SeKai Drabble

By Cie

SeKai dan kawan-kawan bukan milik saya.

Saya hanya seorang penggemar saja.

.

.

.

Setelah Insiden Tendangan

Tepat ketika mereka break, Kai segera menjauhkan diri dari Sehun.

"Aku tak mau bicara denganmu..."

Dan Sehun sebenarnya ingin terkikik tapi itu berbahaya tentu saja, Kai akan semakin kesal padanya. Tapi dia benar-benar ingin tertawa sekarang, Kai bilang tak ingin bicara, tapi ia malah bicara. Betapa lucunya dia.

"Kau boleh menendangku sepuasmu gantinya~~ ayolah berhenti murung begitu, kau membuat semua orang ikut murung."

Kai memandangi sekeliling dan ternyata member lain memang sedang memandanginya tidak dengan ekspresi ceria, mungkin merasa bersalah. Padahal proses shooting ini masih berjalan, kalau begini caranya mereka tidak akan menampilkan sosok ceria mereka nantinya.

Kai menghela napas, lalu mulai tersenyum lagi. Hanya senyum tipis. Tapi ia masih tak memberi wajah ramahnya pada Sehun yang menurutnya telah menjatuhkan harga dirinya dengan menendang bokongnya begitu keras. Ia tak masalah kalau hanya untuk lucu-lucuan tapi Sehun benar-benar menendangnya tanpa ampun. Meskipun tadi dia dibiarkan membalas tapi tetap saja Kai kesal.

"Kai~~"

Sehun mendekati Kai, dan tentu saja Kai akan menjauh tapi tangan Sehun berhasil menangkap tangannya lebih dahulu dan menariknya mendekat.

"Mianhae..." Sehun memberi Kai aegyo yang hanya dibalas dengusan tentu saja. Kai takkan mempan diberi aegyo Sehun.

"Aku hanya ingin membuatmu nyaman.." Sehun mengerucutkan bibirnya. "Kau selalu bilang kalau kau merasa gugup dalam acara reality show.. kau selalu melakukan hal bodoh.. kau tak lucu .. kau tak berguna dan lain-lain."

Kai masih tak mengerti apa hubungan semua itu dengan tendangan bokongnya.

"Kita sering pura-pura berkelahi kan di dorm. Aku pikir dengan aku melakukan itu, kau takkan merasa grogi lagi dan bisa merasa acara ini sama saja seperti saat kita di dorm dan kau bisa lepas jadi dirimu sendiri."

Sekarang Kai hanya bisa diam dan menatap Sehun.

Jadi untuknya?

"Kau sebenarnya berbakat juga. hanya kadang kau sulit mengeluarkan sisi dirimu yang unik dan lucu itu. Kau selalu berusaha jadi diri orang lain seperti yang disuruhkan mereka mungkin. Dan itu membuatmu tak nyaman sebenarnya kan?"

Kai hanya tetap diam.

"Kau..."

Lalu brug. Sebuah pelukan terasa di tubuh Sehun sebelum ia sempat menyelesaikan ucapannya. Sehun tersenyum dan balas memeluk mengabaikan pasangan mata yang menatap mereka sedikit heran.

Dan berakhirlah acara itu dengan Kai yang jadi aktif.

Dia menjadi dirinya sendiri.

.

.

.

Epilog

Acara itu mendapat rating yang tinggi dan salah satunya karena insiden tendang menendang itu selain tentu saja karena kelucuan dan kekoplakan semua member lain. Hari itu sesudah jadwal mereka selesai, mereka menonton rekamannya bersama. Dan bahkan mereka pun tertawa terbahak menertawakan kekonyolan mereka sendiri.

"Lain kali bagaimana kalau aku mennamparmu Kai?" terdengar bisikan di telinga Kai.

"Jangan berani-berani melakukan itu oh Sehun..." Kai langsung mendelik, dan menginjak kaki Sehun yang langsung meringis. Tapi hanya sedetik karena ia langsung mengubah menjadi seringaian.

"Atau bagaimana kalau men.. ci.. um.. MU.."

Kai langsung membelalakkan matanya dan bangkit mengejar Sehun yang berlari dari sana.

"BERHENTI KAU OH SEHUN!"

Dan member yang lain. Mereka hanya menggeleng-geleng kepala dengan isi pikiran yang sama.

Dasar Magnae Line!

END