setelah sekian lama, akhirnya saya kembali :) thanks buat Twintail-san utk reviewnya

to twintail-san :

arigatou gozaimasu m(_._)m sudah baca ff saya, ini ff pertama..

saya hanya ingin bikin yang beda. selain itu aku gak mikirin soal "posisi" mereka xD
langsung mengalir dg sendirinya, wkwk

i'm gonna write a new one. but this time, its not SaeYuki.. it'll be KojiYuu ^_^

dan ini merupakan fanfict kedua saya. kali ini pairingnya adalah KojiYuu

semoga opening ff ini cukup menarik bagi pembaca _ *degdegan*

baiklah, selamat membaca.. jangan lupa reviewnya ;)

Apakah Dia Peduli?

Yuko Pov

Seperti biasa, hari ini aku ada jadwal latihan dance bersama Tim K. "Ayo semuanya kumpul! Kita pemanasan dulu". Semua menjawab dengan serempak "baik~". Kemudian kita mulai pemanasannya.

Setelah berlatih kira-kira 2 jam, aku melihat member Tim B satu per satu memasuki ruang latihan. Aku tidak pernah sebahagia ini saat melihat Tim B. Mungkin karena biasanya aku hanya bermain dengan Mayuyu. Kita kan Oshiri Sisters. Tapi Mayu di pindah ke Tim A, dan tadi aku sudah bermain dengannya walaupun hanya sebentar.

Aku masih mencoba beberapa gerakan, dan aku melihatnya di pantulan cermin yang ada dihadapanku. Aku segera berbalik dan wuussh~ "Nyan nyaaaaaaann~" dan membenamkan wajahku di dadanya.

"aah, yukoooo.. apa yang kau lakukan? Keringatmu belum kau seka, dank au sedang latihan". Aku masih memeluknya, kemudian mendongak "uhum, tapi aku melihat nyan-nyanku datang. Jadi aku berlari kearahmu". Dan kuberikan senyum terbaikku kepada Kojima Haruna alias Nyan Nyan.

"dasar mesum. Melihatku datang dan kau langsung lari, menempel di dadaku pula". Dia melepaskan pelukanku dan berjalan menjauh. Aku tidak peduli karena dia memang seperti itu. Entah apa yang dia rasakan terhadapku. Sudah berkali-kali aku mengatakan padanya bahwa aku menyukainya.

"Yuko senpai.. yuko-san.. Yukoooooo! Woooyy… OSHIMA YUKO SENPAI! Apakah kau mendengarku?" teriak Jurina disampingku. "Ah, maaf. Juju, ada apa?", aku tersadar dari lamunanku. "Kita sudah selesai latihan, saatnya ganti baju. Yang lain sudah pergi duluan. Tadi aku yang menyuruhnya karena aku lihat kau sedang melamun" ucap Jurina dengan nada menggoda dan senyum kucing itu terlihat jelas di bibirnya.

Ah, Jurina. Memang dapat diandalkan saat aku sedang tidak konsentrasi seperti ini. "Waah, Juju, makasih yaa~ maaf konsentrasiku pecah saat di akhir latihan". Dengan pandangan memelas aku bergelayutan di lengan kirinya. "iya yuko senpai. Tidak masalah. Aku tau kau memikirkan kojiharu senpai" dan sebuah wink pun di lontarkan untukku. "Baiklah, ayo ganti!" ajakku.

TBC

okee, segini dulu.. kalo menurut kalian ini bagus, aku akan melanjutkannya.. jika tidak *im dead*

dengan berat hati akan saya drop