chapter 1 : prolog

Kekalahan perang dunia shinobi ke 4 yang di alami oleh konoha dan aliansi,memupuskan harapan para shinobi...

Sasuke,Sakura,Hinata dan yang lainya tewas dalam pertempuran,dan juga Naruto sekarat akibat bijuudama yang di tanam Obito pada lengan Minato meledak sa'at di dekatnya,,,

Akirnya dengan sangat terpaksa sang Yondahime menggunakan jutsu terlarang untuk mengirim Naruto ke masa lalu,agar bisa mengubah masa depan yang telah hancur dan juga agar Naruto bisa tertolong nyawanya,karna ninja medis yang ada di area pertempuran telah gugur,,,

SebelumMinatomengirimNarutokemasalalu,,,

Obito mencengkram muka Naruto dan Sasuke dengan kedua Minato yang tertahan oleh bagian tubuh Juubi yang lain tidak dapat melakukan apa-apa…

"Kumohon… semoga berhasil…" pikir Minato yang sepertinya merencanakan sesuatu.

Kemudian Minato merapal jutsu, ''Hiraishin no Jutsu!''

Mungkin tak butuh dua detik bagi Obito untuk menghancurkan dua pemuda yang saat ini dicegkramnya dengan kedua tangannya, Naruto dan Sasuke. Kekuatan gelap berkumpul di belakang telapak tangan Obito, dan bersiap untuk menembus dan kemudian menyerang yang ada di depannya. Namun untungnya, Naruto cepat memikirkan jalan untuk menyelamatkan diri.

Naruto menggunakan tangan chakranya untuk memegangi tubuh Sasuke, dan kemudian memegang tubuh ayahnya, yang berada tak jauh dari sana. Minato tahu apa yang Naruto pikirkan, dan kemudian ia menggunakan teknik menghilangnya. Lalu dengan cepat, ia, Naruto, dan Sasuke menghilang, dan kemudian muncul di dekat shuriken Minato yang ada di depan Gamakichi.

"Uukh, kupikir aku akan mati.." ucap Naruto. Sasuke ingat kalau waktu itu Minato memang sempat berkata, "Itu hanya bekerja pada sesuatu yang aku atau chakraku menyentuhnya.." jadi jika seseorang bersentuhan dengan Minato, dan ia menghilang, maka orang itu juga akan ikut menghilang.

"Begitu ya, jadi putraku membawa Sasuke juga.." pikir Minato. "Baiklah, sekarang.." Minato kini kembali melihat ke arah Obito, yang sekarang berada cukup jauh dari mereka. Obito tampak semakin tak mampu mengontrol dirinya, tubuhnya makin lama makin berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak beraturan. "Kita harus segera mengalahkannya mumpung dia masih belum bisa mengontrol tubuhnya!" ucap Minato.

"Heeeeeeh... Oooohhh!" tubuh bagian kanan Obito terus membesar, membengkak, dan dari lubang di telapak tangan kanannya muncul semacam amunisi hitam yang siap menembak. Minato sigap, dan bersiap untuk segera menghindar kalau itu benar-benar ditembakkan.

Benar saja, Obito melancarkan serangan, dan terjadi ledakan yang benar-benar kuat. Namun, jangkauan ledakkannya tak sampai pada Minato dan yang lainnya. Mereka sedikit kaget dengan hal ini, "Apa benar dia mengincar bunshin ayah?" tanya Naruto.

"Tidak, kelihatannya tidak seperti itu.." jawab setelah kepulan asap bekas ledakan menghilang,hal mengejutkan terlihat. "Dia... menyerang dirinya sendiri.." ucap Sasuke.

Tampak setengah dari tubuh Obito telah hancur akibat serangannya sendiri. "Dia salah mengincar target?" Minato tak mengerti. "Kelihatannya pikiran Obito tak mampu mengontrolnya.." ucap Naruto. "Kita beruntung dia meleset, kalau tidak kita pasti sudah mati. Kita harus berhati-hati.." ucap Gamakichi.

"Kali ini, aku akan menggunakan Rasen Senkou Chourinbu Koushanshiki!" Minato bersiap dengan enam shuriken di kedua tangannya, yang masing-masing ditempatkan di cela jarinya. "Aku akan menciptakan sebuah pembukaan, menggunakan serangan kombinasi padanya tanpa memberinya waktu untuk melawan!"

"Ri.." tib-tiba Obito mengatakan sesuatu. Minato kaget, dan kemudian Obito berteriak,"Gyaaaahhh!" dan pada akhirnya, secara mengejutkan Obito mengucapkan nama itu, "Ri..n.."

"!" Minato teringat akan masa lalu, waktu itu, Obito kecil menjawab perkataannya, "Tentu saja, aku akan menjadi Hokage.. dan kemudian.. haha, sepertinya aku tak akan punya waktu untuk memikirkan perempuan. Benar kan, sensei?"

"!" Berbagai hal bergejolak di dalam diri Minato, dan juga Obito. Namun, Minato tetap profesional dan menjalankan tugasnya sebagai seorang melempar keenam shuriken tersebut. "Aku datang, Obito!"

Sementara Obito, jiwanya seolah sedang terjebak di dalam tubuh jinchuriki mengerikan tersebut. Di sana,secara perlahan bayangan-bayangan tentang Rin menghilang, tentang dirinya, tentang Kakashi..

tapi di saat-saat terakhir... Obito kembali mampu menyatukan itu semua.. Foto kenangan yang sempat terpecah mampu Obito kumpulkan kembali. Obito memiliki jiwa yang kuat,yang kemudian pada akhirnya membuatnya mampubertahan.

Pada akhirnya, Obito menjadi sesuatu yang sempurna. Asap yang mulanya menyelimuti tubuh jinchuriki itu lenyap, dan dari sana tampak kini Obito sudah berada di mode yang semakin mirip dengan Rikudou,yang kini bahkan lengkap dengan tongkatnya."Akhirnya, sensei.."

Obito menahan satu shuriken Minato yang masih dipegangnya, dan kemudian secara mengejutkan shuriken kuat tersebut terpotong oleh tongkat Obito."Sial.." ucap Minato sebelum akhirnya tubuhnya lenyap diserang Obito.

"Ayah!" Naruto berteriak, "Naruto, bersiaplah!"ucap Sasuke. Whuss, Minato muncul di depan Naruto dan Sasuke. "Dia mendapatkanku, tapi aku baik-baik saja, aku berhasil menghindar dengan Hiraishin.."ucap Minato.

"Apa kau yakin?" Obito menunjuk tangan kanan Minato. Minato kaget, tangan kanannya sudah lenyap dan di sana terdapat sebuah bijuudama. "Sejak kapan dia..." dengan itu Minato justru membawa senjata penghancur ke dekat Sasuke, Naruto, dan yang lainnya.

"Gawat… aku harus melompat dengan benda ini!"pikir Minato panik. Sasuke mendekat ke arah Naruto untuk membentuk susano'o untuk melindungi mereka.

Tapi blum sempat Sasuke membentuk Susano'o,tiba-tiba,,,

''Bluuuaaammmmmmrrrrr...''bijuudama itu meledah dan menganai Naruto,dan Sasuke,,,

Sasuke tewas seketika dengan bersimpah darah karna melindungi jauh berbeda dengan Sasuke,naruto pun kini bermandikan darahnya sendiri,,,

para shinobi aliansi terutama anggota Roki 12, dan edotensei para KG terkejut skaligus tidak percaya tentang apa yang terjadi pada Sasuke dan Naruto,,,

'' Naruto/Sasuke..! '' teriak Hinata dan Sakura tidak percaya,,,

tp belum selese keterkejutan mereka alami,mereka sudah terkejut lagi dengan datangnya bijudama yang besar datang ke arah mereka,,,

' sial,di sa'at seperti ini aku tak bisa berbuat apa-apa gara-gara madara sialan ini ' batin Hazirama yang tengah bertarung melawan Madara edotensei.

' inikah akhir hidup kami ' batin shinobi aliansi,,,

' ayah,ma'af kami gagal ' batin Shikamaru,,,

' akhir yang tragis ' ucap kiba,,,

dan '' Bluuuuuaaaaammmmmrrrrr '' bijudama raksasa tu meledak tepat di tempat shinobi aliansi,mebuat asap tebal mengepul dari tempat ledakan,

hazirama dan para kage cuma bisa pasrah tentang apa yg terjadi pada pasukan aliansi,,

setelah asap tebal itu menghilang,terlihat kawah yang sangat besar akibat ledakan itu.

Dan dari tempat itu,terlihat jazad yang sudah tak bernyawa para aliansi dan anggota roki..

Minato yg tubuhnya mulai terbentuk lagi melihat kejadian itu dengan sedih dan Minato melihat kearah Naruto yang tengah sekarat dan ter lihat shok atas apa yg terjadi pada teman-temannya.

Marah,sedih, itulah yg terlihat dari wajah Naruto yang pucat akibat kehabisan darah.

Minato mendekat kearah naruto '' ma'afkan tou-san Naruto,karna tidak dapat melindungimu '' ucap minato di samping naruto,,,

''t-to-..tou-san..'' rintih naruto di tengah rasa sakit yang di deranya.

'' ini jalan satu-satunya untuk menyelamatkanmu, Naruto...'' ucap Minato sambil merapal jutsu terlarang.

Setelah selese melakukan heandseal Minato menghentakan telapak tangannya ke tanah sambil mengucapkan, ''kinjutsu time:Sicret Time no jutsu '' (nb:sory ya,gak tau jutsu'' dalam naruto,wlopun q penggemar berat naruto,tp mlh gak tau,itu jutsu kreasi sendiri :D,,, * di lempar pake sandal* ) di bawah naruto munculah simbol bintang dengan lingkaran di pinggirnya,dan cahaya hitam kemerahan muncul di simbol tesebut.

Pelan-pelan tubuh naruto mulai tertelan cahaya tersebut dan menghilang...

Sesa'at sebelum mengilang, '' t-tou-san...ap-.'' blum slese naruto berucap,sudah di potong Minato, '' hiduplah Naruto,dan ubah masa depan yang kelam ini,hapuslah tangisan dari teman-teman dari masa ini'' dan akhir'y naruto menghilang tanpa bekas, menyisakan Minato yang masih terduduk di tempat naruto tadi terbaring,,,

'' oh,jadi ini keputusan mu,Minato?.memang itu pemikiran yang tepat sa'at ini untuk menyelamatkan nyawa Naruto '' batin hokage ke2.

'' apa yang dilakukan oleh Youndahime? '' batin Madara.

'' semoga Naruto dapat merubah ini semua,Minato '' ucap Hashirama dalam hati yang telah mengetahui jutsu apa yang dilakukan sang Youndaime pada anaknya.

'' apa yang terjadi,kemana perginya Naruto...! '' triak Tobi sambil mengarahkan bijudamanya ke arah Minato.

'' ini sudah berakhir,aku sudah semoga naruto dapat mengubah ini semua '' batin Minato yang tubuhnya mulai hancur sebelum bijudama itu melahapnya karna menggunakan seluruh cakra yang dia punya.

'' jadi ini keputusan akhir mu Minato,kami juga akan mengikutimu '' batin hokage pertama dan kedua,'' ma'afkan kami karna telah gagal menghentikan perang ini,selamat tinggal '' ucap hokage ke 3,dan sa'at itu juga ketiga kage edotensei itu mulai menghilang,,,

'' apa,,,apa yang sebenarnya terjadi,tunggu Hashirama pertarungan kuta belum selese! '' geram Madara yang melihat lawannya mulai menghilang.

Dan obito menembakan bijudama kesegala arah dengan membabi buta,karna semua lawannya telah meng hilang...

.

.

.

.

.

.

.

.

Di tempat yang gelap dan dingin Naruto terbangun,''di mana ini,gelap sekali, aku telah mati,tapi kalo aku mati knapa masih merasakan sakit seperti ini '' batin naruto sambil menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya dan menyeka darah yang keluar dari mulut.

Naruto dengan susah payah mendudukan tubuhnya di kegelapan dan mulai menyapukan matanya kesekeliling,berharap menemukan seseorang atau apalah,tiba-tiba matanya tertuju pada secercak cahaya di kejauhan.

Naruto pun mulai mendirikan tubuhnya dengan susah payah dan mulai berjalan kearah cahaya itu dengan tertatih-tatih.

Setelah bersusah payah menyered kakinya,naruto pun sampai pada cahaya itu dan memasukinya,seketika matanya silau akibat cahaya itu,'' cahaya apa ini,terang sekali,sampai mataku tak dapat melihat,trus knapa aku memasukinya '' batin naruto

'' rupanya kau sudah sadar,Naruto,,'' sebuah suara terdengar di tenlinga naruto.

' siapa,siapa itu,apakah itu malaikat pencabut nyawa,,?' Batin naruto.

'' belum sepenuhnya genap ya nyawanya Naruto,,,? Bukalah matamu,'' gumam suara itu lagi.

Akirnya Naruto membuka matanya secara perlahan.'silau'itulah hal pertama yang dirasakan mata Naruto.

Setelah matanya mulai terbiasa,dia melihat langit-langit kayu,dan ketika menoleh ke arah kiri,Naruto melihat jendela kayu yang terbuka,dan di suguhi pemandangan yang indah,berupa taman dengan air terjun bambu.

''akhirnya kamu membuka mata juga,Naruto,!?''kata suara itu.

Secara reflek Naruto menoleh ke asal suara itu,dan melihat ada seseorang dengan rambut hitam jabrig sebahu dengan kalung mirip tumoi melingkar di lehernya #maaf,q tak tau mbah rikudou kyak apa, :D *pletak di jitak ama rikudou*#

''kakek siapa,?dan dimana aku sekarang'' tanya Naruto.

''siapa yang aku sebut kakek bocah,,!'' jawab orang itu dengan suara yang sangat keras sambil menjitak kepala naruto.

''itttai,'' rintih naruto smbil mengelus kepalanya yang benjol sebesal semangka.

''huh,dasar bocah kurang ajar,aku rikudou aku belum kakek-kakek,umurku baru 50thn,'' dengus kesal orang yang ternyata bernama rikudou sennin itu.

''nani,?''heran naruto.

Tbc.