Our Journey To Get Love
From : Kyunie Min_Kim Min Hee
Main Pair : ChangKyu and All of Couple in SM, [Jonghyun SHINee Lee Sungmin
SUJU as Kyuhyun's Parents], [Jung Yunho Kim Jaejoong as
Changmin's Parents] except EXO!Brothership
Genre : Journey, Romance, Hurt, Comedy
Length : Chapter
Disclaimer : God, Parents, ELF, Themselves, SMent and Their Family. Except Kyuhyun
is mine!
Warning : Typo(s), OOC, Some Plots are mussy, AU, Genderswitch For All of Ukes
Summary :
We are one! We will get a long Journey to search our Love. Our Beloved Parents.
~HAPPY READING GUYS~
Chapter 1
~o0o~
{[Monday, 12 Desember 1995]}
12.12.12
[Beijing Puhua International Hospital]
Seorang Namja tengah resah menanti-nanti di ruang tunggu Ruang Operasi di sebuah rumah sakit ternama di Beijing, China. Ia gelisah, pasalnya istri tercintanya tengah berjuang untuk melahirkan buah cinta mereka yang telah ditunggu-tunggu kelahirannya. Shim Changmin, Namja itu terlihat gugup dan peluh bercucuran membasahi wajahnya. Bayangkan ia telah menunggu selama 2 Jam. Namun, ia tak kunjung mendapat kabar dari Ruang Operasi. Kerisauan semakin menyebar dihatinya, tatkala ia melihat Para suster terlihat panik dan terus bertambah jumlahnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya didalam?
Changmin dapat menghembuskan nafas lega, tatkala melihat lampu Operasi yang telah padam, disertai keluarnya seorang Dokter berkebangsaan Korea yang kebetulan dinas di China dengan raut wajah senang serta seulas senyum tipis mengembang dibibirnya. Ia menghampiri Changmin yang masih saja diliputi rasa kekhawatiran.
"Congratulation For You ! Chukkae Ne! Istri dan anak-anak anda selamat!" Ujarnya memberi selamat seraya menepuk pelan bahu kokoh milik Changmin.
Changmin terlihat lega sembari membalas senyum Dr. Lee. Namun, beberapa detik kemudian ia mencerna perkataan Dr. Lee, Anak-anak? Apakah anaknya Kembar?
"Maksud anda, saya dan istri saya memiliki anak kembar? Jinjja? Kembar bagaimana? Laki-laki perempuan, atau laki-laki saja, atau perempuan saja?" Tanya Changmin bertubi-tubi karena kelewat Excited.
"Sabar Mr. Shim. Justru lebih dari itu! Bahkan kembarnya sungguh luar biasa!" semakin membuat Changmin penasaran akan ucapannya.
Changmin memicingkan mata curiga seraya memasang tampang berpikir. Luar biasa? Jangan-jangan? "Maksud anda bayi saya kembar siam begitu?" tanyanya polos.
"Eh~! Aniyo! Anda tunggu saja sebentar lagi! Bayi-bayi anda akan dibawa ke ruangan Inkubator untuk sementara. Sementara itu kami juga akan memindahkan istri anda ke ruangan biasa. Istri anda sedang beristirahat sekarang. Ia terlalu lelah!" ucap meyakinkan Changmin.
Changmin hanya mengangguk pelan, mengerti akan ucapan Dokter tinggi itu. Selang beberapa menit saja, pintu ruangan Operasi kembali terbuka. Beberapa perawat membawa kira-kira duabelas Box bayi keluar ruangan menuju Ruang Inkubasi. Sementara itu dibelakangnya, menyusul Kyuhyun –Istri Changmin- yang tengah tertidur pulas.
Tunggu!
Duabelas!
Duabelas Box Bayi!
Changmin masih mencerna apa yang terjadi. Hingga kemudian ia tersenyum bahagia memikirkan apa yang ia lihat barusan. Dia memiliki duabelas bayi kembar! "Jadi, keduabelas bayi itu adalah bayi ku?" Tanya Changmin menegaskan apa yang terjadi pada .
tersenyum sembari mengangguk kencang. "Tentu saja! Sekali lagi, Chukkae ne! Anda menjadi Appa dari dua belas bayi kembar!"
1
2
3
"KYAAAAAAAAAA!" Teriak Changmin dengan suara melengking bak lumba-lumba milikinya. "Kyunie, Jeongmal Saranghae!" lanjutnya lagi. Membuat para dokter dan suster disana hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat raut bahagia Changmin.
.
.
.
Changmin memasuki Ruang inap tempat istrinya –Kyuhyun- tengah terbaring lemah. Wajah putihnya semakin terlihat pucat, namun tak mengurangi rona kecantikan sekalipun. Changmin menghampiri ranjang Kyuhyun, mengambil tangan Kyuhyun dan mengecup punggung tangannya lama. Membelai lembut surai madu milik Kyuhyun, hingga membuat Kyuhyun tersadar dari tidurnya.
"Min…" lirihnya pelan. Kyuhyun berusaha mengerjab-ngerjabkan matanya imut. Membuat changmin tak tahan untuk mengecupnya saat itu juga.
"Kyunie! Kau sudah bangun? Ada yang sakit? Atau kau lapar?" Tanya Changmin bertubi-tubi membuat Kyuhyun tersenyum malu. Perhatian Changmin memang tiada duanya!
"Aku tak apa! Heum, dimana bayi kita?" Tanya Kyuhyun penasaran sebab tak melihat bayinya di ruangan itu.
Changmin menatap kyuhyun dengan raut bahagia. "Kyunie! Jeongmal gomawo! Saranghae!" ujarnya lembut.
"Hm, Nado~! Tapi aku ingin melihat bayiku!" ujar Kyuhyun lagi. Ia rasanya sudah tak sabar untuk menggendong bayinya!
Changmin hanya tertawa melihat tingkah istrinya. Lihat saja saat ini, kyuhyun tengah memelas menatap Changmin agar di bawa ketempat bayinya. Seperti anak kucing yang meminta makanan pada majikannya. "Sabar Kyu! Mereka diruangan incubator! Sebentar lagi juga dibawa kesini untuk disusui! Kau harus mempersiapkan dirimu ne! Mungkin kau akan lelah setelah ini!" ungkap Changmin membelai lembut surai Kyuhyun.
Kyuhyun mencerna omongan Changmin. Mereka? Bayinya lebih dari satukah? Kembar? Ah, dia tak tahu! Kyuhyun dan changmin memang tak pernah melihat bayinya lewat USG sewaktu Kyuhyun hamil dulu. Biarlah menjadi kejutan pikir mereka. Kyuhyun memang dari awal yakin jika ia mengandung anak kembar. Perutnya saja terlihat sangat besar bahkan ia merasakan banyak tendangan saat usia kehamilannya memasuki bulan ke 6. Ternyata prediksinya benar! Anak kembar!
"Jadi bayi kita kembar Minie? Kembar apa? Kembar pengantinkah?" Tanya Kyuhyun menatap intens mata Bambi milik suami tercintanya itu.
"Kau pasti akan terkejut Chagi~ya! Lihat saja sebentar lagi!" jawab Changmin singkat. Sepertinya Mr. Shim ingin membuat kejutan!
Kyuhyun mempoutkan bibirnya imut. Ia tengah merajuk! Hey, bagaimanapun ia ingin tahu jenis kelamin bayinya. Ia kan tak sadar saat di Operasi tadi. Ditengah kerundungannya, suara pintu kamarnya terdengar seperti dibuka seseorang. Kini tampak 6 orang suster dengan masing-masing mendorong dua buah box bayi. Meminta izin untuk masuk. Lalu menghampiri ranjang Kyuhyun.
"Mereka kehausan! Apakah anda sudah siap untuk menyusui mereka, Nyonya?" Tanya salah satu suster pada Kyuhyun.
Kyuhyun terperangah melihat keduabelas bayi dihadapannya. Namun, ia berusaha berpositive Thinking dan mengira jika sepuluh bayi lagi bukan miliknya. Mungkin milik ibu lain yang berada dirumah sakit ini!
"Tentu saja! Saya siap! Jadi yang manakah bayi saya! Apakah yang dua ini?" Tanya Kyuhyun seraya menunjuk bayi laki-laki yang berbalut kain babyblue dan perempuan yang dibungkus dengan balutan pink, yang ada tepat dihadapannya.
Suster disamping Kyuhyun tertawa kecil melihat kepolosan ibu baru itu. Tak tahukah ia jika kedua belas itu adalah anaknya?
"Yang perempuan ini bayi anda yang pertama, dan yang lelaki bayi anda yang terakhir!" ujar suster lainnya menegaskan.
"Oh! Benarkah? Baiklah, aku senang punya dua bayi kembar yang lucu!" kyuhyun tersenyum namun membuat yang ada disana menggelengkan kepalanya. Dia masih belum mengerti jika bayi-bayi dihadapannya itu adalah bayinya.
"Maaf Nyonya Shim, bayi anda bukan hanya dua! Tetapi keduabelas bayi ini adalah bayi anda!" ucap suster yang tepat bersebelahan dengan Changmin.
1 Detik
2 Detik
3 Detik
"Minieeeeeeeeeeeeeeee!" pekik Kyuhyun dengan suara tingginya. Membuat suster yang ada disana menutup kedua telinga mereka. Sedangkan Changmin yang sedari diam, menghampiri kyuhyun dan memeluknya erat.
.
.
.
.
Kyuhyun tengah bahagia menyusui bayinya yang ke Sembilan. Bayi yeoja yang sangat lucu dan menggemaskan. Setelah tadi berkaget-kaget ria akan peristiwa nyata yang menimpa dirinya. Melahirkan 12 bayi kembar! Kebahagiaannya tak dapat ia ungkapkan dengan kata-kata. Apalagi suami tercintanya selalu mendampingi dirinya dan kedua belas bayinya. Meski lelah, ia akan tetap berusaha untuk menjaga dan merawat keduabelas bayinya tumbuh besar dan menjadi anak-anak yang kuat dan cerdas.
"Minie! Lihatlah~!" Lirih Kyuhyun memanggil Changmin. Ia menunjukkan bayi nya yang ke sepuluh, untuk disusui. "Wajahnya seperti panda! Pipinya Chubby sekali!" girang Kyuhyun menatap wajah bayinya itu.
"Ne, benar Chagiya~! Eh, bukankah waktu kau hamil 6 bulan, pernah mengidam ingin melihat panda di kebun binatang?" ingat Changmin. Tentu saja, saat kyuhyun hamil, Changmin selalu bersusah payah untuk memenuhi keinginan anehnya. Termasuk mengenakan pakaian naga selama tiga hari tiga malam.
"Iya! Aku mengingatnya! Tapi aku tak tahu, jika bayiku juga akan ada yang seperti Baby Panda! Tapi kenapa wajah mereka mirip dengan mu saja! Setelah dilihat, tidak ada yang sepertiku!" Kyuhyun mempoutkan bibirnya, seraya mengelus pipi Chubby milik bayi ke-10 nya.
"Aish… lihat saja kulit mereka juga banyak yang sepertimu Chagi! Bahkan banyak yang mewarisi pipi Chubbymu ini! Mereka juga mirip denganmu!" ujar Changmin menenangkan kyuhyun sebelum ia merajuk parah.
Kyuhyun menatap Changmin dengan mata berbinar. "Jinjjaro? Heum, tapi kenapa yang ini kulitnya coklat sekali. Bahkan melebihi dirimu! Aku ngidam apa kemarin ya?"
Changmin meihat bayinya yang ke-11 yang ditunjuk Kyuhyun. Benar! Kulitnya sangat coklat. Ia mencoba mengingat makanan aneh saat kyuhyun mengidam. "Heum, Kyu! Bukankah saat kau hamil dari bulan ketiga hingga bulan ketujuh, kau selalu makan makanan serba coklat? Susu coklat, Es krim coklat, Pudding coklat, waffle Coklat, dan semua coklat-coklat lainnya!"
"Eh? Benar! Tapi kenapa dia saja yang kulitnya berwarna coklat?" Tanya kyuhyun lagi. Dari semua bayinya hanya yang ini yang kulitnya berbeda.
"Mungkin saja, selama kau makan coklat, hanya dia yang menyerap sari pati coklatnya. Sudahlah, bagaimanapun mereka semua anak-anak kita! Jeongmal Gomawo! Aku mencintaimu!" Changmin semakin mengeratkan pelukannya pada Kyuhyun yang telah selesai menyusui ke-12 anaknya.
Kyuhyun balas menatap Changmin penuh cinta. "Nado, aku juga mencintaimu, Minie!"
.
.
.
~o0o~
Kyuhyun dan Changmin memasuki Flat sederhana milik mereka, seraya membawa masing-masing dua bayi di tangan mereka, dibantu dengan para suster Rumah sakit. Hari ini tepat hari kepulangan Kyuhyun dari rumah sakit, setelah tiga hari memulihkan kondisinya disana. Kyuhyun memang kuat! Setelah melahirkan dua belas bayi kembar, kondisinya justru lebih sehat dari seorang ibu yang melahirkan dua bayi kembar saja. Ini merupakan anugerah dari Tuhan untuknya yang patut disyukuri. Ia berjanji akan terus berdoa untuk bersyukur pada Tuhan.
Changmin tengah membereskan sejumlah barang-barang Kyuhyun. Mulai dari pakaiannya hingga pakaian bayi mereka. Para suster juga sudah kembali ke Rumah sakit. Membuat Changmin dan Kyuhyun harus berusaha sendiri merawat bayi-bayi mereka. Mungkin setelah ini, mereka akan memanggil jasa Baby Sitter untuk membantu mereka. Mungkin empat atau lima Baby sitters.
"Kau lelah Min? Beristirahatlah jika lelah?" ucap Kyuhyun membuat Changmin menghentikan kesibukan dari acara berberesnya.
Changmin menoleh sekilas sembari tersenyum. "Tenang saja Chagi! Aku takkan pernah lelah untukmu! Justru dirimulah yang seharusnya merasa lelah! Bagaimanapun, aku akan tetap disisimu untuk membantu!"
"Jeongmal Gomawo! Heum!" Kyuhyun tersenyum lega. Meskipun hidup dalam kesederhanaan tanpa ada dukungan dari keluarga, namun Kyuhyun bisa bahagia sebab Changmin selalu disisinya. Mendukungnya tanpa kenal lelah. Suaminya tercinta!
Huwee Huwee Huwee
Huwee Huwee Huwee
Ditengah acara bermesraan ria dengan Changmin, Kyuhyun dikejutkan oleh suara tangisan bayi-bayinya. Walaupun tidak semua yang menangis, tapi tetap saja membuat Kyuhyun kewalahan dan repot seketika. Changmin hanya bisa tersenyum menatap wajah memelas istrinya. Memohon agar ia bisa membantu Kyuhyun menenangkan ke enam bayinya yang sedang menangis.
"Mereka hanya kehausan, Kyu! Mungkin mereka ingin minum ASI!" timpal Changmin berusaha menenangkan Kyuhyun.
"Hah! Kapan kenyangnya? Jika begini! Aku bisa kurus dalam sekejab!" keluh Kyuhyun kesal. Pasalnya baru beberapa Jam lalu ia menyusui duabelas bayinya. Kini mereka haus lagi!
"Nanti juga terbiasa. Lagipula air susumu juga banyak. Sayang jika terbuang!" kembali Changmin menenangkan sang Istri yang tengah menyusui bayi ke-4 nya.
"Hah! Aku kuat! Jangan khawatir! Eh, Min bukankah kita belum memberikan mereka nama?" kyuhyun berujar tiba-tiba. Membuat Changmin tak kalah kagetnya.
Changmin menepuk dahinya sekilas. "Benar! Dua belas! Banyak sekali! Kyu bagaimana jika enam dari mereka diberi nama Korea, dan yang enam lagi nama Mandarin. Bagaimanapun kita tinggal di China sekarang!" usul Changmin membuat Kyuhyun memasang pose berpikir dengan imutnya.
"Baiklah! Aku setuju! Yang perempuan kau saja yang beri nama, untuk yang lelaki aku saja ne?" tawar Kyuhyun. Changmin mengangguk pasrah. Biarlah, asal Kyuhyunnya bahagia.
Kyuhyun mengurutkan kedua belas bayinya. Yang pertama adalah bayi perempuan. "Bagaimana kalau Xiumin, Shim Xiumin!" usul Changmin.
"Xiumin? Nama Mandarin ya? Aku suka!" teriak Kyuhyun girang. "Lalu untuk yang Yeoja kedua siapa?" Tanya Kyuhyun lagi.
"Ehm.. Luhan! Sepertinya Shim Luhan bagus! Lihat wajahnya imut dan kecil seperti Rusa!"
Kyuhyun menatap wajah bayi keduanya. Benar-benar imut! "Baiklah yang ketiga adalah Namja. Ehm.. Yifan! Shim Yifan? Eottokhe?"
Changmin menatap miris istrinya. "Waeyo? Kenapa dari yang pertama sampai yang ketiga nama mandarin semua?"
Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Eh, benar juga! Tapi aku suka nama itu! Setelah ini nama Korea saja, Eotthe?" pinta Kyuhyun dengan Puppy eyesnya. Aish! Siapa yang tahan!
"Baiklah! Yang keempat Namja lagi! Giliranmu Kyunie!" ujar Changmin singkat.
"Bagaimana kalau Junmyeon. Kau lihat senyum nya seperti malaikat! Sepertinya dia akan menjadi sosok yang paling dewasa di antara saudara-saudaranya nanti!" usul Kyuhyun lagi.
"Aku setuju! Yang kelima dan keenam adalah Yeoja. Aku pikir Yixing dan Baekhyun sangat cocok!" changmin menaikturunkan alisnya menatap Kyuhyun yang masih memikirkan nama berikutnya.
"Heum! Bayi yang ketujuh dan kedelapan adalah namja! Aku pikir keduanya lebih bagus menggunakan nama Korea, Jongdae dan Chanyeol! Akan sangat lucu jika aku memanggilnya dengan Jongie dan Yeolie!" Mata Kyuhyun berbinar-binar menyebut nama panggilan kesayangan untuk bayi-bayinya itu.
"Yang kesembilan dan kesepuluh adalah Yeoja! Aku pikir Kyungsoo dan Zi Tao sangat bagus. Baby Panda Tao! Si mata Panda!"
Kyuhyun kembali mengangguk imut. "Benar, tinggal yang terakhir! Heum, Jong In dan Sehun sepertinya cocok! Jonginie dan Sehunie tampan!" ucap Kyuhyun menimang Putra terakhirnya. Shim Sehun!
"Jonginie? Bukankah tadi Jongdae, akan dipanggil dengan Jongie? Walaupun berbeda, tetap saja kedengarannya sama Kyunie!"
Kyuhyun menepuk dahinya. "Benar! Eum, bagaimana jika Shim Jong dae, dipanggil dengan nama mandarin Chen? Bukankah kita tadi sepakat jika nama bayi-bayi kita enam dari nama korea dan enam dari nama mandarin?" usul Kyuhyun dibalas anggukan Changmin.
"Baiklah! Chenie! Namamu adalah Chen! Shim Jong Dae atau Shim Chen!" Changmin membawa bayi ketujuhnya, Chen, kedalam gendongannya.
.
.
Rona bahagia masih menyelimuti pasangan muda ini. Namun, akankah kebahagiaan ini tetap bertahan?
TBC
.
.
Annyeong!
Saya bawa FF Baru!
Mianhae, saya gak sabar mau Update FF ini!
Ini idenya udah Lama tapi baru terealisasi untuk ditulis sekarang!
FF ini inspirasinya dari Kisah Seorang Ibu di China yang melahirkan 11 Bayi kembar.
Namun Undang-undang di China hanya memperbolehkan setiap keluarga mempunyai 1 anak saja. Dan yang sisanya harus dibunuh.
Saya jadi terpikir untuk menulis FF berdasarkan kisah ini dengan segala penambahan konfliknya!
Adakah yang berkenan dengan FF ini?
Disini saya menggunakan EXO yang berjumlah 12 Member sebagai Anak ChangKyu.
Bagaimanakah Kisah selanjutnya?
Siapakah yang akan dipilih Kyuhyun Dan Changmin, dan menyisakan 11 bayi yang akan dibunuh.
Last Word!
Jeongmal Gomawo!
RnR Juseyo...
:) :) :)