A/N:Saya masih belajar untuk membuat sebuah fic,jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dalam fic ini.Fic ini sendiri terispirasi dari beberapa fic lain yang saya lupa judulnya bukan bermaksud untuk plagiat.Dan saya umumkan di sini Kyuubi berjenis kelamin perempuan.Nah,saya pilih begitu karena menurut mitologi-mitologi yang saya baca,para siluman rubah selalu mengambil wujud perempuan .Dan saya tau di anime suara Kyuubi itu berat kayak laki-laki,tapi itu kan wujud setannya,siapa yang tau apa kelamin aslinya kalau dia ngambil wujud manusianya?Dan juga untuk Naruto di sini juga akan berperilaku lebih dewasa dari aslinya,hmm... kalau di bandingin bisa di bilang seperti ayahnya Yondaime Hokage a.k.a Minato Namikaze di cerita ini saya akan memunculkan banya OC.Kenapa?Karna saya membuat fic ini hanya mengambil sedikit inspirasi dari cerita asli dan banyak cerita yang saya tambahkan sesuai dengan imajinasi saya.Yang pastinya akan banyak pengurangan dan penambahan cerita di sana sini,dan cerita yang keluar dari jalur manga.

Bingung?Yah,baca aja deh kalau begitu


Disclaimer:Saya tidak akan pernah mengakui kepemilikan Naruto

Rate:T

Pair:Narutox...

Genre:Adventure,Familly dan diselingi Romance

Warning:Typo,ooc,bahasa yang aneh,abal-abal,banyak kekurangan di sana-sini

Kalau anda tidak suka jangan di baca


Hore...

Hore.

Aku tak percaya

Kita menang...

Hore

Sorak sorai kebahagiaan terpancar jelas dari muka aliansi shinobi akhirnya setelah perperangan selama berbulan-bulan melawan Madara Uchiha dan Obito Uchiha,di akiri dengan kemenangan yang manis,para Biju yang tergabung menjadi Jubi pun di pisahkan kembali oleh Naruto yang telah mendapatkan kepercayaan dari para Biju.

"Aku tak sabar pulang ke Konoha dan makan-makan lagi sepuasnya"ucap Choiji dengan antusias

"Astaga,bahkan setelah perangpun pikiranmu hanya makan saja"sela Shikamaru dengan malasnya

"Ya...apa tak ada selain makanan yang kau fikirkan hah"semprot Ino dengan tidak berperi kemanusiaannya.

"HAHAHAHA..."yang lain hanya bisa tertawa melihat adengan tersebut .Namun tidak untuk satu orang yang sedikit menjauh dari kerumunan tersebut,dia memilh untuk memisahkan diri dan lebih memilih untuk memandang langit biru.

'Tou-san,kaa-san,Jiraiya sensei,Nagato-san, aku berhasil mewujudkan impian kalian,apakah kalian bahagia di sana?Walaupun aku berhasil...hm.. tapi rasanya impian ku sendiri belum terwujud.'batin Naruto tertawa miris memikirkan hal tersebut,dan kembali melanjutkan aktifitasnya yaitu memandangi langit.

Kriiiiing...

Sejenak Naruto tertengun seperti mendengar sesuatu 'Mungkin hanya perasaan ku saja' batinnya menenangkan.

Kriiiiiing...

Kriiiiiing...

Dan untuk kali ini Naruto bersumpah bahwa dia tidak salah dengar,ya bahwa dia memang mendengar suara lonceng yang entah dari mana asalnya .Tiba -tiba gerakan semua shinobi terhenti seketika dan bisa dikatakan bahwa untuk saat ini waktu berhenti berputar ,namun tengah kebinggungan yang melanda Naruto,entah bagai mana dia bisa berada di tempat yang semuanya berwarna putih dan tempat itu seakan tidak ada ujungnya.

"Dimana ini?Kyuu-chan "ucap Naruto kaget pada sosok gadis yang usianya tidak jauh berbeda darinya ,dengan rambut merah yang dibiarkan tergurai dan memakai pakaiyan kimono berwarna putih yang terdapat jilatan lidah api di bagian bawahnya,ya walaupun gadis itu membelakanginya tapi itu tidak menutup keindahan ragawinya ,merasa ada yang memangginya gadis itu membalikan badannya dan terkejut dengan siapa yang memanggilnya.

"Na...Naruto-kun?"

Flash back on

Latihan pengambilan cakra kyuubi dengan Killer Bee.

"Yo... kau berhasil Naruto"ucap Bee dengan bangganya.

"Yup...sudah pasti"balas Naruto dengan cengiran lebarnya.

"Tak ku sangka kaupenuh dengan energi kehidupan ,lihat bahkan tehnik mokuton kun pun ikut terpengaruh"ucap Yamato dengan kagum.

"Sebaiknya kau periksa kondisi kyuubi aku takut nanti terjadi hal yang tidak kita inggin kan"

"Baiklah"

Kemudan Naruto berkonsentrasi untuk memasuki alam bawah sadarnya .Sesampainya di sana Naruto tidak menemukan Kyuubi ,dan tentu saja hal itu membuat Naruto terkejut 'Apakah Kyuubi hilang' pikirnya panik. Namun seakan sudah tertuntun dia menajamkan pandangan matanya ke arah kandang (tempat tersegelnya) di alam bawah sadarnya, dan terkejut mendapati bahwa sekarang yang di dalam sana bukanlah Kyuubi melainkan gadis yang usianya tidak jauh berbeda darinya. Gadis itu terlihat sedang duduk sambil memeluk kakinya seperti orang kedinginan atau ketakutan entahlah Naruto tidak bisa membedakannya.

Kemudian Naruto membuka gerbang tersebut dengan memutar segel yang ada di perutnya. Namun Naruto kembali di kejutkan dengan adanya beberapa rantai cakra yang melilit pergelangan tangan, kaki bahkan leher gadis tersubut, namun rantai yang melilit gadis itu cukup longgar sehngga dia masih bisa mempertahankan posisi duduknya tersebut. Naruto perlahan berjalan mendekat kearah gadis tersebut.

"Mau apa lagi kau kemari?"sontak hal itu membuat langkah Naruto terhenti seketika.

"Apa mak-"

"Apakah kau belum puas dengan apa yang kau dapatkan?Apakah kau masih inggin lebih?Tak kusangka ternyata kau memang serakah"ucap gadis itu dengan sinis.

Naruto yang merasa tidak terima kemudian mendatangi gadis tersebut dan membentaknya

"Apa maksudmu hah?"

"..."hening tak ada jawaban dari gadis tersebut.

Merasa di acuhkan Naruto kemudian memengang dagu gadis tersebut untuk mengangkat wajahnya. Tapi amarah yang dirasakan Naruto lansung berubah menjadi perasaan kasian dan iba, setelah melihat wajah gadis tersebut terutama mata yang berkaca-kaca seakan menahan tangisan yang hendak keluar. Dari mata berwarna merah yang mempunyai pupil seperti kucing tersebut Naruto dapat melihat kesepian dan ketakutan yang amat dalam.

"Siapa kamu?"untuk pertama kalinya Naruto berkata lembut setelah kejadian tadi.

"Bukankah sudah jelas"

"..."hening tak ada jawaban dari Naruto karna dia memang tidak tau.

"Ini aku Kyuubi"jawaban gadis tadi sontak membuat mata Naruto membulat seketika,tapi Naruto masih tetap diam karna dia tau gadis itu belum selesai berbicara.

"Dan seperti yang kau lihat inilah wujud asli ku"

"Lalu kalau ini wujud aslimu kenapa kau memakai wujud monster rubah ekor 9?"tanya Naruto heran.

"Bukankah aneh rasanya jika seorang gadis sepertiku mempunya kekuatan sebesar ini,dan pasti pada awalnya mereka akan ketakutan dan akhirnya akan berusaha membunuh ku atau menjadikan aku senjata"Naruto hanya mengangguk-angguk setuju dengan jawaban Kyuubi tersebut.

"Lalu kenapa sekarang kau memakai wujud aslimu,bukan wujut rubar berekor9?"

"Hahaha...ternyata setelah mengambil sebagian besar cakraku punkau masih tetap bodohya?"ucap Kyuubi dengan sinisnya,tapi untuk kali ini amarah Naruto tidak terpancing lagi karena ucapan sinis Kyuubi berbanding terbalik dengan keadaannya saat ini.

"Ingatkah kau bahwa setengah cakraku di segel oleh ayahmu lalu pada akirnya kaupun mengambil sebagian besar cakraku,sehingga aku tidak punya cukup cakra untuk berubah wujud lagi"

"Tapi ku pikir tidak masalahkan karena kau mahluk abadi,dan ku yakin kau past bisa mengumpulkannya lagi kan?"tanya Naruto heran.

"Ha ha ha"Kyuubi tertawa miris mendengar pernyataan Naruto tersebut."Biar ku beri tau beberapa hal para Biju yang kehilangan cakranya akan jadi manusia biasa,dan kau bisa tebak kalau manusia itu tidak abadi."Hal itu membuat mata Naruto membulat seketika karna dia tidak menyangka akibatnya akan seperti itu.

"Dan cakra para Biju yang di kumpulkan dengan sempurna oleh si Jinchuuriki tersebut akan menjadi individu baru dibawah kendali penuh,dengan kata lain jika kau mengambil seluruh cakra yang tersisa padaku saat ini juga maka otomatis aku akan jadi manusia biasa,dan cakra yang terkumpul akan menjadi Kyuubi baru yang berada di bawah kendalimu."Naruto yang mendengar hanya bisa mengangguk-angguk karna hal ini baru untuknya.

"Dan untuk soal kami mengikuti usia dari Jinchuuriki kami"Kyuubi kemudian menghela nafas"Dan asal kau tau hisk... hisk... proses hisk... pengambilan cakra hisk...secara paksa hisk... itu hisk...sangat menyakitkan hisk... hisk..."Naruto seketika mematung mendengar perkataan Kyuubi barusan. Air mata yang meleleh dari ke dua kelopak matanya,dan tangisan yang terdengar memilukan sudah cukup untuk mengambarkan betapa tersiksanya gadis itu saat ini.

"Hisk...hisk...hisk..."

Merasa tidak tahan dengan tangisan gadis tersebut, Naruto berinisiatif untuk memeluk gadis tersebut, berusaha untuk menenangkannya. Awalnya Naruto menyangka akan adanya perlawanan tapi dungaan itu salah, Kyuubi sama sekali tidak berusaha memberontak untuk melepaskan diri dari pelukan Naruto. Dan di kegelapan alam bawah sadarnya dengan sedikit penerangan, Kyuubi menangis di dekapan Naruto.

Sang Jinchuuriki sendiri hanya diam, karena Naruto tau di saat seperti ini kata-kata tidak di butuhkan. Hanya berada di sana dia yakin bahwa gadis itu akan tenang. Hanya dengan berada di sana dia memberi tau gadis itu bahwa, dia tidak pernah sendiri. Dan walaupun semua tu sederhana, tapi itu sudah lebih dari cukup.

"Hei Kyuubi"bisik Naruto"Kau sudah tidak apa-apa?"

Naruto tidak bisa melihat dengan jelas di antara kerengmang gelap alam bawah sadarnya,namun ia bisa merasakan anggukan kecil dari gadis itu.

"Benarkah?Kau yakin?"

Sekali lagi jawabannya hanya berupa anggukan.

"Hei Kyuubi, maukah kau mempercayai kata-kataku. Bahwa kau tidak akan sendirian dan kesakitan lagi karna aku akan selalu ada di samping mu"ucap Naruto dengan lembut

Mendengar hal tersebut Kyuubi mengalihkan pandangannya ke arah ke dua mata Naruto,berusaha mencari kebohongan namun hasilnya nihil,karena hanya ada ketulusan dan kejujuran yang di dapat Kyuubi.

"Dan maaf telah menyakitimu,dengan cara mengambil paksa cakramu"

"Ti-tidak"ucap Kyuubi ter cicit"Ha-harusnya aku y-yang min-ta ma-af te-telah mebu-nuh ke d-dua orang tua mu,dan a-aku ra-sa aku pan-tas m-menerima i-ini sem-"ucapan Kyuubi terhenti ketika jari telunjuk Naruto menahan bibirnya.

"Tidak apa-apa kok"

Kemudian Naruto tersenyum lembut,bukan cengiran lebar yang biasa di tunjukannya,tapi sebuah senyuman yang mampu membuat wanita manapun merona termasuk Kyuubi.

'Jika kau memang menderita dari dulu akan kutunjukan padamu dunia yang penuh warna'

Flash back off

"Ne...Naruto-kun,kenapa melamun?

"Oh...tidak apa-apa kok Kyuu"ucap Naruto sambil tersenyum,sedangkan Kyuubi yang melihat senyuman itu hanya bisa merona

.

.

.

"Wah-wah-wah,sepertinya ada yang lagi mesrah-mesrahan nih"ucap sesosok mahluk misterius yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka berdua.


Jika kalian menemukan keanehan dalam cerita di atas sebaiknya baca penjelasan saya di bawah ini

Mari kita ingat lagi d i adengan Flas back tadi di ceritakan bahwa Naruto mengambil paksa cakra Kyuub. Saya berasumsi bahwa mengambil di sini tidak berarti sekedar meminjam tapi mengambil dalam artian sebenarnya. Mengingat kekuatan Kyuubi berasal dari cakranya ( setau saya ), kita bisa berpikiran kalau Naruto berhasil Kyuubi pasti tidak punya kemampuan lagi kan? Nah Flas back tadi dibuat dari kemungkinan tadi. Dimana naruto mengambil sebagian besar cakra kyuubi, sehingga membuat kyuubi tidak bisa berubah menjadi wujud setannya karena kekurangan cakra.

Dan kalian mungkin merasa aneh dengan sikap Naruto terhadap Kyuubi, mereka baru bertemu dengan keadaan yang bisa dibilang tidak baik lah. Tapi anehnya Naruto tidak menaruh dendam dengan Kyuubi bahkan tidak menyiksanya ketikah Kyuubi melemah. Dan yang lebih anehnya dengan Naruto yang mau menenangkan Kyuubi yang menangis dengan cara memeluknya ,dan dengan mudahnya mengucapkan janji agar dia tidak sendirian dan kesakitan lagi. Tapi ini semua tidak kebetulan, karena jika kalian lupa, sampai hari dimana Naruto mengambil cakra Kyuubi dan sampai perang dunia shinobi ke-4, mereka sebenarnya telah hidup bersama selama 18 tahun lebih ( saya kurang tau umur Naruto, tapi saya rasa memang 18 th ).

Selama 18 th itu ( bisa dilihat sendiri di anime dan manganya ), ingatlah bagaimana cakra Kyuubi selalu menyembuhkan luka-luka Naruto, bahkan beberapa kali Kyuubi meminjamkan kekuatannya pada Naruto agar dapat mengalahkan musuh-musuhnya.

Capek juga rasanya menulis semua itu ,tapi saya rasa itu bisa memberikan gambaran lebih mendalam tentang nilai cerita ini kan? Dan saya minta maaf karena tidak ada Advenure nya sama sekali padahal genre nya itu, maklum masih pemula. Dan ini masih termasuk Prolog

Dan saya juga menerima. Baik itu kritk, saran, pertanyaan, maupun hinaan dan cacian. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca fic aneh ini dan jangan ragu menghina saya jika ada kejelekan dalam fic ini

Dan jika kalin penasaran dengan kelanjutannya? maka reviewlah!