Hai hai hai ini adalah fanfiction saya(yang ditulis ulang total) meski beberapa ada yang ngambil dari punya orang tapi ide nya adalah asli saya. Mungkin kalau kata katanya sih beberapa ada yang ngambil itu di karenakan saya males nulis jadi maklumi aja...

Warn : aneh, ga jelas, gak beraturan penulisan maupun ceritanya jadi kalo ga suka jangan baca dan menghina udah di i-n-g-a-t-kan dari awal dan bagi yang memakai kata-kata kasar , merendahkan dan menghina akan di block akun(jika punya) didelete review dan di repot ke pihak fanfiction langsung sebagai pengunaan kata-kata tak pantas dan merendahkan(jadi jangan bilang ga di ingatkan ya?)...

Dis : i own nothing all series naruto, highschool dxd and kamen rider, belong to their owner...

Chapter 1 Sekolah baru dan sebuah serangan

Setelah perang dunia shinobi yang ke 4 naruto dan kurama(yang kini menjadi berekor sepuluh dengan akses ke kekuatan yang hampir tak terbatas setelah menyerap juubi kedalam dirinya) memutuskan untuk mengasingkan diri dari dunia dan menghilang dari peradabpan.

Bermaksud pergi ke tempat dimana ia tak bisa diganggu oleh siapapun untuk hidup damai mereka melakukan perjalanan. Namun dalam perjalanan tanpa sengaja ia terlempar ke dunia lain. Dan saat dirinya telah sadar ia tubuhnya berubah menjadi seorang anak kecil berusia 6 tahun kembali dan terdampar ditengah hutan belantara yang tak dikenalnya...

10 tahun kemudian...

Academy Kuoh merupakan salah satu sekolah khusus perempuan yang terkenal karena kualitas pendidikanya. Dan Baru-baru ini sekolah tersebut diubah menjadi sekolah campuran, yang berarti laki-laki bisa masuk ke sekolah itu. academy kuoh yang baru beberapa tahun dirubah menjadi sekolah campuran yang menyebabkan jumlah siswa perempuan lebih banyak dari siswa laki-laki dengan rasio 8:3.

Dan Hari ini Seorang pemuda berambut kuning pirang memakai seragam kouh academy yang biasa hanya saja dia mengunakan kacamata google dan topi kupluk yang menutupi ¾ rambut kuningnya dan 3 pasang tanda lahir berbentuk kumis rubah dipipi kiri dan kanannya(lebih gampang cek nagara dari law of ueki ane terinspirasi dari sana sosok naruto yang baru). seperti biasa bersiap untuk berangkat sekolah dengan membawa perlengkapan layaknya anak biasa.

' Hei..sepertinya kau benar2 sudah terbiasa dengan kehidupan disini ya?' tanya sebuah suara dalam kepala pemuda itu.

' Ya, begitulah, menurutku ini juga tak terlalu buruk kok.' Ujar pemuda itu yang tak lain dan bukan adalah uzumaki naruto dengan nada santai sambil terus berjalan santai diantara kerumunan anak sekolah.

' Jadi ini akademi kuoh...' Gumam pemuda berambut kuning itu saat sampai dan berdiri tepat didepan gerbang utama Akademi Kuoh.

"KYAA... RIAS- ONEE SAMA ... .AKENO – NEE SAMA ..."

Teriakan kencang memancing perhatian naruto, Di sana ada dua sosok perempuan yang tengah berjalan dengan elegan sambil tersenyum manis yang dapat meluluhkan hati semua pria. Yang satu adalah seorang siswi perempuan dengan berambut merah pekat panjang dan yang satunya lagi rambut hitam panjang yang diikat ponytail. Keduanya memiliki wajah yang sangat cantik. Selain itu mereka juga memiliki tubuh yang dapat membuat setiap laki – laki termakan hawa nafsu mereka.

Kedua wanita itu di hampiri oleh seorang wanita berambut hitam sebahu yang mengenakan kacamata. Dia memiliki wajah yang cantik dan terlihat tegas penampilan yang tampak tegas. Mereka tampak sepertinya sedang membicarakan sesuatu. Namun Ketimbang terpesona oleh ketiga gadis tadi seperti murid-murid lain, Naruto malah lebih tertarik dengan reaksi para murid laki-laki.

"Sepertinya orang orang disini tak jauh berbeda dengan sennin mesum ya..." Gumam naruto sambil tertawa kecil saat melihat reaksi para murid laki-laki yang tak jauh beda guru petapa genit.

"Ah... itu rias-senpai . miliknya benar-benar besar."

" Ya benar-benar besar."

" Akeno-san juga luar biasa."

Mendengar pembicaraan yang terasa benar-benar tak asing di dekatnya, naruto memutuskan untuk menghampiri ketiga orang tadi yang tengah mengamati ketiga wanita itu dari kerumunan murid laki-laki. Di sana ada tiga orang siswa yang satu berambut coklat, yang satu berkacamata dan terakhir seorang berambut botak sedang melihat ke arah para wanita dengan tatapan mesum.

Merasa penasaran naruto memutuskan untuk menanyakan identitas ketiga siswi itu kepada trio yang mungkin tingkat kemesumannya setara dengan gurunya itu yang mungkin, tidak pasti mengenal mereka.

"Apa kalian tahu siapa mereka?" tanya naruto dengan santai kepada mereka bertiga.

" " " KAU TAK TAHU SIAPA MEREKA" " " Teriak ketiga siswa mesum itu secara bersamaan saat mendengar pertanyaan yang terdengar tak mungkin di telinga mereka.

" Tak mengenal kedua gadis top kuoh akademi, apa kau datang dari dunia lain?" Tanya sibotak yang tampak seumuran dengan naruto.

" Apa kau seorang petapa atau sejenisnya hingga tak mengenal mereka..." geram sikacamata.

" Tak ada satupun orang didaerah ini yang tak mengenal mereka asal kau tahu?" Ujar si rambut coklat.

" ..." naruto hanya bisa sweat drop saat mendengar hujan pertanyaan yang dilontarkan trio itu, dimana hampir semuanya benar. Dimana ia memang datang dari dunia lain, petapa dan juga baru beberapa bulan menetap dikota ini.

" Aku ini baru pindah kesini, tau." Gumam naruto dengan sinis memberitahukan kepada ketiga hentai di depannya itu bahwa ia memang orang baru didaerah ini.

" Oh, kau baru pindah? Kalau begitu perkenalkan, aku issei, Hyoudo issei." Ujar sirambut coklat memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya tanda persahabatan.

" Uzumaki... naruto, panggil saja naruto." Ujar naruto yang merespon baik niat issei untuk berkenalan dan juga menyambut ajakannya untuk bersalaman.

" Aku matsuda salam kenal." Ujar si botak yang juga ikut memperkenalkan diri.

" Aku motohama salam kenal." Ujar sikaca mata juga.

" Ya... senang berkenalan." Jawab naruto dengan ramah meski ekspresi wajahnya tak terlalu berubah. " Jadi kalian tahu siapa ketiga gadis tadi?" tanya naruto yang kembali menanyakan pertanyaan awalnya kepada mereka.

" hmph... tak perlu kau tanya..." jawab issei dengan penuh percaya diri. "mereka adalah 3 siswi terpopuler diakademi kuoh ini. Yang pertama rias gremory, Memiliki rambut merah pekat nan sensual dan juga tubuh indah yang dapat meluluhkan hati setiap pria. Dan jujur saja dia adalah tipe gadis yang ingin sekali kukencani." Ujar issei dengan penuh semangat dan dibarengi pose sok tampan yang membuat naruto yang melihatnya sweatdrop.

" Yang kedua himejima akeno, Rambut hitam nan indah dan tubuh yang mampu mempesona semua lelaki. Konon dia adalah satu-satunya gadis di kuoh ini yang masih memakai gaya rambut pony tail dan juga merupakan pendeta kuil." Ujar matsuda melanjutkan penjelasan issei.

" Dan yang terakhir sona sitri, Dia adalah wanita cantik yang paling tegas yang pernah aku temui. Dan tambahan Sona-senpai adalah ketua OSIS di sini." Kata motohama mengakhiri penjelasan mereka.

" Begitu ya..." gumam naruto yang melamun sebentar saat merasa pernah mendengar nama-nama itu. namun lamunannya terhenti saat mendengar bel tanda masuk berbunyi.

" Celaka sudah bel masuk, sebaiknya kita masuk sebelum terlambat." Ujar issei saat mendengar suara bel tanda masuk yang berbunyi sambil menarik kedua temannya itu.

"Gremory...Sitri ..." Gumam naruto seorang diri.

" Hei, kau ini mengumamkan seorang diri hah?" tanya matsuda kepada naruto yang masih terdiam ditempatnya berdiri itu.

" Ah, bukan masalah besar kok." ujar naruto dengan tersenyum santai sambil berjalan menyusul mereka.

...

Dikelas issei...

" Baiklah, mungkin ini mendadak tapi hari ini kita akan mendapatkan seorang teman baru. Masuklah." Ujar sang guru mempersilahkan sang murid baru itu masuk.

" Yo.." sapa naruto keseluruh kelas sambil tersenyum lebar sambil berjalan perlahan ke samping sang guru.

" baiklah perkenalkan dirimu " ujar sang guru memberi izin kepada naruto untuk memperkenalkan dirinya kepada seluruh kelas. Dan tanpa banyak basa basi naruto langsung menuliskan namanya(besar-besar) dipapan tulis dan mulai berbicara.

" Namaku uzumaki naruto, yang kusuka adalah ramen, Dan yang kubenci adalah melakukan hal merepotkan." Ujar naruto dengan senyum lebar diwajahnya yang membuat satu kelas menjadi sweet drop.

" AAAHHHHHH!" teriak trio mesum saat mengenali murid baru di kelas itu.

" Ah, yo Issei , matsuda, motohama. Sepertinya kita sekelas." Sapa naruto dengan santai kepada trio mesum yang ternyata satu kelas dengan dirinya.

...

Jam istirahat...

" Hah… aku ingin sekali menyentuh dada wanita " ujar pemuda berambut coklat yang tak lain dan bukan adalah Hyoudo Issei yang saat ini sedang berbaring dirumput bersama kedua temannya Motohama dan Matsuda. mereka bertiga terkenal di Kuoh Akedemy sebagai trio-mesum.

" Aku menginginkannya juga " ujar Matsuda yang juga memiliki keinginan yang sama.

" Jangan terus mengatakannya, itu sangat menganggu." Gerutu Motohama .

" Hei Matsuda, Motohama." Panggil Issei dengan nada serius yang tiba-tiba bangkit dari pembaringannya." Apa kalian tahu kenapa kita masuk sekolah ini ? " tanyanya.

" Tentu saja karena jumlah murid perempuan lebih banyak daripada lelaki." Jawab matsuda yang juga ikut bangkit duduk.

" Ditambah lagi disekolah ini banyak sekali wanita yang cantik dan sexy." Tambah motohama yang juga ikut bersemangat.

" Dan jangan lupa kita disini adalah Harem. " ujar issei mengingatkan kepada kedua temannya tentang tujuan awal mereka dengan penuh semangat kemesuman yang membara dimatanya.

" Kau benar, hidup setiap hari dipenuhi oleh dada yang indah yang menunggu kita." Ujar Matsuda yang ikut bersemangat saat menyatakan dengan jelas mimpinya yang mesum itu.

" Oi oi…kalian sedang apa ? " Tanya suara misterius yang membuat mereka menoleh orang yang bertanya itu tidak lain adalah Naruto.

" Sudah jelas kan? menikmati mimpi seorang pria." Jawab mereka bertiga secara bersamaan yang membuat naruto sweet drop akan kespontanan dan ketidak tahu maluan mereka.

" Kalian ini ya." Desah naruto yang hanya bisa mengelengkan kepalanya karena tak bisa berkata apa-apa lagi tentang trio mesum dengan masa depan suram didepannya ini.

" Kau takkan mengerti naruto! Ini adalah impian para pria." ujar issei dengan tatapan penuh semangat mesum membara yang tampak dengan sangat jelas.

" ..." naruto hanya bisa semakin sweatdrop saat mendengar pernyataan si mesum issei.

" Kyaa~." Teriak histeris beberapa siswi saat melihat cowok terpopuler di Kouh, yaitu Yuuto Kiba tengah melintas. Yang dimana itu memancing perhatian naruto dkk kearah yuuto kiba itu yang kebetulan tengah melintas tak jauh dari tempat mereka.

" Kiba-kun, apa yang kau lakukan setelah sekolah ? " Tanya seorang siswi Kuoh." Apa kau ingin pergi ke karoke dengan kita nanti ? " Tanya siswi lainnya.

" Maaf aku sedang ada kegiatan klub sekarang." Tolak Yuuto Kiba dengan sopan dan penuh keramahan ala Casanova yang membuat siswi-siswi itu langsung mememerah dan mabuk kepayang karenanya.

" Cih, terkutuk semua orang tampan di dunia ini." Kutuk Issei saat melihat Yuuto Kiba pergi dengan diikuti sorakan dari para siswi cantik diperjalanannya. Hampir semua siswi diakademi ini menyukainya, Selain tampan Yuuto kiba pun terkenal baik dan sopan kepada murid yang lain membuat reputasi makin meninggi diatara para murid perempuan.

" Psssstt Itu, mereka trio-mesum !, Ayo kita pergi. Jika kita tinggal dekat-dekat mereka, bisa-bisa kita tertular." Bisik beberapa siswi saat melewati mereka.

" HIKSSS(T^T). " isak tangis ketiga Trio-mesum saat mendengar bisikan para gadis itu.

" oi oi.. " Naruto hanya bisa sweatdrop melihat ketiga temannya ini.

" Kau tidak akan mengerti penderitaan kami, Naruto. " bentak issei sambil berlinang air mata." Kenapa , kenapa dunia ini tidak adil!" Teriak Issei dalam keterpurukannya bersama kedua teman senasibnya Matsuda dan Motohama. Bersama meratapi nasib mereka semata-mata karena ketidakadilan dunia ini.

SINGG...

"..." naruto tak bisa berkata apapun lagi untuk mereka bertiga yang benar-benar sudah tak tertolong itu.

' Mereka sama parahnya dengan petapa tak berguna itu.' gumam kurama yang melihat dari dalam naruto dengan ekspresi jijik.

" Celaka hampir waktunya." Ujar matsuda yang tiba-tiba berubah mood saat melihat jam di tangannya.

" Kau mau kemana?" tanya issei kepada teman mesum bokatnya itu.

Tak menjawab matsuda hanya tersenyum mesum sambil mengacungkan jempolnya dan entah kenapa kedua temannya langsung mengerti apa yang dimaksudnya.

" Hoi naruto, kau tidak ikut?" tanya issei kepada naruto yang malah tiduran dirumput.

" Tidak ah, aku ingin bersantai disini saja sambil membaca buku." Jawab naruto dengan nada malas sambil mulai membuka buku novel ringannya.

(skip bagian dimana issei dan kawan-kawan mengintip)

" Ah... aku ketiduran." gumam naruto sambil mengangkat buku novel ringannya yang menutup wajahnya.

' Oi naruto, ini bukan waktunya tidur...' gerutu suara dalam pikiran naruto

' Ng? tapi hari ini aku benar-benar sedang malas ...' gerutu naruto dengan nada malas kepada partnernya itu sambil menguap kecil.

' Aku tahu kau menyadarinya bukan?' tanya kurama dengan nada serius.

' Apa?'

' Ketiga wanita tadi mereka bukanlah manusia...' ujar kurama mengingatkan bahwa ketiga siswi idol kuoh akademi itu bukanlah manusia.

' Lalu kenapa?' tanya naruto dengan nada malas.

' Apa kau tak khawatir ?' tanya kurama kepada patnernya yang malah asik bersantai-santai dan tak khawatir sedikitpun tentang ketiga perempuan itu.

' Tidak, untuk saat ini aku lebih khawatir dengan kondisi issei...' Ujar naruto dengan nad bicara serius.

' Maksudmu dengan kekuatan aneh yang ada dalam dirinya?' tanya kurama yang mencoba logical. Karena sejak awal ia dan naruto sudah sadar ada sesuatu yang berbeda pada issei.

' Bukan,bukan itu. aku lebih khawatir kalau ia sampai dihajar habis-habisan jika tertangkap nanti...' gumam naruto sambil memasang pose berpikir yang serius yang hanya bisa membuat partnernya menjadi sweet drop.

' sebaiknya aku segera mencarinya sekarang..' gerutu naruto sambil bangkit dari tidurnya dan menguap kecil.

...

(beberapa menit kemudian)

Tak butuh waktu lama untuk melakukan pencarian,(karena naruto sudah master dalam teknik pengendalian energi alam mencari orang tidaklah sulit baginya sekali ia tahu pola energi orang itu.)dan akhirnya Naruto langsung berhasil menemukan trio mesum yang saat itu tengah berada didepan sebuah bangunan sekolah lama.

" Jadi Issei kau dipukuli lagi oleh para cewek kendo lagi ? " ujar Naruto tanpa ekspresi saat melihat wajah Issei yang penuh memar bekas dipukuli pedang bambu olah para siswi klub kendo.

" Kau tidak tahu rasanya dipukuli oleh pedang bambu sih, Naruto." gerutu issei kepada pemuda rambut kuning yang tengah membawa cup ramen instan yang sudah diseduh itu, sambil mengusap pipinya yang bengkak akibat pukulan pedang bambu dari para siswi klub kendo.

" Itu sangat menyakitkan bukan ? " Tanya Matsuda dengan santai.

" Itu Karena kalian berdua meninggalkan aku!" bentak Issei memarahi kedua temannya yang tadi dengan teganya meninggalkan dirinya begitu saja. " Jika Aku bisa melihat dada yang bagus, dan kemudian menjadi seperti ini aku akan baik-baik saja. tapi aku tidak melihat apa-apa ! ini sangat menyebalkan." Gerutu issei yang merasa tak puas dengan harinya itu.

" Sudalah Issei, mungkin kau akan beruntung lain hari." Ujar Naruto sambil kembali menikmati mie ramen instan cupnya.

" Berisik..." gerutu Issei dengan tidak senang sambil kembali menikmati makan siangnya. Tanpa menyadari bahwa dirinya dan Naruto saat ini sedang di observasi oleh seorang wanita berambut merah dari jendela atas bangunan sekolah yang sudah tua yang merupakan ruang Occult Research Club. Ya, wanita itu tak lain dan tak bukan adalah rias gremory yang tengah mengawasi mereka dari ruang clubnya.

" Apa yang kau lihat buchou ? " tanya Akeno kepada Rias yang tengah sibuk mengamati naruto dan issei dari jendela ruangannya.

" Akeno, apa kau tahu pemuda berambut coklat dan pirang itu ? " Tanya Rias sambil menunjuk kedua orang yang dimaksudnya itu dari jendela.

" Oh, Itu adalah Uzumaki Naruto dan Hyoudo issei dari 2-b kenapa dengan mereka ? "

" Jujur untuk Issei, aku merasa ia memilki sesuatu yang berada didalam tubuhnya yang memancarkan aura kekuatan. Masalahnya adalah uzumaki Naruto, aku tidak tau apa itu, tapi Aku merasakan perasaan yang aneh tentangnya sesuatu yang tak bisa dijelaskan... " ujar rias sambil melanjutkan observasinya kepada issei dan naruto.

Setelah beberapa jeda diam, Rias pun bicara kembali

" Untuk saat ini kita hanya akan mengawasi Issei dan Naruto untuk melihat kemana ini akan menuju.." ujar rias yang memutuskan untuk mengakhiri pengamatannya dan kembali meja ketua klub.

Namun Sayang, ada satu yang dia tak tahu. Ya, Ia tak tahu bahwa naruto telah menyadari dirinya telah diawasi dari kejauhan sejak tadi...

Hari selanjutnya...

" A-Apa!?"

" M-Mengapa!?"

" ..."

" Naruto, Motohama, Matsuda, perkenalkan dia Amano Yuma, Yuma-chan." Ujar Issei sambil dengan penuh rasa kebahagiaan memperkenalkan seorang gadis imut berambut hitam panjang dari sekolah lain itu yang merupakan pacaranya kepada serikat pecundang akademi kuoh itu.

" Dan mereka adalah teman2ku, Naruto, Motohama dan Matsuda." Ujar Issei memperkenalkan pencundang lainnya di akademi kuoh kepada yuma-chan.

" Salam kenal." Sapa gadis bernama amano yuma itu dengan ramah.

" Dan dia adalah... pa-car-ku." Tambah Issei dengan senyum lebar diwajahnya yang tampak seperti menikmati dirinya yang saat ini tengah memanas-manasi kedua trio mesum lainnya itu.

" ..."

" ..." Dan itu berhasil dimana kedua rekan mesumnya kini tak bisa berbicara apa-apa selain mati berdiri dalam shock(tenang ga bener-bener mati kok.), saat mendengar kata "pacarku" dari mulut Issei.

" Begitu ya? Salam kenal namaku, uzumaki Naruto." sapa Naruto dengan ramah sambil mengulurkan tangan kanannya kearah pacar Issei itu.

" salam kenal." Balas yuma dengan ramah menyambut ajakan bersalaman.

" Yosh, salamannya tak perlu lama-lama." Potong issei yang tak terlalu suka pacarnya bersalaman terlalu dengan lelaki lain.

" Kau ini ya..." gerutu naruto yang sedikit terganggu dengan Issei yang tampak sedang mabuk kepayang karena akhirnya mendapatkan pacar itu.

" Berisik, Yuma-chan adalah pacarku. Nah, yuma-chan ayo berangkat." Ajak issei sambil meraih tangan gadis berambut hitam itu. " kami duluan ya Naruto, sampai jumpa!" ujar Issei berjalan pergi meninggalkan Naruto dan kedua rekan mesumnya itu.

" daa..." ujar Naruto sambil melambaikan tangannya kearah Issei dan pacarnya pergi tadi, sebelum kembali ke dua teman mesumnya itu yang masih mematung. " Kalian, mau begitu sampai kapan?" tanya Naruto dengan sweatdrop saat melihat kedua orang itu masih shock dalam keadaan berdiri itu.

" PENGHIANAAAAATT!"

" HUWAAAAA!(TOT)"

" Kalian ini kenapa?" gumam Naruto yang hanya bisa sweatdrop dengan reaksi kedua temannya yang kini malah histeris tak jelas itu semenjak Issei memperkenalkan pacarnya tadi.

" Berisik! Apa kau tidak kesal karena tadi, hah!?" bentak duo mesu itu sambil berlinang air mata.

" haa..." Naruto hanya bisa menghela nafas lelah sebelum akhirnya melihat kearah perginya Issei dan perempuan tadi. " ..."

" Gadis tadi... dia bukanlah manusia." Ujar sebuah suara dalam yang terdengar didalam kepala Naruto yang tak lain adalah milik partner rubahnya kurama.

" Ya, aku tahu itu." jawab Naruto dengan wajah datar sambil melihat kearah Issei dan pacarnya pergi tadi. " Kuharap ini takkan berakhir terlalu buruk untuk Issei..." batin sirambut kuning itu sebelum berjalan pulang.

Skip time...

"Hari ini sangat menyenangkan" Itulah yang dikatakan amano yuma sambil tersenyum setelah melalui seharian berkencan dengan Issei dengan berkeliling kota.

" Ya , ini hari yang menyenangkan." Ujar Issei yang juga sependapat dengan pacarnya itu. "I-inilah kesempatanku." Batin Issei saat merasakan suasana sangat tepat baginya untuk mengandeng tangan yuma-chan itu. dan mengumpulkan segenap keberaniannya ia pun melakukannya.

" Berhasil." Teriak senang Issei dalam hatinya. Namun kesenangan itu tak berlangsung lama saat yuma-chan memutuskan untuk berlari lebih dahulu menuju depan pancuran air tak jauh dari mereka.

" hei, Issei-kun." Panggilnya dengan suara lembut. " untuk merayakan kencan pertama kita, maukah kau melakukan sesuatu untukku?" tanya yuma-chan dengan suara yang terdengar manis sambil berjalan perlahan menuju Issei yang hanya bisa termerah sejak tadi itu.

" mungkinkah dia ingin aku menci-..." gumam Issei dalam batinnya yang sudah penuh dengan angan-angan.

" apa itu?" tanya Issei dengan polos kepada yuma-chan yang kini ada tepat didepannya itu.

" bisakah kau mati?" tanya yuma-chan yang tiba-tiba berubah cara bicaranya menjadi seperti orang dewasa yang membuat Issei sedikit bingung.

" apa? Maksudnya….hah?" gumam Issei dalam hatinya tampak kebingungan. Apa ia salah dengar? Mati tadi pacarnya menginginkannya mati? Tidak-tidak-tidak pasti ia salah dengar. " maaf yuma-chan. Bisa kau ulangi? Aku rasa aku salah dengar." pinta Issei yang merasa bingung dan salah dengar itu.

" bisakah kau mati?" ulang yuma-chan yang kali ini langsung membisikannya ketelinga Issei. Sebelum bajunya mulai robek dan berganti ke baju seperti seorang dari grup penyiksa atau apalah itu yang sangatlah seksi dimata Issei.

" aku melihatnya. Meskipun Cuma sekejap tapi aku bisa melihatnya! Ini pertama kalinya aku melihat dada sungguhan! Terlebih lagi dari cewe seksi dan manis! Apakah ini yang disebut orang "ganpuku"? " teriak Issei kegirangan dalam hatinya saat bisa melihat dada secara langsung tadi saat yuma berubah. Dan tanpa menyadari sedikitpun ancaman yang tengah menantinya itu. " Tidak, bukan begitu." Gumam Issei yang kembali kekenyataan sambil terjatuh kaget karena perubahan yuma itu.

" ini bukan waktunya untuk itu." batin Issei sambil memandangi yuma yang kini telah berubah kewujud malaikat jatuhnya lengkap dengan sayap hitam dibelakang pundaknya. " sayap?" batin Issei saat melihat sayap-sayap itu.

" sayang sekali ya, meskipun singkat. Aku menikmati kencan pertama kita." Ujar yuma-chan yang berubah sifat dan juga gaya berbicaranya itu menjadi seperti wanita dewasa. " Aku akan menjaga pemberianmu ini. Jadi..." sambungnya sambil menunjukan hadiah Issei pada saat kencan mereka itu sebelum akhirnya memanggil sebuah tombak cahaya ditangan kanannya.

" Yuuma-chan?" tanya Issei yang masih dalam kebingungan.

" ...cepat matilah." Gumam Yuuma yang tengah bersiap melemparkan tombak itu sebelum.

Frutfrut frut...

Terdengar suara burung aneh dari langit yang mengalihkan perhatiannya. Dan benar saja dari langit turun sejenis burung kecil aneh(lihat disk animal madder eagle) yang mulai menyerang Yuuma dengan paruhnya.

" benda apa ini!?" geram yuma sambil berusaha mengusir burung aneh itu yang terus saja mematukinya.

" eh?" Issei makin bingung dengan kemunculan burung itu.

" menganggu saja!" bentak yuma yang tanpa ragu memotong burung itu menjadi dua dengan tombaknya.

Beberapa menit yang lalu Dengan Naruto...

" haaa, aku tak bisa berhenti khawatir dengan anak mesum itu." Gerutu Naruto yang tak bisa berkonsentrasi dengan video gamenya, karena tak bisa berhenti khawatir dengan keadaan temannya mesumnya itu. Meski sudah mengirim disk animal untuk mengikutinya namun tetap saja ada yang menganggunya.

" sebaiknya aku cek sendiri saja deh." Ujar Naruto dengan malas sebelum membuka jendela apartemennya dan bermaksud keluar sebelum sebuah perasaan menghampirinya. " heeee... jadi sudah terjadi ya?" gumamnya sebelum bergegas menuju ketempat Issei.

Kembali ke Issei...

"..." Issei hanya bisa memandang kosong kearah burung yang berusaha menyelamatkannya itu yang kini tergeletak tak berdaya itu. sebelum menyadari tombak yang dilemparkan kearahnya dan menembus perutnya dengan mudah hingga mengeluarkan banyak darah.

" maafkan aku, keberadaanmu itu dapat menganggu rencana kami. Jadi, kami memutuskan untuk membunuhmu. Jika ingin menyalahkan, salahkanlah dewa yang sudah menaruh sacred gear ke dalam tubuhmu." Ujar yuma dengan dingin sambil memandangi Issei yang mulai kehilangan keseimbangan itu.

" sac-apa itu?" gumam Issei sebelum tergeletak tak berdaya.

" itu kenangan yang indah, terima kasih." Ujar yuma untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan Issei yang sudah sekarat itu.

Issei POV...

Yang benar saja...

Aku akan mati di sini, di taman kecil ini, bahkan aku tak tahu apa yang baru saja terjadi...

Jika ingin membunuhku, setidaknya biarkan aku memeras dadamu untuk terakhir kalinya...

Aku mungkin hanya melihatnya sekilas tapi yuma-chan benar-benar memiliki dada yang besar...

Ahhh tubuhku makin terasa lemas. Merah? Ah benar merah sama seperti merah rambut Rias-senpai...merah lebih merah dari strawbery, warna merah yang sama dengan merah di tangaku sekarang ini... gumamku sambilk memandangi tanganku yang berlumuran darahku sendiri itu.

Ahh apa yang aku pikirkan...

Disaat sekarat seperti ini...

apa Naruto , Matsuda dan Motohama akan bersedih karena kepergianku...

Tidak tidak dalam 100 tahun mereka akan bersedih karena ini...

Ahh ... setidaknya aku ingin mati...

Hahaha aku benar benar... apa yang kupikirkan disaat sekarat seperti ini...

Airmata mulai mengalir dari kedua mataku.

Naruto , Matsuda, Motohama maaf aku tak bisa bertengkar ataupun melakukan hal bodoh bersama kalian lagi...

Aku mencoba mengangkat tanganku sekali lagi namun tak bisa karena sudah tak ada tenaga yang tersisa ditubuh ini.

Percuma tubuhku benar-benar sudah tak bisa digerakan...

Haa~a Aku bahkan tak tahu alasan kenapa aku mati... Hidup ini sungguh singkat...

aku setidaknya...

aku ingin mati disamping wanita cantik seperti Rias sen...pai.

Issei POV end...

disaat yang sama dengan perkataan terakhirnya kertas brosur yang Issei dapat sebelumnya mulai bercahaya dan keluar dengan sendirinya dari kantung celananya. Dan dari kertas yang terbang seperti sihir itu muncul lingkaran sihir merah yang perlahan tertanam ditanah dan memunculkan seseorang disana.

" jadi kau, yang memanggilku?" tanya gadis berambut merah yang muncul dari lingkaran sihir itu.

" jika kau mati, aku akan membawamu..." ujar gadis berambut merah itu sambil mengeluarkan sayap kalelawar dari balik tubuhnya.

" sayap..." Issei yang sudah sekarat dan tak berdaya itu melihat dengan samar-samar sayap kalelawar dari gadis berambut merah itu sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.

" kau akan...mengabdikan hidupmu kepadaku." Ujar gadis itu yang tak lain adalah Rias gremory dengan penuh percaya diri.

Dengan naruto...

" ha~ah sepertinya aku terlambat ya?" ujar naruto dari balik pohon yang melihat issei yang sudah sekarat dan disampingnya berdiri perempuan berambut merah pekat yang tak lain dan bukan adalah rias gremory anggota dari clan gremory.

' saccred gear? Jadi itu alasan kekuatan aneh yang kita rasakan' tanya kurama kepada naruto yang seperti tengah menganalisa sesuatu.

'mungkin...' gumam naruto. ' tapi yang kurasakan sedikit berbeda dari sacred gear pada umumnya'

' maksudmu?' tanya kurama yang tak mengerti maksud perkataan naruto berbeda.

' hm...akupun kurang begitu mengerti ...tapi sebaiknya nanti aku coba cek di perpustakaan gaia ' jawab naruto sebelum memutuskan untuk meninggalkan issei ditangan rias dan pergi menghilang bersama hembusan angin yang membawa dedaunan.

...

Chapter 1 end...

Nah selesai sudah chapter 1 rewitenyanya mungkin pada bingung kali ya apa itu perpustakaan gaia(gaia library)? Itu adalah kemampuan yang dimiliki philip dari kamen rider w yang membuatnya bisa mengakses semua data dari ingatan dunia. Dan mungkin yang baca juga bingung kenapa bisa begini? Yah karena pada dasarnya ane emang pengen nyoba gimana kalo naruto juga punya kemampuan2 lain selain dari jutsunya. Jadi ane putusin naruto juga bakal punya beberapa kemampuan seperti yang ada dalam kamen rider w dan kiva... hahahahaha aneh biarlah yang penting asik ^^

V
V

V

Please review