Pertarungan Millennium

Disclaimer : Semua karakter Bukan Milik Author

Fic Pertamaku di Fandom Yugioh, mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan

Akhir kata, enjoy the story

A/N : Waktu setelah battle city, agak berbeda dari cerita aslinya, dan beberapa karakter OOC

Chapter I : Intro

Yugi telah memenangkan pertandingan Battle City, dia sudah memiliki gelar sebagai raja duelist setelah mengalahkan Marik di pertandingan final turnamen itu, dia juga sudah mendapatkan ketiga kartu Dewa dan beberapa Millennium Item, sekarang, Yugi dan teman-temannya akan berusaha mengembalikan ingatan Yami Yugi yang hilang.

Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke Museum Domino, mereka akan menuju ke batu tulis mesir kuno untuk menuju ke masa dimana Yami Yugi berasal, ketika mereka akan sampai disana, mereka bertemu dengan Ryo.

"Hei, Jarang sekali melihatmu disini." Sapa Yugi kepada Ryo, Ryo hanya menyeringai kemudian dia menjawab, "Aku kesini karena aku tahu kau ada Disini." Jawabnya.

"Darimana kau tahu kalau kami disini?" Selidik Jounouchi, Ryo tersenyum kemudian dia mengatakan, "Aku tahu karena Millennium Ring dan Millennium Puzzle saling tarik menarik." Ungkapnya.

"Sepertinya kau ada perlu denganku, Ada apa?" tanya Yugi, "Benar, aku ingin menantangmu dalam Battle Arena." Jawabnya.

"Kau tidak tahu kalau Yugi adalah Raja Duelist?" tanya Jounouchi, "Well...memang kalau didunia Nyata, tapi belum dalam dunia Millennium." Jawab Ryo

"...Aku harus membantu Partner mengembalikan ingatannya dulu Ryo." Jawab Yugi.

"Kau tidak akan bisa melakukan itu, kalau kau tidak memenangkan pertandingan ini, Yugi." Tandas Ryo.

"Bicara apa kau!? Dia sudah memiliki ketiga kartu Dewa!" Marah Jounouchi.

"Tapi belum ketujuh Millennium Item, kan? Kau membutuhkan ketujuh millennium Item untuk mengembalikan ingatan partnermu, Yugi." Jelas Ryo

"Itu akan kami peroleh di sana." Jawab Yugi, dia kemudian menunjukkan tiga kartu dewa itu ke batu tulis itu, dan akhirnya sebuah cahaya terang membawa mereka ke zaman mesir kuno

Mesir Kuno.

Yugi dan kawan-kawannya berada di sebuah tempat yang asing bagi mereka, tiba-tiba, mereka kembali disambut Ryo.

"Jadi...kau benar-benar datang Yugi?" Tanya Ryo

"Kami datang untuk membantu Yami Yugi." Terang Jounouchi.

"Ryo...di dunia Nyata, kau mengatakan bahwa ada pertempuran untuk memperoleh Millennium Item, kan?"

"Ya."

"Dimana arenanya, dan...bagaimana bertarungnya?"

"Apa yang kau bicarakan? Tentu saja Card Game."

*!* semuanya terkejut mendengarnya

"Bagaimana bisa di zaman ini ada Card Game?" tanya Jounouchi

"Kalian ada di Zaman sekarang, disini pun tetap sama dengan Zaman dimana kita berasal, hanya latar kota yang berbeda." Jawab Ryo

"Kalau begitu...para pemegang Millennium Item itu...?" Yugi mulai mengerti arah pembicaraan mereka

"Ya, mereka...orang yang sama dengan di dunia nyata." Ungkap Ryo.

"Baik, dimana Lokasinya?" tanya Yugi

"Yugi, apa kau yakin akan melakukan ini?" Jounouchi mulai ragu dengan keadaan bahwa lawan untuk memperebutkan Millennium Item itu, adalah lawan yang sama dengan lawan di Dunia Nyata

"Berarti kau harus melawan Marik lagi?" Tanya Anzu, Yugi hanya tersenyum ragu, "Mungkin..."

"Tapi, tenang...Yugi punya ketiga kartu dewa!" Tegas Honda, "Siapa pun tak akan bisa mengalahkannya"

"Jadi bagaimana?" Tanya Ryo, Yugi menangguk, "Antarkan aku ke sana."

Ryo kemudian membawa mereka ke sebuah kuil kuno yang berada agak jauh dari kota, kemudian Ryo menjelaskan kepada mereka.

"Kalian berpisah disini, Yugi...kau nanti langsung menuju Battle Cafe dan kalian menuju Guest Room" jelas Ryo sambil menunjukkan dua tempat yang dimaksud.

"Kami ingin melihat pertandingan Yugi." Kata Jounouchi.

"Kau bisa ke Battle Arena, jika sudah waktunya." Ungkap Ryo, kemudian dia masuk ke Battle Cafe lebih dahulu.

"Ini saatnya teman-teman." Yugi berkata sebelum pergi ke Battle Cafe, teman-temannya mendukungnya, "Semoga beruntung Yugi"

Yugi menangguk kemudian dia masuk ke Battle Cafe.

-End Of Chapter-

Well, Itu adalah chapter 1 dari fic ini, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan alurnya terlalu pendek atau tidak jelas.

akhir kata, adakah review untuk chapter ini ?