Chapter 1: Prolouge.

.

"Kaa-chan!" Seru seorang anak kecil sambil berlari menuju seorang wanita berambut merah panjang yang di ketahui adalah ibu dari anak kecil itu.

"Wah, Naru-chan. Sini, biar Kaa-chan pangku." Ucap wanita cantik tersebut, sedangkan anak kecil itu duduk di atas pangkuan sang ibu.

"Nalu pengen dengel celita Kaa-chan lagi!" Seru anak kecil itu dengan cadel. Sedangkan ibunya hanya tersenyum mendengar perkataan anak semata wayangnya itu.

"Baiklah, kali ini Kaa-chan ceritakan lagi tentang seorang putri yang bertemu dengan Pangerannya."

.

.

My Prince!

Rated: T, Ryuu belom bisa buat yang M :D.

Pairing: SasuFem!Naru

Genre: Romance & ?

Disclaimer Naruto by Masashi Kishimoto

Warning: Fem!Naru, Ooc, Au, Alur kadang cepat kadang lambat, Typos, bahasa kacau, dsb...

Summary: Naruto hanya anak yatim yang memimpin sebuah genk di sekolahnya dengan hidupnya yang sangat sederhana harus berurusan dengan seorang pangeran tampan!

.

.

"Oi, Naru!" Panggil seorang pemuda dengan tato segitiga, sedangkan orang yang dipanggil hanya menengok ke arahnya.

"Apa?" Saut Naruto, gadis berambut pirang dengan ciri khas tanda lahir yang mirip kucing.

"Anak dari Kirigakure menantang kita. Tempatnya di bukit belakang, Siang ini." Jelas Kiba. Naruto hanya tersenyum manis.

"Kalau begitu nanti siang kita kesana. Kau sudah beritahu yang lain 'kan?"

"Ya, tentu saja."

"Bagus."

-Skip Time-

"Aku pulang duluan, ya. Hari ini aku harus kerja part time," Ujar Naruto pada teman-teman se-genknya.

"Yah, kau ini bagaimana si Naruto... Padahal 'kan hari ini kita bakal rayain kemenangan kita." Ucap Kiba.

"Namanya juga pekerjaan, Kib. Apa mau kuantar, Naru-chan?" Tawar Sai, salah satu anggota genk tersebut, sambil tersenyum seperti biasa.

"Tidak usah, terimakasih Sai."

"Hhh, ya sudahlah. Hati-hati di jalan ya!" Ucap Kiba. Naruto pun segera berjalan menuju sebuah toko kue tempat ia bekerja part time.

-Mini Market-

'Kling!'

"Selamat datang, Tuan. Mau pesan apa?" Ucap Naruto sambil tersenyum ramah pada pelanggan di hadapannya sekarang.

"Kakashi," Panggil pemuda berambut unik tersebut kepada oraang di sebelahnya yang memakai masker.

"Ya, Sasuke-sama?"

"Apa perempuan ini?".

"Iya." Jawab Kakashi singkat.

"Hn, begitu..." Gumam pemuda raven tersebut.

"Maaf, tuan mau pesan apa?" Tanya Naruto lagi. Namun orang yang ditanya malah diam saja sambil memandangi dirinya.

"..."

"Tuan?"

"..."

"Tuan!"

"Hn. Sabar, dobe." Ketus Sasuke.

TWICH! TWICH!

"AKU SUDAH SABAR DARI TADI, TEME!" Bentak Naruto dengan kesal. Sudah dari tadi di cuekin lalu dikatai 'Dobe' oleh pelanggan tak dikenalnya.

"Hhh," .

"Yare-yare~. Kami pesan 2 kopi hitam saja," Ucap pria bermasker.

"Hosh... Hosh... Baiklah, nanti akan kami antar." Ucap Naruto masih terengah-engah.

"Totalnya..."

.

.

'Kling!'

"Hhh, hari ini melelahkan sekali!" Gerutu Naruto sambil berjalan menuju apartement kecilnya yang sangat sederhana. Kedua mata blue sapphire Naruto menangkap sesosok orang yang sedang berdiri sambil menghadap pintu kamar apartementnya. Naruto mengernyitkan alisnya pertanda bingung.

'Siapa?' Tanya Naruto dalam hati. Ia pun berjalan mendekati orang tersebut.

"Maaf, anda mencari a-?! KAU!"

.

.

.

To Be Continue...

A/N: Yak, anggap aja ini fic perkenalan ryuu. Kali ini saya pake salah satu pair fave saya di fandom Naruto. Aneh 'kah? Mohon maklum, saya masih newbie. Ini masih prolougenya. Silakan di review. Segala jenis review termasuk Flame diterima. Chapter 2 dilanjut menurut reaksi pembaca.

Lanjut? Or Discontinue?