Disclaimer: Harry Potter © J.K. Rowling. I gain no financial advantages by writing this.
Characters: Scorpius Malfoy/Rose Weasley.
Warning: Typo(s). Drabble.
Enjoy!
.:. Tea .:.
© qunnyv19
.
Ada sedikit hubungannya dengan fanfiksi 'Coffee'.
"Hmm, menurutmu kenapa?"
Scorpius memandang Rose heran dari atas sampai bawah. Bukan wangi kopi muggle yang menguar dari cangkir yang dipegang gadis berambut merah itu, tetapi sesuatu berbau menentramkan—atau itulah menurut pemuda berambut pirang itu. Maka dia tanyakan, kenapa hari ini Rose tidak minum kopi—tapi Rose malah bertanya balik padanya.
"Mana aku tahu," sahut Scorpius sebal. Dia menaruh tongkat sihir yang daritadi dia pegang di meja kayu sederhana yang berada di sebelahnya. Hari ini keluarga Malfoy dan keluarga Potter/ Weasley berlibur bersama untuk merayakan kelulusan siswa siswi Hogwarts tersebut. Iya, berlibur bersama—dan jangan terkejut.
"Coba cicipi ini, siapa tahu kau suka."
Rose mendekati Scorpius yang masih memasang wajah sebal dan menyodorkan cangkir berisi minuman tanpa nama itu di hadapan Scorpius.
"Tidak mau. Itu minuman muggle, 'kan?"
"Masih anti muggle?" Rose menaruh satu tangan di pinggang dan menatap Scorpius dengan alis terangkat. "Kau kan sudah berjanji supaya tidak mengatakan hal-hal seperti itu lagi."
"Iya, iya." Scorpius merengut dan merebut kasar cangkir milik Rose. Dia menyeruputnya sebentar—
"Puuuh!"
Scorpius memuncratkan minuman yang baru saja dia minum. Buru-buru dia mengambil tongkat sihir dan membersihkan lantai beserta bajunya sendiri.
"Maaf," ujar Scorpius sambil nyengir. "Pahit sekali minuman itu."
"Ini? Ini bukan pahit, tapi tawar."
"Apa bedanya, Rose?"
"Tentu saja berbeda. Mungkin lidahmu yang tidak cocok dengan lidahku, Scorpius. Ini namanya teh. Teh yang baru saja kauminum bernama teh hitam tetapi lebih dikenal sebagai teh merah, dibuat dari daun camellia sinensis. Umumnya, teh hitam lebih berasa seleranya dan tidak banyak mengandung kafein daripada teh yang tak teroksidasi—"
"Rose," potong Scorpius.
"Hmm?"
"Aku bertanya apa perbedaan pahit dan tawar, bukan apa itu minuman yang baru saja kuminum."
"Sepertinya tidak ada bedanya—"
Scorpius ingin sekali menyihir Rose sekarang, tapi diurungkan niatnya karena dia menyayangi gadis itu. Dia lalu kembali menatap dua manik biru langit milik Rose.
"Sejak kapan kau jadi suka teh? Tidak suka kopi lagi?"
"Hmm. Sepertinya teh lebih sehat daripada kopi. Sekarang aku lebih suka hidup sehat. Aku dengar dari Mom, kalau minum banyak kopi juga tidak terlalu sehat. Makanya aku memutuskan— "
Scorpius membungkam bibir Rose yang sedang mengoceh dengan satu kecupan di bibir.
"Kalau teh yang aku minum dari bibirmu itu rasanya enak, Rose."
Kalau Scorpius tidak salah mengingat, dia mendapatkan sihir burung-burung kenari kecil setelah mencium Rose Weasley seenaknya.
.xOx.
FIN
A/N: Fin dengan tidak elitenya. /ngacir/
Review? :D