Author : Reva Kyuminelf
Main cast : - Lee Sungmin
-Cho Kyuhyun
-And other
Gendre: romance, drama, humor, ect
Rating : T
Warning : tidak sesuai EYD, typo bertebaran, alur geje, YAOI, boy love, OC, OOC, NO BASH
Disclaimer : semua cast milik Tuhan YME, kyumin saling memiliki, dan karya ff ini murni dari pemikiran saya. Apabila ada kesamaan cast atau cerita yang sama saya minta maaf. Karena setiap manusia tidak luput dari dosa^^
Chapter 1
Ting..tong…
Seseorang menekan bel pintu rumah keluarga Cho. Setelah beberapa menit menunngu akhirnya pintu jati dengan ukiran beraksen Yunani itu pun terbuka. Tampak lah wanita paruh baya berparas cantik padahal umur nya sudah memasuki kepala empat. Wanita itu tampak terkejut dengan tamunya.
"Teeukiie-ah…" teriak wanita itu memeluk wanita yang bernama Teuki itu. Teukie balas memeluk. "bogoshipo~" lanjut wanita paruh baya itu.
"ne. aku juga merindukan mu juga Chullie-ah" Chullie atau Heechul itu melepaskan pelukan nya dan beralih menatap namja berbadan tegap di samping Leeteuk.
"waahh kau semakin tua saja Kangin-ah" canda Heechul dan mendapat kan deat glare dari Kangin.
"aisshh.. begitu saja marah. Ya sudah kajja masuk dulu" ajak Heechul. Baru beberapa langkah seseorang memanggil Leeteuk dan Kangin.
"appa..eomma.." panggil namja berparas aegyo itu. Sontak yang di panggil menoleh kea rah sumber suara termasuk Heechul.
"ommooo…" pekik Heechul saat melihat namja aegyo itu. Heechul pun menghampiri namja itu dan langsung mencubit kedua pipi chubby itu.
"lucu sekali. Apakah ini anak mu Tukie-ah?" Tanya Heechul. Leeteuk mengangguk dan juga menghampiri anaknya.
"ada apa chagiie?" Tanya Leetuek kepada namja aegyo itu.
"Minnie mau kelinci itu." Pinta namja itu seraya menunjukan kelinci yang berada di kandang.
"apakah kau mau kelinci itu chgiie?" Tanya Heechul. Namja bernama Minnie itu mengangguk.
"ne ahjuma"
"kalau begitu sekarang kelinci itu milik mu" ucap Heechul kepada Sungmn yang menatapnya dengan tatapan yang berbinar-binar
"jeongmal?" Tanya Sungmin memastikan. Heechul mengangguk seraya mengusap surai hitam namja itu.
"lebih baik kita masuk kedalam saja. Kajja" ajak Heechul. Mereka pun memasuki lemsion mewah keluarga Cho.
.
.
.
.
.
Heechul mempersilah kan Kangin dan Leeteuk duduk. "ohya, kalian mau minum apa?" tawar Heechul.
"ahh.. tidak usahh repot-repot Chullie-ah." Tolak Kangin
"tidak apa-apa." Heechul langsung pergi ke dapur. Tak berapa lama Heechul kembali dengan membawa minuman. Heechul meletakkan minuman itu di atas meja dan menundukkan diri nya di sofa.
"ahh,, gomawo. Jadi merepotkan." Ucap Leeteuk
"gweanchana.." balas Heechul
"ehh? Kemana cina oleng itu?" Tanya Kangin dengan tak sopan nya mengatai suami orang. Leetuek menyikut lengan suaminya.
"asshhh.." ringis Kangin.
"ohh,, dia lagi di kantor"
"terus kemana anak mu?" Tanya Leeteuk
"dia lagi di sekolah. Hah anak itu membuat ku pusing" keluh Heechul seraya memijat pelipis nya
"ck..! bersabar lah menghadapi anak evil itu."celetuk Kangin dan di hadiahi deatglare mematikan dari Heechull. Kangin hanya nyengir kodok(?)
"ohya kenapa kalin kemari gak ada ujan, badai, gempa, tsumanami, angin putting beliung* plakk lebay_ralat
"ohya kenapa kalian kemari?. Kebetulan sekali." Tanya Heechul seraya meminum minuman buatannya. Raut wajah Leeteuk kemudian berubah sedih.
"begini Chullie-ah. Kami akan ke Jepang 2 hari karena urusan pekerjaan. Mungkin kami 2 bulan lagi akan kembali ke Korea." Jelas Kangin.
"jadi, apa masalahnya?" Heechul tidak mengerti maksud perkataan Kangin yang berbelit-belit.
"jadi begini, kami ingin menitip kan Sungmin untuk sementara dengan mu. Apa kami merepot kan mu.?"
"tentu saja tidak merepotkan malah aku bahagia kalau ada Sungmin di sini." Ucap Heechul. Kangin tersenyum mendengarkan kata Heechul.
"tapi.. ada satu masalah lagi." Ujar Leeteuk. Heechul mengerenyitkan alis nya binggung.
"apa itu?" Tanya Heechul
"seperti yang kau lihat tadi, Sungmin sangat kekanak-kanakan."
"wajar kan kalau dia kekanak-kanakan dia kan masih anak-anak" sahut Heechul
"hahaha.." Leeteuk tertawa. " kau sudah tertipu dengan tampang nya Chullie-ah" Heechul semakin tidak mengerti.
"apa maksud mu Tukkie-ah?"
"sebenarnya Sungmin berumur 16 tahun." Heechul kaget mendengar nya.' Jadi, namja tadi berumur 16 tahun tapi kenapa dia sangat lucu sekali seperti anak berumur 5 tahun' batin Hechul.
"tak usah kaget seperti itu Chullie, dia sangat manja. Aku tidak tahu lagi harus menitipkan nya dengan siapa lagi. Aku percayakan Sungmin kepada mu." Leeteuk pun tak dapat menahan air mata nya saat teringat tingkah laku Sungmin yang manja. Bagaimana pun ia akan rindu rengekan Sungmin.
Heechul berjalan mendekat pada Leeteuk dan memeluk sahabatnya itu. " tenang lah aku akan menjaganya dengan baik" ucap Heechul mengusap punggung Leeteuk.
"kami tidak ingin mengajak nya karena kami pasti sangat sibuk dan Sungmin pasti kurang perhatian. Hiks.." isakan lirih mulai terdengar dari bibir wanita itu.
"sudah lah chagii, kita menitipkan Sungmin dengan orang yang benar." Ujar Kangin menenangkan.
Heechul membenarkan perkataan Kangin. "benar kata Kangin aku akan menjaga nya dengan baik. Bahkan, aku akan membuat nya tambah gendut." Canda Heechul berharap Leeteuk tidak bersedih lagi.
Leeteuk tersenyum dan memeluk Heechul sahabat nya. "gomawo Chullie-ah" Heechul balas memeluk.
"ne cheonma.."
.
.
.
.
.
Mobil audi hitam tampak berhenti di depan rumah mewah keluarga Cho. Tampak lah namja tinggi, berambut coklat, dan berkulit putih pucat itu keluar dari mobil menuju perkarangan rumah. Namun, langkah nya terhenti saat melihat seorang namja yang sedang asik memainkan kelinci milik eomma nya. Namja yang di ketahui Kyuhun itu pun menghampiri namja itu.
Sekarang Kyuhyun telah berdiri di belakang namja itu dan sepertinya namja itu belum menyadari ada Kyuhyun di belakangnya. "hey..! kau siapa?" Tanya Kyuhyun. Namja itu pun menoleh kan kepala nya.
Deg
Kyuhyun merasakan desiran darah nya memompa jantung membuat jantung nya berdetak sekain kencang saat melihat wajah namja itu. 'cantik' batin Kyuhyun. Sungmin berdiri.
"annyeong Lee Sungmin imnida" ucap namja itu seraya membungkukan badanya. Kyuhyun tersadar dar fantasinya dan balas membungkuk
"Cho Kyuhyun imnida." Kyuhyun kembali terpana saat Sungmin tersenyum kepadanya. 'aigoo.. manis sekali orang ini. Apakah dia ini namja atau yeoja. Kalau yeoja kenapa dia memakai celana' batinnya. Kyuhyun mengalihkan tatapan nya kea rah dada namja itu. 'rata. Berarti dia namja' kyuhun melotot kan matanya.
"ahh,, Kyu kau sudah pulang?" heechul keluar dari rumahnya di ikuti KangTeuk dari belakang menghampiri Kyuhyun dan Sungmin.
"eomma siapa dia?" Tanya Kyuhyun.
"ahh,, dia adalah anak dari ahjussi Kangin dan Ahjuma Leetuek. Apakah kau sudah mengenal nya?" kyuhyun mengangguk. Tampak Heechul tersenyum.
"bagus lah dua hari lagi dia akan tinggal di sini karena ahjusi dan ahjuma mu akan pergi ke Jepang akan ada urusan bisnis" jelas Heechul. Kyuhyun hanya menganggukan kepalanya paham. Senyum man yang berupa seringaian pun tercetak di bibir tebalnya. 'heh, aku akan sangat senang kalau dia selamanya di tinggal di sini' batin nya.
"kalau begitu kami pulang dulu ne Chullie" pamit Kangin.
"oh iya. Hati-hati di jalan ne?" kangTuek dan sungmin pun memasuki mobil nya
"pai..pai ahjumma" teriak Sungmin seraya melambaikan tangan nya kemudian di balas oleh Heechul.
.
.
.
.
"Minnie hari ini kau tinggal dengan ahjumma ne?" kata Leeteuk kepada Sungmin. Sungmin memiringkan kepalanya imuet.
"eh? Emang eomma sama appa mau kemana?" Tanya Sungmin bingung. Leeteuk menghela nafas berat seperti nya dia tidak tega mengatakan ini kepada Sungmin.
"appa dan eomma ada urusan bisnis ke Jepang. Jadi, Minnie untuk sementara tinggal dengan Heechul ahjumma ne?" Sungmin menatap Leetuek tak percaya pelupuk mata nya sudah berair. Oh tidak seperti nya uri Sungmin akan menangis..
"hueeeee.. eomma sama appa tidak sayang lagi dengan Minnie. Hueee~" nah benerkan. Leetuek tampak kelagapan denagn Sungmin yang menangis.
"sssttt sudah lah chagi~ eomma hanya sebentar terus kembali lagi ke korea" Leetuek berusaha untuk menenangkan Sungmin. Leeteuk menepuk-nepuk punggung Sungmin mengelus surai Hitam Sungmin.
"hiks.. kapan eomma akan pulang ke korea?" Tanya Sungmin di sertai isakan yang sedikit mulai mereda.
"eomma dan appa hanya dua bulan sayang"
"mwo? Du..dua bulan eomma?" Leetuek mengangguk. " hueee~ itu lama sekali eomma…" Sungmin menghentak-hentak kan kaki nya.
"bu..bukan begitu chagi, sstt.. diam ne.."
"chagii apakah sudah siap semua" Kangin keluar dari kamar nya menenteng koper menuju mobil. Leetuek menoleh dan memandang Kangin meminta tolong. Kangin Nampak menghela nafas kemudian menuju ibu dan anak itu. Kangin memegang bahu Sungmin yang bergetar itu.
"Minnie chagii~" panggil Kangin selembut mungkin. Sungmin mendongakkan wajahnya menatap Kangin. " dengar ! eomma dan appa tidak lama. Setelah pulang ke korea nanti appa akan membelikan Minnie boneka bunny yang besar" ujar kangin tangan nya membentangkan ke atas seolah-olah boneka yang akan di beli sangat besar. Sungmin mengulas senyum.
"jinjayo?" Tanya Sungmin antusias
"eum, tapi Minnie jangan menagis lagi ne? dan mau tinggal bersama Chullie ahjuma." Sungmin mengangguk cepat
"ne appa Minnie mau" Sungmin langsung memeluk Kangin erat dan Kangin balas memeluk Minnie. Kangin memandang leetuek seakan menagatakan aku-hebat-bukan. Leetuek terkekeh dengan isyarat yang di tunjukkan Kangin Leetuek mengangak jempol nya ya-kau-sangat-hebat.
Skip time
Mereka sekarang sudah di bandara untuk mengantar kepergian Kangin dan Leetuk.
Heechul mengahampiri Leetuek memeluk sahabatnya itu. "tenang saja Sungmin akan baik-baik saja dengan ku"
"gomawo Chullie-ah" Leetuek melepaskan pelukan nya dan beralih menatap Sungmin yang sedang asyik memakan ice cream.
"aisshh kau ini sudah besar tapi masih saja makan nya belepotan" kyuhyun mengapus sisa ice cream di sudut bibir Sungmin.
"eh?" sungmin terkejut atas perlakuan Kyuhyun wajah nya pun bersemu merah.
"Minnie.." panggil Leeteuk. Sungmin menoleh. " eomma dan appa akn pergi kau baik-baik ne?"
"Eum". Leeteuk memandang Kyuhyun yang duduk di sebelah Sungmin."dan kau Kyu tolong jaga juga Minnie ne" pinta Leetuek.
"tenang saja ahjumma"
"penumpang pesawat dengan tujuan jepang 10 menit akan take off di harap kan seluruh penumpang agar bersiap-siap" setelah mendengar informasi itu KangTeuk meninggal kan Sungmin berjalan menuju pesawat yang akan mereka tumpangi.
"pay..pay eomma appa…" dengan riangnya Sungmin melambaikan tangantak sedikit pun raut sedih yang terpancar di wajah imut nya itu. 'Ck! Anak itu tadi menangis sesegukkan' batin Kangin. Setelah pasngan KangTuek telah take off Sungmin beserta keluarga Cho pulang kerumah. Sungmin terlelap di bahu Kyuhyun. Mungkin di karenakan lelah.
Hari ini merupakan hari di mana Sungmin sudah tinggal dengan keluarga Cho.
"pagii~ ahjussi..ahjuma" sapa Sungmin kepada Hankyung dan Heechuel. Heechul yang sedang menyiapakn makannan pun menoleh.
"eh? Kau sudah bangun? Ini kan masih pagi" Heechul menata makanan yang telah di masakan tadi ke atas meja makan.
"sudah dong. Minnie kan anak yang rajin." Kata nya seraya mendudukan diri nya di kursi makan. Sungmin melihat Hankyung yang serius membaca Koran karena penasaran Sungmin mendekati Hankyung.
"ehh ada apa Minnie?" Tanya Hankyung kepada Sungmin yang mencondongkan kepalanya hampir menutupi Koran yang di baca Hankyung.
"Minnie Cuma penasaran dengan apa yang di baca Ahjussi".
Hankyung terkekeh kecil. " ahjussi membaca berita seorang Sule comedian asal indonesia mencuri kolor ijo. Akhirnya si kolor ijo tidak lagi memakai kan kolor ijo melainkan kolor pink." # plakk sule eksis dikit gak apa-apa lah ya XD
"kajja kita sarapan" ajak Heechul yang telah menyiapkan berbagai makanan di atas meja.
Sungmin merasakan ada yang kurang. "oh iya ahjumma keman Kyunnie?" Tanya Sungmin saat tak melihat Kyuhyun.
Heechul menepuk dahi nya. " aisshh! Anak itu sudah sepagi ini masih saja tidur. Ahjumma bangun kan dulu ne" belum sempat Heechul melangkah kan kaki nya Sungmin sudah bejalan terlbih dahulu ke kamar Kyuhyun. Heechul tertawa melihat kelakuakan Sungmin. 'ck ! anak itu ternyata sudah mulai akrab dengan evil setan itu' Heechul menundukan lagi diri nya di meja makan.
.
.
.
.
Ckleek
Pintu kamar itu terbuka menandakan ada seseorang yang memasuki ruangan dengan nuansa shapire blue itu. Sungmin melihat gundukan di balik selimut itu. Dia pun mendekati gundukan itu.
"Kyuniiiee~" panggil namja aegyo membangunkan namja yang sedang berada di balik selimut tebal.
"Kyuniie~ireonna…" panggil nya lagi seraya menarik-narik selimut Kyuhyun itu agar dengan cara itu namja itu akan membuka matanya. Namun, bukannya bangun malah semakin mengerat kan selimut itu. Namja aegyo itu mengerucut kan bibir nya imut.
"kalau Kyunie tidak bangun. Minnie marah sama Kyunie." Jawabnya membelakangi Kyuhyun seraya melipatkan tangan nya di depan dada dan jangan lupa bibir yang mengercut itu menambah kadar keimutan yang melebihi batas.
Namja yang di panggil Kyunie itu tidak menghiraukan ucapan namja imut itu. Dia tetap memejamkan matanya.
Setelah lebih dari 30 menit Sungmin masih dalam posisi tegak, membelakangi Kyuhyun namja yang ada di balik selimut itu. Ada raut lelah di wajah namja aegyo itu. Namun, dia tetap mempertahan kan posisi itu tidak bergerak sama sekali. Sesekali dia meringis saat kaki nya mengalami kesemutan. Tanpa di sadari nya namja yang berada di dalam selimut itu sudah sejam yang lalu terbangun. Berarti sebelum namja aegyo itu datang ke kamar nya. Senyuman namja itu tercetak saat mendengar keluhan dari namja aegyo itu. Sepertinya dia sekali mengerjai namaja aegyo itu..
1 jam kemudian..
'aigoo.. kaki Minnie pegel' batin Sungmin. Dia pun menoleh kan wajah nya melihat Kyuhyun yang masih betah dengan alam mimpi nya. Sungmin pun mencoba untuk berjalan meninggal kan Kyuhyun tapi..
"aww.." ringis nya saat kaki nya tidak bisa di gerakkan mungkin karena efek terlalu lama berdiri. Kyuhyun kaget mendengar suara Sungmin dia hendak bangkit dan melihat keadaan Sungmin. Namun, seperti nya dia masih betah untuk mengerjai Sungmin.
Sungmin kembali menoleh kearah Kyuhyun. Dia sangat kecewa saat Kyuhyun tidak membantu nya berdiri. Bulir-bulir air mata itu seperti nya akan keluar.
"hueeeeee~ kyunie tidak sayang sama Minnie, Kyuniie tidak peduli sama Minnie. Minnie bencii dengan Kyunniieee. Hueee.. eomma…" akhirnya bulir-bulir air mata itu keluar dengan deras nya. Kyuhyun mendengar penuturan Sungmin langsung menyibakkan selimut tebal nya mulai bangkit menghampiri Sungmin yang duduk berjongkok seraya menutup wajah nya di antara lutut. Kyuhyun pun ikut berjongkok di depan Sungmin. Mengangkat wajah Sungmin
"sstt.. maaf kan Kyuniie ne? kyuniie tadi hanya bercanda. Kyunnie sayang sama Minnie." Ujar Kyuhyun mendekap Sungmin dalam pelukan nya. Sungmin memberontak di pelukan Kyuhyun..
"tidak! Kyunnie tidak sayang sama Minnie. Bukti nya tadi Kyunnie membiarkan Minnie berdiri selama satu jam dan saat Minnie jatuh Kyunnie tidak menolong Minnie. Berarti Kyunnie tidak sayang sama Minnie. Hueeee~" jelas Sungmin dan kembali isakan keluar dari bibir cerry nya, dia tidak memberontak lagi dalam pelukan Kyuhyun.
Kyuhyun melepaskan pelukan nya tangan nya terulur untuk menghapus jejak air mata mata foxy Sungmin dengan tatapa teduh dan menenankan "Minnie dengar kan Kyunnie ne? kyunnie tadi hanya menerjai Minnie saja. Kyunnie sangt sayang sama Minnie. Jadi, Minnie maaf kan Kyunnie ne?" sungmin menggeleng
"hah~" kyuhyun menghela nafas memang susah kalau membujuk seseorang yang bersifat childish.
"kalau Minnie memaaf kan Kyunnie. Nanti Kyunnie akan membelikan Minnie ice cream bagaimana?" bujuk Kyuhyun. Sungmin yang mendengar kata ice cream mata nya langsung berbinar-binar. Dia pun langsung mengangguk dengan antusias. Kyuhyun tersenyum 'hufft.. untung ada penangkal nya.' Batin Kyuhyun. Kyuhyun pun membantu Sungmin berdiri.
"akkhh…" pekik Sungmin saat dia memegang kaki nya.
"Kyunnie~ Minnie tidak bisa berdiri atau berjalan" ucap nya dengan manja. Kyuhyun sampai di buat gemas melihat tingkah Sungmin.
"baiklah kalau begitu Kyunnie gendong" tawar Kyuhyun. Dia pun mmposisikan badanya membelakakangi Sungmin dan berjongkok. Sungmin menatap ragu punggung Kyuhyun.
"minnie~ kenapa diam saja. Kajja naik ke punggung ku" pinta Kyuhyun heran karena Sungmin tidak naik ke atas punggung nya.
"apa.. tidak apa-apa Kyuniie. Minnie kan berat." Kyuhyun tersenyum
"tidak apa-apa minie chagiie~. Kyunnie kuat" jawab Kyuhyun meyakinkan. Wajah Sungmin merona merah saat mendengar kalimat sayang dari Kyuhyun.
Hupp
Sungmin pun naik ke punggung Kyuhyun dan mengalung kan tangan nya di leher Kyuhyun. Kyuhuyn menompang pantat Sungmin agar Sungmin tidak terjatuh.
"pegangan yang kuat ne? kita akan meninggal kan landasan.. wing…" teriak Kyuhyun seraya berlari menuju pintu luar. Tidak sadar kah kalau dia masih memakai piyama.
"Kyunnie jangan lari-lari Minnie takut" ujar Sungmin mengerat kan tangan nya di leher Kyuhyun.
"tenang saja Minnie chagiie~" jawab Kyuhyun. Mereka pun masuk kedalam mobil dan melaju kan mobil nya menuju kedai ice cream..
"tapi Kyunie bagaimana dengan sarapan pagi nya" Sungmin ingat kalau tadi dia membangunkan Kyuhyun akan sarapan bersama.
"aishh sudah la. Lagian ini sudah hamper siang atau kau mau kita tidak jadi beli ice cream nya." Ancam Kyuhyun. Sungmin mengerat kan pelukkan nya di leher Kyuhyun.
"andwe.. andwe.. Minnie mau ice cream." Sepertinya Kyuhyun sesak nafas gara-gara Sungmin memeluk nya terlalu erat..
"uhkk..uhhkk.. arra kita beli ic cream. Tapi, jangn erat-erat peluk Kyunnie. Sesak min."
"ahh mianhe" ucap nya lirih. Di longgar kan nya pegangannya di leher Kyuhyun.
"gweanchana" jawab Kyuhyun. Mereka pun masuk kedalam mobil dan melaju kan mobil nya menuju kedai ice cream
Kedai Ice Cream Olala
Tingg
Bel yang berada di atas pintu masuk kedai ice cream itu berbunyi menandakan seseorang memasuki kedai itu.
"selamat datang tuan silahkan mau pesan apa?" Tanya seorang pelayan kepada Kyuhyun dan Sungmin.
"eumm,, Minnie mau pesan apa?" Tanya Kyuhyun kepada Sungmin yang masih menatap buku menu.
"Minnie bingung Kyunnie." Kata Sungmin dengan wajah kebingungan yang super duper menggemaskan. Kyuhyun tidak tahan dengan wajah Sungmin yang menggemaskan dia pun mencubit pipi chubby itu.
"aww sakit Kyunniiee.." protes Sungmin mengercut kan bibir nya
"berhenti memasang wajah seperti itu Minnie." Ucap Kyuhyun. "baiklah kami pesan ice cream yang terenak di sini dan satu cofe late satu ne." Kyuhyun memberikan menu itu kepada pelayan.
Pelayan itu mengambil buku menu itu. "ne tunggu sebentar tuan." Ujar pelayan itu kemudian pergi meninggal kan meja Kyuhyun dan Sungmin. Kyuhyun melihat semua orang memandang nya dengan tatapan aneh, dan ada yang sampa tertawa terbahak-bahak.
"hihihih.." terdengar suara cekikin. Kyuhyun pun mengalih kan tatapan nya kearah Sungmin.
"Minnie kenapa kau tertawa?" heran Kyuhyun.
"Kyunnie ingin tahu kenapa Minnie tertawa?" Tanya Sungmin. Kyuhyun mengangguk. "sadar kah Kyunnie, kalau Kyunnie masih memakai piyama tidur. Hahahhah." Kyuhuyn kaget mendengar penuturan Sungmin. Dia pun mlihat diri nya sendiri.
"omoo..!" pantas saja tadi orang-orang menatap nya. Ternyata dia lupa mengganti baju.
"hahaha Kyunnie lucu hahhah" tawa Sungmin pun tak dapat di hentikan.
"diam atau kau ak_"
"permisi tuan. Ini pesanan nya ice cream vanilla dengan saus blueberry dan cofe late nya." Seorang menginstrupsi perdebatan antara Kyuhyun dan Sungmin.
"ahh ne. gamsahamnida"
"cheonma tuan selamat menikmati" pelayan itu pun pergi.
"wahhh.. ice cream nya enakk." Kata Sungmin dan langsung menyendokkan ice cream itu kedalam mulut nya. Kyuhyun mengeleng-geleng kan kepala nya melihat cara makan sungmin.
"makan nya pelan-pelan chagiie~" ucap Kyuhyun seraya menghapus sisa ice cream di sudut bibir Sungmin. Sungmin hanya tersenyum menampilkan gigi kelinci nya.
"ck..! kau ini manis sekali." Puji Kyuhyun. Mengacak-acak rambut Sungmin.
"Kyunniieee~"
"hahah kau tambah manis kalau begitu Minnie-ku" semburat merah keluar dari pipi Sungmin. 'minnie-ku' batin Sungmin hati nya begitu bahagia saat Kyuhyun mengatakan milik nya.
"aigoo..aigoo.. manis nya" Kyuhyun tak henti-henti nya mencubit pipi Sungmin. Sedangkan sang korban hanya menahan sakit saat Kyuhyun mencubit nya.
.
.
.
.
Mereka sampai rumah sudah pukul 22.00. setelah memakan ice cream tadi mereka berjalan-jalan ke mall untuk mengganti baju Kyuhyun, tidak mungkin kan seorang Cho Kyuhyun yang tampan memakai piyama saat berjalan-jalan. Setelah itu mereka ke taman hiburan karena Sungmin merengek ingin menaiki roler coster. Dan akhirnya mereka pulang larut malam begini.
Kyuhyun keluar dari mobil dan memutar untuk membuka pintu penumpang yang di tempati Sungmin. kyuhyun mengendong Sungmin ala bridal style menuju rumah nya.
"ughhh.. kau berat sekali sih min. mangkan nya kalau makan jangan banyak-banyak." Keluh Kyuhyun, Sungmin menggeliat di pelukan Kyuhyun. Kyuhyun terkekeh kecil. "ck ! lihat kau itu seperti bayi kalau tidur. Hihihiih" kyuhyun memencet bel rumah nya.
Ting tong
Masih tidak ada seorang pun yang membukakan. "aisshh.. kemana sih semua orang" gerutunya. Kyuhyun pun merogoh kantung celana nya untuyk mencari kunci cadangan dengan susah payah karena tangan satu nya lagi harus menahan bobot tubuh Sungmin. "hah.. akhir nya ketemu juga." Kyuhyun memasuki rumah itu setelah berhasil membuka pintu nya.
Kyuhyun membawa Sungmin ke kamar nya. Yah, Kyuhyun dan Sungmin tidur sekamar karena Sungmin tidak ingin tidur sendirian dan itu membuat Kyuhyun senang dan menguntungkan* evil smirik
Perlahan-lahan Kyuhyun membaringkan Sungmin di atas kasur. "eunghh.." lenguhan terdengar dari bibir semerah cherry itu.
"sttt…" Kyuhyun mengelus saying rambut Sungmin. " ck! Kau ini sangat mengemaskan Minnie. Rasa nya aku ingin sekali memakan mu."
Chu~
di cium nya kening Sungmin. Dia pun juga membaringkan tubuh nya di samping Sungmin. Memeluk Sungmin dengan posesif. Sungmin pun balas memeluk Kyuhyun.
"jaljayo Minnie chagi~" tak butuh waktu lama untuk Kyuhyun menyelami alam sadar nya karena seharian ini sungguh melelah kan.
.
.
.
.
.
Tbc
ini adalah fanfiction karangan saya yang pertama. Maaf apabila ceritanya kurang menarik dan terdapat typo. FF ini saya akan lanjutkan, Apabila reader dapat berkenan memberikan review walaupun itu hanya menganggap reader menghargai karya saya.
Kritik dan saran saya harapkan ^^
Gomawoo
Mind to review?