Author : DeKal

Title : Buri-Buri

Cast : BaekYeol (Baekhyun Chanyeol)

Rate : T

Genre : humor, drama, supernatural (?), brothership, lil bit yaoi romance

Length : Chapter

warning : typos, OOC, gaje, bahasa ga sesuai EYD, humor gagal *insyaAllah pada ketawa (?)*

Summary :

"Baekhyun mendapat sebuah kipas,hadiah dari seorang kakek yang ditolongnya. Rupanya di kipas itu ada jin yg bernama buri-buri.
Buri-buri? Makhluk macam apa itu? BaekYeol! Lilbit humor. Mind to RnR ?"

Collaborate with Stella~ :)

••••••••••~~~~~••••••••••

•~~Buri-buri~~•

Pada jaman dahulu kala.. Hiduplah seorang anak laki-laki yang berparas cantik. Catat, cantik. Dia adalah Baekhyun. Namja dengan wajah imut layak nya anak berumuran 5 tahun,badan mungil,kulit putih nan bersih,mata sipit,dan ugh kalian pasti akan sebut dia 'makhluk menggemaskan' bukan? Kau penasaran dengan umurnya? Baekhyun berumur 16tahun. Sepertinya kalian harus rajin-rajin mencatat kelebihan yang dia punya.

"Aish jinjja! Eomma selalu saja menyuruhku untuk menyapu halaman yang luas ini huweee"

Rumah Baekhyun memang tidak besar, namun halamannya yang luas membuat Baekhyun jengkel karena harus menguras tenaganya dipagi hari seperti ini.

Baekhyun P.O.V

"Baekki-ah! Sana pergi ke pasar. Eomma sedang tidak enak badan"

Tuhkan? Apalagi ini Ya Tuhan! Aku seperti anak perempuan saja disuruh menyapu lah ini itu lah dan kali ini? Belanja! Langsung saja aku taruh sapu yang aku pegang dengan sembarang. Lalu aku masuk ke dalam rumah untuk bertemu eomma.

"Eomma... Aku ini anak laki-laki.. Bagaimana bisa.. Argh! Yasudah aku akan belanja" sahutku karena tidak tega melihat ibu yang berbaring lemah dengan tatapan berharap aku akan mengikuti kemauannya. Segera aku mengganti bajuku dengan rapih. Ya... Walaupun kepasar kan harus tetap menjaga penampilan bukan? Kertas catatan dan uang pun sudah ku bawa.

Ayo berangkat!

Ku langkahkan kakiku menuju pasar yang berjarak lumayan lah dari rumahku.

"Tidak aku tidak akan memberikan hartaku! huweee tolongg! Siapapun tolong aku..."

Eh? suara kakek-kakek meminta tolong? Darimana arah suaranya ya? Ku tengokkan kepalaku ke kanan-ke kiri. Ah! Itu dia. Aku melihat seorang kakek tua sedang diperlakukan dengan tidak hormat dengan dua orang namja berbadan kekar. Apa yang harus ku perbuat ya..

"Hei anak-anak. Sedang apa?"

"Ya! Kau tuh yang anak-anak! Biar kuhajar kau agar tak lagi ikut campur urusan orang dewasa!"

Omo! Namja-namja itu kini sudah ada didepanku dengan wajah garang dan siap mem-babak-belur-kan wajahku yang mulus ini! Rasa panik menyergapku. Aku harus berpikir keras.. Ugh! Jadi mulas.

Ting!

Sebuah ide melintas di otakku, ku ambil sesuatu dari kantung celanaku. Barang berbentuk seperti permen.

"Haha kau mau apa dengan permen itu? Kau mau menghajarku dengan benda itu huh? Dasar anak ingusan!"

"Woah. Calm down hyung. Ah aku panggil kau hyung saja ya hehe"

Seseorang yang ku panggil 'hyung' itu kini mencengkram bahuku dan menaikkan badanku sehingga mungkin dia siap untuk menerbangkanku. Aaaa tidak! Aku harus bertindak cepat. Ku tempelkan saja benda berbentuk permen tadi ke arah kening 'hyung' itu.

"Aaahh panaasss.. Huaaahh paanaass! Apa yang kau lakukan hey bocah tengik!"

"Aku hanya menempelkan 'koyo' di keningmu hyung. Habisnya kau marah-marah terus jadi kupikir kau membutuhkan itu"

Hyung itu lari terbirit birit dan teman hyung tersebut membantu melepaskan koyo yang ada di kening hyung itu. Hihi koyo itu baru akan terlepas nanti malam. Akhirnya aku selesai mengusir orang-orang jahat itu khukhukhu~

Author POV

Setelah mengusir para penjahat,Baekhyun menghampiri sang kakek yang sudah terduduk lemah di aspal.

"Kakek, kau baik-baik saja?" Tanya Baekhyun dengan wajah iba.

"Jeongmal gomawo karena sudah mau menolongku, anak muda. Aku punya hadiah untukmu." Jawab kakek tersebut, sang kakek mengeluarkan sebuah kipas dengan lambang seorang ksatria babi di depan kipas tersebut.

"Ini untukmu. Ini adalah warakasu,warisan turun temurun suku buri-buri. Jika kau membutuhkan pertolongan, kau goyangkan saja kipas ini beserta badanmu lalu berkata 'buri buri'. Bayaran Buri-buri sangat mahal sehingga aku tak sanggup lagi membayarnya. Ingat, kau harus menggoyangkan keduanya, jika tidak maka buri-buri tidak akan muncul." Jelas sang kakek kepada Baekhyun yang kini sedang memasang tampang pabbo karena susah menyerap omongan orang lain.

Lemot eoh?

Tak lama kakek tersebut hilang begitu saja dihadapan Baekhyun. Tak ambil pusing, Baekhyun melanjutkan perjalanan dengan memegang kipas 'buri buri' ditangan kanannya.

1 jam kemudian..

'Aduh.. Kenapa pasarnya jauh sekali. Aku jadi lapar.. Tapi tak ada penjual apapun di sekitar sini!' batin baekhyun menjerit. Mengedarkan pandangannya kesana kemari namun tak menemukan penjual makanan apapun.

"Oh iya aku minta tolong saja pada 'buri buri' kkk kau pintar Byun Baekhyun" gumam-nya.

Baekhyun mulai menggoyangkan pinggulnya beserta kipas 'buri buri' itu. Err.. Tampak seperti orang idiot!

Buri buri aku butuh bantuanmu~

Ayo keluarlah~

Splash! Keluarlah seorang ksatria tampan dengan pedang di punggungnya serta menggunakan pakaian layaknya seorang ninja. Baekhyun terpesona akan ketampanan sang buri-buri. Namun ia langsung sweatdrop karena kini sang buri-buri menampilkan wajah tersenyum idiot kearah Baekhyun. Baekhyun memasang muka dengan raut wajah keanehan, dia aneh mengapa buri-buri ini begitu terlihat idiot. Buri-buri pun aneh karena dia sudah tidak ada di tangan si kakek lagi.

Chanyeol POV

"Huhh ada apa kakek memanggilku hah dia kan belum membayarku mengapa dia memanggilku lagi? Yasudah aku keluar dulu saja"

Aku pun menampakan wujudku dan pada saat aku keluar aku heran mengapa sosok yang ku lihat bukan kakek, tapi aku melihat seorang pemuda ah bukan lebih tepatnya anak kecil mungkin karena mukanya sangat imut seperti anak kecil. Tapi tunggu aku bingung dia ini seorang gadis atau laki-laki mengapa ia cantik?

"hey siapa dirimu? Mengapa kau memanggilku? Kau kemanakan kakek? Apa kau membunuhnya dan mengambil ku?"

Dia terlihat kaget dan sedikit jengkel mungkin dengan pertanyaanku tapi dia menjawab pertanyaan ku tadi.

"yak! Kau buri-buri mengapa kau menuduhku membunuh kakek ha?! Justru kakek yang memberikanmu padaku ! Huhh" ketus Baekhyun kesal.

'ohh ternyata kakek memberiku kepada makhluk cantik' batinku dalam hati.

"hey kau siapa namamu makhluk cantik? Ada apa memanggilku?"

Baekhyun POV

Jin ini aneh sekali, apa dia gila? Menuduhku membunuh kakek dan mengambilnya dari kakek? Hanya itu yang ada dipikiranku waktu jin itu memberiku pertanyaan yang bejibun.

"hey kau siapa namamu makhluk cantik? Ada apa memanggilku?"

MWOYA?! Apa?! Dia memanggilku makhluk cantik?! Ayolah aku ini laki-laki bukan seorang gadis .. Eommaa kenapa semua orang mengira aku seorang gadis -_- dengan kesal aku menjawab pertanyaannya "apa?! Kau bilang ?! Makhluk cantik?! Yak aku adalah seorang laki-laki aku bukan seorang gadis yak dasar kau jin tidak jelas!"

Chanyeol Pov

Mwo? Dia seorang laki-laki? Aku tertawa terbahak-bahak karena pernyataannya tadi ya bagaimana bisa ada seorang laki-laki cantik seperti dia? Sangat unik haha

"hahahaha kau laki-laki? Mengapa mukamu cantik? "

Ia mengerucutkan bibirnya woah! Dia sangat imut!

"ya! kau siapa namamu?"

Dia menatapku kesal dan menjawab pertanyaanku sambil cemberut/?

"Aku Byun Baekhyun" ohh namanya Byun Baekhyun humm nama yang cukup bagus untuk laki-laki secantik dia Pft~

Author POV

"Aku adalah pahlawan penyelamat buri-buri Chanyeol. Sekarang apa yang kau ingin selamatkan?" Chanyeol mulai memperkenalkan diri layaknya seorang pahlawan dan tentu saja dengan wajah konyol nya. Baekhyun hanya menampilkan wajah melas layaknya seekor 'kitty' sembari memegang perutnya.

"Aku lapar... Bisakah kau membeli kan makan untukku?"

Bruk!

Tiba-tiba chanyeol jatuh di aspal dan memegangi perutnya. Ngesot seperti suster ngepot. 'Eh? Dia kenapa?' Batin baekhyun.

"Argh.. Aku juga lapar. Tiga hari belum makaan... Tolong aku..." Tukas Chanyeol mengeluh akan hal yang sama.

Ctak!

Seperti sesuatu telah putus di otak Baekhyun. Persiapkan dirimu Chanyeol-ah! Tiba-tiba Baekhyun mengikat kedua kaki dan tangan chanyeol lalu menyeretnya ke suatu kedai yang tak jauh dari sana.

"Eh! Eh! Apa yang kau lakukan? Lepaskan akuu! Mommyyy... dadddyyy... helepp buri-buri terunyu iniii..." Teriak chanyeol, namun tak dihiraukan oleh baekhyun.

Baekhyun terus menyeret chanyeol yg sedang terikat itu (author gatau tuh tali darimana datengnya) tanpa rasa berat sedikit pun. "Kenapa dia seringan ini? Apa karena dia jin?" Pikir Baekhyun.

Sesampainya di kedai, Baekhyun lalu memesan ramen untuk dia dan Chanyeol. Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang dan mereka makan dengan lahapnya mengingat mereka berdua kelaparan dari tadi -_-a.

"Nyaammm ini enak sekaliii, aku senang makan ini 3" sela Chanyeol. "Memang kau tahu itu apa namanya?" Tanya Baekhyun.

"Tau"

"apa coba?" Baekhyun penasaran dan mendekatkan wajahnya ke muka chanyeol. Dengan lantangnya Chanyeol menjawab...

••

•••

••••

"MIE CELOR!" DUAGH! Seketika Chanyeol jatuh dari kursi akibat tendangan Baekhyun. Poor you chanyeol..

"Ini jin pe'a bener -_-" pikir Baekhyun lalu melanjutkan makannya tanpa menghiraukan Chanyeol yang meringis kesakitan.

Hah pabo Chanyeol..

Dari kejauhan...

"Hah, disitu kau rupanya Chanyeol-ah.. Aku merindukanmu, jin-ku."

To be continued..

••••••••••

yaaaa ottohkae? Bagus kah? *^* mohon review ya~ :3 kalo banyak review berarti bakal author lanjut, okay? :3

ini story bukan copas ya, author anti dong kalo copas =~=

btw minal aidin walfaidzin juga ya readers~ :3 Annyeong and see yaa~! ^^

RnR please! Dont be a silent readers, okay?