Sensitive Pornograph Remake

.

Author : Debby

.

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin

.

Rated : M

.

Genre : Romance, Drama

.

Lenght : Twoshot!

.

Disclaimer : all cast belong to God and themselves, tapi FF abal ini milik saya seutuhnya.

.

Warning : YAOI, NC! Typo(s), Bahasa tidak sesuai EYD

.

DON'T LIKE? DON'T READ!

NO BASH! NO FLAME! NO PLAGIAT!

.

ps : coba baca sampai bawah-bawahnyaa dulu ya. biar tidak ada kesalahpahaman diantara kita (?)

.

.

Memiliki kekasih yang umurnya jauh lebih tua di antara kita ternyata dapat menarik dalam banyak hal.

Sungmin terbaring pasrah dengan pakaian yang sudah tidak terpasang ditubuh mulusnya. Dengan dada yang tengah di jilati oleh sosok tampan diatas tubuhnya dan tangan sosok tampan itu yang sedang memilin tonjolan merah muda yang ada di dada Sungmin.

"Ahh~ Kyuhh... Bukankah shh.. kau harus bekerja sekarang, hum?" Sungmin berkata ditengah kenikmatan yang tengah melanda bagian sensitif di dadanya yang sedang dipilin kasar oleh sosok 'Kyu' yang ternyata adalah kekasihnya.

Lelaki tampan yang sudah sebulan berpacaran dengan Sungmin itu mengangkat kepalanya dan menampakan raut wajah merajuknya ketika 'kegiatan' nya di ganggu oleh sang kekasih.

"Tapi aku sudah tidak dapat 'jatah ku' 1 minggu, Ming. Karena kesibukan kita juga sehingga aku tak bisa menyerangmu! Aku sudah tidak tahan lagi." Kyuhyun memejamkan matanya lalu menyambar bibir ber-shape M milik Sungmin ketika sang empu bibir terlihat ingin melayangkan protesnya. Kyuhyun melumat bibir Sungmin ganas. Seakan tidak ada hari esok untuk melumat bibir mungil kekasih imutnya.

"Mhh.. Cpkkk.. Ahhh~" Kecipak saliva terdengar ditengah kegiatan kedua insan yang tengah memanggut kasar bibir pasangan masing-masing. Sungmin melingkarkan kedua lengannya ke leher Kyuhyun lalu menekan tengkuk kekasihnya. Bermaksud untuk memperdalam ciuman mereka.

"Emhh~ Mmhh~"

"Ahh~"

Sungmin mendongkakan kepala ketika Kyuhyun melepas tautan bibir mereka. Lelaki tampan itu menjilati leher putih yang sebentar lagi pasti akan berubah warna.

"Shh~ Enghhh Kyuhh~"

Dengan bibir yang terus menandai leher Sungmin, tangan Kyuhyun mulai mengelus paha Sungmin. Ia menyelipkan tangannya kedalam selangkangan Sungmin kemudian lelaki berumur dua puluh dua tahun itu meremas pelan penis mungil Sungmin yang sudah mengeluarkan precum. Tak lupa lidah nakal yang sudah berpindah menjilati kedua nipple Sungmin secara bergantian. Membuat namja manis dibawah kungkuhannya hanya bisa mendongkakan kepalanya dan mendesahkan namanya.

"Enghh.. Ouhh.. Kyuhhh~"

Kyuhyun menghentikan semua 'kegiatan' nya, ia memeluk erat tubuh Sungmin dan menggesekan kepala juniornya ke rektum berkedut yang sudah minta diisi. "Apa aku boleh memasukannya sekarang, Ming?" Kyuhyun berbicara tepat ditelinga Sungmin, sesekali mengulum telinga itu, berusaha merileks-an kekasih imutnya ini.

"Shh~ Lakukan Kyuh~ Dengan perlahan~"

Kyuhyun memijat pelan juniornya dan menggesekan kepala juniornya ke hole Sungmin, lalu mulai memasukan penis miliknya kedalam hole Sungmin.

"Akhh..."

Terdengar ringisan dari bibir mungil Sungmin ketika Kyuhyun terus berusaha memasukan seluruh penisnya kedalam lubang sempit itu.

"Akhh! Kyuh!" Sungmin berteriak dengan refleks namja manis itu mencengkram kuat punggung Kyuhyun ketika dirinya merasakan penis besar Kyuhyun yang dihentakan kuat oleh sang pemilik. Sehingga membuat dirinya merasakan holenya seperti dirobek dengan benda besar itu.

"Ouhh ming~ kau sempith sekalihh~"

Kyuhyun menyadari kesakitan yang kekasihnya alami. Kyuhyun ingin melakukan tugasnya sebagai seme yang baik (?) Namja bermarga Cho itu melumat lembut bibir sang kekasih tak lupa tangan nakal yang meremas dada Sungmin serta pinggul yang mulai bergerak, menyusuaikan dengan gerakan penisnya yang keluar-masuk dengan perlahan. Berniat untuk membuat Sungmin melayang atas apa yang mereka lakukan malam ini.

"Shhh Mmhh Kyuhh~"

Desahan nikmat mulai terdengar dari bibir Sungmin ketika Kyuhyun berhasil spot didalam holenya.

"Ahh.. hh~" desahan Kyuhyun terdengar bersamaan dengan tautan bibir yang ia lepaskan. Namja tampan itu meletakan kedua telapak tangannya disisi kepala Sungmin dan menggenjot cepat lubang Sungmin kala matanya melihat wajah kekasihnya yang dilanda kenikmatan.

"Ouhh kau sexy mingh~ dan ahhh kenapa hole mu masih s-sempit inihh~"

"Oushhh penismu yang terlalu enghh lebih cepat Kyuhh~ yang terlalu besar untuk hole kuh~ Ouhh akkhh terus disanah Sayangh~"

Kyuhyun menahan cairannya untuk keluar. Ia memeluk pinggang Sungmin dan mengangkat tubuh berisi itu sehingga membuat Sungmin terduduk dipangkuannya dengan penis miliknya yang masih bersarang di rektum Sungmin.

Kyuhyun mermas butt montok Sungmin kala ia merasakan Sungmin mengetatkan hole dan menggerakan butt itu dengan gerakan memutar, sehingga membuat penis Kyuhyun seperti dihisap dan diremas kuat oleh rektum sempit Sungmin.

"Ahh! Shit Lee Sungminhh~"

"Eunghh Kyuh.. aku t-tidakh kuat~"

"Mmhh bersamah sayangh~" Kyuhyun menghisap kuat bahu Sungmin ketika klimaks melanda. Tubuh dipelukannya bergetar pertanda tubuh itu juga didedera kenikmatan yang sama. Kyuhyun mengecup pipi namja manis yang sangat ia cintai ini.

"Mmhh.." erangan masih terdengar dari bibir bershape M itu. Sungmin membuka matanya dan bertatapan langsung hazel indah milik kekasihnya. Mereka bertatapan lalu berciuman lagi tetapi tidak ada nafsu diciuman mereka kali ini.

"Mhh.. Maaf karna aku mengeluarkannya didalam mu." Setelah melepaskan tautannya, Kyuhyun berbicara dengan mata yang dibuat sendu(?) kepada kekasih imutnya yang tengah terkekeh memandangnya.

"Gwaenchana~ ini malah terasa menyenangkan kala sperma milikmu memenuhi holeku, Kyu~~."Sungmin berucap dengan mata yang dikedipkan. Bermaksud untuk membangunkan Little Cho lagi eoh? Naughty ming!

Kyuhyun memandang Sungmin intens lalu pengelihatannya berpindah ke juniornya yang masih bersarang di hole yang terlihat mengeluarkan cairan miliknya. Kyuhyun memeluk tubuh Sungmin seraya mengatakan "Lee Sungmin! Kau sangat sexy! Kau membuatku ingin melakukan lagi~~~"

Sungmin terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Namja yang tengah memangkunya ini memang sangat mesum sekaligus polos diwaktu bersamaan! Kyuhyun selalu mengatakan apa yang ingin dikatakan. Tidak ada yang dipendam dan juga tidak ada yang direkayasa. Inilah yang membuat dirinya jatuh cinta dengan lelaki yang umurnya sepuluh tahun lebih muda darinya.

"Tetapi kau harus bekerja, Sayang~" Ucap Sungmin seraya mengelus punggung polos Kyuhyun.

Kyuhyun menatap Sungmin dengan wajah yang mendadak lesu. "Tsk! Lusa deadline ku, baby! Nanti malam Eunhyuk hyung akan kemari! Aish aku malas sekali~"

Namja manis berumur tigapuluh tiga tahun itu melingkarkan lengannya lagi keleher sang kekasih lalu bergumam. "Haruskan aku membantumu? Aku mempunyai banyak waktu lebih dibanding kau."

Kyuhyun tersenyum, merasa beruntung bisa mendapatkan lelaki manis dihadapannya ini. Ia mengelus pipi Sungmin seraya beujar lirih "Maaf karna selalu menyusahkanmu, Min."

Sungmin melepaskan pelukannya lalu mengeluarkan junior Kyuhyun dari holenya. Ia berdiri didepan Kyuhyun dengan tubuh yang masih telanjang dan sisa sperma Kyuhyun yang mengalir dipaha putih Sungmin.

"Sexy." Kyuhyun membatin.

"Gwaenchana~ aku juga harus bertanggung jawab karena sudah mengganggumu, Kyu." Sungmin menampilkan senyum manisnya dan berucap kembali. "Ayo kita mandi bersama! Aku akan menggosokan punggungmu! Kajja kajja Kyu~"

Kyuhyun melongo tak percaya. Kekasih imutnya ini mengajaknya mandi bersama? Tentu dirinya tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. "N-ne sayang."

Kyuhyun berjalan menyusul Sungmin yang sudah terlebih dahulu ke kamar mandi. Ia memeluk dari belakang tubuh Sungmin yang telah terguyur air shower lalu mengecup bibir menggoda milik kekasihnya ketika Sungmin menolehnya kepalanya.

"Mmhh~"

Aku Kyuhyun. Cho Kyuhyun. Tahun ini aku menginjak umurku yang ke duapuluh dua tahun. Aku adalah seorang penulis baru komik yaoi dan kekasih ku adalah Lee Sungmin. Seperti yang kalian lihst sekarang aku terjerat oleh pesonanya. Kita bertemu 1 bulan yang lalu.

.

.

.

FLASHBACK

.

.

.

"Ahh~ terimakasih Tuhan! Kau benar-benar menyelesaikannya tepat waktu, Kyu" Pria bertubuh tambun yang diketahui adalah bos dari Kyuhyun memperlihatkan raut wajah bahagia ketika ia membolak-balik kertas didalam map biru karena salah 1 karyawan terbaiknya telah menyelesaikan tulisan yang sudah ia tunggu-tunggu.

"Ah ini begitu bagus, Kyuhyun-ah. Hanya jangan membuatku lagi lain kali, arraseo?"

Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal seraya berujar "Ah.. Mianhae, Shindong hyung. Aku akan melakukan lebih baik lain waktu."

"Hahaha ne ne. Aku benar-benar ingin mentraktir mu minum teh, tapi aku harus menyelesaikan ini segera. Mianhaeyo."

"Aish Gwaenchana hyung. Cepatlah cetak itu." Ucap Kyuhyun

"Kau naiklah ke kantin dan pesan sesuatu dibawah namaku." Lelaki tambun itu berujar sebentar lalu melambaikan tangan dan meninggalkan Kyuhyun.

"Ne Hyung~ Gomawo."

.

.

Kyuhyun membidik suatu objek dari atas gedung kantornya. Pria tampan itu tersenyum ketika melihat hasil bidikannya.

"Bukankah kau Cho Kyuhyun? Penulis komik yang terkenal itu?" Suara lembut seseorang mengintrupsi kegiatan Kyuhyun. Namja yang terkenal dengan evil smirk itu menolehkan kepala ke sumber suara dan obisiannya menemukan pemandangan indah berupa wajah seseorang.

Namja indah itu melanjutkan suaranya. "Aku sudah sering melihat fotomu dimajalah dan aku juga membaca komikmu. Aku adalah penggemarmu." Dan sosok itu mengibaskan poninya. Ia memandang pemandangan keluar gedung yang menampilkan pemandangan kota Seoul.

Sosok manis itu tidak sadar kalau dirinya telah membuat lelaki tampan di hadapannya membeku.

"Pemandangan dari atas sini sangat cocok untuk mengambil gambar."

Dia sangat menarik ketika ia memintaku untuk meminum teh dengannya. Aku.. Aku hanya tak bisa menolak.. Jadi, kita keluar bersama untuk meminum teh.

.

.

"Eh? Kau adalah Lee Sungmin?" Kyuhyun menatap namja manis itu tak percaya. "Kita bekerja dibidang yang sama! Kenapa kau tidak memberi tahuku sedari tadi? Aish"

Sungmin terkekeh mendengar penuturan Kyuhyun dan ia menjawab "Mianhae~"

Kyuhyun masih belum pulih dari keterkejutannya. "Aku selalu berfikir kau adalah penulis wanita..."

Namja manis itu mempoutkan bibirnya. dirinya bosan mendengar penuturan orang-orang yang mengiranya adalah perempuan. "Orang-orang memang sering menyangka diriku adalah yeoja."

Lee Sungmin adalah seorang penulis komik dewasa. Berkat sentuhan sensitive dan penggambaran plot yang erotis, ia memiliki banyak penggemar berat.

"Aku selalu terinspirasi dari karyamu."Kyuhyun berucap kembali serta mendekatkan wajahnya kearah Sungmin, memandang Sungmin heran. "Err tapi tunggu.. berapa umur mu?"

Sungmin mengedipkan mata kearah Kyuhyun, mencolek dagu Kyuhyun seraya berujar "Kira-Kira berapa umurku menurutmu, hem?"

Kyuhyun menampakkan raut berfikir. "Well, aku membaca karyamu ketika aku masih junior high school. Berarti umurmu..." Kyuhyun melototkan matanya. "Tiga puluh dua tahun? Tapi kau tidak terlihat seperti itu..."

Sungmin tersenyum manis kearah Kyuhyun. "Jeongmal? Kkk apakah kau mempunyai waktu? Aku ingin mentraktirmu meminum beer."

Kyuhyun jelas saja tidak bisa menolak ketika ia disuguhkan senyuman manis dari Lee Sungmin. Ia menganggukan kepalanya lalu berujar.. "Ah.. Okay.."

.

.

"Hyung, aku minta 1 gelas beer lagi!" Sungmin berteriak kepada ahjussi penjual beer. Ia tersenyum ketika melihat ahjussi mengacungkan jempol kearahnya.

"Aku tidak kuat minum terlalu banyak, Sungmin-ssi. Aku hik tidak kuat~" Kyuhyun berbicara dengan wajah frustasi karena meminum beer terlalu banyak.

Kyuhyun mengangkat kepala yang tadi tertunduk. Lelaki tampan itu menatap foxy eyes milik Sungmin. Kyuhyun heran, kenapa dirinya tak bisa memindahkan pandangannya kearah lain? Seakan foxy itu tenngah mengunci pandangannya.

Ia adalah seorang pria. Tetapi ia begitu cantik.

.

.

Setelah acara mabuk-mabukan, Sungmin membawa Kyuhyun ke apartemennya. Karena ia sendiri tak tahu dimana namja tampan ini tinggal.

"Lee Sungmin~ Aku menyukaimu~" Kyuhyun terus merancau seperti orang gila ketika Sungmin merangkul dirinya untuk masuk ke apartemen mewah milik Sungmin.

"Aigoo berat sekali. Ne ne~" Dengan tubuh yang kesusahan mengangkat tubuh Kyuhyun, Sungmin terus berusaha menuntun Kyuhyun untuk masuk. "Ayo buka sepatu mu Kyu. Kita masuk.."

"Enghh.."

Brak

.

Ketika Kyuhyun ingin membuka sepatu, kakinya tersandung dan menyebabkan tubuhnya limbung dan tidak sengaja menarik tubuh Sungmin sehingga membuat tubuhnya jatuh dengan tubuh Sungmin yang terjatuh diatasnya.

"M-Mianhae." Kyuhyun mulai membuka suara. Ia membuka matanya yang terpejam lalu melihat mata indah Sungmin yang tengah menatapnya.

"Apa aku sudah gila? Bukankah ia terlihat cantik? Bahkan lebih cantik daripada wanita."

Sungmin memejamkan mata lalu memeluk tubuh tubuh Kyuhyun. Kyuhyun tersentak. entah keberanian dari mana, Kyuhyun membalikan keadaan dan membuat tubuh kurusnya menindih tubuh berisi milik Sungmin.

"K-Kyuhyun-Ssi."

Seperti orang tuli, Kyuhyun mengabaikan suara Sungmin. Lelaki pecinta game itu memasukan tangan kanannya kedalam baju yang Sungmin pakai lalu meraba intens tonjolan sensitive yang ada di dada Sungmin. Dengan bibir yang tidak berhenti menciumi leher putih Sungmin.

"Enghh.. Cho... Kyuhyun.."

.

.

Diatas kasur king size milik Sungmin mereka melakukan percintaan yang begitu erotis. Bibir yang saling memanggut dan tangann yang meraba sesekali meremas bagian tubuh lawan mereka masing-masing.

Sungmin berjongkok tepat didepan selangkangan Kyuhyun. Tangan halusnya mengelus penis besar Kyuhyun yang mulai ereksi. Ia menjilati penis besar itu sesekali menggigit ujung penis Kyuhyun. Dan tangan yang meremas balls Kyuhyun yang mulai mengeras.

"Ouhh nikmathh~" Desahan suara bass itu terus terdengar kala penisnya terus dikulum,digigit dan dihisap Sungmin.

.

Mereka terus memuaskan satu sama lain. Desahan nikmat terus terdengar sepanjang malam dari kamar seorang penulis terkenal. Lee Sungmin. Sepertinya tidak ada yang ini mengakhiri 'permainan' ini terbukti dari berbagai macam gaya sex yang mereka lakukan.

.

.

Kicauan burung terdengar ketika matahari mulai menampakan sinarnya. Lelaki tampan dengan keadaan telanjang diatas kasur itu mulai membiasakan sinar keemasan yang mulai masuk kedalam obisiannya. Ia tersentak ketika ia menyadari apa yang terjadi semalam antara dirinya dan Lee Sungmin yang baru saja ia kenal!

Kyuhyun menduduki tubuhnya dan memegangi kepalanya.

Kita melakukannya dipertemuan pertama kita.

"Morning Kyuhyun-Ssi, kau sudah bangun?" kyuhyun sedikit terjengkit ketika suara lembut seseorang mengintrupsi lamunannya. "Apakah kau ingin kopi, hum?" Kyuhyun menatap Sungmin intens. Ia berdiri dan berlari kearah Sungmin.

"Lee Sungmin, jadilah pacarku!" ucap Kyuhyun menggebu-gebu. Kyuhyun bahkan tidak menyadari kalau dirinya masih telanjang.

"Apa yang aku katakan? Oh aku sudah gila sudah gilaaaa." Batin Kyuhyun.

Sungmin menunjukan raut kagetnya tapi beberapa detik kemudian lelaki itu tersenyum atas pernyataan Kyuhyun dan menjawab. "Sure! Aku tidak mempunyai kekasih, sekarang."

Lelaki bermarga Cho itu melongo tak percaya atas jawaban Sungmin. "n-ne? Jeongmalyo?" tanya Kyuhyun memastikan.

"Ne Kyunnie~ Keundae..." Sungmin mendekatkan dirinya kearah Kyuhyun lalu berucap kembali "Kenapa kau tak memakai celana hum?"

Kyuhyun menurunkan pandangannya kearah paling selatan tubuhnya. Dan ketika ia sadar bahwa dirinya tidak memakai apapun, ia segera menutupi bagian tersensitive tubuhnya itu.

Sungmin terkekeh pelan melihat tingkah Kyuhyun. Namja manis berumur kepala tiga itu makin merapatkan tubuhnya ketubuh Kyuhyun. Sungmin mengulurkan tangannya dan mengelus tangan Kyuhyun yang menutupi penis besar yang sudah memuaskannya tadi malam. Menempatkan wajahnya sangat dekat kewajah Kyuhyun. Dia menggoda kekasih barunya "Atau kau ingin melakukannya lagi?"

Wajah Kyuhyun sontak memerah mendengar kata-kata sang kekasih dan ketika bibir mungil Sungmin mulai mengecup bibir tebalnya. Mereka memulai ronde baru yang entah kapan akan selesai.

.

.

FLASHBACK END

.

.

.

TBC.

.

.

.

Ini Goodbye FF (?) Spesial yang aku buat untuk readerku tercinta.

ini remake dari manga yaoi favorite ku (?)

Gimana gimana? Mesum ye? Wkwk

maaf banget kalo berantakan, aku ga edit ini. soalnya udah cape banget dikejar waktu.

Part keduanya udah diketik sih tinggal dipublish.

Mau liat respon kalian dulu :p diharapkan tidak ada siders disini kalau mau dilanjut /ceritanya ngancem/ wkwkwkwkwk

Enggalah enggalah~review seikhlasnya ya~

Terakhir, anak baik pasti memberika review ;)