Judul: ever you think about me end

Pairing: kyuwook/ kyumin

Warning: GS

Saya hanya meminjam nama mereka dan tidak lebih. Jika tidak suka lebih baik tidak usah baca. Mereka itu adalah milik kedua orang tuanya, tuhan, dan diri mereka sendiri.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

~0~

Sungmin terus berlari, air matanya tak pernah berhenti mengalir.

'Permainan- permainan apa? apa maksutnya? Kyuhyun mencintai ryeowook sejak kapan? jadi selama ini kyuhyun tidak mencintaiku? kenapa rasanya sakit?' ucap sungmin dalam hatinya

Sesekali yeoja itu mengahapus kasar air matanya

"hisk…hisk..hisk…" isaknya

'kenapa kalian harus membohongi ku? Kenapa kalian tega melakukan ini semua kepada ku?'

"kyu…hisk"

Dan disisi lain ryeowook juga berlari mengejar sungmin begitupun dengan kyuhyun,dan terus memanggil sungmin namun yeoja itu tak menoleh ataupun berhenti

Tanpa sungmin sadari diarah lain sebuah mobil melaju dengan cepat. Membuat ryeowook berteriak, dengan sekuat tenaga ryeowook menyusul sungmin

"eonni awas" teriak ryeowook dan berusaha berlari mengejar sungmin dan berhasil menyusul dan mendorong sungmin

Tittt tittt

"eonni…hyaaaaa" teriak ryeowook

Brught

"wookieeee" teriak kyuhyun

Ryeowook terlempar jauh,tubuhnya berlumuran darah. Kyuhyun yang melihat kejadian itu langsung berlari sekuat nya dan menghampiri ryeowook memeluk tubuhnya erat. Sungmin terkejut dan dia juga menghampiri tubuh ryeowook yang didekap kyuhyun.

"wookie… ireona… jebal… ireona…chagi…"

"woo…woo..wookieeee"

~0~

Diruang serba putih seorang yeoja yang tak lain kim ryeowook terbaring tak sadarkan diri. sudah hampir 4 jam ryeowook tidak bangun dari tidurnya, sebenarnya dia sudah sadarkan diri 1 jam yang lalu, namun dia masih enggan membuka matanya. Seorang namja yang sedari tadi duduk disamping ryeowook terus mencurahkan isi hatinya dan memenggang tangan ryeowook sesekali mengusap rambut yeoja itu, namja tinggi berkulit putih berambut ikal menangis dalam diam melihat yeojanya terbaring lemah

"wookie… jebal ireona..minhae wookieee….. jebal buka mata mu…"

"apa kau tau wookie, mengapa aku menyukaimu?... ketika aku melihat mu, aku tersenyum aku seperti orang gila tersenyum malu saat aku melihat senyummu meskipun senyum itu bukan untukku… saat kita mulai dekat karena kita satu kelompok untuk menyelesaikan tugas strukur, aku sangat senang dan aku memutuskan untuk meyatakan cintaku… kau menerimaku, sungguh aku merasa orang yang paling bahagia didunia ini"

Kyuhyun namja itu terus berbicara lirih mencurahkan isi hati dan menahan air mata yang ingin keluar sesekali tersenyum namun senyum itu memudar menjadi kecut, dia tidak peduli yeoja ini mendengarkan dia atau tidak namun ryeowook yang dari tadi sudah sadar mendengar perkataan dari kyuhyun membuat hatinya sakit yang mendalam, ingin rasanya dia membuka mata dan menangis serta memeluk tubuh namja itu. Namun dia urungkan niatnya. Dan memilih untuk menutup matanya.

"saat aku megetahui bahwa aku dijodohkan, aku tidak terima. Namun eomma tidak mau mendengarkan alasanku…..apa kau tau wookie? Aku terus berusaha untuk membujuk eomma namun kau telah mempersiapkan perpisahan yang tidak aku inginkan, kau membuat ku terluka." Lirih Kyuhyun dan tersenyum perih mengenang kejadian itu

"…kau menyuruhku untuk melupakan mu…. Dan menyuruhku untuk mencintai eonnimu, dengan kebodohanku aku menerima itu semua dan meninggalkan mu… sungguh…aku merutuki kebodohanku"

"aku sedih melihat mu tersenyum, aku merasa orang terbodoh membiarkan semua ini terjadi"

Kyuhyun menghentikan perkataannya dan menundukkan kepalanya terus memenggang tangan ryeowook, sungguh namja itu tidak dapat menahan air matanya untuk yang ingin keluar, namun tertahan. Seoramg yeoja berparas manis bergigi kelinci yang tak lain sungmin eonni dari ryeowook masuk menatap dua orang itu dengan tatapan yang sulit diartikan sedih, kecewa, bahagia, sakit dihatinya, marah , banyak rasa yang dia rasakan saat ini menjadi satu. Kyuhyun yang menyadari ada yang datang langsung duduk tegap

Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya, sampai sungmin angkat bicara

"kenapa?" satu kata yang diucap sungmin dingin membuat kyuhyun terdiam dalam kekekosongan tersadar dan menoleh kearah sungmin, dia siap untuk dimaki, dihina, ataupun ditampar oleh yeoja ini

"kenapa kalian melakukan semua ini….apa yang tidak.. aku ketahui…" sungmin berucap dingin tajam sambil menahan air matanya

"jawab kyu kenapa?.. hisk… apa kau tau… hisk… rasanya… sakit kyu…" pekiknya namun sayang roboh sudah pertahanannya untuk tidak menangis dan menghapus kasar air matanya kyuhyun hanya diam

"apa kalian ingin membuatku menjadi oramg yang jahat… hisk… merebut kekasih orang yang tak lain adikku… hiskk…"

"mianhae" kyuhyun menjawab semuanya dengan satu kata membuat sungmin terisak

"kalian, membuat ku menjadi orang bodoh yang tak tau apa-apa yang mersakan cinta bertepuk sebelah tangan, orang yang paling kejam sedunia, apa kau tau rasanya sakit kyu… sakit .." isak sungmin

"dan sekarang ryeowook tertabrak dan semua karena ku… hisk.."sambung nya lagi

"mianhae,, aku bukan bermaksut untuk menyakiti mu, semua in…."jawab kyuhyun lirih namun terpotong karena mendadak pipi kyuhyun memereha

Plakkk

Satu tamparan mendarat mulus di pipi kyuhyun

"kau sangat pengecut… kau mebuat ku terluka dan ryeowook terluka yang sangat dalam, kau bodoh" emosi sungmin meledek membuat kyuhyun terdiam dia merasa ini semua pantas dia rasakan, ryeowook yang sedari tadi tidur sangat dengan jelas mendengarkan semuanya sampai kyuhyun ditampar oleh eonninya sendiri

"benar kata mu aku memang pengecut, dan aku sangat bodoh. Aku… aku… mianhae" lirih kyuhyun mencoba untuk mendekat ke sungmin namun sungmin pergi melangkah keluar, saat sungmin melangkah keluar eomma kyuhyun masuk, dia menatap tajam kepada putranya. Dan brejalan kearah putaranya

Plakkk

Satu tamparan lagi mendarat kearah di pipi kyuhyun membuat kyuhyun tidak percaya

"sejak kapan eomma mengajarimu menjadi anak seperti ini.. eoh !" emosi eomma nya tidak terbendung lagi, pasalnya dari tadi dia sudah berada didepan pintu namun tertahan dan tak sengaja mendengar semua pembicaraan sungmin dan kyuhyun

"eomma.." ucap kyuhyun lirih runtuh sudah air mata yang dari tadi dia tahan meluncur dipipinya

"…."

"bukankah, dari awal kyu sudah katakan… kyu tidak mau dijodohkan, karena kyu sudah mememiliki pilihan sendiri.. tapi eomma tidak pernah mau mendengarkan kyu…" ucap kyuhyun lirih

"eomma selalu memaksa kyuhyun…" ucap kyuhyun lirih airmatanya terus mengalir membuat eomma kyuhyun menatap iba terhadap anaknya

"kyuhyun hanya mencintai ryeowook eomma… jebal…" isak kyuhyun sambil memegang kaki eommanya

"cukup… eomma tidak mau mendengar alasan apapun lagi, perjodohan tetap akan dilaksanakan. Lusa adalah pernikahan mu dengan sungmin.. dan eomma harap kau menjadi orang yang bertanggung jawab dan pergilah meminta maaf kepada sungmin" eomma kyuhyun berucap panjang lebar dan langsung pergi meninggalkan kyuhyun yang terisak

Yeoja yang sedari tadi berpura- pura tertidur dan mendengarkan semua pembicaraan itu terbangun dan mebukan matanya, air matanya mengalir dengan deras

"hisk.. hisk.." isakan lolos dari bibir mungilnya membuat namja yang sedari tadi bersimpuh membelakangi nya kini berdiri dan melihat yeoja itu mengais dan menghampirinya

"chagii… kau sudah bangun.. uljima… kenapa kau mengais eoh! Apa ada yang sakit"tanya kyuhyun panjang lebar dan membuat ryeowook terus saja menangis

Kyuhyun memeluk erat tubuh ryeowook, mereka berdua sama- sama menangis, cukup lama mereka berpelukkan.

"kyu… kumohon pergilah" ucap ryeowook lirih

"aniyo… wookie, aku tidak ingin pergi lagi. Sudah cukup aku kehilangan sekali dan tak akan pernah menghilangkan nya lagi" jawab kyuhyun

"aku mencintai wookie ah… " ucap kyuhyun lirih

"aku tau kyu… kau mencintaiku, tapi percuma kita mempertahankannya sedangkan orang disekitar kita tidak setuju" ujar ryeowook menahan kembali air matanya, saat kyuhyun ingin membantahnya ryeowook langsung mememotongnya

"aku sudah mendengarkan semuanya, aku sangat mencintaimu, bukankah sudah kukatakan kalau aku akan baik- baik saja, kau tenang saja kim ryeowook itu kuat… aku ingin kyuhyun yang aku kenal adalah orang yang pemberani, dan bertanggung jawab" ryeowook terus bebicara dan tersenyum meski hatinya sakit tapi dia membuang jauh- jauh rasa sakitnya karena dia tidak ingin kyuhyun melihatnya rapuh

"kau pasti bisa mencintai sungmin eonni kyu.. karena dia juga mencintaimua?" ujar ryeowook lagi

"cukup… wookie jangan berbicara lagi, kau membuat rasa sakit ini bertambah" ujar kyuhyun lantang namun sedikit marah

"maka dari itu… jika kau terus bersama ku rasa sakit ini akan terus bertambah bukan kita berdua saja yang akan merasakannya tapi sungmin eonni, dan keluarga kita. Maka dari itu cukup aku saja yang merasakan rasa sakit ini" ryeowook terus menjawasb dengan tenang mebuat air mata kyuhyun keluar dengan cepat ryeowook mengahapus air mata yang jatuh

"kau membuat ku seperti orang bodoh dan terus menangis"lirih kyuhyun namun air matanya mengalir terus

Cuppp

Ryeowook mencium kyuhyun, cukup lama mereka mencium tidak ada nafsu melainkan lumatan- lumatan yang cukup lama sampai ciuman itu terlepas jujur saja kalau tidak membutuhkan oksigen mereka tidak akan melepaskan ciuman tersebut karena mereka menganggap ciuman itu adalah ciuman terakhir

"lebih baik, kau pulang ne, karena lusa kau akan segera menikah… jaga kesehatan mu…aku yakin kau bisa mengahadapi ini, begitupun dengan aku" ryeowook terus saja berusaha berkata tegar namun tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut kyuhyun karena kyuhyun masih tidak rela…

~0~

Acara pernikahan antara kyuhyun dan sungmin akan segara dilaksanakan.. seorang yeoja berkulit putih bergigi kelinci memandang dirinya didepan cermin, memutar – mutar tubuhnya apakah dia 'harus melakukannya atau memabatalkannya'.. namun seorang yeoja yang sedari tadi memperhatikan sungmin tersenyum kaku

'seharusnya aku yang memakai baju itu' ucapnya dalam hati

"aigooo… neomu kyeopta" ucap ryeowook yeoja yang memperhatikan sungmin

"gomawo" jawabnya dengan senyum yang sangat manis, sehari sebelum pernikahan ryeowook sudah memberitahukan kepada sungmin, dan sungmin pun mengerti alas an sebenarnya, jujur saja saat itu sungmin sama sekali tidak mau mendengarkan perkataan ryeowook. Melihat ryeowook yang bersimpuh dihadapannya sungmin luluh. Dan saat sebelum ryeowook berbicara kyuhyun juga angakat berbicara yang mengatakan 'kami benar- benar sudah putus, izinkan aku untuk belajar mencintaimu'

"benar kau akan pergi wookie…" tanya sungmin

"ne.. kajja kedepan eonni yang lain sudah menunggu mu.. aku pamit pergi dulu ne.." jawab ryeowook, setelah berbicara ke sungmin ryeowook memutuskan untuk pergi ke paris untuk melanjuti kuliahnya, namun alasan lainnya adalah dia tak sanggup untuk melihat kyuhyun dan sungmin mengikat janji suci

~0~

Seorang namja berdiri tegak dengan memakai baju texudo putih yang berdiri didepan dan seorang yeoja meamakai gaun putih yang berjalan menuju ketempat dimana namja itu berdiri.

"cho kyuhyun, bersediakah kau menerima sungmin menjadi istrimu , saat duka maupun suka" ucap pendeta

"n..n..ne aku bersedia" ucap kyuhyun terbata- bata sontak sungmin melihat kearahnya

"kim sungmin bersediakah kau menerima kyuhyun menjadi suamimu, saat duka maupun suka" tanya pendeta ke sungmin, sekilas skungmin memejamkan mata, dan

"tidak.. saya tidak bersedia" ucap sungmin tegas membuat para undangn kaget mendengarnya, begitupun dengan kyuhyun juga keluarganya. Kyuehyun memandang sungmin dengan tatapan 'kenapa kau berbicara begitu'

"pergilah, aku tau kau tidak bisa melupakan ryeowook.. susul dia kebandara sebentar lagi dia akan pergi keparis bawa dia pulang"ucap sungmin seakan tau apa yang kyuhyun katakana, tanpa basa- basi lagi kyuhyun mengejar ryeowook dan sebelumnya berterimakasih kesungmin.

~0~

Kyuhyun terus memacu mobilnya dengan cepat sesampai di bandara dia terus berlari melihat kekanan dan kekiri tapi tidak menemukan sosok yang dia cari. Dia bersimpuh air matanya mengalir

"wookie…. Kau dimana…"lirihnya

~0~

kim ryeowook sesekali manatap keluar jendela dipesawat memandang pemandangan perlahan air matanya mengalir membasahi pipinya.

'sampai kapanpun aku, tetap mencintaimu,'ucap ryeowook lirih didalam hatinya

"semoga kalian bahagia" lirihnya pelan

Perlahan dia memejamkan mata tidur untuk menenangkan hatinya karena sejak dua hari dia kembali dari rumah sakit tidurnya tidak nyenyak. Namun air matanya terus membasahi pipinya sampai seseorang disebelahnya menghapus air matanya, membuat ryeowook terkejut

"uljima… bukankah kau kuat, tapi kenapa cengeng eoh!" ucap seorang namja membuat ryeowook membuka matanya dan dia terkejut, namja yang seharusnya menikah dengan eonninya , dan namja yang sangat dia cintai ada disebelahnya.

"kyu… ka..kau" ujar ryeowook terbata- bata namun disambut senyuman yang sangat menis oleh kyuhyun

"bagaimana aku bisa menikah kalau calon istriku yang pabo pergi keparis, tanpa memberitahu ku."ucap kyuhyun sambil menyeringai andalannya, membuat ryeowook mendengus di bilang babo

"kau tau… kau membuat aku seperti orang gila" ucap kyuhyun lagi saat ryeowook hendak berbicara kyuhyun langsung memotongnya

"sungmin yang menyuruhku untuk mengejarmu, dan kenapa aku bisa sampai disini itu karena berkat siwon hyung, dan …" ucapan kyuhyun terpotong bukan karena tidak tau apa yang dia ingin katakana hanya saja ryeowook menempelkan mulutnya ke kyuhyun membuat kyuhyun membulatkan matanya imut, ryeowook pun melepaskn bibir itu. Ryeowook terkekeh melihat wajah kyuhyun

"sejak kapan cho kyuhyun jadi cerewet eoh!" kekeh ryeowook dan membuat kyuhyun menyeringai dan mendekatkan dirinya ke ryeowook

"sejak kapan kau pandai menggoda eoh" goda kyuhyun dengan seringaian yang tidak hilang dari wajahnya. Dan

Cuppp

Kyuhyun mendekatkan wajahnnya kewajah ryeowook , Kyuhyun mencium lembut ryeowook lumatan demi lumatan, ciuman yang cukup lama yang semakin lama semakin panas, dan kyuhyun melepaskan tautan bibir mereka

"saranghae cho ryeowook" ucap kyuhyun dan tersenyum manis

"nado saranghae cho kyuhyun" jawab ryeowook dan membalas senyuman kyuhyun

end

Wauaaaaaaaaaaaaaa… gimana ceritanya? Hancurkah, ku rasanya ini ff hancur, aku tidak tega melihat ryeowook tersiksa, sebenarnya aku juga tidak tega melihat kyuhyun dan sungmin menderita, karena mereka bertiga adalah my bias…

Gomawo chingu- chingu yang telah meriview ni ff

Minhae jika ni ff kurang memuaskan.. tapi aku harap kalian suka

Dan untuk sekali lagi riview gomawo chingu