Problems 4: Kagami's Private Rooms?! WTH!

~High School Problems~

Summary: Kagami Taiga, anak jalanan dan pencopet, berandal juga bartender klub malam yang dipuja wanita, terseret dalam masalah paling besar dalam hidupnya, disekolahkan. Jiwa Kagami yang bebas dan liar jelas memberontak tidak terima. Apa yang akan Kagami lakukan?

Warning: Bahasa kasar (tapi diusahakan EYD), OOC, OC, possible typo, aneh, setting AU, Bad!Teikou!Kagami n all, GoM senior and Kagami junior, kalimat vulgar pada chap ini, dan hint-hint KagaKise bertebaran.

A/N: HAAAIII~~! saya come bek wooo~~ *lambai-lambai* /digigit karena lama update/ maaf ya, saya banyak tugas huuu /gapernahkerjainajalo/ btw ini saya lagi ngetik tugas mtk terus temen kirim ff di fb dan saya tbtb pengen mublish fic ini HOHO soalnya fic ini udah sampe prob5, tapi saya ketiknya di hp LOL. Btw lagi maaf ya kalo disini ga EYD alias banyak yang 'lo gue', soalnya Kagami disini tuh anak jalanan yang gak sopan, malum aja ya /digaplok/ DAN INI JUDULNYA BENER KENPA HIGH YA!? KAN HARUSNYA JUNIOR! Sabodo ah /slap/ dan satu lagi! Kenapa kalian gak ada yang inget kalo disini tuh Akashinya Akashi Teikou, bukan Akashi Rakuzan!? KENAPA!? /banting meja/ jadi anggep aja disini Akashinya baek-baek psycho(?) gitu ya LOL. Oke bacot saya udah kepanjangan nih. CAO!

.

.

.

~High School Problems~

.

.

.

Kagami melongo parah.

"Haizaki Shougo? Haizaki-teme si rambut unik itu? lo kenal?" Tanyanya tidak percaya.

Kise mengangguk ragu.

"Tentu saja aku kenal Haizakicchi, dia kan─" Belum sempat Kise menyelesaikan perkataannya, seseorang berteriak dari belakang.

"TANGKAP BOCAH ITU!"

Kagami mengumpat dalam bahasa inggirs yang tidak bisa Kise sebutkan satu per satu karena terlalu cepat.

"Ikut gue, Ikemen! Salah-salah lo juga ikut masuk penjara!" Dan tanpa memperdulikan perotes Kise, Kagami menggendong Kise ala bridal style dan berlari bak orang kesurupan dijalanan.

XXX

Kise malu setengah mati.

Kise malu, marah, dan terkejut.

Kise malu karena dirinya digendong seperti pengantin wanita yang baru saja menikah oleh JUNIORnya sendiri.

Kise marah karena Kagami membawanya secara tiba-tiba, padahal dirinya tidak mempunyai niatan ikut.

Kise terkejut karena Kagami dapat melompat melewati pembatas jalan kereta api. Jantung Kise nyaris copot saat itu. detik-detik dimana kereta api nyaris menghantam tubuhnya dan tubuh Kagami (bahkan dirinya sampai pingsan karena terlalu takut). Tapi karena kecepatan lari Kagami yang luar biasa tidak normal, dia bisa selamat, membuat gerombolan pengejar mengumpat-ngumpat dibelakang.

Dan lagi, ini dimana?

Krieeettt….

Pintu besar dengan (prediksi Kise) peredam suara itu terbuka. Kagami muncul dengan membawa dua buah gelas tinggi.

"Oh udah bangun? Bagus deh, jadi gue gak harus nyirem lo dulu. Ini." Kagami menyodorkan satu gelas tingginya kepada Kise.

Awalnya Kise ragu-ragu, tapi kemudian menenggaknya juga.

Rasanya agak aneh. Cairan itu seperti membakar kerongkongannya. Kepalanya tiba-tiba pusing, dan sekujur tubuhnya mendadak panas.

"A-apa ini, Kouhaicchi?" Tanya Kise.

"Kagami mengangkat alis.

"Lo gak tau? itu vodka." Jawabnya kemudian menenggak habis sherrynya.

Mata Kise membelak.

"Vodka!? Maksudmu… Vodka yang itu?! Vodka minuman keras!?" Kise berteriak.

Kagami menatap Kise aneh.

"Ya iyalah. Emang lo pikir, vodka apaan lagi?" Kagami duduk disofa disebelah Kise.

Kise sendiri memegangi kepalanya yang nyut-nyutan. Dia merintih sakit.

"Eh?" Kagami menatap Kise kaget. "Elo gak kuat minum alkohol ya? Baru satu gelas aja udah kliyeng-kliyeng gitu!"

Kise mengangguk kecil.

Kagami mendecih. "Sial." Dia bangkit kemudian menuju telepon yang tergantung(?) disudut ruangan.

Bep.

"Ya? Ada apa, Taiga?" Suara Himuro terdengar dari sebrang.
"Tatsuya? Gini, gue mau minta air putih, es batu, sama segelas sherry lagi." Kata Kagami.

Himuro tertawa kecil.

"Lo mau dimarahin bos lagim Taiga, selalu minum alkohol-alkohol yang ada disini?"

Kagami mendecih.

"Persetan dengan si tua keparat itu. Pokoknya anterin aja keruangan privasi gue. Cepet, nggak usah pake lama!"

Himuro mengangguk, tapi tak lama kemudian dia sadar bahwa mereka sedang bertelepon, sehingga dia mengiyakan.

"Oh iya! Suruh juga si Rose buat nggak ngambil job. Dia udah janji mau ngelayanin gue malem ini."

Himuro kembali tertawa.

"Oke." Dan sambungan terputus.

Kagami berbalik dan tidur di ranjang.

Sekedar informasi saja, ruang privat milik Kagami itu terdapat ranjang king-size, sofa, dan karpet beludru yang kelihatan mahal. Selain itu TV LCD terpampang manis diatas meja mahoni kecil. Dibawahnya terdapat DVD Player, lengkap dengan speaker dikiri-kanannya. Video A.V berserakan, membuat Kise merona.

"Ini tempat apa, Kouhaicchi?" Tanya Kise.

Kagami mennguap sebelum menjawab.

"Ini ruangan privat gue kalo anak-anak anjing gue lagi mau minta makanan." Jawab Kagami dengan ambigu.

Tapi sayangnya, otak Kise terlalu polos untuk mengetahui maksud dibalik kata-kata ambigu Kagami tadi.

"Jadi Kouhaicchi suka anak-anak anjing ssu? Tak kusangka! Kau ternyata masih memiliki sifat yang baik!" Seru Kise riang.

Kagami menahan hasrat untuk tidak melemparkan gelas kekepala seniornya itu.

"Bukan itu maksudku, dasar otaku dang! Cih. Polos sekali dirimu! Maksudku itu adalah─"

"Taiga sayang~~" Suara perempuan tiba-tiba menyerang indra pendengaran Kagami juga Kise. Suara itu jelas dibuat semanis dan semenggoda mungkin. Kise dan Kagami menoleh. Sementara Kagami menyeringai, Kise melotot horror.

Bagaimana tidak jika yang dilihatnya adalah perempuan dengan pakaian minim dan serba ketat? Lipglos merah muda bercahaya menghiasi bibirnya, kulitnya putih mulus, rambutnya hitam panjang dibiarkan tergerai, tubuhnya pun proposional. Itu bisa dilihat dari lekuk tubuhnya yang ada.

Gadis itu mendekat kearah Kagami tanpa memperdulikan Kise yang masih sock. Dia duduk disamping Kagami, mengelus dada cowok itu dengan sensual, kemudian mencodongkan kepalanya.

"Aku merindukanmu~" Katanya lagi, tapi kali ini bukan hanya menggoda, tapi juga seduktif.

Dan selanjutnya, Kise nyaris meledak, melihat kouhainya berciuman dengan penuh gairah dengan gadis itu.

Saat Kagami melepaskan pagutannya, gadis itu sedikit manyun. Tapi kemudian Kagami mengelus pahanya yang terekspos dan tangannya yang lain memegang dagu gadis itu, memaksanya untuk mendongak menatap mata crimson Kagami.

"Kita lanjutkan nanti ya, Sayang. Saat ini ada yang harus aku lakukan." Kagami mengecup singkat bibir gadis itu.

"Nah, Ikemen," Suara Kagami membuat Kise tersentak. Dia menatap Kagami horror, dan tanpa sadar dia mundur, ketakutan.

Dan itu membuat si gadis terkikik geli dan Kagami mengendus mengejek.

"Sepertinya kawan tampanmu yang satu ini terlalu poloa melihat kita berdua berciuman, Taiga dear~" Seru si gadis jahil.

Kagami menyeringai mengejek.

"Oho…" Kagami mendekati Kise yang sudah mentok ditembok. Kedua tangannya membingkai kepala Kise, membuatnya tidak bisa kabur. Dia sudah terhimpit antara tubuh Kagami dan tembok. "Betulan tuh~? Sepolos itu kah lo, Ikemen?" Kagami menjilat bibirnya sendiri. "Mau nonton beberapa video A.V? Itu yang limited edition lho~ bikin libido naik~" Godanya.

Tapi Kise menggeleng dengan cepat.

"T-tidak, Kouhaicchi! A-aku ingin pulang!" Serunya panic.

Si gadis dan Kagami tertawa.

"Tunggu disini, Rose, aku harus mengantarkan bocah Ikemen polos ini pulang." Kata Kagami

Kise berteriak penuh dendam,

"Aku bukan bocah polos ataupun Ikemen! Aku seniormu, Kouhaicchi!"

Kagami kembali menyeringai mengejek.

"Hoo~ bukan bocah ya?" Dia terkekeh. "Memang anak SMA normal mana yang belom pernah nonton A.V? Dan nggak tergoda sama penampilannya Rose? Oh jangan salah, teman masa kecilku ini salah satu primadona di klub ini." Gadis dibelakangnya─Rose─tersenyum penuh godaan kepada Kise, sambil melakukan gerakan erotis simple diranjang Kagami. "Cuma anak bocah yang seperti itu, SENIOR."

Kise kicep.

"Sudahlah, Taiga sayang, kau membuat cowok tampan itu mati kutu~ lebih baik kau mengantarkannya sekarang juga sebelum bs mendobrak ruanganmu dan memaksa kita berhenti~" Kata Rose.

Kagami mengangguk dan menyeret Kise keluar ruangan sebelum berkata kepada Rose,

"Tontonlah beberapa A.V, Rose, aku ingin kau sudah turned on saat aku kembali nanti. Sampai jumpa."

BLAM

Rose hanya bisa tertawa geli melihat tingkah mesum teman masa kecilnya itu

XXX

Kise mengikuti Kagami dari belakang dengan agak membuat jarak.

Sungguh, Kise tidak dapat berfikir siapa Kagami sebenarnya.

Informasi yang diketahuinya hanyalah dia adalah kouhai-yang-bahkan-namanya-dia-lupa, pindahan dari Amerika, dan anak pungut dari mantan WNBA, Alexandra Gracia.

Kise tiba-tiba tersentak saat mengingat hal itu.

Kagami adalah anak dari mantan WNBA, tapi kenapa Kagami menjadi berandal juga pencopet? Kenapa pula Kagami bisa berada disini?

Kise menyadari bahwa kata-kata Kagami yang berkata jika ini adalah klub malam benar, karena ada beberapa wanita mendekat kearahnya (dan juga Kagami), mencoba menggoda. Tapi memang dasarnya Kise masih polos, dia hanya tersenyum canggung. Berbeda dengan Kagami yang membalas dengan sentuhan seksual.

Kise benar-benar bingung!

Tadi siang, dia mendengar berita bahwa ada murid baru yang menantang Akashi. Apa itu Kagami? Itu sungguh membuat sekolah gempar, serius! Dan dalam sekejap saja, nama Kagami Taiga menjelit di Teikou. Bahkan tukang kebun sekolah saja tau! hebat! Tidak sedikit juga anak perempuan yang berFGing bak gadis-gadis labil yang melihat idolanya, melihat ke-cool-an dan ketampanan Kagami. Laki-laki pun sama, bedanya mereka tidak berFBing ria. Gila saja, mereka bukan maho. Mereka hanya memuji keberanian Kagami untuk menantang murid paling sadis sesentaro sekolah, Akashi Seijuuro, dan refleksnya yang luar biasa hebat.

Selain itu, tadi dikelas, Kise jelas menangkap basah Akashi sedang mengelus gunting keramatnya sambil menyeringai psycho. Apakah itu juga karena perbuatan Kagami?

Dia punya firasat, bahwa kehidupannya di Teikou setelah ini tidak akan pernah bisa tenang.

TBC

PANJANG GAK? MASIH NGGAK? MATI AJA LO! /dipanci readers/

Bay te wey buswey in te wey(?), di chap depan saya mau bikin adegan HaiKaga(?) yang absurd dan sumpah crack banget LOL. Soalnya saya bingung, chara mana lagi yang cocok buat berandal selain Haizaki? Nijimura? GA RELA WOI, GA RELA! /nyante/ dan buat OC, kalian masih inget nggak di chap lalu Kagami ngehibur anak-anak gadis kecil yang lagi nangis dipojokan? Pas flashback itu lhooo! Nah itutuh OCnya~ maaf ya kebanyakan masukin OC, soalnya di KnB cewek beroppainya dikit.. Cuma Momoi doangan paling… masa kupu-kupu malem pettan? Kan galucu wkwk.

Sekian dan,

RnR?

─BakFujo