_Faith_Love is The MoMent_

.

Sudah lama aku sudah mulai bosan dengan semuanya,ini harus diakhiri secepatnya,atau jika perlu sekarang yang terungkap membuat luka perih itu kembali menganga,luka yang mulai mengering itu terpaksa harus kembali tersiram air garam.

Kyuhyun masih meringkuk menangis menyesali semua perbuatannya selama ia merasa ia sangat bodoh benar-benar bodoh sehingga sangat tampak seperti idiot.

Sembab dan berantakan akibat fikirannya yang kacau,andai saja ia tidak mengikuti egonya dulu,andai saja ia tidak bersikap serakah,andai saja ia berfikir dewasa dulu,andai saja ia tegas dalam membuat keputusan,andai saja ia tidak perlu mengikuti alur ini,andai saja.

Menyesal ia menyesal sekarang.

.

.

Faith

Written by hye jin park 2014©

Disclaimers : the stories and characthers are originally from my mind but the casts in the fanfiction belong to God, their family, and themselves.

Warning : Gs|OOC|AU|Crack Pair|KyuWook_YeMin|Typo|Faith_Sequel - married life story|Gaje|Bad dict| Dont like dont read|PLAGIAT NOT ALLOWED|

Dont bash if you dont like this fanfiction, but you can leave a review or comment

Genre :Hurt- Romance family

Rate : T

Happy reading

Tangan kyuhyun tanpa henti menjelajahi kecantikan yang mengukir wajah Sungmin, begitu pun gadis itu masih tanpa henti mengeratkan tangannya di kemeja Kyuhyun,menatap Kyuhyun yang syarat akan kerinduan.

"kau makan dengan baik?" tanya Kyuhyun,

"ne"jawab Sungmin tidak berhenti tersenyum,

"tidur dengan baik?",

"ne",

"kau minum obat teratur?",

"ne",

"apakah menyakitkan?",

"ne",

"Mianhe"

"ne",

"saranghae",Kecup kyuhyun pada Sungmin mulai dari dahi,kedua matanya,hidung,pipi gadis itu,dan berhenti di bibir bershape-m nya,

"bogoshipeunde"ucap Sungmin dan menyatukan bibir mereka berdua hingga tercipta sebuah ciuman yang dalam dan hangat,menyalurkan kerinduan dan rasa cinta mereka.

Hanya ini yang dapat Kyuhyun lakukan seusai mendengar kabar tentang Sungmin tadi lewat Yesung,dengan langkah seribu ia menemui seperti orang gila menghindari para bodyguard yang berjaga di pekarangan rumah Kim Yunho ayah mertuanya,mendobrak pintu kamar Sungmin dan menemukan gadis itu tengah bercengkrama dengan ibu adiknya.

Hanya mencintai moment ini saja,menikmati setiap detik dan nafas yang Kyuhyun rasakan untuk gadisnya ada dihadapnnya,sedang duduk dan kembali suara tenor Sungminnya setelah sekian lama,hanya mencintai moment ini saja,langkah Kyuhyun mendekat pasti ke arah manik foxy yang mengerjap itu,senyumnya mengembang setelah sekian lama bibir itu terkantup,hanya padanya tatapan itu kini tertuju,tatapan penuh cinta dan kerinduan untuk Sungminnya yang sedang duduk menyandar di pangkuan ibunya.

Ini bukan mimpi keduanya saling menutup mata ketika jarak mereka semakin dekat,benar ini bukanlah mimpi untuk keduanya,Kyuhyun yang sudah sangat rindu tidak memperdulikan lagi keberadaan Leeteuk dan adik Sungmin di kamar itu karena yang ia lihat hanya Sungminnya.

Demi apapun di dunia ini Kyuhyun langsung menubruk tubuh rapuh Sungmin ke dalam pelukannya,memeluknya dengan erat,menangis sejadi-jadinya hingga bahu gadis itu basah oleh air mata Kyuhyun yang menguncur deras.

Yunho,lelaki penuh kuasa itu tidak dapat berkutik,kakinya terasa tertahan di luar pintu kamar Sungmin dan hanya bisa melihat adegan itu dengan tangan terkepal sedangkan Leeteuk dan putera mereka hanya dapat diam membeku sama seperti Sungmin yang sejak tadi hanya menepuk-nepuk punggung gemetar Kyuhyun yang tidak berhenti terisak.

...

"dia hanya dapat bertahan sampai akhir bulan ini,donornya gagal Kyu"terngiang ucapan Yesung tadi saat pria bermata segaris itu menemuinya di rumah tersambar petir,ingin rasanya Kyuhyun menabrakkan dirinya ke kereta saat ini saja ia mendapat kabar mengejutkan dan kini kejutan itu bertambah seratus kali lipat.

"ia sangat rindu pada ibunya,ia hanya ingin pergi dengan tenang dalam pelukan ibunya"lanjut Yesung dengan mata memerah.

"Maafkan aku karena seharusnya aku tidak gegabah membawa pergi dan terkesan menyembunyikannya Kyu, hanya tidak ingin Ryeowook semakin tersakiti disini,aku juga tidak ingin puteramu tidak mengenal ayahnya,aku juga tidak ingin melihat Sungmin kembali menelan jutaan rasa sakit lagi,maaf."ucap Yesung tersedu-sedu,air mata kini mulai membanjiri pipinya,

"maaf,aku hanya tidak ingin Sungmin bertambah sakit,aku fikir dengan membawanya akan membuatnya kuat untuk bertahan menjalani ribuan kemoterapi dan menahan sakit untuk bertahan demi mencari donor,kami mendapatkannya bulan lalu tapi,tapi,Kyu... gagal,pencangkokan hatinya gagal maafkan aku" adu Yesung yang kini sudah melesak di kaki Kyuhyun menangis terisak.

"Ia bilang jika rindu ibu dan Kyuhyun..."ucap Yesung lagi yang kini sudah bisa mengontrol emosinya memegang kedua pundak pria bermarga Cho itu dan membawanya ke dalam pelukan.

...

.Faith_Love is the moment.

...

Disini, dikamar ini, dua insan itu kini tengah berbaring saling lelah manik foxy itu terus menatap wajah Kyuhyun yang kini begitu dekat tiga uang dengan Sungmin, iapun demikian tanpa lelah menggenggam tangan rapuh itu di dekapan dadanya.

"jangan pergi lagi"ucap Kyuhyun kembali mengecup dahi Sungmin.

"berjanjilah akan tetap ada disisiku dan jangan pergi lagi,jebal Ming jangan pergi sudah cukup gila kehilanganmu jangan membuatku kehilangan dirimu untuk kedua kalinya"putus Kyuhyun menutup matanya dan mengeratkan tubuh Sungmin ke dalam pelukannya.

"tidak bisa Kyu,maaf aku tidak bisa melakukannya maafkan aku"cicit Sungmin dan kembali merasakan pelukan Kyuhyun yang posesif,

"aku belum memenuhi semua janjiku padamu Ming,kau ingat sebelum kau koma aku berjanji akan meminjamkan Ryeohyun untukmu kita akan bermain rumah-rumahan,sebuah keluarga aniya,dimana kau,aku dan saat aku pulang,menghabiskan waktu bersama dirumah,merasakan kembali semuanya Ming,jebal Ming,jebal..." sulut Kyuhyun penuh dengan emosi kesedihan.

Sungmin hanya bisa membeku memejamkan matanya,ia tahu jika ia salah,ia bahkan belum pulih benar dari rasa terkejutnya ketika Kyuhyunnya datang dengan tiba-tiba hingga berakhir dengan adegan seperti ini.

"Nuna jebal nuna!ayo kita menikah saja nuna!" isak Kyuhyun melesakkan kepalanya di ceruk leher Sungmin,"jebal,Nuna saranghae" cicit Kyuhyun lagi.

Sungmin tahu jika ia sudah memanggilnya dengan sebutan seperti itu berarti Kyuhyun tidaklah main-main dengan ucapannya.

"Saranghae Kyu,ne kita nikmati saja hanya menikmati cinta ini berdua saja"putus Sungmin kemudian dan memilih untuk mengecup bibir bergetar pria itu demi meredam isakannya yang terdengar sampai keluar.

...

Diruangan megah itu,tampak sang kepala keluarga duduk dikursi kebesarannya dengan memandang intens wanita yang sepuluh terakhir ini menjadi pendamping hidupnya.

Matanya sama sekali tidak menyampaikan kemarahan namun syarat akan kepedihan dan rasa bersalah tidak tahu harus berkata apa. Tangannya tidak berhenti mengusap-ngusap rambut puteranya yang sudah sejam lalu terlelap di pangkuannya.

Asap teh yang tadinya mengepul itu kini telah mengembun,dingin sedingin hatinya yang membeku melihat adegan siang tadi di kamar puteri kirinya masih terkepal membayangkan dan memikirkan tentang semuanya.

"yeobo" cicit Leeteuk menegur Yunho,tapi yang dipanggil hanya terdiam dan melengos pergi menggendong Moonbin ke kamarnya.

"biarkan mereka sejenak,jangan beritahu siapapun pastikan keluarga Cho dan uri Ryeowook tidak mengetahui tentang ini"putusnya dingin dan beranjak pergi meninggalkan Leeteuk dengan wajah tercengang bersiap untuk menumpahkan lagi air matanya,

"terimakasih,terimakasih banyak..." Leeteuk merosot jatuh bersandar pada pinggiran sofa memegang dada kirinya berulang kali mengucap ribuan kata terimakasih.

...

.Love is the Moment_Faith.

...

Pagi yang cerah dikediaman keluarga Cho,Ryeowook bangun seperti biasanya mengerjakan aktifitas yang sudah ia jalani beberapa tahun ini.

Semalam ia mendapat kabar dari rumah sakit jika suaminya akan diterapi beberapa hari sehingga harus menginap dirumah sakit,tadinya wanita itu mau menemani Kyuhyun dan membawakan perlengkapannya namun dokternya bilang jika terapi yang dijalani Kyuhyun tertutup(?),entahlah yang pasti untuk beberapa hari kedepan wanita itu belum bisa bertemu suaminya,toh ya ia percaya saja dan menikmati harinya kini hanya berdua dengan sang putera,Ryeohyun yang aktif bertumbuh.

"omma,mandi!" pekik Ryeohyun begitu melihat ibunya menyiapkan air hangat untuknya.

"Ne"jawab Ryeowook dengan suara ceria mengangkat tinggi-tinggi anaknya yang tersenyum riang.

Memutar-mutar bocah gembil lalu meluncurkannya ke dalam bak mandinya, semuanya telah siap semua mainan mandinya, bermain gelembung busa,menggosok-gosok punggung kecil Ryeohyun dengan lembut,

"omma,ice cream" kekeh Ryeohyun memamerkan gigi susunya yang mulai habis,membuat ice cream dengan busa yang ada dirambutnya,

"gomawo ,Hyun-a" ,"ah gelembung?" balas Ryeowook tak mau kalah dari sang putera.

"berikan padaku omma thini-thini!" antusias bocah itu saat Ryeowook meniup balon dengan tangannya,

"ani,ucapan 's' dulu yang benar,"

"ommaaaaa" rajuk Ryeohyun dan berakhir dengan saling ciprat air.

...

Yesung,pria penyuka kura-kura itu kini tengah berdiri diatap gedung rumah sakit tempat dulu Siwon awan yang bergerak lepas dan bebas membuat bentuk apa saja. Andai saja takdirnya dapat berarak dengan mulus seperti itu semua pasti akan terasa mudah dan menyenangkan,fikirnya demikian.

Tangan kecilnya menghalau sinar silau matahari,mata segarisnya memincing melihat cahaya yang masuk di sela-sela jarinya.

"kau melakukan hal yang benar Yesung-a" ucapnya meyakinkan diri. Beranjak pergi meninggalkan atap,memulai harinya yang baru. Kali ini ia akan benar-benar pergi jauh,meninggalkan korea dan Jepang,seperti Siwon yang terlebih dulu pergi jauh dan menetap di Amerika,meninggalkan semua kenangan indah disini.

Dengan langkah percaya diri dan yakin,ia mengeratkan ransel hitamnya dan menuju bandara tidak lupa kacamata hitam keluaran terbaru merek ternama bertengger di hidung mancungnya.

"selamat tinggal semuanya" lirihnya menatap lurus jalanan raya yang padat.

Sebuah senyum kecil tersungging darinya,melihat deretan photo yang tersimpan diponselnya,photo-photo tentang kenangan mereka. Dimana semuanya tersenyum riang saat acara kelulusan sekolah menengah atas saat itu Sungmin tampak begitu bahagia berpose membentuk sign love dengan Kyuhyun seusai penampilan bernyanyinya,lalu Ryeowook wanita yang dulu sempat menjadi gadisnya itu tampak mengerucutkan bibirnya karena ngambek Yesung mengagetinya dengan balon,dan Siwon pria berdimple itu tampak sangat sempurna berpose dengan dikerubungi para gadis.

Yesung terkekeh lagi melihat semua koleksi photonya,jari kecilnya tanpa henti menggeser layar di ponsel pintarnya.

...

._Love is The Moment_faith_.

...

Dikapel itu tepat pada saat bulan purnama pertama di musim ini, dua sejoli ini tengah saling melempar senyum menyambut tangan masing-masing.

Kyuhyun tampak sangat tampan dimata Sungmin meskipun hanya memakai kemeja biru mudanya,sedangkan Sungmin tampak begitu cantik dimatanya,gadis itu memakai gaun putih selutut dengan hiasan mahkota bunga di kepalanya, rangkaian bunga edelweis kering ikut digenggam erat oleh gadis itu, bunga yang dulu Kyuhyun hadiahkan untuk Sungmin saat mereka di universitas,cinta abadi mereka.

Mereka tampak serasi berdiri didepan altar,mendongakkan pandangan mereka ke hadapan kapel yang sangat temaram dan tenang,angin musim semi yang berhembus hangat,seakan alampun mendukung mereka,meskipun hanya ada mereka berdua disini,tanpa pendeta,ataupun wali dari keduanya namun semuanya terasa begitu sakral.

"aku Cho kyuhyun berjanji selamanya akan selalu mencintai Lee Sungmin dalam sakit,senang dan dalam kondisi mencintainya sampai maut menjemput,tidak perduli aral melintang dan rintangan mengahadang selamanya mencintai Sungmin,Cho Sungmin bersediakah kau menjadi pendamping hidupku,menemaniku baik sedih ataupun senang,sakit dan sehat,sampai maut memisahkan."

"aku bersedia,aku lee Sungmin berjanji selamanya akan selalu mencintai Cho Kyuhyun dalam sakit,senang dan dalam kondisi mencintainya sampai maut menjemput tidak pedulu aral melintang dan rintanagan menghadang selamanya mencintai Cho Kyuhyun."

Hanya mencintai moment ini saja,kedua orang itu hanya mencoba tersenyum bahagia sebahagia mereka bisa. Sungmin memejamkan matanya menerima sebuah ciuman penuh cinta dari Kyuhyun.

Setelah keduanya saling membuat janji suci dihadapan Tuhan,berjanji untuk selamanya saling mencintai menjaga kepercayaan cinta mereka meskipun takdir memisahkan,mereka akan tetap saling mencintai.

"dalam matamu,dalam fikiranmu,hanya mencintaimu seorang,Cho Sungmin cintaku"

"kau cintaku Cho" ucap Sungmin menjitak kepala Kyuhyun yang semakin menekannya,keduanya tertawa bersama menikmati ini semua.

Menikmati setiap detik kebersamaan mereka adalah sebuah kenangan yang takan pudar terhapus waktu,seberapa lama waktu itu berjalan Cinta Kyuhyun hanya untuk Sungminnya,dan cinta yang mereka jalin selamanya akan selalu terikat kuat selamanya tersimpan dalam kenangan dan hati mereka.

...

Kuncup-kuncup bunga bermekaran mewarnai musim semi tahun ini,guguran bunga cerri yang mekar mewarnai kepergian Sungmin tadi pagi di dalam pelukan dan pulas, wanita Cho itu kini terlelap dengan begitu cantiknya diantara tumpukan bunga dipenghujung bulan musim semi.

Cho Kyuhyun tanpa henti terus berdoa memeluk foto Sungmin di janji yang mereka ikrarkan dihadapan Tuhan seminggu yang lalu,ia akan tetap menjaga kepercayaan cintanya untuk Sungmin selamanya meskipun maut hingga waktunya tiba, dan terlahir kembali untuk bersatu dengan Sungminnya.

Kim Yunho tidak sanggup untuk tidak sanggup membendung air matanya kali ini,ia tampak rapuh bersandar pada bahu Leeteuk yang terlihat lebih tegar dari siapapun,melepas kepergian puteri kecilnya dengan senyuman,agar jalan yang dilewatinya kelak penuh dengan kebahagian,ia yakin akan hal itu.

Disebuah bukit di pulau Jeju,berhadapan langsung dengan laut tempat dimana matahari terbit dan tenggelam terlihat terlelap membawa semua hati Kyuhyunnya.

"aku bahkan belum memenuhi janjiku Ming, aku belum meminjamkan Ryeohyun untukmu" sesal Kyuhyun terisak berurai air mata.

.

.

.

Fin

.

.

.

Terimakasih untuk semua yang sudah membaca mengikuti cerita ini dari awal,mau memberikan respon berupa review atau pm,dan sarannya, jika akhirnya sedikit menggantung intinya silahkan kalian tentukan sendiri kehidupan Kyuhyun selanjutnya.

.

.

thanks for reading dan saya minta reviewnya untuk yang terakhir di chapter ini...^^...

.sign.

hye jin park

.