUR DIMOHON JANGAN BACA !

I TOLD YOU

IF YOU DON'T LIKE THIS FANFIC, PLEASE DON'T READ

AND GET OUT!

*** HAPPY READING ***

Pagi yang cerah dibulan Oktober, dimana musim g ugur dimulai. Musim yang sangat disukai banyak orang karena hawa mentari yang hangat sepanjang hari ditambah semilir angin ringan menyejukkan dan guguran daun merah pohon Mapple.

Hari ini hari pertama dimulai kembali kegiatan belajar mengajar diseluruh sekolah dikota Seoul, baik itu sekolah negri maupun swasta, setelah liburan musim panas yang menyenangkan.

"Bagaimana ini, sudah tidak ada guru yang mau mengajar mereka lagi?." Ucap seorang Pria paruh baya yang duduk cemas dikursinya.

"Benar, kepala sekolah, kita sudah banyak mendatangkan guru baru untuk mereka. Namun, para guru baru itu hanya mampu bertahan satu hari itu pun paling lama." Tambah seorang Wanita dengan perawakan agak gemuk berkacamata bulat.

"Ya, saya setuju dengan Lee Songsaemnim, yang lebih parah lagi lima guru baru kemarin mereka baru dinyatakan menjadi guru baru namun tiga jam berikutnya mereka mengundurkan diri." Seorang Pria botak pun menanambahi dengan antusiasnya.

"Jadi kita harus bagaimana Pak kepala sekolah? Apa kita abaikan mereka saja?." Usul Wanita gemuk itu yang bernama Lee Songsaemnim.

"Kita tidak bisa melakukan itu Lee Songsaemnim, bisa-bisa kita dipecat." Jawab Pria botak bernama Kim Songsaemnim.

"Benar, Orang tua enam anak nakal itu adalah donatur terbesar dan tetap sekolah ini. Jadi kita harus tetap memberikan yang terbaik untuk mereka, bagaimana, apa hari ini ada guru baru yang mendaftar?." Kepala Sekolah mencoba memberi pengarahan.

Lee Songsaemnim membuka berkas daftar guru baru,"Ada pak kepala sekolah, saya berharap dia bisa bertahan."

Kepala sekolah menghela nafas berat, "Kita berdoa saja."

Ya, setiap hari adalah hari-hari paling memusingkan untuk seluruh Staf pengajar di Genie International High School. Bagaimana tidak disana ada satu kelas Khusus yang disediakan untuk enam anak yang sangat nakal, baik itu dari kelakuan, perkataan mereka dan lainnya.

Mengapa mereka tidak dikeluarkan saja dari sekolah? Membuat keonaran, membuat guru tidak betah mengajar dan masih banyak lagi kenakalan yang mereka lakukan kenapa masih dipertahankan saja?

Pihak sekolah tidak bisa melakukan itu, karena Orang tua ke-Enam anak itu adalah Donatur terbesar dan penyumbang tetap disekolah Elit dan ter-Favorite di Seoul itu. Jika pihak sekolah melakukan hal yang membuat ke-Enam anak itu tidak suka, bisa-bisa sekolah itu akan bangkrut dalam waktu sekejap mata.

Daripada menanggung itu semua, pihak sekolah lebih baik mencari jalan aman. Mereka tetap mengajar mereka namun dikelas yang disediakan Khusus untuk mereka. Agar mereka tidak mengganggu murid-murid yang lain.

*** CONTROL YOUR HORMON ***

Seorang Pria berjalan pasti dilorong kelas, dia berjalan menuju satu ruangan yang terletak dipojok lorong. Pria itu sampai didepan kelas tersebut dan mendongak untuk memastikan kelas yang akan dia masuki benar. Didepan kelas itu tertulis "VVIP Classroom". Pria itu membuka pintu kelas itu.

"Pagi anak-anak." Sapa Pria itu. yang disapa hanya diam saja, melihat intens manusia didepan mereka.

"Guru baru lagi." Tukas seorang Murid Pria bermata bulat dengan wajah imut, memainkan malas pena ditangannya.

"Pasti membosankan." Tambah murid dengan wajah cantiknya, yang sibuk memoles Eyeliner dimata sipitnya.

"Nama anda siapa, Saem?." Tanya seorang murid dengan lingkarang hitam dikantung matanya.

Guru itu tersenyum kearah Enam murid itu, "Sebelum saya memperkenalkan diri, saya Absen terlebih dahulu ya." Guru itu membuka daftar Absensi yang sudh disediakan diatas meja guru.

"Byun Baekhyun."

Dengan malas Murid yang sibuk dengan Eyeliner-nya itu menjawab, "Hadir."

"Do Kyungsoo."

Murid yang memainkan Pena tadi menjawab, "Saya hadir."

"Kim Minseok, Xiumin."

"Mengganggu saja." Pria dengan pipi bulatnya menghentikan acara makannya, "Hadir."

"Xi Luhan." Yang dipanggil tidak menyahut.

"Dia sedang tidur, Saem." Sahut Kyungsoo.

Guru itu melihat kearah seorang Pria yang sedang tertidur dengan menaruh kepalanya diatas meja. Guru itu lagi-lagi tersenyum, "Anggap saja dia jawab Hadir."

"Huang Zi Tao."

"Hadir Saem." Pria berkantung mata hitam itu mengangkat tangannya.

"Zang Yixing, Lay."

"Hadir." Pria manis ber-Dimple tersemyum kearah Guru itu. "Saem tampan."

"Mereka semua anak yang baik. Apanya yang mengerikan?." Batin Guru itu senang.

Guru itu membalas senyuman Lay, "Terima kasih, Oke, semua hadir. Sekarang saya akan memperkenalkan diri ada kalian. Saya guru baru yang akan mengajar kalian, nama saya Choi Siwon, salam kenal semua semoga kita bisa berkerja sama. Ada yang ingin bertanya?."

"Saya Saem." Kyungsoo mengangkat tangannya.

"Oh, silahkan Kyungsoo."

"Junior Saem besar tidak? Panjangnya berapa senti?."

DEG~

Siwon membeku mendengar pertanyaan dari Kyungsoo, entah Kyungsoo bertanya seperti itu sengaja apa memang polos?

"I-itu ... "

"Saya juga mau bertanya Saem." Seru Luhan yang entah kapan dia sudah terbangun, "Saem kuat This and That berapa Ronde?."

"Biasanya Saem jadi Seme atau Uke?." Celetuk Lay polos sambil masih tersenyum manis kearah Siwon memamerkan Dimple miliknya.

"Junior Saem berbulu atau polos tanpa bulu?." Tanya Baekhyun sekenanya, yang masih saja sibuk memoles Eyeliner.

"Saem pernah bermain Threesome? FourSome atau lebih, tidak?." Kini Si Mata panda Tao bertanya.

"Boleh liat Junior Saem tidak?." Xiumin pun ikut bertanya.

Siwon ber-Sweatdrop ria saat mendengar pertanyaan-pertanyaan murid-murid barunya itu, dia tak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. keringat dingin pun meluncur dipelipis Siwon. Otaknya berpikir keras untuk menjawab pertanyaan muri-muridnya itu.

"K-kenapa kalian bertanya seperti itu?." tanya Siwon gugup.

"Tadi Saem bilang, siapa yang ingin bertanya kan? Yasudah kami bertanya, apa salah?." Jawab Luhan.

"Ti-tidak, tapi apa tidak ada pertanyaan yang lain?."

"Jawab saja Saem, apa sulit pertanyaan kami untuk dijawab?." Gumam Tao malas, dengan Siwon yang sedari tadi bertanya terus.

Siwon menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, mencoba untuk menenangkan diri. "Baiklah akan saya jawab."

"Nah, begitu dong Saem." Seru Kyungsoo antusias.

Siwon menelan saliva-nya kasar, jantungnya berdegup kencang. Bersiap menjawab pertanyaan yang tidak masuk akal tersebut. "J-junior saya panjangnya 18 senti."

"Uwww, so hawt. Errr." Reaksi Kyungsoo sambil mengigit bibir bawahnya.

"Lumayan." Tambah Baekhyun.

"Ahh, kependekan." Gumam Luhan sambil melihat Penggaris besi miliknya.

"Mantap." Tao mengacungkan kedua ibu jarinya pada Siwon.

"Ckckckc, boleh juga." Lay dan Xiumin bergumam bersamaan.

Siwon hanya cecengiran dan menggaruk tengkuknya yangtak gatal sama sekali, dia sendiri juga tak sadar sudah mengatakan kejujuran bahwa panjang Juniornya 18 CM, pada murid-muridnya sendiri. Oh Hell.

"Lanjutkan Saem." Seru Tao tak sabar untuk mendengar jawaban-jawaban dari guru barunya itu.

Lagi-lagi Siwon menelan saliva-nya kasar, dia merasa salah mendaftar sebagai guru disekolah yang salah tentunya. Sebenarnya bukan sekolahnya yang salah, dan bukan salah Siwon juga mendaftar sebagai guru disana, namun salahkanlah ke Enam Murid Pervert tingkat Dewa itu.

"J-junior saya berbulu, namun sering saya cukur, untuk masalah jadi Uke atau Seme tergantung situasinya seperti apa, kalau berapa lamanya saya This and That saya juga tidak tau karena saya kadang bermain sampai pagi dengan kekasih saya. Saya tidak pernah ThreeSome karena saya tipe setia dengan pasangan saya. Dan, lain kali saja kalian melihat Junir saya. Oke semua pertanyaan sudah saya jawab." Siwon mengelap Keringat yang meluncur dari pelipisnya, saat menjawab pertanyaan-pertanyaan muridnya dalam sekali tarikan nafas.

Kyungsoo, Baekhyun, Xiumin, Luhan, Lay dan Tao hanya diam saja mendengarkan jawaban Gurunya dengan seksama.

"Hahahahah." Tawa mereka berenam serempak ketika Siwon sudah selesai bicara.

Siwon mengerutkan keningnya bingung, "Kenapa kalian tertawa?."

"Siwon Saem pasti berbohong kan?." Tuduh Lay langsung.

"Maksudmu?."

"Semua yang Saem jelaskan tadi, pasti semua hanya karangan Saem saja. Bukan kenyataannya." Jawab Luhan tajam.

Siwon menggelengkan kepalanya, "Tidak, saya mengatakan yang sejujurnya."

"Kalau Saem jujur pada kami, sekarang tunjukkan pada kami apa yang tadi Saem katakan." Tantang Baekhyun.

SKAK MAT

MATILAH KAU SIWON-Ssi, jangan pernah bermain-main dengan ke Enam anak nakal itu. dan jangan pernah menanggapi apa yang mereka tanyakan padamu, inilah akhir dari apa yang kau awali bersama mereka.

"Kenapa Kau diam saja, Saem? Kau memang sedang berbohong kan?." Kini Kyungsoo yang memojokkan Siwon..

"I-i-itu ... "

"Ahh, sudahlah, Siwon Saem memang membosankan. Ya sudah Saem kita belajar saja." Xiumin menengahi, dalam hati Siwon merasa lega. Mungkin dia harus berterima kasih pada Xiumin.

"Oke kita lupakan yang tadi, anggap saja Intermezzo. Sekarang kita belajar... " Siwon menghentikan perkataannya dan mencari-cari buku diatas meja guru yang menjadi bahan untuk mengajar.

"Saem ... " panggil Tao.

"Iya, ada apa Tao?."

"Saem mencari buku untuk mengajar kami?." Siwon mengangguk, "Disana ada Rak buku, biasanya buku-buku itu yang akan guru-guru ambil untuk mengajar kami."

Siwon melihat kearah sebelah kanannya, terlihat 2 Rak besar penuh berisi dengan tersenyum kearah Tao, "Terima kasih, Tao."

"Sama-sama, Saem."

Siwon menghampiri Rak buku itu dan mengambilnya asal, seharusnya dia lihat buku apa yang dia ambil. "Oke anak-anak, hari ini kita akan belajar mengenai... "

"Mengenai apa Saem?." Tanya Kyungsoo penasaran.

"Kenapa ada buku seperti ini disekolah?." Batin Siwon kaget setengah mati saat melihat judul disampul buku itu yang tertulis, "Cara nikmat melakukan HAND JOB."

"Siwon Saem kenapa diam saja?." Kali ini Lay yang bertanya penasaran.

Ini seperti dineraka menurut Siwon, ingin rasanya ia berlari keluar kelas dan mengundurkan diri secepatnya dari sekolah ini, namun dia baru saja diterima disekolah ini apa hal itu tidak terlihat jelek? Baru diterima menjadi guru tapi sudah mengundurkan diri. Siwon menguatkan tekadnya.

Siwon menunjukkan buku yang ia pegang pada murid-muridnya, "Kita akan belajar cara melakukan Hand Job."

"KYAAAAAA, HOOREEEEE, OOHH MY GODNESSS, YEEAAAAYYY, WWWOOOOOOOO, YIIPEEYYYYY." Sorak ke Enam murid nakal itu antusis.

Lagi-lagi Siwon ber-Sweatdrop, ini memang benar-benar neraka. Mana ada sebuah sekolah mempertahankan anak-anak nakal super Pervert seperti mereka? Oh my godness.

"Oke, pertama sebelum kita melakukan Hand Job, kita harus ... "

"Saem, kita sudah tau teori-nya dari guru-guru yang mengajar kami dulu, kami butuh Prakteknya, Teori itu membosankan." Potong Kyungsoo.

"Iya Saem, coba tunjukkan Praktek Hand Job pada kami." Seru Tao meminta.

"Di-dipraktekan ya?." Gugup Siwon, sebenarnya tanpa membaca buku sialan itu Siwon sudah tau caranya ber-Hand job ria. Karena itu rutinitas dia ketika berada dikamar mandi. Hohoho.

"IYAAAAAA ... " Jawab ke Enam anak setan itu kompak.

"Oh Tuhan, maafkan aku." Batin Siwon lirih, dia berjalan ketengah kelah berdiri didepan ke Enam murid-muridnya Siwon membuka satu persatu kancing kemejanya, setelah semua terlepas dia menaruh kemejanya dilantai begitu saja.

Kyungsoo membulatkan matanya saat melihat ABS Siwon yang.. Errr, So Sexy. Baekhyun melongo tanpa sadar, Tao dan Luhan bergerak tak nyaman dari duduknya, ada sesuatu yang mulai bangun dibawah sana, Xiumin menjilati bibir bawahnya berkali-kali, Lay tersenyum-senyum ria melihat tubuh indah Guru tampannya itu.

Jemari Siwon beralih pada ikat pinggang, dia membuka ikat pinggang celananya. Setelah itu mulai dibuka kancing celana dan resleting celana miliknya. Kini terampang celana dalam berwarna hitam dengan gundukan yang menonjol disana. Sekarang terpampang ciptaan Tuhan yang indan didepan ke Enam anak Evil itu.

"OH MY GODDDD." Kyugsoo menutup mulutnya.

"Amazing." Gumam Baekhyun sambil mengelap sudut bibirnya.

"Astagfirullah." Lay geleng-geleng kepalanya.

"SO HAWT, SAEM ... ERRRR." Seru Luhan, Xiumin dan Tao kompak.

Siwon tidak menghiraukan reaksi dari murid-muridnya, toh, Siwon sekarang memang sedang mengajar mereka. Suatu kepuasan tersendiri jika seorang guru yang mengajar dan murid-muridnya antusias menyaksikan. Walaupun yang diajarkan siwon sekarang adalah hal yang sangat ... Errr, Amazing.

Siwon melanjutkan kegiatannya meremas gundukan miliknya dengan tangan kanannya dan tangan kirinya memainkan Nipple coklat miliknya. Siwon memejamkan matanya menikmati aktivitas yang dia lakukan, Desahan-desahan kecil keluar dari bibir Siwon. Dia tak menghiraukan ke Enam murid didepannya yang sekarang duduk dengan gelisah dibangku mereka masing-masing.

Siwon mulai melorotkan celana dalamnya itu perlahan, dan loloslah celana dalam hitam itu kelantai. Sekarang Siwon sudah telanjang tanpa ada satupun kain yang melekat ditubuhnya. Terlihat Junior Siwon yang sudah tegak berdiri menantang siapa saja yang ingin... Errr, Menikmatinya.

Kini tangan kekar Siwon memegang junior yang cukup besar miliknya, perlahan namun pasti Siwon mengocok Junior-nya. Kini desahan sensual yang meluncur dari mulutnya. Keringat mulai menghiasi tubuhnya yang menjadikan dirinya terlihat Sexy. Siwon benar-benar menikmati setiap kocokan yang dia lakukan.

"Ohh.. Fuckk... ahhh.." desah Siwon frontal, sambil mengocok Juniornya dengan sedikit Cepat.

"Ahhh... ahhhh.. Shit.. aaahh... "

"Eungghhh... So good.. ahhh.. Damn..."

"STOPPPP.. " terdengar jeritan yang spontan menghentikan aktivitas Siwon,itu jeritan Luhan.

"Ada apa, Luhan?." Tanya Siwon sedikit jengkel karena dia sudah diatas awan.

"You're so Hawt, So Sexy, So Ahhh... I wanna try your Penis in my hole, Saem." Tutur Luhan Frontal. Yang kini melepas satu persatu seragam yang dia kenakan hingga dirinya telanjang total sekarang. Diikuti dengan ke Lima temannya yang lain.

"K-kalian ingin apa?." Siwon terkejut saat Ke Enam muridnya yang sudah telanjang semua itu mendekatinya.

"Aku ingin mencoba Junior, Saem. Kelihatannya enak.. Sluurrpp." Jawab Baekhyun manja.

"Junior Saem menggoda iman." Tukas Lay sambil menjilat bibirnya.

"Oh Saem perkosa aku sekarang juga." Goda Kyungsoo tak sabar.

"Saem, aku juga mau diperkosa." Tao menambahi sambil mengedipkan mata kanannya pada Siwon

"Puaskan kami, Saem." Gumam Xiumin yang kini sedang mengemut jempol miliknya vulgar.

"T-tap-Ahhhh ... " ucapan Siwon terputus oleh desahannya sendiri saat Luhan berhasil memegang Junior Siwon.

"Itu tandanya kau menyetujuinya, My Handsome Teacher."

*** CONTROL YOUR HORMON ***

"Aku mengundurkan diri dari sekolah ini Pak kepala sekolah." Seru Siwon saat 5 jam dia keluar dari Kelas ke Enam anak Evil itu.

"Kau kenapa, Siwon Saem?." Tanya kepala sekolah yang melihat penampilan yang sudah tidak bisa dijelaskan lagi.

"Tubuhmu, seperti bau Sperma, Siwon Saem." Tukas Lee Songsaemnim yang mencium bau Sperma yang begitu kuat dari tubuh Siwon. Ya Siwon sudah melayani ke Enam anak nakal itu tadi. Sekarang mereka mungkin sedang kelelahan karena permainan yang mengasyikan tadi.

"Intinya saya sudah tidak tahan lagi, saya mau mengundurkan diri. Terima kasih." Siwon langsung bergegas keluar ruangan kepala sekolah.

"Bagaimana ini Kepala sekolah?, guru baru yang mendaftar beberapa jam yang lalu sudah mengundurkan diri." Cemas Kim Songsaemnim.

"Apa sudah tidak ada lagi guru yang mendaftar?." Tanya Kepala sekolah.

"Ahh... keponakan saya lulusan Sungkyunkwan University, mungkin dia bisa membantu kita." Usul Lee Songsaemnim.

"Baiklah, coba kau hubungi dia."

Lee Songsaemnim meraih ponsel putih yang ada diatas meja, "Halo, Chanyeol-ah,, kau bisa datang sekarang?"

*** TO BE CONTINUED ***

HAHAHAHAAH ...

Annyeong ...

Hadhi ESP here ...

Saya bikin FF baru lagi.. hihihi

Ini Official Couple ...

Gatau kenapa bikin FanFic ini, karena terlintas begitu saja diotak saya...

Hahahahah ...

Bagaimana Readers?

Apa masih mau dilanjut?

Atau berhenti sampai disini saja?

Mohon Review / Komenan dan Saran dan kritik dari kalian ya ...

Ditunggu ...

Annyeong ...