Sensitive Pornograph Remake

.

Author : Debby

.

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin

.

Rated : M

.

Genre : Romance, Drama

.

Lenght : Twoshot!

.

Disclaimer : all cast belong to God and themselves, tapi FF abal ini milik saya seutuhnya.

.

Warning : YAOI, NC! Typo(s), Bahasa tidak sesuai EYD

.

DON'T LIKE? DON'T READ!

NO BASH! NO FLAME! NO PLAGIAT!

.

ps : coba baca sampai bawah-bawahnyaa dulu ya. Ada beberapa pemberitahuan (?) dan biar tidak ada kesalahpahaman diantara kita (?)

.

.

enJoy

.

.

"Kyu.. Cho Kyuhyun?"

Kyuhyun tersadar akan lamunannya ketika indra pendengarannya mendengar suara lembut yang berasal dari namja yang sudah 1 bulan menjadi kekasihnya. Namja dengan umur duapuluh dua tahun itu menolehkan kepalanya dan menatap namja manis yang sedang memandangnya dengan lembaran-lembar kertas ditangannya.

"Aku sudah menyelesaikannya, Kyu." Ucap Sungmin seraya meletakan lembaran-lembaran kertas itu dimeja yang berada disampingnya.

Kyuhyun tersenyum mendengar ucapan Sungmin tetapi senyumnya langsung berganti dengan raut wajah 'tak enak' untuk kekasihnya.

"Ah gomawo baby. Eunhyuk hyung dan aku bisa menyelesaikan sisanya. Sekali lagi terima kasih, ne? Maaf karna selalu merepotkan mu~."

"Aish, gwaenchana Kyunnie~ aku senang bisa membantumu.. Kalau begitu aku pulang, ne?" Sungmin memunggungi Kyuhyun dan mulai memasukan barang-barangnya kedalam tas miliknya. Tapi gerakannya terhenti kala namja manis itu merasakan lengan besar sang kekasih memeluk tubuhnya dari belakang.

"Mingh~" Kyuhyun meraba junior mungil Sungmin dan menciumi tengkuk Sungmin, membuat tubuh berisi sang kekasih lemas karna perlakuannya.

"Kyuh.. Kau tak bisa melakukannya sekarang! Kau tidak ada waktu lagi, Sayang.. Kau harus-"

"Tapi aku sudah tegang, Mingh~"

Protes Sungmin terhenti ketika mendengar suara merajuk sang kekasih. Kekasih kekanakannya ini memasukan tangan besar itu kedalam celana Sungmin serta tangan satunya yang meremas dada Sungmin. Membuat desahan kembali terdengar dari bibir bershape M milik Sungmin "Shh~ Enghhh~"

Sungmin menolehkan kepalanya dan matanya langsung menangkap wajah horny Kyuhyun. Pria bermarga Lee itu menundukan kepalanya dan tersenyum ketika melihat little cho telah bangun dari tidurnya.

Penulis dengan wajah super manis ini membalikan tubuhnya berhadapan dengan Kyuhyun. Sungmin mendorong pelan tubuh Kyuhyun dan menduduki Kyuhyun ke kursi terdekat sedangkan namja manis ini merendahkan tubuhnya, menempatkan wajah manisnya didepan selangkangan Kyuhyun. Sungmin mulai membuka resleting celana Kyuhyun lalu mengeluarkan little cho yang sejak tadi minta dimanjakan.

"Mingh~"

"Aku suka mendengar suara mu, Kyu~ mendesahlah untuk ku~" Sungmin berkata dengan bibir yang menciumi tiap sisi benda panjang yang ada digenggamannya. Kemudian lidahnya menjilati ujung penis Kyuhyun dengan lubang kecil yang sejak tadi mengeluarkan precum, sesekali menggigit junior itu gemas.

"Engh mmh.."

Sungmin mulai memasukan penis Kyuhyun kedalam mulutnya. Ia jilati dan kulum penis tersebut dan membuat sang empu penis (?) mendesah nikmat menyebut namanya.

"Shh mingh lebih dalam dan cepath.."

Sebagai kekasih yang baik, Sungmin menuruti apa yang Kyuhyun perintahkan. Namja berwajah tidak sesuai umur itu memasukan seluruh junior Kyuhyun kedalam mulutnya. Sungmin menghisap kuat penis Kyuhyun yang semakin menegang. Tak lupa tangan lihai yang meremas balls Kyuhyun, membuat cairan menyenangkan kesukaannya menumpuk di ujung penis Kyuhyun. Seakan dipaksa untuk keluar.

"Mmmh~mmhh.."

"Ming..Akuh.. tak kuat.. Shh!" bersamaan dengan desahan panjang milik Kyuhyun, namja tampan itu mengeluarkan sperma miliknya kewajah manis Sungmin yang terlihat senang menerima cairan itu di wajahnya.

"Ahh. Hh.. hh.. Tissue Tissue!" Sembari mengatur nafas, Kyuhyun mengambil tissue yang berada didekatnya dan mengelap wajah manis yang dipenuhi sperma milik Sungmin dengan gemetar.

"M-mianhae, Ming.. Karna telah mengotori wajahmu.." Kyuhyun terus membersihkan sperma diwajah dan sedikit dirambut kekasihnya.

Sungmin bersemu mendapatkan perlakuan dari Kyuhyun. Seumur hidup, tak ada yang memperlakukannya 'seperti ini'.

"Kau baik sekali, Kyu~" ucap Sungmin seraya menampiilkan senyum manisnya untuk Kyuhyun.

Kyuhyun menggeleng lalu membalas ucapan Sungmin. "Aniyo.. membersihkan sperma ku yang ada diwajah mu, itu normal.."

Yang mau tak mau membuat senyum Sungmin makin mengembang.

.

.

.

"Sudah lebih baik, hm?" Sungmin berkata seraya membuka pintu bercat biru diapartemen Kyuhyun.

Kyuhyun cengengesan lalu menjawab. "kk~ nee.. Gomawo Ming~ hati-hati dijalan, arraseo? Setelah aku menyelesaikan ini, aku akan ke apartemen mu.. apa boleh?"

Anggukan kepala terlihat kepala sosok manis itu sebelum sosok manis tersebut melambaikan tangan dan keluar dari apartemen Kyuhyun.

Senyuman yang sejak tadi menghiasi wajah Kyuhyun tidak terlihat lagi ketika Sungmin meninggalkan apartemennya. Kyuhyun menduduki lagi pantatnya dan mengumpat kepada kertas-kertas yang harus ia kerjakan.

"Ah ne.. Sebaiknya aku cepat—cepat menyelesaikan kalian bertemu lagi dengan Sungmin ku.."

Kyuhyun baru ingin mengerjakan pekerjaannya kalau saja tak ada suara bel yang menghentikan kegiatannya. Kyuhyun berlari kearah pintu, berharap Sungmin kembali untuk bermain dengannya.

"Sung-"

Pintu terbuka dengan menampilkan wajah seseorang yang sangat Kyuhyun kenali. Wajah Kyuhyun kembali masam ketika melihat siapa tamunya.

"Yo! Aku datang untuk membantumu, Kyuhyun-ah!"

"Ahh ternyata Cuma kau, Eunhyuk hyung."

Eunhyuk mengerutkan keningnya. Apa-apaan Kyuhyun? Seperti tidak senang kalau dirinya datang.

"Mwo? Cuma?! Ya magnae! Aku datang kesini untuk membantu mu, setan." Eunhyuk berucap sambil melangkahkan kakinya masuk keapartemen dongsaeng kurang ajarnya ini.

"Ne ne Hyung.. Aku berterima kasih untuk itu. Deadline nya adalah lusa. Aku meminta tolong kepada mu, Hyung~"

Eunhyuk berdecak mendengar penuturan Kyuhyun. "Sialan! Kau tahu cara untuk memanfaatkan seseorang, magnae!" umpatnya sambil melihat-lihat kertas yang ada dimeja Kyuhyun "Eh? Kau membaca karya Lee Sungmin?"

Kyuhyun menolehkan kepalanya dan melihat Eunhyuk sedang membolak-balik lembaran demi lembaran karya kekasihnya.

"Hm.." Kyuhyun hanya bergumam pelan sebagai jawabannya.

"Orang ini benar-benar keren! Kita tidak pernah berpikir kalau yeoja akan menggambar ini." Ucap Eunhyuk dengan mata yang sedang memperhatikan 'pasangan yuri' yang melakukan ciuman panas dalam komik tersebut.

"Semua orang berfikir kalau dirinya adalah yeoja.." Batin Kyuhyun

"Tetapi aku dengar dari orang lain kalau Lee Sungmin adalah orang yang sangat murahan." Kyuhyun mengerutkan dahi ketika mendengar apa yang Eunhyuk ucapkan.

"Maksud mu?" Tanya Kyuhyun penasaran.

Eunhyuk menutup komik yang ada ditangannya lalu menduduki dirinya disebuah kursi. "Orang-orang bilang dia seperti 'slut' yang akan melakukan sex dengan setiap orang yang mengajaknya." Lalu Eunhyuk berucap kembali "Mereka bilang karya Lee Sungmin tidak ada yang bagus. Tetapi komik-komiknya tetap dicetak karna Lee Sungmin bersedia untuk 'tidur' dengan penerbit. Itu menunjukan kalau Lee Sungmin adalah wanita yang jelek kan? Buktinya ia tak pernah tampil didepan publik. Kk aku jadi ingin mencoba gimana rasa vagina Lee Sungmin yang sudah berulang kali dimasuki banyak orang."

Kyuhyun menggebrak meja dihadapannya sosok kurus yang ada disebrangnya. "Berhenti berbicara seperti itu, Lee Hyukjae atau kau akan mati!"

Eunhyuk terjengkit mendengar itu.

"YA! Apa ada yang salah?!"

Eunhyuk menatap Kyuhyun dengan pandangan yang sulit diartikan. Ada apa dengan dongsaengnya ini?

.

.

.

Suara petir terdengar sangat nyaring (?) sepertinya akan terjadi hujan deras malam ini. Membuat semua orang memilih untuk bermesraan dengan kasur dan selimut mereka. Tapi tampaknya langit yang mendung dan petir yang terus bersahut-sahutan tak berartii untuk namja yang sedang memencet bell apartemen kekasihnya.

.

Dering bell membuat lelaki manis menghentikan kegiatan yang sedang mencorat-coret kertas yang ada dihadapannya. Sungmin bangun dari duduknya dan berjalan kearah pintu, membuka pintu bercat coklat tersebut lalu melihat sosok tampan yang baru ia lihat 1 jam yang lalu.

"Kyu? Kau datang begitu cepat. Apakah kau sudah menyelesaikan pekerjaan mu?" sungmin bertanya dengan kaki yang ingin ia langkahkan kearah kursi yang ia duduki sebelumnya.

"Eoh.. Aku sudah menyelesaikannya."

Ucapak Kyuhyun membuat Sungmin menyerit. Pria berpipi gembul itu merasakan ada yang berbeda dari suara kekasihnya dan membuat Sungmin membalikan tubuhnya menghadap Kyuhyun.

"Lapar? Aku bisa memasak sesuatu untukmu.." Sungmin menatap Kyuhyun, menunggu jawaban kekasihnya. Tetapi kekasihnya ini malah bertanya hal sangat membuatnya kaget.

"Ming, apakah benar kau akan 'tidur' dengan siapapun yang memintamu?"

Hening beberapa saat.

Foxy indah sungmin mulai berair. Sungmin menggigit bibirnya sebelum menjawab.

"Itu.. benar.."

Suara petir terdengar menggelegar. Membuat suasana diapartemen mewah Sungmin semakin menegangkan.

"Tetapi.. Kyuhyun adalah orang yang paling aku inginkan.." Sungmin melanjutkan kata-katanya dengan suara yang bergetar.

Kyuhyun mengepalkan tangannya saat mendengar penuturan Sungmin. Lelaki tampan itu meninggalkan apartemen Sungmin sebelum berkata. "Tidak ada bedanya! Pada akhirnya aku hanya akan menjadi mainan mu!"

"A-aniya! Kyuhyun-ah!" sungmin terus berteriak, berharap Kyuhyun akan berhenti dan mendengar penjelasannya.

"Mainan? Itu terlalu kasar, Kyuhyun-ah.." bersamaan dengan suara lirih Sungmin, air mata Sungmin telah keluar dari foxy eyes itu.

.

.

.

Terlihat sosok tampan yang sudah basah kuyup sedang menduduki ayunan (?) Wajahnya terlihat sangat frustasi dengan bekas jejak air mata yang terlihat jelas diwajah tampannya.

"Aku memang masih seperti anak kecil.." Gumam sosok tampan itu. Kyuhyun mendongkakan kepalanya menghadap langit gelap yang terus mengeluarkan hujan. Seakan langit juga mengerti atas prasaannya saat ini. Namja tampan itu bergumam kembali "Apa yang tadi aku lakukan? Seharusnya aku tak berbicara seperti itu, tapi..."

.

Kyuhyun mendengar langkah kaki seseorang mendekat kearahnya. Kyuhyun tersentak menatap wajah manis yang tengah tersenyum sedih kearahnya. "M-ming."

Sungmin menyenderkan tubuhnya ketiang yang tak jauh dari Kyuhyun. Sungmin menatap sendu kekasihnya yang seakan tak mempedulikannya. Lalu Sungmin berdehem pelan sebelum membuka suaranya.

"Ini mungkin sudah terlambat untuk memberitahu mu. Tapi satu-satunya orang yang sedang berpacaran denganku saat ini hanya kau, Kyuhyun ah." Mata namja manis itu terpejam menerawang jauh ke masa dimana ia berganti-ganti pasangan. Helaan nafas terdengar dari sosok manis itu sebelum melanjutkan ucapannya.

"Kau mungkin tidak ingin mendengar ini , tetapi.. dari semua orang yang pernah aku kencani, mereka semua mengganggapku awalnya adalah yeoja. Dan mereka berkata "oh, kau adalah seorang namja.." Ketika mereka tahu aku adalah namja. Apakah kau tak berfikir itu sangat menyakiti ku?" air mata mulai mengalir dari foxy indah Sungmin. "Aku selalu berakting baik-baik saja ketika mereka berbicara seperti itu. Mereka akan meninggalkan ku setelah kita melakukan sex. Mereka menyebut diri mereka normal.."

Kyuhyun melirik tubuh Sungmin yang sedang membelakanginya.

"Aku fikir aku mengerti kenapa..." Batin Kyuhyun.

Sungmin membuka suara kembali dengan pikiran yang melayang jauh kemasalalunya "Hal itu memang membuatku terlihat seperti seorang 'slut' tapi.. aku hanya ingin mencari kebahagiaan." Air mata tak berhenti mengalir dari foxy indah Sungmin.

"Tetapi kepadamu, awalnya aku jatuh cinta dengan karyamu terlebih dulu. Dan ketika pertama kali melihatmu, aku merasa sangat gugup dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan." Suara serak Sungmin terus terdengar, sepertinya namja manis ini tak ingin membuat kekasihnya makiin salah paham. "Tapi pada akhirnya aku mengumpulkan keberanian untuk mendekatimu, Kyu"

"Kau tak terlihat gugup saat itu." Kyuhyun mulai menyangkal pernyataan Sungmin. Kyuhyun tidak merasakan Sungmin yang gugup ketika pertama kali berkenalan dengannya. Malah terlihat yang sedang menggodanya ketika pertemuan pertama mereka.

Air mata Sungmin semakin mengalir dari sudut matanya ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Kyuhyun. Seakan Kyuhyun memang tak mempercayainya. Sungmin menggigit bibirnya lalu berujar kembali. "Memang.. tetapi aku bertindak seperti itu agar aku tak terlihat gugup dihadapanmu. Coba kau berpikir apa pantas penulis novel dewasa seperti ku bertindak gugup didepan lelaki yang baru aku kenal? Bukankah akan terlihat aneh? Aku berusaha menutupi itu, Kyuhyun-ah.. Hiks.."

Sungmin menutup wajahnya yang dipenuhi oleh air mata dan air hujan sekaligus. Tangisan pilu semakin terdengar dari bibir Sungmin. Kyuhyun mulai iba. Ternyata sosok dewasa dihadapannya ini sangatlah rapuh.

Kyuhyun menghembuskan nafasnya. Ia sudah memantapkan hatinya lalu mulai berjalan mendekati Sungmin dan memeluk tubuh Sungmin seraya berujar. "Gwaenchana ming. Bagaimana pun kehidupanmu dulu, tak usah dipikirkan lagi." Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya. Seakan iingin memberitahu kepada namja manis ini kalau dirinya akan menerima Sungmin apa adanya.

"K-yuhyun-ah..."

"Stt.. Gwaenchana~ Hmm.. pelukanmu terasa sangat menyenangkan, Ming.. Aku ingin bersama mu dan menemani mu untuk selamanya." Bersamaan dengan itu, Kyuhyun menyambar bibir Sungmin. Melumatnya dengan lembut seakan ingin meyakinkan namja manis ini dengan niat tulusnya.

"Mhh.. Kyuhh.." Lenguhan Sungmin terdengar ketika Kyuhyun menekan tengkuknya dan memperdalam ciuman mereka.

.

.

.

Seakan bulan menjadi saksi percintaan tulus kedua insan ini. Dikasur king size milik Sungmin, mereka berdua melakukan hal yang sering mereka lakukan, tapi kali ini ada yang berbeda karena semua kesalahpadam yang terjadi sebelumnya sudah menemukan titik temu, kyuhyun meminta Sugmin untuk melupakan segala yang terjadi dimasalalu Sungmin. Dan mereka berdua akan membuka lembaran baru. Kyuhyun pun akan mencintai Sungmin dengan tulus dan tak akan membuka tentang masalalu Sungmin.

Sosok manis bertubuh berisi itu tengah bersandar dipunggung kasur dengan tubuh yang sudah bertelanjang bulat dan ada sosok lain yang sedang menjilati perut bawahnya.

"uhh Kyuh.." Sungmin memejamkan mata ketika kenikmatan melanda bagian tersensitivenya. Sungmin menekan kepala Kyuhyun ketika kekasihnya ini menghisap kuat junior mungilnya yang sedang berereksi hebat.

"Ouhh.. Lebih cepat Sayangh.." Desahan nikmat terdengar kala Kyuhyun mengulum junior mungil itu dengan gerakan cepat. Tak lupa tangan nakal yang meremas gemas balls Sungmin.

"Enghh Kyuh.. aku tak tahan lagihh~" mendengar desahan Sungmiin yang begitu menikmati kulumannya, Kyuhyun terus mengoral penis Sungmin sampai ia merasa junior milik kekasihnya berkedut hebat.

"Ahh.. Akhh.. Akuhh.." Cairan itu keluar dari lubang penis Sungmin. Sungmin membuka matanya yang sedari tadi terpejam lalu menatap kekasih tampannya yang sedang menelan sperma nya dengan tersenyum.

Sambil mengatur nafasnya. Namja manis itu terus menatap dan mengelus surai kecoklatatan sang kekasih lalu ikut tersenyum.

.

Mereka berciuman kembali dan saling meraba tubuh pasangan masing-masing. Kyuhyun meraba tubuh berisi Sungmin sedangkan Sungmin mengelus lembut junior Kyuhyun yang seakan menantang untuk memasukinya.

"Engh Mingh.. Mhh~"

"Mhh.. Cpk.. Ahh~" benang saliva terihat ketika keduanya melepaskan tautannya. Sungmin menunggingkan tubuhnya lalu menolehkan kepalanya dan menatap Kyuhyun lalu berkata "Cepat masuki akuh Kyuh.."

Kyuhyun menelan ludah ketika dirinya melihat pemandangan yang sungguh sexy dihadapannya. Kyuhyun mendekatkan diri ke Sungmin lalu mengarahkan juniornya ke hole berkedut Sungmin. Ia mengocok sebentar penis kebanggaannya sebelum memasukan little Cho kerektum merah muda kesukaanya.

"Akhh.. Shh.." Rintihan keduanya terdengar ketika Kyuhyun terus berusaha memasukan benda besarnya kedalam Sungmin yang sempit (?) bedanya, rintihan kesakitan yang keluar dari mulut Sungmin dan rintihan nikmat yang terdengar dari mulut Kyuhyun.

"Shh.. Tahan sebentar sayanghh.." Kyuhyun berusaha menenangkan sang kekasih. Kyuhyun membungkukan tubuhnya sehingga membuat dadanya menyentuh punggung Sungmin lalu meremas dada Sungmin dari belakang sesekali mencubit pelan dua tonjolan merah muda kesukaannya. Jangan lupakan pinggul yang bergerak memasuki seluruh kejantannya ke 'dalam' Sungmin. Hal itu membuat Sungmin melengguh keras kala namja manis itu merasakan sakit sekaligus kenikmatan yang melanda tubuhnya.

.

"Ouhh terus pilin nipple ku seperti itu Kyuhh.." Rintihan sakit sudah sepenuhnya tak terdengar lagi dari bibir Sungmin. Berganti dengan desahan meminta kepada sang kekasih.

Kyuhyun menggerakan pinggul perlahan, berusaha tidak ingin menyakiti Sungmin. Ia ingin membuat Sungmin melayang bersamanya.

"Ouhh.. yeah.. Disituh Kyuhhh.. Enghh.."

"Disini babyhh?"

"Akhh! Yeah yeah disitu sayanghh Ahhh~"

Sungmin menenggelamkan wajahnya dibantal empuk miliknya kala penis besar Kyuhyun menyentuh telak spot didalam holenya. Sungmin seperti melayang ketika semua bagian tersensitive tubuhnya dijamah oleh Kyuhyun. Hole yang diisi penuh junior Kyuhyun, punggung yang tengah dikecupi sesekali dihisap yang ia yakini akan meninggalkan tanda keunguan disana dan kedua nipplenya yang sedang dipilin dan dicubit pelan oleh nakal sang kekasih. Serasa Sungmin benar-benar berada disurga dunia.

"Ouhh mingh! Kenapa kau selaluh nikmath~"

"Mmhh.. Aku ingin keluar, K-yuhh.. Akhh Ahh~"

"Ngh aku juga.. tetapih ouhh sialann. Nikmat sekalihh~ tetapi, klimaks sambil menatapmuhh engh." Bersamaan dengan itu Kyuhyun memberhentikan gerakan pinggulnya. Namja tampan itu membalik tubuh Sungmin sehingga membuat tubuh berisi kekasihnya itu terlentang pasrah.

Dengan mata sayu dan wajah yang memerah, lalu keringat yang membuat Sungmin makin terlihat sexy . tak lupa selangkangan yang dilebarkan memperlihatkan ujung penis Kyuhyun yang masih bersarang direktum berkedut yang mengeluarkan cairan-cairan bening. Membuat semuanya bertambah erotis.

"Enghh.. Kyuh lanjutkanh..~" Sungmin memeluk erat punggung Kyuhyun dan dengan nakalnya mengetatkan single hole sempit yang membuat Kyuhyun makin blingsatan menerima itu.

"Shith! Lee Sungminh!" Umpat Kyuhyun sebelum namja mesum itu menggenjot kuat lubang Sungmin.

"Enghh Akhh~ akuh ingin keluarhh Kyuhhh~"

"Bersama sayanghh akhh.."

Bersamaan dengan hujaman ujung junior kyuhyun pada spot Sungmin, mereja berdua mencapai puncak surga dunia. Deru nafas keduanya terdengar saling bersahutan. Kyuhyun tersenyum melihat wajah memerah sang kekasih lalu mendekatkan bibirnya ke kening sang kekasih. Mengecup sayang kening indah itu.

.

.

.

Kyuhyun mengucek matanya ketika ia merasakan tidak ada tubuh gembul disampingnya. Kyuhyun bangun dari tidurnya dan berjalan mengelilingi apartemen megah itu untuk mencari sang pemilik.

"Ming.. Sungmin ah?" Kyuhyun terus memanggil nama Sungmin sebelum dirinya melihat lampu dapur masih menyala.

"Apa Sungmin ada disana?" Batin Kyuhyun sambil melangkahkan kaki panjangnya menuju ruangan itu.

Kyuhyun menghentikan langkahnya kala ia melihat siluent sang kekasih tengan duduk dengan lembaran-lembaran kertas dihadapan lelaki manis itu, sesekali Sungmin memijat dahinya untuk menghilangkan pening dan ngantuk yang melanda.

"Aku selalu berfikir kapan Sungmin melakukan pekerjaannya. Apakah ia selalu mengerjakan keras pekerjaannya saat aku tak ada disisinya? Kita selalu bertemu kapanpun aku mau. Aku kira itu berarti Sungmin sangat mencintai ku?" Kyuhyun tersenyum kala memikirkan betapa Sungmin mencintainya. Kekehan terus terdengar dari bibir Kyuhyun.

Sungmin menolehkan kepala ketika mendengar kekehan seseorang. Ia melihat kekasih mesumnya tengah tersenyum sendiri seperti orang gila.

"Kyu, sudah bangun? Apa kau ingin kopi, hm?"

Kyuhyun melangkahkan kakinya untuk masuk dan mendekatkan diri ketubuh sang kekasih. Tangan Kyuhyun bergerak untuk memijat bahu Sungmin lalu berujar "Kau tetaplah disini, Ming. Aku akan membuatkan makanan untuk kita."

Sungmin melongo mendengar pernyataan Kyuhyun. Kekasih mesumnya ingin memasak untuknya? Apa dirinya tak salah dengar?"

Kyuhyun melepaskan pijatannya dibahu Sungmin dan menempatkan tubuhnya dihadapan Sungmin.

"Tenang saja ming! Aku akan melayani mu hari ini. Kau hanya harus berfokus dengan pekerjaan mu, ne?"

Kyuhyun tersenyum manis kepada Sungmin dan mau tak mau membuat Sungmin ikut tersenyum kalah melihat senyum kekanakan sang kekasih.

"Saranghae.. Jeongmal Saranghae, Lee Sungmin."

.

.

.

END

.

.

.

Hai ini chapter end nya kk lama ya? Maaf banget dari hari jumat aku udah berusaha buat post tapi gabisa login ke ffn karna servernya error. Jadilah sekarang baru bisa post. Maaf udah buat nunggu lama ne~

Nah aku mau jawab beberapa pertanyaan yang menurut ku harus djawab.

Q: ini remake dari anime apa.

A: ini remake dari anime dengan judul sama, sensitive pornograph. Sensitive pornograph ini juga ada 3 versi (setau aku) aku cuma pernah liat videonya sama baca online disalah 1 situs. Kalo bukan fujoshi akut, disarankan jangan nonton ini soalnya bahaya (?)

Q: Kenapa ini dinamain goodbye FF? Apa author akan berhenti nulis?

A: hahaha aku gaya aja sih pake nama goodbye ff (?) kan kalo di korea ada tuh ya goodbye stage abis itu ada comeback stage (?) nah aku maksudnya juga mau gitu xD aku hanya akan hiatus sampe bulan februari ko. Hiatus disini juga ga berhenti nulis sepenuhnya. Aku gaakan buat FF baru sampe bulan februari, tapi bakal lanjut FF fall for you aja.

Q: Kenapa hiatus?

A: Aku ini mahasiswi di semester yang sedang rawan rawannya (?) jadi aku harus fokus sama kegiatan kampus sampe bulan februari. Tapi aku janji bakal balik secepatnya ko dan membuat FF mesum kyumin lagi bahahaha

Q: Aku kaya kenal penulisan mu thor. Apa kamu author lama dengan pen name baru?

A: Jinjja? Aku author baru ko kkk mungkin Cuma sama aja (?)

Q: Cuma bisa buat FF mesum? Gabisa buat FF yang lebih bermoral?

A: Bikin FF mesum juga kreatif kali HAHAHA yaelah namanya juga fanfiction, Why So Serious? Basher always bash. Jadi terserah mau anggep gua mesum, gabermoral atau apakek.

Udah ah cuap-cuapnya kkk MAKASIH BUAT SEMUA REVIEW YANG KALIAN KASIH. AKU NGAKAK SENDIRI BACANYAAAA. BUAT SIDER JUGA MAKASIH YA.

SEE U NEXT TIME JOYERDEULLL

Contact me on twitter: at mingpouty mention for followback ya. aku ga gigit ko whahaha

Terakhir, anak baik pasti memberikan review ;)