Berawal dari sebuah "Comment War". Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Disclaimer : Punya sayaaa.. Punya sayaaa *Rebutan sama Om Masashi Kishimoto

Rated : T *Kita lihat saja nanti

Genre : Romance/Humor

Warning : OOC, Gaje, Typo *mungkin, BoyXBoy, Yaoi. Like it? Read It. Hate it? Don't Read!

A/N : Taraaaaa.. Fic pertamaku hasil bersemedi di Gunung.. Jadi Jangan di Flame yaaa..! *Puppy Eyes

Enjoyy~~~~~~~

COMMENT WAR!

By: In My Bla-Bla Mind

"Hoammmm!" Sebuah mulut punTerbuka Lebar menampakan Gigi putih yang berjajar rapi.

Sang Pemilik Mulut pun Menutupnya agar baunya tidak Menguar Kemana-mana.

"Aduh, kenapa sudah Pagi sih?" Keluhnya. Dia pun membenamkan seluruh Tubuhnya Kedalam selimut hingga hanya Rambut Pirangnya saja yang terlihat. Sebelum dia Kembali ke Alam Mimpinya lagi. Seseorang berambut Merah panjang sudah ada disebelahnya. Dan…

Brukk..

"Awww.."

"Mau sampai kapan kau akan tidur Naruto?"

"Tapi Kushina-san tidak perlu Membangunkanku dengan Cara seperti ini juga kan?" Sosok yang dipanggil Naruto ini membetulkan Posisinya yang Tidak Elit karena terjatuh Dari Ranjangnya.

"Baiklah, Sekarang Bangun dan Cepat Sarapan!" Sosok Ibu yang Dipanggil Kushina pun berkata sambil berkacak pinggang

"Arghhh.. 5 Menit lagi" Kata Naruto berusaha untuk Naik ke atas Ranjangnya

"Kau kira sekarang sudah Jam berapa, Naruto?" Kata Kushina sambil menunjuk Sebuah Jam Digital yang Terletak di Meja Belajarnya . Diapun melanjutkan "Bukankah Kau harus sampai disekolah jam 7, Naruto?"

Naruto pun Melirik Jam dan Terkejut. Sambil Berlari menuju Kamar Mandi dia berkata. "KAA-SANNN, KENAPA GAK BILANG KALOO UDAHH JAMM SETENGAH 7!"


"TAP, TAP, TAP"

"Hosh, Hosh, Hosh"

Hanya derap langkah Naruto yang Terdengar di Lorong Konoha High School. Ya iyalah, kan bel masuk udah berbunyi 15 menit yang lalu. Naruto pun memasuki Sebuah Kelas. Dan…..

"Hosh, Hosh.. Maafkan Aku Kakashi-sensei aku tak akan….." Naruto yang tadinya akan meminta maaf pada Dosennya pun Terbengong.

"Hahahaha" Dan Gelak Tawa pun terdengar di kelas tersebut karena melihat Ke-SweetDrop-an Naruto

Naruto pun menggerutu. "Aku lupa kalau Kakashi itu Lebih Sering Terlambat daripadaku"

Naruto pun Berjalan menuju Tempat duduknya di pojok ruangan tepat di sebelah Kiba yang sedang tertawa saat ini.

"Hahaha, Sabar ya Naruto." Ujar Kiba sambil Tertawa.

"Aku sudah sering menjadi bahan tertawaan Kiba. Jadi aku sudah kebal." Kata Naruto Sambil Memajukan Bibirnya.

Bahkan Akamaru pun Ikut Tersenyum Mendengar Naruto yang Benar-Benar SweetDrop Saat ini. *Author pun gak tau bagaimana caranya Akamaru tersenyum


Naruto pun melihat Jam Tangannya

"Sudah 1 Jam Lebih, Tapi kenapa Sensei belum Datang juga ya?" Ujar Naruto Bosan. Suasana kelas Benar-Benar kacau balau saat ini. Ada yang Sedang Iseng Bermain lempar-lemparan kertas seperti Gaara dan Lee. Ada yang sedang Bergosip seperti Sakura dan Ino. Ada yang Mencoret-coret Papan Tulis seperti Kiba dan Shino. Ada yang sedang sibuk dengan Cemilannya seperti Choji. Bahkan Ada yang sedang Tidur seperti … Ahh Kau Pasti Sudah Tau Siapa. Naruto pun Merogoh Tasnya dan mengeluarkan Laptopnya.

"Sepertinya 'Mampir' ke Dunia Maya lebih baik daripada melihat suasana Kelas yang sepeti ini" Pikirnya.

Naruto pun Menekan Tombol Power pada Laptopnya. Setelah beberapa menit menunggu, Wallpaper Dekstopnya yang bergambar Seekor Rubah berekor 9 pun Muncul. Naruto pun menggulirkan Pointer Mousenya menuju Browser. Setelah itu dia pun mengetik sebuah alamat Social Network yang cukup terkenal saat itu yang Bernama Facebook. Lalu Naruto pun Memasukan Alamat Email dan Passwordnya. Diapun dibawa masuk kedalam Beranda Facebooknya. Setelah melihat beberapa status dari Teman yang dia pun tidak tau nyata atau tidak. Ia pun Meng-klik Profilnya yang bernama SapphireSky Eyes. Dia melihat ada sebuah permintaan pertemanan saat itu. Mata Birunya pun berkilap menatap layar monitornya saat itu.

"OnyxNight Eyes, Nama Profil macam apa itu? Dasar Plagiat" Naruto pun Mengerutu Sendiri dibuatnya.

Dia pun meng-klik Accept pada permintaan pertemanan tersebut. Lalu dia pun berniat untuk melihat Profil OnyxNight Eyes. Ingin melihat Siapa Orang yang berani meniru Nama Profilnya tersebut.

5 Detik.. 30 Detik.. 1 Menit..

Naruto pun Geram karena Modemnya yang Kelewat lelet ini.

"Kakashi-sensei datangggg!" Teriak Neji yang bertugas sebagai Penjaga Pintu Kelas

Naruto pun Terkejut dan langsung mematikan Laptopnya tanpa menghiraukan Loading yang sedang berjalan. Dan memasukan Laptopnya kedalam Tasnya.

Ketika Kakashi memasuki kelas. Semua Murid bangkit dari tempat duduknya dan berkata…

"Selamat Pagi Kakashi Sen… Eh!"

Semua Siswa *Tepatnya sih Siswinya Doang. Terkejut melihat seorang Pemuda Tampan mengekor dibelakang Kakashi.

Kakashi pun mengangkat alisnya heran karena Reaksi Murid Perempuannya yang berlebihan. Ada yang Mulutnya Terbuka, Ada yang Mimisan, Bahkan Ada yang sudah terkapar.

"Silahkan Perkenalkan Namamu Anak Muda." Kata Kakashi-sensei

"Hn, Perkenalkan namaku Uchiha Sasuke. Mohon Bantuannya." Kata Pemuda tersebut sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

Semua siswi pun langsung heboh. Ada yang berkata. "Oh, Jadi namanya Sasuke" Ada yang berkata "Duduklah bersamaku Sasuke-kunnn" Bahkan Ada yang Berkata "Marry Me Sasukeee"

Sedangkan Naruto? Dia hanya menatap Sasuke dengan Pandangan Geram. Bagaimana tidak? Dia yang sudah 1 Tahun Lebih di sekolah ini. Tidak pernah mendapatkan Teriakan dari Para Gadis, Eh Ralat deh, dia pernah mendapatkan Teriakan dan KEJARAN dari para Gadis saat Ketahuan mengintip di Tempat Pergantian Baju Wanita. Sedangkan Anak Yang Notabene masih Bau Kencur ini sudah mendapatkan Sambutan seperti itu dari Para Gadis.

"Sialan" Naruto terus menggerutu sampai Guru Kakashi Berkata

"Silahkan kau duduk disamping Naruto, Sasuke"

Seketika Naruto pun Terkejut. Dia melihat ke kursi sebelahnya. Bukankah tadi aku Duduk Bersama Kiba. Oh bagus, Dia sekarang sedang duduk bersama Shikamaru. Sedang bermersaan di ujung sana. Sedangkan Dia? Hampir Mati karena Harus sebangku dengan Anak Baru ini.

*Poor Naruto

Naruto pun menatap tajam pada Sosok berambut Raven yang mulai mendekat dan Tanpa Dosa duduk disebelahnya. Rasanya Ingin Sekali Naruto menendangnya keluar.

"Baiklah, Kita mulai Pelajarannya. Kita akan belajar Tentang Bla Bla Bla Bla Bla Bla"

Hanya kata itu yang didengar Naruto dari mulut Senseinya karena dia sibuk mamandangi Sasuke yang duduk di sebelahnya. Memandanginya dari ujung Rambut yang menantang Gravitasi itu menuju Ujung Kaki yang kelihatan Putih Pucat itu.

"Cih, Apa sih yang membuatnya disukai Para Wanita?" Gumam Naruto, Tidak sadar bahwa Gumamannya itu terdengar sampai ke Telinga Uchiha Bungsu.

"Apa gaya Rambutnya? Gaya Rambut macam apa itu? Sama seperti meletakkan Seekor Landak di Kepala. Apa Wajahnya? Wajahnya bahkan Tanpa Ekspresi dan Dingin, Bahkan lebih Tampan Wajahku. Ehmm.. Mungkin Lebih Tampan wajahnya Sedikit. Apa Dadanya? Dadanya bahkan tidak bidang sama sekali, Yahh.. Sedikit Bidang Mungkin. Apa Tonjolan di Selangkang….."

"Apa yang Kau lihat, Naruto?" Kata Sasuke yang sadar bahwa dia Ditatap dengan Pandangan Mengintimidasi.

"A-Apa?" Naruto yang memiliki Otak dibawah Rata-Rata pun Tak mengerti, Sampai Beberapa Detik Kemudian Dia pun Terkejut bercampur Gugup

"Ti-Tidak.. Aku hanya melihat.. Umm.. Melihat.. PULPEN.. Ya, Pulpen.." Kata Naruto sambil menunjuk sebuah Pulpen berwarna Biru Tua

"Ck, Itu Pulpenku, Dobe" Kata Sasuke sambil terus memperhatikan Kakashi yang menerangkan Rumus Logaritma

"Eh.. Aku.. Aku.. Hey, tunggu dulu. Tadi bukankah Kau memanggilku Naruto? Bagaimana Kau bisa tahu Namaku?" Ujar Naruto Mengalihkan Pembicaraan

"Namepin, Dobe" Kata Sasuke

Memang di Konoha High School, Setiap hari Siswa diwajibkan Menggunakan Kartu Nama yang di Tempelkan di Dada Kiri yang Biasa disebut Namepin

"Ohh.." Ujar Naruto. Hey Naruto Kau tidak Sadar bahwa Sasuke baru saja memanggilmu….

"HEYY.. APA HAKMU MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN DOBE! DASAR TEME!" Teriak Naruto sambil Berdiri. Perlu diulangi, SAMBIL BERDIRI. Tentu Saja Berdiri di Tengah Kelas yang Didalamnya Sedang ada Guru dan Murid yang sedang Khusyuk belajar, Adalah hal yang Paling ABSURD bukan?

"Naruto.." Ujar Kakashi DENGAN LEMBUT

"Iya, Kakashi-sensei" Naruto pun menelan ludah bersiap untuk…

" BISAKAH KAU DIAM SAAT PELAJARANKU BERLANGSUNGGG?"

Naruto pun Bergidik Takut

Sedangkan Sasuke? Hanya Tersenyum Tipis dengan Penuh Kemenangan

"Sial" Gumam Naruto


"Haduh, Kakashi-sensei itu sadis banget sih!" Keluh Naruto

"Gara-Gara Teme, Aku jadi seperti ini. Harus pulang terlambat karena Ini" Ujar Naruto sambil meneruskan mengepel Koridor Sekolah. Tentu saja ini adalah Hukuman yang dikasih Guru Kakashi kepada Naruto karena Kejadian "Memalukan" tadi. Bayangkan saja, Anda Harus Mengepel Koridor Sekolah, Padahal Bel Pulang sekolah sudah berbunyilebih dari 30 menit yang lalu.

"Baiklah, mungkin ini sudah cukup" Kata Naruto Setelah melihat Lantai Koridor yang mengkilap. Berbeda sekali dengan Naruto, Dia lusuh karena terpeleset kain pel, Udah gitu Baju Seragamnya Kotor karena ketumpahan Air Pel yang Menghitam.

*Double Poor Naruto

Dia melemparkan Pel dan peralatan lainnya ke sembarang arah, Lalu dia berjalan menuju gerbang sekolah.

"Awas, kalau aku ketemu si Rambut Landak itu lagi, Aku akan..."

"Akan apa?"

*Gubrak

"Ouch" Naruto meringis kesakitan karena Jatuh dengan tidak Elitnya. Siapa orang yang tidak Kaget kalo Kalian sedang membicarakan seseorang dan Tiba-Tiba Orang tersebut ada Didepanmu. Yap, Uchiha Sasuke sedang menunggu Naruto di Grbang Sekolah.

Naruto mencoba meraih Tangan Putih Sasuke yang terjulur padanya. "Kenapa kau belum pulang?" Kata Naruto Sambil Membersihkan Celananya.

"Aku menunggumu" Kata Sasuke

"E-Eh"

~TBC


Aneh? Gaje? Berarti sama kayak Authornya. *Dilemparin kunai. Disini emang belom muncul Comment War-nya dan emang belom ada Yaoinya. Tapi sudah kelihatan kan kalo Sasuke tuh ada "Perasaan" sama Naruto. *Di Amaterasu ama Sasuke. Perlu diketahui ini Fic pertamaku, jadi kalau ada kesalahan atau yang lainnya mohon dimaafkan. Akhir kata...

Review Please..!