Title: Bittersweet달콤씁쓸 Chapter 4

Author : Han Eun Kyo (Amanda) ( koizumiamanda)

Cast :

Choi Siwon

Cho Kyuhyun

Lee Donghae

Pair: WonKyu (Siwon X Kyuhyun) & HaeKyu (Donghae X Kyuhyun)

Genre : Romance, Hurt, Friendship

Rated : T a.k.a remaja

Disclaimer : Semua cast milik diri mereka sendiri, Tuhan, orangtua mereka dan SM dan cerita milik author. Jika ada kesamaan plot cerita, maka hal itu bukan karena unsur kesengajaan.

Warning : YAOI, JANGAN MEMPLAGIAT CERITA TANPA IZIN! OOC, Pendeskripsian tokoh kurang, typo(s), aneh, DON'T LIKE DON'T READ! Please don't bash the pairing!

Summary : Chapter 4 up! END. Just a story of WonKyu and kelanjutan hubungan Siwon dan Kyuhyun? Apakah Kyuhyun mau memperbaiki semuanya? "Sadarlah hanya ada Siwon di hatimu, Kyunnie. Aku hanya tidak ingin kau menyesal." / "Saranghae" / "Nado saranghae, hyungie"

Penasaran?

Check it out!

HAPPY READING

Siwon dan Kyuhyun terlihat sudah selesai dengan makanan mereka. Minuman yang terdapat di masing-masing gelas mereka pun kini sudah hampir habis.

"Cho Kyuhyun" panggil Siwon. Berniat memulai percakapan dengan Kyuhyun.

"Ne, hyung? Waeyo?" Kyuhyun menatap Siwon sambil tersenyum kecil.

"Apakah hubungan kita masih terasa bosan? Ini sudah tepat seminggu sejak kau menjalin hubungan dengan Donghae. Apa aku masih bukan satu-satunya namja yang ada di hatimu?"

Kyuhyun terdiam. Senyum kecil yang tadi terpatri di bibirnya menghilang entah kemana. Ia terlihat menatap mata Siwon dalam, menyelami sepasang mata hitam pekat dihadapannya.

"Aku..."

Bittersweet

달콤씁쓸

Chapter 4

Han Eunkyo

Present

"Aku..." Kyuhyun mulai membuka suaranya.

Siwon terlihat cemas, menunggu kalimat apa yang akan diucapkan namja yang sangat dicintainya itu.

"Izinkan aku berfikir, hyung." Pintanya sambil menundukkan kepalanya.

Siwon mendesah kecewa. Namun ia tetap percaya pada cinta Kyuhyun padanya, bahwa cinta dan hati Kyuhyun itu masih miliknya.

"Baiklah."

"Besok aku akan mengatakannya. Kau bisa menungguku di apartemenmu. Kita berdua tidak ada jadwal besok, bukan? Jika aku tidak datang sampai tengah malam, itu berarti aku memutuskan untuk bersama Donghae-hyung, dan hubungan kita berakhir. Tapi jika aku datang, berarti hubunganku dengan Donghae-hyung telah berakhir. Hanya ada kau dan aku." Jelas Kyuhyun.

Siwon mengangguk.

"Baiklah. Aku akan menunggumu di apartemenku. Aku sangat mengharapkanmu, Kyunnie." Ucap Siwon sembari tersenyum tulus.

.

.

.

.

.

"Bagaimana?"

"Apanya yang bagaimana?"

"Aish! Keputusanmu tentang hubunganmu dengan Siwon, magnae!" kesal Donghae.

"Aku belum tahu, hyung." Kyuhyun menundukkan kepalanya.

Donghae yang mendengarnya, mengacak rambutnya kesal.

Yah, Kyuhyun sudah menceritakan semuanya pada Donghae.

Donghae dengan sabar menanyai dan menasehati Kyuhyun hingga saat ini, namun yang ditanyai hanya mengatakan 'Aku belum tahu'. Padahal waktu tengah menunjukkan pukul 11 lewat 50 malam. Batas waktu Kyuhyun tinggal sepuluh menit lagi,bukan?

"Dengarkan aku baik-baik, Kyunnie" Donghae menatap mata Kyuhyun dalam.

"Sadarlah hanya ada Siwon di hatimu, Kyunnie. Aku hanya tidak ingin kau menyesal." Ujar Donghae.

"Apakah kau tidak berharap aku akan memilihmu, hyung?"

"Aniyo. Aku hanya menyayangimu sebagai dongsaengmu. Begitu pula denganmu, kau hanya menyayangiku sebagai hyung. Lagipula menjalin hubungan selama enam tahun itu tidak mudah, Kyunnie." Donghae berkata dengan pelan dan halus, agar Kyuhyun mengerti apa maksud dari kaliamatnya.

"Mendapat restu dari kedua keluarga orang yang berhubungan itu sangat tidak mudah. Seharusnya kau senang jika hubungan kalian direstui, bahkan orangtua Siwonnie juga sangat menyayangimu, bukan?" lanjut Donghae.

"Tapi dia tidak pernah memarahiku saat aku didektai namja ataupun yeoja lain, hyung! Dia juga tidak pernah berbuat hal aneh yang bisa membuatku marah ataupun cemburu padanya. Dia tidak pernah membuatku marah padanya. Bahkan ia juga selalu memenuhi keinginanku." Adu Kyuhyun.

"Hei, dengar ne. Dia tidak pernah memarahimu saat kau didekati namja atau yeoja lain karena dia sangat mempercayaimu. Ia percaya bahwa kau tidak akan pernah selingkuh ataupun berpaling darinya. Lalu dia tak pernah membuatmu marah padanya karena... Yah, dia memang tidak ingin membuatmu marah dan kecewa padanya. Dia benar-benar mencintaimu. Cinta sejati itu tidak pernah membuat orang yang dicintai menangis karenanya. Cinta sejati itu saling mempercayai. Dan cinta sejati itu rela melakukan apapun demi melihat orang yang dicintai bahagia. Seperti yang saat ini Siwon lakukan, ia rela melihatmu berselingkuh denganku tepat dihadapannya. Siwon itu cinta sejatimu. Dan kau itu cinta sejati Siwon. Sadarlah sebelum semua terlambat, Cho Kyuhyun!" jelas Donghae.

Kyuhyun masih terdiam. Tak berniat membalas ucapan Donghae padanya.

"Kau bilang kau bosan dengan hubungan yang tanpa rintangan dan cobaan, kan? Nah, anggap saja kejadian ini cobaan cinta kalian." Ujar Donghae santai.

Kyuhyun mengangguk samar. "Baiklah. Aku akan pergi" ucapnya sambil mengambil jaket dan kunci mobilnya.

Donghae tersenyum puas. Ia melirik jam dinding yang ada di kamar Kyuhyun.

"OMO! Palli Kyunnie! Lihat sudah jam berapa!" panik Donghae.

Kyuhyun ikut melirik jam dinding kamarnya.

"Omo! Bagaimana ini, hyung?" Kyuhyun ikut panik saat melihat jam telah menunjukkan jarum pendek di angka duabelas dan jarum panjang yang hampir menyentuh angka duabelas.

"Cepatlah!" perintah Donghae sambil membantu Kyuhyun membuka pintu.

.

.

.

.

.

Sementara itu di apartemen mewah milik Choi Siwon, telihat sang empunya apartemen sedang berdiri di balkon kamarnya. Terus memandang ke arah jalan, memandang ke arah kenderaan dan orang-orang yang berlalu lalang.

Sudah hampir empat jam ia berdiri disana. Namun seakan mengabaikan rasa lelah dan dingin yang menyerangnya, namja tampan berdimple itu tetap berdiri menunggu seseorang disana. Menunggu seseorang yang tak pasti kedatangannya. Menunggu seseorang yang sangat dicintainya. Menunggu seorang Cho Kyuhyun, namjachingunya.

"Kau tidak datang ne?" tanyanya kecewa, entah pada siapa.

Siwon menundukkan kepalanya. Tak percaya pada takdir yang kini harus diterimanya.

Sekali lagi ia menatap jam tangan yang dipakainya.

Pukul 12 lewat 02.

Sudah lewat dua menit dari perjanjian. Maka Kyuhyun tidak akan datang, bukan?

Ia menatap jam tangan mewahnya itu nyalang.

"Kenapa harus seperti ini?" marahnya, entah pada siapa.

"Kenapa Kyuhyun tidak memilihku?" bulir bening mengalir dari matanya menuruni pipinya.

"Kenapa? Kenapa?"

Hanya pertanyaan itu yang terus diucapkannya. Hanya pertanyaan itu terputar dibenaknya.

"Cho Kyuhyun. Aniyo, Choi Kyuhyun..." Siwon menghapus airmatanya kasar.

Siwon kembali melihat jamnya.

12 lewat 10.

"Kenapa? Kenapa? Kenapa?" lagi-lagi kalimat tanya itu. Kalimat tanya yang menemaninya melewati dingin dan sunyinya malam ini.

.

.

.

.

.

"HYUNG!" panggil Kyuhyun setelah berhasil membuka pintu apartemen Siwon.

Kyuhyun merasa beruntung karena Siwon belum mengganti password apartemennya. Hingga ia bisa masuk dengan leluasa.

"HYUNG!" panggilnya lagi ketika ia mendapati apartemen itu kosong.

"Hyung..." lirihnya lagi. Tanpa suara Siwon yang menyahuti panggilannya.

Perlahan Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju balkon.

"Wonnie hyung?" Ia tersenyum lebar saat mendapati Siwon yang berdiri di balkon dengan kepala tertunduk.

"Bahkan aku mendengar suaranya saat ini." Lirih Siwon. Membuat Kyuhyun heran.

"Aku rasa aku sudah gila. Haha, iya. Aku sudah gila karena seorang Cho Kyuhyun." Lanjutnya.

Kyuhyun tersenyum miris. Ia menyesali dirinya sendiri yang terlambat datang menemui Siwon. Ia juga merutuki jarak dorm dengan apartemen Siwon yang begitu jauh, hingga ia tidak bisa dengan cepat menemui namja yang sangat dicintainya ini.

"Hyung..."

Perlahan Kyuhyun melingkarkan tangannya ke pinggang Siwon. Memeluk Siwon dengan erat.

'Dingin. Sudah berapa lama ia disini?' batin Kyuhyun miris.

Mendapati ada orang yang memeluknya dengan erat, Siwon membalikkan tubuhnya. Ia mendapati namja yang sedari tadi ditunggunyalah yang sedang memeluknya.

"Kyunnie?"

"Ne. Ini aku hyung."

Siwon memeluk Kyuhyun dengan sangat erat. Kelegaan merasuk dalam relung hatinya.

"Maaf hyung. Aku terlambat. Ini sudah hari Minggu kan? Bukan hari Sabtu lagi." Lirih Kyuhyun.

"Aku hanya ingin memberitahumu keputusanku, hyung. Aku dan Donghae hyung kini tidak ada hubungan kekasih lagi. Kini aku sadar atas cintamu padaku. Aku sangat menyesal telah menyakiti hatimu, hyung. Aku sangat menyesal. Mianhae hyung"

Siwon mempererat pelukannya.

"Gwaencahana. Asal akhirnya kau kembali denganku. Aku rela melakukan segalanya, Kyunnie."

"Aish! Berhentilah seperti itu, hyung! Kau kan bisa memarahiku jika aku menyakiti hatimu. Kau juga bisa menamparku karena aku telah berani memintamu mengizinkanku menjalin hubungan dengan orang lain di depan matamu. Kenapa kau tidak menamparku saja, hyung?"

"Karena aku mencintaimu, Cho Kyuhyun. Sangat mencintaimu." Lirih Siwon.

Kyuhyun tersenyum. Dalam hati ia berjanji tak akan pernah merusak hubungan mereka dan merasa bosan lagi.

"Saranghae, Cho Kyuhyun."

"Nado saranghae, Siwonnie hyung"

Hening.

Tak ada yang memulai pembicaraan.

Hanya kedua tubuh mereka yang semakin memeluk erat, saling menyalurkan kehangatan di tengah malam yang dingin ini.

"Karena kau sudah membuatku kesal sampai menangis tadi..." Siwon membuka percakapan.

Kyuhyun mengangkat kepalanya, menatap namja tampan yang sangat dicintainya.

"Kau harus dihukum, baby" Siwon menyeringai.

Kyuhyun yang merasakan aura mengerikan dari namja yang tengah mendekapnya ini menelan ludahnya gugup.

'Aish! PervyWon nya kambuh!'

Dan Siwon pun menggendong Kyuhyun ala bridal-style ke kamarnya.

Dan... Yah, siapapun tahu apa yang terjadi selanjutnya, bukan?

.

.

.

.

.

END

Done~

Sampai ketemu di FF Eunkyo yang lain.

Please jangan suruh Eunkyo bikin NC ya~ T.T

Beneran nggak bisa bikin NC, Cuma bisa baca aja, hehe.

Terimakasih telah membaca FF 'Bittersweet',' Let Me Go' , 'Four Brothers' , 'My My' dan 'Don't Leave Me'~

Untuk FF 'Four Brothers' dan 'My My' akan dilanjut kok. Doain semoga semua FF selesai sebelum Eunkyo Hiatus ya~ (Karena udah kelas 3 SMA, jadi mau fokus belajar)

Special Thanks to All of Readers, dan juga yang memfavorite dan memfollow FF ini!

Reviewers of CH 2 & 3:

Anin arlunerz: makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Shin SiHyun: makasi banyak udah nunggu, baca dan review chingu ^^

Allyna Kyuzumaki: makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Vira : Jeosonghae chingu~ Maaf kalo alurnya nggak sesuai harapan chingu. Soalnya niat pengen bikin pendek aja, mau hiatus soalnya, hehe ^^v Hae kan buat Hyukkie (HaeHyuk shipper mode on) Makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Ukekyushipper: makasi banyak udah nunggu, baca dan review chingu ^^

FiWonKyu0201: Gemeteran? Ada setan lewat kali #plak makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Lea: Jeosonghae nggak update asap chingu~ makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Kayla WonKyu: Sama-sama chinguya ^^ Maaf kalo alurnya nggak sesuai harapan chingu~ Makasi banyak udah baca dan review chingu ^^

Jmhyewon: Makasi gorengannya chinguya XD Makasi banyak udah nunggu, baca dan review chingu ^^

Mohon Review nya...

Kritik dan saran sangat diperlukan. Tapi mohon dengan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung.

Wanna review?

Wanna like dan comment?

Terimakasih sudah membaca~ \^O^/

GAMSAHAE (_ _)* bow 90 ͦ *

Salam hangat author.

Han EunKyo