Chapter 1
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Happy reading
'Konoha High School'
Disinilah Haruno Sakura berdiri,memandang sekolah barunya dengan tidak bersemangat. Dia adalah murid pindahan dari Suna, sebenarnya dia pindah ke Konoha dikarenakan ayahnya pindah kerja kesini. Walaupun dulunya Sakura tinggal di Konoha, tapi tetap saja Konoha masih asing baginya. Wajar saja, karena dulu Sakura tinggal disini waktu masih TK.
"Huft, akhirnya aku sampai juga" gumam Sakura. Perlahan dia memasuki gerbang sekolah sambil mencari-cari kantor kepala sekolah.
"Ada yang bisa kubantu ?" sapa anak aneh berambut kuning jabrik dengan 3 goresan ditiap pipinya, persis seperti seekor kucing.
Sakura memperhatikan anak aneh tersebut dari ujung kepala sampai ujung kaki, 'Hm, aneh sekali anak ini, dandanannya seperti mau pergi ke konser'. Jelas saja aneh, anak laki-laki tersebut memakai sepatu boot, gelang dan rantai kalung dari perak, serta dikedua telinganya terpasang anting. Tanpa sadar Sakura melamun sambil memperhatikan anak aneh tersebut.
"Halo" sapa anak itu lagi sambil mengibas-ngibaskan kedua tangannya didepan Sakura.
"Ah, gomen aku melamun, emm bisa kau antarkan aku keruangan kepala sekolah ?" jawab Sakura, dalam hati Sakura merutuki dirinya sendiri 'Bodoh, kenapa malah melamun, kau jadi terlihat bodoh didepan dia'.
"Tentu saja, ayo ikuti aku. Ngomong-ngomong nama kamu siapa ?"
"Sakura, Haruno Sakura"
"Oh, Sakura-Chan. Boleh aku memanggilmu seperti itu ?" tanya anak laki-laki itu ramah
Sakura mengangguk sambil tersenyum, 'Ternyata dia baik dan ramah, aku menyesal telah berfikir yang tidak-tidak tentangnya'.
"Nama kamu siapa ?" balas Sakura sambil tetap mengikutinya
"Namikaze Naruto, tapi kau boleh memanggilku Naruto, kamu murid baru disini ?".
'Oh, jadi namanya Naruto' pikir Sakura. "Iya aku murid baru disini, aku pindahan dari Suna". Naruto hanya menggangguk mendengarnya. Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka telah sampai diruangan kepala sekolah.
"Nah Sakura-Chan, kita telah sampai, ayo masuk"
Sakura hanya mengikuti Naruto. Naruto langsung membuka ruangan kepala sekolah tanpa mengetuknya sehingga membuat sang pemilik ruangan marah-marah, tetapi Naruto hanya cuek saja menanggapinya, seakan-akan itu adalah hal biasa.
"Ck, sudah berapa kali Kaa-san katakan, kalau mau masuk ruanganku harus ketuk pintu dulu Naruto! dan hey, dandanan apa ini, cepat lepas! Kau membuat aku malu sebagai kepala sekolah disini!" sembur sang kepala sekolah sekaligus Kaa-sannya Naruto.
"Ih Kaa-san gak tahu mode, dandanan kayak gini itu lagi trend tau!" balas Naruto gak mau kalah.
Tsunade – Ibunya Naruto hanya mendengus napas kesal, selalu saja seperti itu, setiap Tsunade menegur Naruto, dia selalu bersikeras tak mau melepas dandanannya yang kelewat –err aneh.
"Oh ya Kaa-san aku mau mengantar Sakura-Chan".
Tsunade langsung mengarahkan perhatiannya kearah Sakura yang ada dibelakang Naruto, Sakura terlihat begitu cantik, rambutnya yang pink sepinggang dan mata emeraldnya menambah pesona seorang Sakura.
'Cantik' pikir Tsunade. "Oh, jadi kamu yang namanya Sakura, ayo sini. Kamu harus melengkapi beberapa formulir dulu. Dan kamu Naruto, kamu boleh kembali ke kelasmu. Dan kuharap kamu sudah melepas dandanan konyolmu itu!"
"Iya Kaa-san", jawab Naruto bosan. Dia segera berbalik meninggalkan ruangan ibunya sambil berpikir kira-kira Sakura masuk di kelas berapa, 'Aargh, kenapa tadi tidak kutanyakan ? Bodoh, bodoh bodoh' inner Naruto merutuki kebodohannya sendiri.
Wahaha mohon maaf nih ceritanya dikit, chap 2 nanti janji deh bakal lebih panjang lagi. Trus adegan Saku ketemu Sasu di chap depan yaa..
Jangan lupa review :-)