:For reader's:

Thanks yang udah mau mampir :) dan lope u dah, kalian yang the best :)

:Disclaimer:

Semua peran dalam cerita ini milik diri mereka sendiri dan Tuhan, saya hanya meminjam nama mereka untuk membuat sebuah milik jaejoong dan begitupun sebaliknya kalau author milik Minnie XDD

Happy reading^^

Tittle : may I LOVE YOU

Genre : angst,Mpre, deel

Length : chap. 1 of 5

Pairing : Jung Yunho and Kim Jaejoong

Cast :

kim junsu

park yoochun

and other

Warning : typos, nggak sesuai EYD, alur berantakan, 100% YUNJAE!, No BASHING!, YAOI 100%, NO EDIT BECAUSE MALAS… XDD

Just go back if u don't like it…

Sosok namja tampan memiliki tubuh atletis, mata musang yang indah, kulit kecoklatan, jung yunho. Seorang direkture dijung crop menggantikan appanya Mr. duduk ditaman belakang seoul university ia menunggu pujaan hatinya. Namja tampan yang dikagum-kagumi banyak orang sosok yang begitu sempurna dan sikapnya yang begitu banyak yeoja-yeoja yang tergila-gila padanya. Bukan hanya yeoja tapi namja pun.

Senyum yang begitu menggoda membuat siapa saja yang melihatnyaakan terpesona dengan ketampanannya.

"hahahaa… kau bodoh sekali!"

"lihatlah dirimu yang begitu bodoh!"

"KAU itu benar-benar MENJIJIKAN!"

"Kau tak pantas mendapatkan YUNHO!"

yunho menoleh kesumber suara yang begitu mengganggu mendekati sekelompok yeoja yang terlihat sedang menindas seseorang.

"apa yang kalian lakukan?" Tanya yunho dingin membuat sekelompok yeoja itu menoleh kearahnya.

"yunho~ah" panggil yeoja yang bernama ahra dengan centilnya ia mendekati yunho dan bergelayut dilengan yunho dengan yeah manjanya.

"apa yang kau lakukan chagi~ah" Tanya yunho lembut, ahra melirik kearah namja cantik yang duduk dilantai dengan wajah yang menunduk, yunho mengikuti arah pandang ahra.

"DIA!NAMJA KUCEL ITU BERANI-BENARANI MENGINJAKAN DIUNIVERSITY SEOUL!" hardik ahra.

namja itu bankit dari tempatnya dan memberanikan diri menatap ahra yang berani menghardiknya, namja cantik yang memiliki bibir merah bak buah cerry menatap ahra dan yunho bergantian.

DEG

Jaejoong menatap mata itu, perasaan takut berkecambuk dalam menunduk takut melihat sorot mata yunho, sungguh jaejoong benar-benar takut. Ingin sekali rasanya ia pergi dari tempat itu.

"APA KAU TAK PUNYA TELINGA EOH? JAWAB!" bentak ahra lagi, jaejoong terdiam ia tak sanggup untuk menjawab pertanyaan sesederhana itu. Perasaannya benar-benar kalut dengan sekali gerakan ahra menjambak rambut jaejoong membuat jaejoong tersentak.

Jaejoong menggigit bawahnya untuk menahan rasa sakit, mata bulat yang indah dipejamkannya.

"HENTIKAN!" bentak yunho, ahra menatap yunho tak percaya.

"wae?" Tanya ahra

"ahra, pergilah. Aku ingin mengurusi namja ini" ucap yunho dingin

"baiklah, siksa dia chagi~ah" bisik ahra tepat ditelinga yunho dan mencium bibir yunho sekilas "aku menunggumu diparkiran". Ahra CS pergi meninggalkan yunho dan jaejoong.

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

[Yunho pov]

"baiklah, siksa dia chagi~ah" bisik ahra tepat ditelinga ku dan mencium bibir ku sekilas "aku menunggumu diparkiran". Ahra kekasihku pergi meninggalkanku dan namja ini.

Aku menarik tangan namja ini dengan kasar dan membawanya kegudang belakang kampus, kuhempaskan tubuhnya dengan kasar menangkap suara rintihan kesakitan darinya tapi apa perduliku?

"APA MAUMU HUH?" bentakku membahana seisi ruangan, ia hanya mengacak rambutku frustasi "JAWAB AKU BODOH!"

"kumohon jangan sakiti aku" mohonnya dengan suara yang bergetar, aku mendengus kesal apa yang dikatakannya.

"kenapa kau masih kekampus eoh? Seharusnya kau dirumah!" kesalku saat melihatnya masih berada di university seoul. Apa jaejoong tak tahu tugasnya?

"aku hanya ingin melanjutkan studyku, apa aku salah?" aku mendesah frustasi saat mendengar pertanyaannya, namja ini membuatku mual.

"cih! Kau masih bertanya? Kau membuat kesalahan besar! JAEJOONG!" bentakku, ia terus menunduk. Aku menjambak rambutnya agar matanya melihatku yang sedang marah terhadapnya.

"yunnie hiks, hentikan!" mohon jaejoong. Kini tanganku yang satu lagi untuk menamparnya.

Plak..

Darah segarmengalir diujung bibirnya "aku bisa lebih dari ini!"

"jangan pernah membuatku malu!"

Aku benar-benar kesal begitu banyak pekerjaan dikantor sekarang jaejoong membuatku marah!

"aku sudah menyuruh sekertarisku untuk mengurus pemberhentian kuliahmu"

aku berjalan meninggalkan jaejoong yang masih terdiam ditempatnya.

[Yunho pov end]

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

namja cantik bernama jaejoong duduk menyendiri dibalkon apartemen miliknya dan suaminnya,ia tidak menghiraukan udara malam yang begitu dingin.. luka lebam hampir memenuhi wajah memeluk kedua kakinya yang sedikit ditekuk merasakan kesepian yang kini menghampirinya.

Perlahan mata bulatnya mengeluarkan air bening yang membasahi pipi putihnya,rasa sakit ini benar-benar membuatnya lelah. Dimana keadilan didunia ini? Ia takut sungguh takut saat melihat suaminnya.

Braakkh…

Pintu apartemen terbuka dengan kasarnya dengan cepat jaejoong menyeka air matanya dengan kasar dan beranjak dari balkon menuju ruang tengah.

Jaejoong berusaha tersenyum saat melihat suaminnya berada dihadapannya

"yunho~ah kau lelah? Aku sudah menyiapkan makanan untukmu" ujar jaejoong merasa sedikit takut

Brukh..

Yunho melemparkan tas kerjanya kearah jaejoong,ini perlakuan yunho yang mengerti dengan perlakuan yunho langsung menyimpan tas yunho seperti biasa.

Yunho berjalan menuju kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun pada masuk kekamar mandi dan membersihkan dirinya sedangkan jaejoong hanya bisa menunggu diruang makan.

Jaejoong menunduk melihat makanan yang sudah ia masak untuk suaminya, pikirannya terbagi-bagi. Jaejoong mengangkat wajahnya lagi dan dilihatnya yunho berjalan menuju berharap jika yunho akan makan malam bersamanya.

"buang semua makanan ini!" ujar yunho dingin, jaejoong hanya diam membeku.

yunho berjalan menuju kulkas dan mengambil beberapa minuman, yunho berjalan menuju kamarnya.

Untuk kesekian kalinya yunho mengacuhkan jaejoong dan untuk kesekian kalinya juga jaejoong merasakan sakit dibagian meremas baju dibagian dadanya merasakan sakit. Kenapa yuhno begitu membencinya?

"setidaknya kau mau makan walau sedikit."gumam jaejoong terdengar parrau

Jaejoong menatap nanar kearah meja makan yang penuh dengan masakannya untuk menikahi yunho sudah tiga bulan lamanya dan tiga bulan itu juga jaejoong merasakan sakit dalam rumah tangganya.

Jaejoong menikah dengan yunho bukan tanpa alasan, ia menikah karena orang tuannya. Jaejoong yakin orang tuannya memilih suami yang terbaik untuk anaknya jauuh dari kata rasanya jaejoong menceraikan yunho.

Jaejoong menundukan wajahnya melihat perutnya yang sedikit membuncit, kalau bukan janin ini jaejoong tak akan sanggup bertahan menghadapi yunho walau yunho tak tahu kalau jaejoong sebenarnya bisa mengandung.

Entah yunho tahu atau tidak kalau sewaktu menikah yunho telah melakukan hubungan suami istri pada jaejoong, jaejoong sangat ingat sewaktu itu yunho mabuk berat.

Ia benar-benar gagal menjadi seorang istri. Jaejoong tak mau jika anaknya lahir tanpa bapak,

Apa yang akan dijawab jaejoong ketika anaknya menannyakan bapaknya?

Derrt..derrt..

ponsel jaejoong bergetar dengan cepat jaejoong mengangkat telfonnya.

"yeoboseyo" ucap jaejoong lembut

"hyung, aku merindukanmu!" balas seseorang diseberang sana dengan suara lumba-lumbanya.

"junsu~ah, aku juga merindukanmu"

"jinjja? Bagaimana keluargamu hyung?"

DEG

Jaejoong terdiam tak tahu harus menjawab apa, ia meremas ujung bajunya.

"hyung!" panggil junsu

"oh.. baik junsu~ah, kapan kau kembali kekorea eoh?" Tanya jaejoong mengalih kan pembicaraan

"aku bahagia mendengarnya, aku tak ingin melihatmu sedih. Besok aku kembali kekorea"

"benarkah? Apa appa dan umma sudah tahu? Pasti appa dan umma senang kau ada dikorea menemani mereka"

"eh? Bukankah appa dan umma lagi dijepang?Ngurus bisnis appa disana?"

Oh, jaejoong benar~benar lupa akan hal itu, kenapa dirinya bisa pelupa seperti itu?

"hyung, makannya aku ingin tinggal bersamamu selama liburan ini. Bolehkah?"

Apa yang harus jaejoong jawab?

"ne, besok aku kan menjemputmu"

"ne… bye hyung"

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

Suasana pagi yang hening, jaejoong hanya terdiam saat yunho memakan sarapannya?Bukan masakan jaejoong tapi yunho pesan sendiri sedangkan jaejoong hanya memakan masakannya sendiri.

Jaejoong melirik yunho sejenak, ia berusaha mengumpulkan keberaniannya tentang adiknya yang ingin tinggal disini.

"yunho~ah" panggil jaejoong pelan, yunho tetap diam dan terus memakan makanannya.

Jaejoong menatap yunho "adikku ingin tinggal disini untuk sementara, apakah boleh?"

Yunho mengehentikan aktivitasnya dan menatap jaejoong tajam, ini yang jaejoong takutkan saat ditatap seperti ini, apa yunho benar-benar marah padanya.

"appa dan umma lagi dijepang, junsu hanya sebentar disini, bagaimana?"Tanya jaejoong takut-takut dengan wajah memohonnya.

Yunho mendengus kesal, "kau sudah merepotkanku apalagi adikmu!"

"Mianhae" ucap jaejoong merasa bersalah,

"baiklah akan ku izinkan" ucap yunho dingin dan beranjak meninggalkan jaejoong yang senang dengan ucapannya barusan.

"gomawo" ucap jaejoong tulus

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

Jaejoong duduk tak sabar ingin melihat adiknya, diedarkannya pandangannya mencari sosok junsu yang pulang dari paris.

"Hyunng!" suara melengking terdengar jelas oleh pendengaran jaejoong, jaejoong menoleh kesumber suara.

Seulas senyum terlihat diwajah cantiknya. Ia berlari kecil lalu memeluk junsu dengan pelukan hangat dan rindu, bagaimana tidak dihari pernikahannya adiknya kim junsu tak menghadiri acara pernikahannya.

"aku merindukanmu, junsu~ah"junsu hanya mengangguk.

"ehemm.." terdengar seseorang berdeham,junsu dan jaejoong melepaskan pelukan mereka karena sedikit terganggu.

"ah.. hyung ini park yoochun, namjachinguku aku bertemu dengannya diparis" ujar junsu sedikit berbisik diakhir kalimatnya, jaejoong hanya terkekeh.

"annyeong, park yoochun imnida." Ujar yoochun dan mengulurkan tangannya dan dibalas oleh jaejoong.

"aigoo, pintar sekali adikku memilih kekasih" puji jaejoong dan menyenggol jadi tersenyum malu saat mendengar perkataan jaejoong.

"yoochun~ah kau akan tinggal dimana eoh?" Tanya jaejoong, belum sempat ia menjawab junsu menjawabnya terlebih dahulu.

"chunnie akan tinggal di apartemen hyung" jaejoong membulat matanya sempurna.

Apa jaejoong tak salah dengar? Yoochun akan tinggal bersama dirinya, junsu dan YUNHO? Perkara baru

"aniyo, yoochun tak boleh tinggal diapartemen. Kalian belum menjadi suami istri" tegas jaejoong.

Yoochun dan junsu saling menatap, apa jaejoong tak mengijinkan?

"ahh jae hyung, chunnie akan tinggal diapartemen miliknya" jelas junsu "kenapa hyung berpikir sejauh itu?"

Jaejoong mengelus dadanya, ia benar-benar lega saat ini. Bagaimana tidak jika ia membawa yoochun tinggal bersamanya apa kata suaminya?Cukup hanya junsu.

"syukurlah" ujar jaejoong lega.

Yoochun menatap jaejoong, kenapa jaejoong selega itu?Apa dia tidak suka yoochun?

'apa maksudnya? Kenapa sebahagia itu? Aku harus menyelidikinya ' batin yoochun

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

Sosok namja tengah duduk diayunan dekat tempat tinggalnya, memejamkan mata bulatnya untuk menikmati setiap hembusan angin yang masuk kedalam pori-pori kulitnya. Setiap hembusan angin adalah sumber kehidupannya, seutas senyum adalah nyawa baginya apa lagi senyuman dari sosok yang benar-benar dicintainya.

Bulir air mata mengalir membasahi pipi putihnya, ia takut sangat takut saat seorang yang dicintainya memilih mencintai orang lain. Beginikah nasibnya?

Bagaimana rasanya menjadi seseorang yang tak pernah dianggap oleh suaminnya sendiri apalagi suaminya berselingkuh bukan dibelakangnya melainkan dihadapannya.

Jaejoong tak ingin keluarganya tahu tentang rumah tangganya, ia tak mau entah kenapa? Apa jaejoong ingin melindungi namja

"jae hyuung" panggil seseorang dari belakang jaejoong dengan cepat jaejoong menyeka air matanya. Jaejoong membalikan tubuhnya dan menatap adiknya.

"akh.. junsu~ah"

"hyung gwenchana? Eoh?" jaejoong tersenyum dan merangkul adiknya dan menuntun masuk keapartemen.

"kajja, kita harus memasak"

"hyung aku akan mengajak chunnie untuk makan malam bersama kita"

"eh?"

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

Namja bermata musang berjalan menju apartemennya dengan menggandeng yeoja yang ada dipelukannya saat ini, wajahnya terlihat bahagia saat ini.

Ting Tong..

Yunho menekan bell terus menerus sesekali mencium kekasihnya saat ini

"kau mencintaiku?" Tanya yeoja yang berciuman dengan yunho, yunho terssenyum

"tentu saja"

May I Love You

Arai ZheeAry (AZ)

Dua orang namja dengan telatennya memasak untuk makan malamnya,

"Hyung, aku belum melihat suamimu" jaejoong tersenyum manis dan menatap junsu dalam.

"dia sibuk junsu~ah" junsu hanya mengangguk mengerti

Ting Tong…

Junsu menoleh, menatap pintu yang berbunyi.

"aku yang akan membuka pintunya" usul junsu ia melangkah tapi tangan lain mencegah langkahnya.

"biar aku yang akan membuka pintunya, masaklah" ujarnya dengan gaya cool-nya.

Cklek…

Pintu terbuka dalam beberapa detik

"YA! JU..JUNG YU.. YUNHO?" ujarnya tak percaya

.

To Be Continue

Lanjut? Sorry mamen kalau feelnya kurang

Ini hanya ff lamaku so semoga terhibur