I LOVE THIS WOLF

[ CHAPTER 1 ]

AUTHOR : HADI EKO SISWANTO PUTRO (Hadhi ESP)

CAST : MEMBER EXO

GENRE : SCHOOL LIFE, ROMANCE, YAOI, BOY X BOY

LENGTH : CHAPTER

DISCLAIMER :

Member EXO milik keluarga mereka dan tuhan, Fanfiction ini murni milik saya pribadi dari hasil pemikiran otak saya yang terbatas dan imajinasi liar saya ini, JANGAN COPAS atau PLAGIAT...

maaf ya kalo alur kecepetan.

Oiya, banyak banget TYPO disini... harap maklum ya !

WARNING : Mohon Jangan jadi SILENT READERS !

NOTE :

FANFICTION ini terinspirasi dari sebuah Manga / Komik Jepang yang berjudul "OOKAMITACHI NO TENGOKU / I LOVE THIS WOLF" karya KIKUCHI KAMARO.

Disini Cerita dari komiknya saya Modifikasi sesuai imajinasi saya yang sangat terbatas ini. Saya punya komiknya sejak saya duduk dikelas 3 SMP kira-kira 6 tahun yang lalu. Hohohohho. Mungkin kalian juga punya komiknya.

SUMMARY :

"Hati-hati dengan para pengurus OSIS" itulah nasihat pertama yang kudapat setelah pindah dari sekolah ini. Para pengurus Osis bagaikan Serigala Liar yang menguasai sekolah ini. Seharusnya aku perhatikan nasihat itu baik-baik sebelum bertengkar dengan salah satu dari serigala itu.

^^ HAPPY READING ^^

Hari ini aku pindah kesekolah baru, karena mutasi kerja orang tuaku, aku jadi harus ikut mereka kekota Seoul. Kalau boleh jujur aku lebih nyaman dan tinggal di kota kelahiranu Busan. Tapi mau diapakan lagi, mungkin ini yang terbaik untuk keluargaku dan juga aku tentunya. Aku dimasukkan kedalam sekolah yang cukup ternama, aku harus beradap tasi lagi disini, dengan lingkungan baru, guru-guru baru dan juga teman-teman baru.

Oiya, aku belum memperkenalkan diriku, namaku Kim Jongin, biasa orang memanggilku Kai. Sebelum aku didaftarkan disekolah ini, aku sering mendengar sekolah ini memiliki pengurus Osis yang sangat ditakuti oleh para siswa dan siswi disekolah ini. Dan para guru juga menakuti mereka. Bahkan ada yang bilang "HATI-HATILAH DENGAN PARA PENGURUS OSIS DISEKOLAH INI."

Entah siapa yang sudah bicara seperti itu, aku tidak ingat siapa orangnnya. Prioritas utamaku adalah mencari teman sebanyak-banyaknya disekolah ini. Sekolah ini sudah sepi, karena sudah dimulainya proses belajar mengajar. Aku menelusuri lorong sekolah melihat-lihat suasana disana. Cukup indah.

"Kim Jongin." Teriak seorang guru padaku.

"Iya." Sahutku

"Ikut bapak, bapak akan mengantarmu kekelasmu." Perintahnya, aku pun mengikutinya dari belakang. Menyusuri lorong melewati beberapa kelas, akhirnya kami berdua berhenti didepan kelas 2-A.

"Nah, silahkan kamu memeperkenalkan diri didepan teman-teman barumu."

"Baik, hai semua, perkenalkan nama saya Kim Jongin." Sapaku pada seluruh penghuni dikelas itu. Begitu sepi disana, mungkin karena baru bertemu dengan orang baru sepertiku. Jadi suasanannya begitu canggung.

"Nah, Kim Jongin, kamu duduk dibangku kosong dibelakang itu." Tunjuk guru itu kearah sebuah bangku kosong dibelakang kelas. Aku pun menuju letak bangku yang ditunjukkan guru itu. Sebelum duduk aku melihat ada seorang Pria dengan rambut Coklat dan kulit putih susunya duduk disamping bangku yang akan ku duduki, dia terlihat bersahabat, walau mukannya begitu dingin.

"Hai, salam kenal." Sapaku padanya, dia hanya diam saja. Aku jadi tak enak karena sudah berlagak sok kenal dengannya. Aku menarik kursi yang akan kududuki. Astaga, banyak Paku payung bertebaran disana. Aku sedikit kesal, beginikah cara mereka menyambut siswa pindahan?

"PAK, ADA YANG MENARUH PAKU PAYUNG DIATAS BANGKU SAYA." Teriakku pada guru yang tadi membawaku kekelas ini. Aku mau mengadukan hal yang aneh yangterjadi padaku.

GREKKK

Sebuah meja bergeser dari tempatnya, ada yang mendorongnya paksa meja itu. Aku menoleh kearah suara itu, ternyata Pria yang kusapa tadi. Dia menatap tajam lurus kedepan, kearah guru itu berdiri.

"I .. it.. Hiii." Guru itu lari terbirit-birit keluar kelas.

"PAK, KOK LARI?." Teriakku lagi, aku merasa ada yang ane. Aku melihat kesekeliling kelas. Semua penghuni disini seperti mayat hidup. Mereka duduk diam dibangkunya masing-masing tanpa gerakan dan suara. Sebenarnya ada apa dengan kelas ini?

"Duduklah." Terdengar suara dari arah sampingku, aku menoleh cepat ternyata suara itu dari Pria yang mendorong paksa meja tadi. "Aku Oh Sehun, salam kenal."

Aku terlanjur kesal, aku tidak menyaut sapaannya. Aku mengambil semua paku payung dibangkuku dan aku buang asal kesembarang tempat. Dan duduk dibangkuku dengan kasar.

"Membosankan." Serunya lagi.

Aku tidak menggubris sama sekali perkataannya lagi, apa coba maksudnya dia menaruh paku payung dibangku yang akan kududuki. Walaupun itu dugaanku, tapi sepertinya memang dia yang melakukannya. Buktinya Cuma dia doang yang berani bertingkah dikelas ini. Bahkan guru pun lari karena ketakutan padanya.

- I LOVE THIS WOLF –

Bel istirahat berbunyi, aku langsung keluar kelas menuju kantin. Perutku sudah berbunyi sejak pelajaran terakhir tadi minta diisi.

"Jongin." Panggil seseorang padaku, aku menoleh kesumber suara. "Hmmpp." Ada dua orang pria yang langsung membekapku dan membawaku lari kesuatu tempat. Mereka membawaku kebawah tangga didekat ruang UKS. Cukup sepi disana.

"Jongin-ah, maaf ya tadi kami tidak bisa membantumu." Seru seorang pria dengan wajah imut dan kulit susunya. "Perkenalkan aku Byun Baekhyun, panggilanku Baekhyun."

"Iya, sekali lagi kami minta maaf ya, aku Do Kyungsoo, panggil saja Kyungsoo." Seru seorang Pria disebelah Baekhyun dengan mata bulatnya.

"Iya tidak apa-apa kok, salam kenal juga dariku." Seruku.

"Jongin-ah, kau sudah tau kan gosip tentang sekolah ini?." Tanya Baekhyun padaku.

"Go.. Gosip?." Aku sejenak berpikir, "Ah iya, aku sudah tau yang katanya harus berhati-hati dengan pengurus Osis."

"Pssttt." Baekhyun dan Kyungsoo membekap mulutku bersamaan, mungkin karena suaraku yang cukup keras ditempat yang lumayan sepi itu.

"Begitulah, disekolah ini tidak akan ada seorang pun yang bisa hidup, jika dia menentang pegurus Osis." Baekhyun memberi tahu. "Lagipula, Jabatan Pengurus Osis disini ditentukan oleh besarnya uang sumbangan."

"Karena itu, bahkan para guru juga nggak berani turun tangan." Sambung Kungsoo.

Aku agak merinding saat diberitahu hal itu, "Berarti sekolah ini jadi surga anak-anak seperti itu? Begitu?."

"Iya." Jawab Baekhyun dan Kyungsoo bersamaan.

"Ohhh."

"Pokoknya kamu jangan sampai terlibat masalah apa pun dengan mereka." Tukas Kyungsoo

"Oh Sehun dari kelas kita itu .. "

"Wah, wah, kalian sedang menggosipkan pengurus Osis, ya?." Tanya seorang Pria tinggi dengan Rambut Blonde-nya yang melihat kearah kami bertiga, aku melihat Oh Sehun bersamanya dan melihat kearahaku. Ada Empat orang berjalan beriringan termasuk Oh Sehun, berlalu melewati kami bertiga. Aku cukup lama terpaku melihat ke-Empat orang itu berjalan menjauh.

"Yang tadi itu ... Para pengurus Osis?." Tanyaku, tapi tak ada jawaban. Aku menoleh ke arah Baekhyun dan Kyungsoo tapi mereka berdua sudah tidak ada ditempat mereka.

"Aneh sekali para penghuni sekolah ini."

- I LOVE THIS WOLF –

Pagi ini aku sangat malas memasuki kelas 2-A, malas bertemu dengan seseorang yang angkuh, Oh Sehun. Saat aku memasuki kelas, disana sudah banyak anak-anak yang datang dan sudah duduk diam dibangkunya masing-masing. Sangat membosankan. Seperti masuk kedalam kelas yang tak berpenghuni saja. Aku menuju tempat dudukku. Aku sejenak behenti, ada sebuah Vas Bunga lengkap dengan bunganya diatas mejaku.

"Huwaahh, Bunganya cantik sekali." Reaksiku saat melihatnya, aku berpura-pura terpukau saja. Padahal hatiku jengkel setengah mati dikerjai seperti ini. "Sehun, Bunga ini bagusnya dipajang dimana ya?."

"Berisik, Hantu sebaiknya diam saja." Sahutnya dingin

BYURRRR

Aku mengambil Vas Bunga itu dari mejaku lalu kusiramkan isinya keatas kepala anak Sok Dingin, Sehun. Sudah kuduga pasti Reaksi anak-anak satu kelas akan kaget setengah mati melihat tindakanku yang bisa dibilang cukup berani itu.

"Aduh Maaf ya, aku tidak sengaja."

"Berani juga kau."

"Siapa juga yang takut denganmu."

"Duduk saja yang manis dan persiapkan dirimu." Sehun berlalu dari hadapanku dan keluar kelas.

"Huuuu ... Dasar Bodoh." Seruku keras saat dia keluar kelas.

"Jongin-ah, aku lupa bilang padamu tadi, kalau Oh Sehun itu salah satu pengurus Osis." Seru Baekhyun.

"Dia wakil ketua Osis." Seru seorang wanita yang berada didepanku.

"Kasihan sekali, sekarang kami tidak bisa membantumu." Tukas Kyungsoo padaku.

"Gegabah sekali." Seorang pria botak menambahi.

"Para Guru juga angkat tangan." Baekhyun melengkapi mimpi buruk yang akan kuhadapi nanti.

- I LOVE THIS WOLF –

Pagi ini seperti biasa aku berangkat sekolah, namun ada pemandangan yang tidak biasa saat aku memasuki Ballroom sekolah. Disana banyak anak-anak berkerumun didepan Mading sekolah. Aku melihat Baekhyun dan Kyungsoo yang juga ada disana.

"Selamat Pagi." Seru ku keras. Tak kusangka bukan balasan sapaan yang kudapat namun pandangan ngeri melihat kearahku, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba semua murid yang berkerumun itu berhamburan. "Hey, ada apa?."

"Semoga berhasil, kami hanya bisa mendoakanmu." Seru Baekhyun sambil berlari meninggalkanku.

"Good Luck." Tambah Kyungsoo yang juga ikut berlari bersama dengan anak anak disana. Sekarang disana tinggallah aku seorang diri.

"Ada apaan sih?." Aku melihat sebuah papan pengumuman besar tertempel diMading. Aku mulai membacanya.

PENGUMUMAN DARI PENGURUS OSIS

Hari ini kami bermaksud menubah jadwal pelajaran dan mengadakan permainan PETAK UMPAT besar-besaran.

Yang akan menjadi Kucingnya adalah Para pengurus Osis (Wu Kris, Oh Sehun, Park Chanyeol, Xi Luhan).

Yang akan menjadi Tikusnya adalah Kim Jongin dari kelas 2-A.

Para murid yang lain diharapkan untuk meninggalkan sekolah ini dengan tenang,

Bel tanda pelajaran dimulai akan menjadi tanda dimulainnya permainan.

Begitu sang Tikus tertangkap, maka permainan akan selesai.

Sang Tikus akan menjadi BUDAK KAMI.

Selamat berjuang agar bisa lari dengan selamat.

TERTANTA PENGURUS OSIS.

"Yang Benar saja." Batinku takut.

PROKK PROKK PROKK

"Selamat pagi." Sapa seorang pria Jangkung yang lebih jangkung dari mereka, "Nah, sebentar lagi, kita akan mulai permainan yang menyenangkan."

- TO BE CONTINUED –

Readers, Jumpa lagi dengan saya Hadhi ESP ...

HAHAHAHA ...

Bukannya ngelanjutin FF yang tertunda malah bikin FF baru.. hahahah...

Gimana nih Readers?

Aku minta pendapat kalian nih ...

Kalo Responnya Bagus,, saya lanjutin ...

Kalo Responnya Jelek,, saya Akhiri sampai disini saja FF ini ..

Makasih yang udah mau baca ...

Makasih yang udah ngasih saran ...

Makasihh.. makasihh .. makasihh yang udah Komen,,,

Soalnya yang saya tunggu-tunggu itu komenan dari kalian semua Readers.. hehee

Buat SILENT READER...

MUSNAHLAH KAU DARI MUKA BUMI INI ...