Tittle : Alter Ego

Author : FleursLove

Main Cast :

- Huang Zi Tao as ZiTao/Tao

- Wu Yi Fan as Kris/YiFan

Other Cast :

-Akan muncul seiring berjalannya waktu

Pairings : KrisTao vs TaoRis

Length : Prologue

.

Genre : Romance, Comedy, de el el.

Rating : T+ atau mungkin M? nantinya

.

Disclaimer : Cast diatas ada milik Tuhan, orangtua mereka, SMEnt, kecuali TaoRis milik saya..#dibakartaorisshipper. Cerita ini MURNI pemikiran saya, apabila ada kejadian atau persamaan lainnya, saya mohon maaf. Tapi ini MURNI hasil pemikiran saya. SO DON'T PLAGIAT! DON'T COPAS!

.

Warning: OOC (Out Of Character), Miss Typo(s), Yaoi, Alur cerita yang makin gaje.. Dan masih banyak kekurangan lainnya.. DON'T LIKE! DON'T READ! NO BASHING!

.

Happy Reading~

.

.

.

.

.

And the story begin~

.

.

.

Bagaimana jika dua orang yang berbeda kepribadian serta golongan, dipertemukan—dan terikat takdir—hanya karena hal konyol—seperti taruhan misalnya. Dan ketika taruhan itu berjalan, kau mendapati dirinya yang 'lain'. Namun ternyata kau juga memiliki dirimu yang 'lain'. Seperti yang di alami oleh Zitao dan Yifan—atau Kris. Karena taruhan konyol itu, mereka terlibat sebuah hubungan yang cukup rumit. Zitao yang memiliki sifat polos dan manis ketika di pagi hingga siang hari. Dan juga Yifan yang memiliki sifat serta kelakuan layaknya seorang cassanova dan disukai—bahkan dipuja oleh para wanita di lingkungan sekolahnya. Harus bertemu dengan Zitao yang berandalan serta Yifan yang bersikap tenang serta dewasa dan juga—innoncent di malam harinya. Atau terkadang mereka bertukar tempat dengan 'mereka' yang lain di saat-saat yang tidak terduga. Dan setelahnya tidak mengingat apapun yang terjadi saat itu atau di keesokan harinya. Yifan serta Zitao. Sama-sama memiliki kepribadian ganda, namun selalu bertolak belakang. Namun selalu saja ada hal yang membuat mereka bertemu di malam harinya—terlepas dari taruhan itu—. Apakah kisah mereka akan berakhir indah? Serta membuat 'diri' mereka yang 'lain' menjadi satu dengan diri mereka yang sesungguhnya—sehingga mereka berdua tidak harus—selalu—bertukar tempat dengan 'mereka' lagi. Dan membuat diri mereka benar-benar 'utuh'—membuat mereka menerima diri mereka apa adanya. Tentu saja semua keanehan mereka—kepribadian ganda—itu memiliki alasan serta kisah di masa lalu. Apa yang membuat Zitao serta Yifan memiliki 'mereka' yang lain. Dan terlebih, mana kah Yifan serta Zitao yang sesungguhnya?

.

.

.

.

.

.

"Bagaimana jika kita bertaruh?" Pria tinggi berambut pirang itu menatap teman-temannya satu per satu dengan seringai di wajahnya.

Tampak ketiga temannya itu mengerutkan alisnya mendengar ucapan Kris—pria tinggi tersebut— "Bertaruh apa? Dan apa hadiahnya jika memenangkan taruhan itu? Jongin—atau lebih akrab di sapa Kai itu angkat bicara diikuti anggukan kepala dua orang lainnya.

Kris melebarkan senyumnya ketika mendapatkan respon baik dari teman-temannya. "Kalian lihat anak laki-laki yang di sana?" Kris menunjuk seorang anak laki-laki bersurai kelam sekelam malam yang tengah asik membaca sebuah buku di bawah rindangnya pohon di halaman belakang sekolah. Ketiga temannya pun mengalihkan pandangan mereka ke arah yang di tunjuk oleh Kris lalu menganggukkan kepala—mengerti. "Dapatkan dia dalam satu minggu. Dan jika berhasil, yang menang dapat meminta apapun dari ku, di tambah aku akan memberikan salah satu mobil kesayanganku. Tapi tentu saja aku ikut dalam taruhan ini." Ujar Kris menjelaskan. "Bagaimana? Kalian bersedia? Tenang saja, aku tidak akan meminta hal yang aneh-aneh jika aku menang nantinya." Ia menatap satu per satu teman nya. Sepertinya mereka tengah memikirkan serta menimbang nimbang taruhan tersebut.

"Baiklah. Aku setuju."

"Aku juga."

"Well, aku sudah lama mengincar salah satu koleksi mobil kesayangan mu. Jadi—aku ikut."

Senyuman lebar menghiasi paras tampan Kris mendengar jawaban dari ketiga temannya tersebut. "Baiklah. Semua ini, akan di mulai besok." Ujar Kris dan di tanggapi dengan anggukkan kepala dari ketiga temannya. "Dan satu lagi, di larang melakukan tindakan yang keterlaluan—kalian mengerti kan maksudku? Kita bersaing secara sehat—walaupun ini hanya sebuah taruhan. Tapi nama baik kita juga menjadi taruhannya." Tambah Kris sambil menatap ketiga temannya.

"Kami mengerti, Kris."

Kris tersenyum puas mendengar jawaban dari ketiga temannya.

"Well, mari kita berjuang besok."

.

.

.

.

Well, ini ff uda di rencanain udaaahh lamaaaa banget. cuma yaa.. mood naik turun.. ._. #plok

untuk Complicated masih dalam perjalanan (?) dan makasiii buat yang setia (?) ikutin ceritaku (?) #bow

karena review kalian jadi ada semangat buat ngelanjutin.. :) sekali lagi terima kasih.

dan ini ff.. entahlah, mohon kritik serta saran dan masukan. :)

dan, semoga suka.

keep or delete? :)