Tittle : Romantic Story About Sungmin

Genre : angst, Romantis

Cast : Kyuhyun, Sungmin, Donghae

Warning : GS, Typo, DON'T LIKE DON'T READ, No BASH

Rimember : ff ini remake dari novel Santhy Agatha. Hanya tokohnya yang berbeda, saya cuma mau menyenangkan para readers dengan ff yang saya remake ini,alur, judul dan bahasa dll sama dari novel kak santhy. :D

Summary : Dalam hidupnya, Impian Sungmin hanyalah ingin menjadi perempuan yang biasabiasa saja. Dia ingin menikah dengan Donghae kekasihnya, membentuk keluarga kecil yang bahagia, lalu seperti akhir kisah klise lainnya: bergandengan tangan di usia senja, melangkah menuju matahari terbenam. Dan ternyata dia harus mengubur harapannya itu dalam dalam saat bertemu dengan kyuhyun. Mengubah segala kehidupanya menjadi gelap demi orang yang dicintainya"

Happy reading ^_^

Kenapa dia harus repot-repot menyuruhku menemuinya sendiri hanya untuk mengambil payung? Dia kan bisa menyuruh office boy untuk mengembalikannya, atau jika dia tak sempat, dia kan bisa menyuruh sekertarisnya untuk mengurus payung itu. Apalagi Sungmin tahu bosnya itu sangat sibuk,

Gosip yang terdengar mengatakan Cho Kyuhyun adalah workaholic sejati yang menghabiskan waktu 20 jam sehari untuk bekerja.

Atau, kenapa tidak dia buang saja payung itu? Toh aku juga tak akan berani menagihnya, pikir Sungmin sambil mengerutkan kening di dalam lift yang mengarah ke lantai 14, lantai khusus CEO mereka. Ini kali kedua dia ke ruangan ini, sungguh tak disangka, dua tahun bekerja disini dia hampir tak pernah bertatapan langsung dengan sang pemimpin tertinggi yang diagung-agungkan itu, tetapi sekarang, dua hari berturut-turut dia dipanggil menghadap Cho Kyuhyun.

Lift terbuka dan dia dihadapkan pada ruang tunggu yang nyaman dan mewah. Sekertaris yang sama, wanita setengah baya yang terlihat kaku dan efisien itu menatap Sungmin dengan skeptis, sepertinya dia juga bertanya-tanya kenapa pegawai rendahan macam ini sampai dua kali dipanggil menghadap langsung ke sang CEO, padahal setahunya Tuan Cho Kyuhyun hanya berkomunikasi dengan anggota direksi, manajer dan kepala bagian unit perusahaannya, itupun lewat meeting resmi perusahaan dan melalui seleksi janji temu yang rumit.

" Tuan Cho sudah ada di dalam, beliau sudah menunggu anda, saya sudah menginformasikan kedatangan anda lewat intercom dan beliau mempersilahkan anda langsung masuk", gumam sekertaris itu dingin.

-KyuMin-

Kyuhyun baru saja menyelesaikan meeting penting dan dengan segera kembali ke ruangannya. Mengingat alasan yang membuat dia begitu terburu-buru kembali, membuatnya mengerutkan dahi, dia sudah menelpon atasan Sungmin tadi pagi, menjelaskan alasan keterlambatan gadis itu. Dan atasan Sungmin begitu kegirangan karena teleponnya, hingga seolah-olah tak peduli lagi kenapa Sungmin sampai terlambat.

Yah mungkin setidaknya gadis itu akan berterimakasih padaku,...atau malah jengkel? Kyuhyun tersenyum sinis, menilik sifat gadis itu, sepertinya Sungmin akan tambah jengkel dengannya. Setelah dengan serius mempelajari berkas-berkas yang diantarkan bagian personalia padanya, Kyuhyun termenung.

Gadis itu tidak bohong, kedua orang tuanya memang telah meninggal, dan alamat tempat tinggalnya memang terdaftar sebagai rumah kost, bahkan gadis itu tidak mengisi nama saudara atau kerabat dekat yang bisa dihubungi, 'Saya tinggal sendirian', begitu ucapnya tadi. Apakah gadis itu benar-benar sebatang kara seperti ceritanya. Kalau dia tanpa keluarga dan hanya tinggal di kamar kost, untuk apa dia meminjam uang sebesar 40 juta ke perusahaan yang harus dilunasi dengan memotong gajinya selama bertahun-tahun?

Apakah dia sakit? Memikirkan kemungkinan itu, Dada Kyuhyun langsung merasa nyeri,

Tidak! Putusnya setelah termenung sejenak, gadis itu sehat, kalau tidak dia pasti tidak akan lolos seleksi test kesehatan yang sangat ketat untuk masuk ke perusahaan ini.

Kalau begitu, dia pasti gadis yang suka menghambur-hamburkan uang, Kyuhyun menyimpulkan. Yeah, segalanya akan menjadi lebih mudah. Kyuhyun rela memberikan uang sebanyak yang Sungmin mau asal Sungmin mau melayaninya.

Ia sangat kaya, dan memiliki gadis seperti Sungmin yang benar-benar memacu hasratnya memang layak diberi sedikit pengorbanan.

Lamunannya terhenti ketika intercom berbunyi memberitahukan kedatangan Sungmin.

Kyuhyun menunggu penuh antisipasi, seperti seekor singa yang menanti mangsanya, Dia punya penawaran bagus, dan jika gadis itu seperti yang diduganya, Sungmin pasti tak akan mampu menolaknya.

-KyuMin-

"Kata Pak Junsu anda memanggil saya untuk mengambil payung saya yang tadi tertinggal", gumam Sungmin sopan ketika Kyuhyun mempersilahkannya duduk.

Kyuhyun tidak menjawab hingga Sungmin menatap Kyuhyun bingung, lelaki itu sedang menatapnya dalam seolah sedang berkonsentrasi pada sesuatu tetapi pikirannya seolah tak ada di situ.

"Tuan Cho?",

Lelaki itu mengerjap.

"Oh! Payung" gumamnya seolah baru teringat akan hal itu, "ada di meja sekertarisku, kau bisa memintanya padanya",

Lalu kenapa sang CEO ini, yang katanya sangat sibuk menyuruhku menghadapnya? Sungmin mengerutkan kening,

Ketika Tuan Cho Kyuhyun sepertinya tidak akan berkata apa-apa lagi, Sungmin segera bangkit dari kursinya,

"Kalau begitu saya akan segera mengambilnya, terimakasih sudah merepotkan anda, permisi Tuan Cho ", gumamnya setengah berbalik,

"Tunggu Sungmin",

Suara lelaki itu terdengar lembut, dan dengan enggan Sungmin membalikkan tubuh,

Lelaki itu ternyata sudah bangkit dari kursinya, memutari meja dan berdiri berhadap-hadapan dengan Sungmin,

"Aku meralat ucapanku tadi pagi",gumamnya misterius.

Sungmin mengerutkan keningnya,

"Tentang...?"

"Tentang kau bukan tipeku dan aku tidak mungkin tertarik padamu, sebenarnya selama ini aku memperhatikanmu karena tak tahu kenapa, kau membuatku sangat bergairah",

Mulut Sungmin ternganga dan dia tak mampu berkata-kata, pernyataan itu begitu mengagetkan bagaikan petir di siang bolong.

"Aku ingin kau menjadi kekasihku,...mmm...,bukan kekasih,...apa ya istilahnya di Korea? Wanita simpanan?",

Kyuhyun tampak sangat bersemangat dengan tawarannya sehingga tidak memperhatikan ekspresi shock Sungmin,

"Kau hanya perlu melayaniku di ranjang, memuaskan aku", Suaranya menjadi rendah dan merayu, "Dan kau tak perlu kuatir akan rugi, kau tahu aku kekasih yang murah hati, aku akan membelikanmu apartemen mewah sehingga kau bisa pindah dari tempat kost kecilmu itu, dengan begitu aku bisa leluasa mengunjungimu setiap malam, dan aku akan menanggung biaya kehidupanmu, apapun yang kau inginkan akan kuberikan, mobil mewah, perhiasan mahal ,bajubaju rancangan disainer terkenal, perawatan di salon terkemuka, aku tahu kau menyukainya Sungmin karena gaya hidupmu sepertinya sangat mahal sampaisampai kau harus berhutang puluhan juta pada perusahaan. Bahkan mungkin kalau kau bisa menyenangkanku, hutangmu itu akan kulunasi. Bagaimana Sungmin? Aku akan memenuhi semua permintaanmu dan kau hanya harus ada saat aku membutuhkanmu",

Ketika Kyuhyun akhirnya mengakhiri pidatonya, Sungmin sudah begitu pucat sampai tak bisa berkata-kata. Tawaran itu memang amat sangat menggoda, apabila ditawarkan pada pelacur atau wanita yang tidak punya harga diri! Tapi lelaki itu menawarkan kepadanya?! Kepadanya! Berani-Beraninya lelaki itu! Berani-beraninya dia merendahkannya sampai seperti ini!,

"Kenapa kau diam saja? Kau tak perlu sok malu-malu atau sok suci, aku tahu wanita seperti apa kamu dibalik sikapmu yang sok menjunjung moralitas..."

PLAAAKKK!

Tamparan itu begitu keras sampai kepala Kyuhyun terlempar ke belakang, suara tamparan itu menggema di ruangan yang luas itu,

"Berani-beraninya anda!,", napas Sungmin terengah-engah, "Berani-beraninya anda menawarkan sesuatu yang begitu menjijikkan kepada saya! Anda piker saya wanita macam apa? Anda benar-benar sesuai dengan apa yang saya pikirkan, lelaki tak bermoral, bejat, menjijikkan dan...", suara Sungmin terhenti melihat ekspresi Kyuhyun.

"Menjijikkan katamu?", jika tadi Kyuhyun tak marah karena tamparan Sungmin, sekarang dia benar-benar marah,"jika menurutmu aku menjijikkan...",

Lelaki itu mengepalkan kedua tangannya sampai buku-buku jarinya memutih, "Jika menurutmu aku menjijikkan..."

Entah bagaimana Sungmin mengetahui kapan kendali diri lelaki itu lepas, dengan panik dan

takut Sungmin setengah berlari menuju pintu,

Tapi terlambat, Kyuhyun bergerak secepat kilat menerjangnya, Sungmin berhasil membuka pintu sedikit ketika dengan kasar Kyuhyun mendorongnya kembali tertutup.

Lelaki itu menghimpitnya dipintu, desah napas mereka bersahutan, yang satu ketakutan, yang lain bergairah,

"Le…. lepaskan saya!, atau saya akan berteriak dan menuntut anda atas pelecehan..."

Kyuhyun tak peduli, lagipula ruangan itu kedap suara.

Dengan gerakan impulsif, dibaliknya tubuh Sungmin, bibir Kyuhyun mencari-cari bibir Sungmin, tubuhnya makin menekan Sungmin ke pintu,

Sungmin menggelengkan kepala menghindar dengan membabi buta hingga bibir Kyuhyun hanya menempel di rahangnya, dia mencoba meronta melepaskan diri tapi tubuh Kyuhyun menghimpitnya ke pintu dan tangannya mencengkeram kedua tangan Sungmin di kiri dan kanan kepalanya.

Mereka bergulat beberapa saat, tetapi Kyuhyun tak mau menyerah dari perlawanan Sungmin. Sampai kemudian ketika Sungmin membuka mulut untuk berteriak, Kyuhyun memagut bibir itu.

Ciuman itu dari awal sudah sangat sensual karena bibir mereka terbuka, Kyuhyun melumat bibir Sungmin seolah sudah tak ada lagi hari esok. Mulutnya sangat liar dan lapar mengecap, melumat dan menikmati bibir Sungmin yang selembut madu.

Sungmin terpana merasakan ciuman yang sangat intim ini, yang baru pertama kali dirasakannya. Dan hal itu memberi kesempatan Kyuhyun untuk mencium semakin dalam, seluruh tubuhnya menempel ditubuh Sungmin, makin mendorong Sungmin ke pintu, setelah menjelajahi dan mencicipi seluruh rasa bibir Sungmin, lidah Kyuhyun mulai mencecap dan mencoba-coba mulai membelai masuk ke dalam bibir Sungmin.

Sungmin mengerang mencoba menolak, dia tidak pernah berciuman seperti itu! Tapi Kyuhyun begitu lembut dan begitu lidahnya masuk ciumannya menjadi makin bergairah,lidahnya menjelajah masuk, menikmati seluruh rasa dan manisnya mulut Sungmin, Kyuhyun mengerang dalam ciumannya, oh ya Tuhan nikmat sekali! Erangnya dalam hati, dan gairahnya naik begitu cepat bagaikan roket, Gadis itu terasa begitu nikmat, begitu manis dan menggairahkan, sekujur

tubuh Kyuhyun menginginkan gadis itu, sangat menginginkannya! Tangannya merayap naik dan menyelinap di antara jari Sungmin sehingga Jari-jari mereka saling bertautan, Kyuhyun mencengkeramnya erat-erat seolah itu pegangannya untuk hidup.

Sejenak Sungmin merasakan matanya gelap, semua ini begitu aneh dan mengejutkan, dan ciuman ini begitu asing dan tak terduga, rasa ciuman ini...Ya Tuhan , Donghae tidak pernah menciumnya dengan cara sekurang ajar ini, Donghae...Ya Tuhan!

Sungmin mengerahkan segenap kekuatan dan seluruh kendali dirinya untuk melepaskan bibirnya dari pagutan Kyuhyun, Mulut Kyuhyun yang lapar masih mencari-cari, masih memagutnya sekali lagi, Sungmin mendorongnya kuat kuat hingga bibir mereka terlepas.

Suasana Ruangan itu begitu hening, hanya desah napas memburu bersahutan, Sungmin bahkan tak tahu itu napas siapa. Kyuhyun masih mencengkeram kedua tangannya di sisi kepalanya, Bibirnya begitu dekat dengan bibir Sungmin, hingga napasnya yang panas menyatu dengan napas Sungmin. Mata Kyuhyun tampak berkabut, tapi ketika menatap mata Sungmin sinarnya begitu tajam,

"Kau menikmatinya kan? Aku merasakan dari bibirmu yang melembut ketika lidahku melumatmu, kau bisa berbohong dengan kata-kata, tapi tubuhmu tak bisa berbohong...",

Dengan tiba-tiba Sungmin mendorong Kyuhyun hingga mundur beberapa langkah, ditatapnya Kyuhyun dengan mata marah menyala-nyala,

"Dasar bajingan!, kau bermimpi kalau aku menginginkanmu, kau tak akan pernah bisa menyentuh tubuhku lagi!, kau begitu menjijikkan!"

Suara Sungmin semakin serak karena menahan tangis,...jangan..., jangan! Kau tak boleh menangis Sungmin! Nanti dia akan semakin merendahkanmu! Desisnya dalam hati.

Kyuhyun memandang Sungmin dengan pandangan tajam merendahkan,

"Saat ini kau boleh menghina dan menolakku, tapi aku yakin, nanti kau akan

datang padaku, merangkak dan memohon agar aku mau menerimamu."

"Lebih baik aku mati!" Sungmin setengah berteriak ketika buru-buru melangkah keluar dan membanting pintu di belakangnya.

Sang sekertaris memandangnya sambil mengerutkan kening, dan Sungmin yakin saat itu penampilannya patut dipertanyakan, rambutnya kusut masai dan mukanya merah padam dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.

Tapi Sungmin tak peduli lagi, yang dia inginkan hanya menjauh secepatnya dari tempat terkutuk itu! Dengan langkah berderap, Sungmin memasuki lift meninggalkan ruangan itu.

-KyuMin-

Kyuhyun mengusap mulutnya yang terasa panas, dia merasa sedikit bodoh, karena bertindak begitu impulsif di kantor, di mana banyak orang bisa menyebarkan gosip.

Kyuhyun menarik napas dalam-dalam dan berusaha menghilangkan getaran di tubuhnya. Ciuman tadi terasa begitu nikmat, sudah lama sekali Kyuhyun tidak merasakan ciuman yang begitu membakar gairahnya sampai ke tulang sunsum.

Hanya sebuah ciuman dan dia terbakar, Kyuhyun mengernyit, tidak begitu menyukai kenyataan itu. Selama ini dia dikenal sebagai kekasih yang sangat ahli di ranjang, selalu mampu mengendalikan pasangannya dan tidak pernah lepas kendali.

Dan sekarang, dia lepas kendali, semudah itu. Titik.

Masih mengernyit Kyuhyun menghempaskan tubuhnya ke kursi.

Tapi jika gadis itu seperti yang kupikirkan, kenapa dia semarah itu? Seharusnya gadis itu bahagia bukan kepalang atas tawaran yang dia berikan. Apakah dia salah? Dan apakah dia telah menyinggung gadis itu?

Tidak! Dengan cepat Kyuhyun menyingkirkan keragu-raguannya. Semua gadis sama saja,Kyuhyun tidak pernah salah, Beri gadis-gadis itu kemewahan dan dia akan takluk padamu.

Mungkin tawarannya masih kurang bagi Sungmin, Kyuhyun mungkin harus menambahkan akomodasi penuh jalan-jalan keliling eropa misalnya.

Atau mungkin, Sungmin hanya mencoba jual mahal. Wajah Kyuhyun menggelap mengingat kata hinaan Sungmin barusan, Menjijikkan katanya ?

"Lihat saja Sungmin, Setelah kau menyadari betapa banyaknya yang bisa kuberi padamu, kau akan datang merangkak padaku dan aku yang akan mempermalukanmu", sumpah Kyuhyun dalam hati.

.

.

.

TBC

Sebelum Review tolong baca Rimember di atas ya :D. saya meremake ff ini semata-mata hanya untuk menyenangkan para pembaca. saya juga tau kalau ada ff yang sama, jauh sebelum saya update ff ini . tapi kita beda Ganre versi. kalau yang mami ju2e itu yaoi dan saya GS. lagi pula yang Sleepy with the devil juga ada remake yaoi sama GS, hanya judulnya sama ganrenya yang bede.

sekarang terserah readers kalau suka ya lanjut tapi yang ga suka ya jangan baca. tolong jangan bash #mojok