If it's Wrong 2

Tittle: If It's Wrong 2

Cast: Kris (namja) Baekhyun (yeoja)

Warn: GENDERSWITCH (GS), Crack Pair, ooc.

A/N: Karena pada minta sequel dan aku /uhuk/ baik /uhuk/ jadi ini sequel buat kalian^^. Hmm lebih tepatnya lanjutan sih, makanya judulnya masih itu dan lagi aku suka judul itu, pas banget buat Kris di fic ini. Alasan aku tidak lanjutkan di cerita yang lama itu karena disana dari ch1-ch9 typonya banyak dan diriku malu tapi malas buat editnya jadi aku bikin If It's Wrong 2.

Maafkan kedatangan fic ini yang sangat lama, selesain FF request dulu soalnya dan setelah selesai aku malah susah move on dari genre fic itu. Kebawa suasananya mulu dan jadinya harus baca If it's Wrong dari awal lagi. Setelah baca ulang aku juga baru sadar kalau fic itu vulgar banget ya, auuh aku malu mama.

If it's Wrong 2 ini buat para READERS If it's wrong pertama yang aku cintai. :* :* mumumumu

.

.

.

Happy Reading ^^

.

.

.

Pagi yang cerah, walau langit tampak mendung tapi hari ini tetap cerah bagi Baekhyun. Jelas saja, dia selalu merasa sangat bahagia sejak tau bahwa Kris juga mencintainya. Aah ia jadi menyesal telah galau sampai berhari-hari, kalau tau Kris juga mencintainya ia lebih memilih menyatakan cinta lebih dulu dari pada galau berhari-hari seperti kemarin. Tapi tak apa, semua ada hikmahnya dan sekarang ia sudah bahagia bersama Kris, suaminya.

Baekhyun melirik ke sampingnya, suaminya yang tampan masih tertidur pulas. Ia senang sekali, larangannya pada Kris untuk tak melakukan acara 'buka baju dan mendesah' dilaksanakan Kris dengan baik. Sudah satu bulan, jadi tinggal satu bulan lagi. Huuu masih lama ya, sebenarnya ia juga merindukan sentuhan Kris tapi mau bagaimana lagi ia sudah terlanjur mengeluarkan ultimatum itu. Tapi ia juga bahagia bisa menyiksa suaminya, setiap malam sebelum tidur ia selalu mendengar Kris mengatur nafasnya, menarik nafas dan menghembuskannya berkali-kali sebelum mendekat lalu memeluknya.

Ia melirik jam di dinding, masih jam 6 pagi. Masih terlalu pagi untuk mandi. Ia akhirnya menempelkan tubuhnya dengan Kris yang tidur terlentang, lengan Kris ia peluk dan mulai memejamkan mata untuk melanjutkan tidurnya.

Kris mengerjabkan matanya pelan, menguap lebar karena masih merasa sedikit mengantuk. Ia terlambat tidur karena mengerjakan skripsinya dan juga skripsi istrinya yang imut itu, tapi masih pagi begini ia sudah terbangun. Bukan tanpa alasan ia terbangun, ia terbangun karena merasakan pergerakan seseorang di sampingnya dan ia yakin itu Baekhyun. Ia lalu menoleh kesamping, ouuh pemandangan yang indah, tapi yang indah tidak selamanya baik. Tentu saja, karena yang indah itu tak bisa ia nikmati. Pemandangan indah yang ia maksud adalah pemandangan dada istrinya yang saling bertindihan karena posisi tidurnya yang menyamping, belum lagi lengannya yang ditempeli benda itu. Ya tuhan, kapan hukuman ini berakhir.

Kris mencoba melepas lengannya dari pelukan Baekhyun, tapi sangat susah.

"Yeobo~ Bangun, sudah pagi." Panggilnya, mencoba membangunkan.

Baekhyun yang sedari tertidur –lebih tepatnya pura-pura tidur karena baru saja ia hampir terlelap Kris sudah menggoyangkan lengannya– tetap bergeming. Ia malah makin menarik lengan Kris untuk ia peluk.

Kris mendesah frustasi, lengan kirinya yang dipeluk Baekhyun sudah merinding karena bersentuhan dengan benda kenyal yang sudah sangat dirindukan oleh bibir dan tangannya.

Kris berbalik menatap Baekhyun yang masih terpejam, "Ayolah yeobo. Jangan menyiksaku pagi-pagi begini, cukup malam hari saja." Ucapnya sedikit berteriak agar istrinya yang cantik dan imut itu tersadar.

Baekhyun menyerngitkan hidungnya, ia melepas pelukannya pada lengan suaminya dan menarik kepalanya ke belakang.

"Sudah kubilang jangan berbicara di depan wajahku kalau belum sikat gigi, mulutmu sangat bau tau." Ucapnya garang. Ia sudah terduduk, menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Seakan hidungnya baru saja tercemari gas beracun.

"Dasar, mulutmu juga bau tapi aku tak pernah protes." Cibir Kris, ia masih setia berbaring. Tangannya mengusap-usap lengannya yang tadi bersentuhan dengan dada Istrinya, seperti menghilangkan jejak agar dia tak lepas kendali.

"Siapa suruh kau tak protes. Dasar." Balas Baekhyun ketus, ia langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan tak lupa gosok gigi.

.

Baekhyun keluar dari kamar mandi, tubuhnya sudah berbalut handuk yang hanya menutupi dada sampai pahanya. Ia melangkah sangat hati-hati, bernafas lega saat diliriknya Kris yang ternyata sudah kembali tidur. Ia dengan cepat memakai baju dan berusaha tak membuat suara gaduh. Gara-gara kesal mulutnya dikatai bau oleh Kris ia jadi lupa membawa baju ganti ke kamar mandi.

Baekhyun mendekati suaminya yang masih tertidur, ia sudah pakai baju dan mulutnya sudah wangi. Ia berjongkok di samping kasur, menatap wajah suaminya yang sedang terlelap.

Baekhyun mendekatkan bibirnya ke wajah Kris. "Kris, ayo bangun dan mandi, kau sangat bau." Ucapnya penuh penekanan, dengan mulutnya yang tepat berada di depan hidung mancung Kris. Ia sengaja melakukannya untuk membuktikan bahwa mulutnya tidak bau.

"Hmmm... Kau wangi, yeobo." Gumam Kris dengan suara seraknya, matanya masih terpejam tapi nafas Baekhyun yang masuk paksa melalui indera penciumannya membuatnya mau tak mau harus terbangun.

Baekhyun terkikik senang. "Tentu saja." Jawabnya.

"Aku jadi ingin menciummu, yeobo~" Balasnya.

Baekhyun berdiri. "Aku tidak mau kalau mulutmu masih bau." Gumamnya.

Kris yang tadinya masih terpejam langsung membuka matanya setelah mencerna kata-kata Baekhyun dengan baik.

"Jadi kalau aku sudah sikat gigi kau mau kucium?" Tanyanya penuh harap. Tubuhnya sudah duduk dipinggiran kasur untuk antisipasi jika istrinya itu menjawab iya.

Ia sangat berharap istrinya itu menjawab iya. Pasalnya, sejak Baekhyun berkata tak boleh melakukan 'itu' selama dua bulan ia juga tak mau dicium. Hanya kecup-kecup pipi saja yang boleh. Mana puas dirinya kalau hanya kecup begitu. Ia mau menjilat menghisap mengulum menggigit dan lain-lainnya yang bisa ia lakukan pada bibir mungil istrinya itu.

Kris menjilat bibirnya karena pemikirannya sendiri.

"Tak mau." Suara Baekhyun mengganggu lamunanan Kris.

Kris lesu seketika mendengar jawaban istrinya. Ia rasanya ingin menangis sekarang. Ia kembali menjatuhkan tubuhnya ke kasur, menutup tubuhnya dengan selimut dari ujung kaki sampai ujung rambutnya.

Baekhyun menatap kasihan pada wajah Kris yang langsung berubah murung. Ia sebenarnya hanya bercanda, tapi Kris sudah terlanjur sembunyi di balik selimut.

Baekhyun mendekat dan duduk di pinggiran kasur tepat di samping Kris.

"Kris, kau tak mau mandi?" Tanyanya lembut.

Kris tak menjawab, ia membalik tubuhnya menjadi memunggungi Baekhyun.

Baekhyun menghela nafas lalu mengerucutkan bibirnya. Ia juga ingin merajuk karena Kris yang mengabaikannya tapi kalau ia merajuk siapa yang membujuknya. Akhirnya ia memilih mengalah dan kembali membujuk suaminya yang sedang bertingkah kekanakan.

"Kris, kau masih mengantuk? Mau kutemani?"

Kris lagi-lagi tak menjawab. Tapi ia tiba-tiba menggeser tubuhnya kebelakang sehingga tubuh Baekhyun ikut bergeser dan—

Brukk

Baekhyun terjatuh di lantai dengan pantat yang mendarat duluan, Ia dapat melihat punggung Kris yang bergetar karena saat terdorong ia refleks menarik selimut yang dipakai Kris.

Kris berusaha keras menahan tawanya, ia tak jadi 'ingin' menangis karena sekarang ia telah berhasil mengerjai istrinya. Ia lalu beranjak dari tidurnya, ia berdiri dan mulai melangkah menjauh.

"Kau tak menolongku?" Tanya Baekhyun berteriak saat Kris tinggal beberapa langkah lagi dari pintu kamar mereka

Kris bebalik, "Untuk apa? Kau juga tak mau kucium." Jawabnya ketus dan kembali berbalik.

Baekhyun makin cemberut saja. "Kau tak mencintaiku lagi? Kenapa kau tega meninggalkan istrimu yang sedang kesakitan?"

Kris berbalik lagi, "Kau tak mencintai suamimu lagi? Kenapa dicium saja kau tak mau?!"

"Iish tolong aku dulu lalu kau cium aku, Kris bodoh." Gerutunya lucu.

Kris tersenyum lebar melihat tingkah istrinya yang sangat lucu. Andai ia seorang ibu-ibu ia akan melompat-lompat dan berlari mencubiti pipi Baekhyun sekarang juga karena gemas. Ia lalu berjalan santai menuju Baekhyun, berjongkok tepat di sampingnya. Tangannya memegang kedua tangan Baekhyun lalu membantunya berdiri, setelahnya Kris dengan cepat memeluk pinggang istrinya itu erat.

"Sudah mau kucium?" Tanyanya.

Baekhyun mengangguk senang dan mengalungkan lengannya di leher Kris.

Kris tersenyum. "Tapi aku belum sikat gigi."

Baekhyun berhenti tersenyum. "Biar saja." Jawabnya bersamaan dengan tangannya yang menarik leher Kris agar menunduk dan ia langsung saja menempelkan bibirnya pada bibir suaminya itu.

Kris tak mau menunggu lama, ia langsung melumat bibir tipis istrinya saat detik pertama. Sudah lama sekali ia tak merasakan bibir istrinya ini.

Baekhyun mendesah lembut dalam ciumannya. Ia tak membalas ciuman Kris, ia hanya memejamkan matanya dan minikmati sentuhan bibir Kris pada bibirnya. Ia sungguh sangat merindukan moment saat bibir suaminya itu melumat dan menghisap lembut bibirnya. Dan ia kembali mendesah lembut.

Kris tetap seperti itu, menciumi bibir Baekhyun dengan sangat lembut, membuat pemiliknya terbuai lalu tak akan mampu lagi untuk menolak perbuatannya.

Yaah, begitulah rencana Kris.

Saat mendengar beberapa desahan lembut mengalun dari bibir Baekhyun, tangannya yang tadi menahan pinggang Baekhyun kini sudah bergerak perlahan menuju ke dada yeoja yang berstatus sebagai istrinya itu. Awalnya hanya mengelus dari luar saja, tapi saat merasa bibirnya dilumat dan dihisap sedikit ganas oleh istrinya, tangannya mulai berani meremasnya dengan sedikit pelan.

Tangan Baekhyu bertumpu pada dada Kris, kepalanya mendongak saat dadanya diremas Kris.

"Tanganmu, Kris." Tegurnya.

Tangan Kris tetap pada kegiatan awalnya, bibirnya ia dekatkan pada leher Baekhyun.

Mengecupnya satu kali lalu berbisik. "Aku tak bisa menahannya, yeobo."

Kris mengecup lagi leher jenjang yang tersaji di depannya. Berpindah pada garis rahangnya, menulusuri garis rahang Baekhyun dengan bibirnya. Memberikan kecupan kecil pada dagu runcing itu dan naik menuju bibir kenyal yang tak hentinya mengeluarkan desahan halus. Mengecupnya beberapa kali sebelum kembali pada jalurnya semula. Berhenti tepat di telinga Baekhyun.

Kris menghembuskan nafas melalui mulut pada daerah itu dan Baekhyun tak tahan untuk tidak mendesah.

"Aku merindukan tubuhmu, yeobo." Bisiknya bersamaan dengan remasan sedikit keras pada dada Baekhyun.

"aahh, Krisshh~" Desah Baekhyun.

Kris mengulum telinganya dengan kedua gundukan di dadanya yang terus diremas oleh tangan besar itu. Ia tak tahan, ia sungguh merindukan kenikmatan ini tapi ingatannya saat terakhir kali Kris melakukan hal itu padanya kembali terlintas. Kris yang mabuk, menciuminya kasar, menggigiti bibirnya, dadanya yang diremas dengan sangat keras, memasukkan kejantanannya yang panjang di dalam hole butt-nya dengan paksa, belum lagi bentakan Kris padanya saat itu.

Baekhyun mendorong Kris cukup keras hingga tangan dan bibir pria itu terlepas dari tubuhnya. Baekhyun langsung keluar kamar tanpa mengucapkan satu kata apapun, bahkan tak menatap Kris sama sekali.

Kris menatap bingung kepergian Baekhyun, ia melihat raut wajahnya yang tampak kecewa marah atau takut? Ia tak tau pasti, tapi perasaannya tidak tenang melihat wajah itu.

Apa baekhyun marah karena dicium? Atau apa?

Kris segera menyusul Baekhyun. Soal adik kecilnya yang terbangun itu urusan belakangan, yang terpenting saat ini ia tak ingin Baekhyun marah padanya.

.

.

.

TBC


.

Bersambung dulu ya, masih awal-awal jadi masih pendek. Kalau ada kritik, saran dan sebagainya jangan segan mengungkapkannya ya. Biar bisa jadi pelajaran buat author baru yang tak pandai berkata-kata ini.

Sedikit curhat, kata "Fighting, author" dan "Keep Writing" dan kata penyemangat lainnya yang sering aku dapat dari para reviewer itu sangat membuatku 'hangat' dan terharu. Tak peduli pada silent readers asal masih terus dapat kata-kata itu dari kalian maka saya akan tetap semangat lanjutin. Aku sungguh mencintai kalian, dan terimakasih.

Terimakasih buat yang review If it's Wrong Ch9:

Majey Jannah 97; Blacknancho; askasufa; AnitaLee; dewo1804; Kim Eun Seob; utsukushii02; lili; ohristi95; BLUEFIRE0805; Hani dhiya; Mrs. LeeHyukjae; TrinCloudSparkyu; tienTop21; sweetbear; CheftyClouds; love. krisbaek; babyryou; ss; maemae; ParkOna; ockta1810; bethonk. unyuunyu; kwondami:

Terimakasih buat yang sudah berpartisipasi nge-vote dan memberi saran:

miszshanty05; lili; AnitaLee; Tatiana12; lady series; Kris Fiance; askasufa; S. O; hyona21; BLUEFIRE0805; park soohee; utsukushii02; TrinCloudSparkyu; baekggu; Majey Jannah 97; cindyshim07; evaliner; Guest; Aiyem; ohristi95; unnie .yuni .5; KrisBaekYaoi; kakari; Guest; indi1004; pacarnya sehun; dewo1804; FranciscaGun03; Luna Flyes1401; chika love baby baekhyun:

See you next chap ^^