Naruto © Masashi Kishimoto-sense, Ric-chan Cuma pinjem Chara-nya aja kok.
::
Vampire Boyfriend © Rifvany Hinata-chan
::
Pairing : Sasuke uchiha & Hinata Hyuuga and Itachi Uchiha
::
Genre : Supranatural/Romance, sedikit sentuhan Hurt/Comfort.
::
Reted : T
::
Warnings : OOC, AU, Miss Typo(s), Abal-isme PLOT Campur aduk,,,
Semua warning berkumpul disini,,,
::
~ Yonde Kudasai ~
Jika ada kesamaan Judul, Ide, Latar, Setting, dll dengan Author lain nya ini hanya fiktif belaka yang muncul dari otak saya yang paling dalam dan sedikit agak terbentur tadi...
Hohoo padahal banyak tanggungan Fic lain... tapi tetep maksa nulis yg inih..
.
.
DON'T LIKE? DON'T READ ! Segera Back jika menemukan sesuatu yang tidak Valid
.
.
.
Rifvany Present.
.
.:.* Vampire Boyfriend *.:.
.
.
.
.:* Prologue *:.
Sasuke menyusuri koridor pualam Aula besar yang terkesan sepi ketenangan menyelimuti udara kuno aula itu, hanya diusik oleh beberapa pelayan yang mondar-mandir kesana kemari. Koridor yang mirip seperti koridor yang dimiliki oleh Cathedral mewah. Kesunyiannya tak wajar.
Seperti biasa, labirin koridornya dipadati oleh Vampir-vampir yang ingin masuk ke perpustakaan yang luas atau menghadiri rapat serius tanpa akhir yang berlangsung disalah satu ruang disampingnya.
Sudah hampir dua ratus tahun berselang sejak terakhir kali diadakan rapat Dewan anggota Vampir bangsawan, dengan adanya salah satu Vampir Origin sebagai ketua, penentu keputusan akhir.
Dunia kelam Vampir yang masih dalam taraf aman, dua abad yang diisi dengan ketenangan dan kedamaian total. Mereka meninggalkan perang pemberontakan Lycan yang terjadi dimasa lalu, menjadikan Lycan sebagai kaum anti vampir. Sebuah ironi yang menjadikan cerit turun temurun dibalik pemberontakan Lycan yang menjadi salah satu pemicu Strigoi selalu menjadi pengusik dikalangan sesama Vampir yaitu sebuah kenyataan dari sebuah penghiyanatan seorang Vampir Origin terhormat.
Sejak saat itu perburuan para Vampir bangsawan dilakukan secara gencar untuk meminimalisir terjadinya penyerangan yang menyisahkan para makhluk-makhluk liar yang mengacaukan keseimbangan kehidupan para makhluk lainnya.
Suatu keharusan bagi Vampir bangsawan yang memiliki aristokrat sesuai keluarga mereka menjadi seorang pemburu bagi sesamanya. Bisa dikatakan dalam artian makhluk liar lainnya.
Dan para Vampir tidak pernah berburu.
Lebih tepatnya, mereka tidak pernah berburu sebelum dua ratus tahun lalu.Ralat Sasuke dengan tegas.
Kerutan menodai wajahnya yang elegan namun terkesan datar sewaktu ia memikirkan keputusan dewan itu yang sudah dilaksanakan lebih tepatnya berlangsung selama ini.
Tak ada kecurigaan yang mendalam dalam diri Sasuke selain dirinya diundang dalam acara rapat kali ini. Ini aneh baginya, bukannya tidak mau menerima undangan ini, tapi sesuai ketentuan leluhur hanya boleh ada satu Origin dari clan Uchiha yang diijinkan menghadiri rapat, yakni ayahnya. Namun kenapa dirinya harus datang ke acara membosankan itu. Ya, kecuali satu. Yaitu mengenai..
"Vampir Origin dan bangsawan harus seimbang." Suara enteng tapi terdengar tegasmenggema diruangan luas itu yang dapat dicapai oleh pendengaran tajam Sasuke yang kala itu masih berdiri didepan pintu besar nan megah-yang dihiasi oleh hiasan-hiasan mahakarya Palladian- yang masih tertutup.
"Dua abad yang tertunda. Sekarang atau tidak sama sekali."
Pria itu terus mendengarkan dengan seksama apa yang hendak disampaikan dari inti rapat itu.
"Dari Vampir-vampir bangsawan yang memiliki Aristokrat yaitu hanya satu. Katurunan Haruno."
"Pertunangan yang sempat batal karena kejadian dua abad yang lalu. Kita ajukan kembali." Sambung seseorang dengan aksen yang tak kalah tegas.
"Waktu selama itu cukup bukan sebagai penundaan pertunangan antara Uchiha-sama dan Haruno."
Yah pertunangan yang sempat tertunda lalu dikarankaan para Vampir harus terfokus akan pemberontakan Lycan dan kini pertunangan itu akan diadakan kembali setelah hampir selama ini terlupakan.
"Bagaimana Fugaku-sama?"
"Tentu. Akan kujadikan Haruno sebagai pengantin Sasuke."
Sasuke yang mendengar keputusan akhir ayahnya hanya mendengus kesal.
"Kau dengar itu. Itulah keputusannya." Ucap Fugaku dari balik ruangan itu. Tanpa dijelaskan seklipun ia sudah tahu bahwa ayahnya tengah berbicara kepadanya, meski tak mengatakannya secara langsung.
"Hn." Masih dalam pintu tertutup, Sasuke bergumam tidak jelas di luar. Ia yakin ayahnya mengerti -sudah jelas bukan alasannya kemari.
Cukup. Tanpa berminat lebih lanjut Sasuke melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan yang bahkan belum sempat ia masuki. Dengan aura gelap yang mengelilingi dalam dirinya, pria vampir itu merutuki dengan kesal pada keputusan yang membawanya pada keterpaksaan.
Salahkan pada Itachi, anikinya yang meolak menjadi penerus clan Uchiha dan lebih memilih melepaskan tahtanya sehingga Sasuke-lah yang menggantikannya sebagai penerus dan menjadikan Haruno sebagai pengantinnya, bukankah itu posisi Itachi. Ketidak terimaan menodai wajahnya yang tampan.
Salahkan pada waktu yang selama dua abad ini yang membuatnya kerja mati-matian demi melakukan tugas sebagai Vampir pemburu.
Salahkan pada Vampir bangsawan yang sekarang berjumlah sedikit dami melawan pemberontakan terkutuk itu.
Salahkan pada Vampir penghiyanat itu.
Salahkan pada dirinya sendiri yang memiliki Aristokrat kental sebagai Vampir Origin.
Salahkan pada dunia ini.
Sayangnya ia tak menyangkal kebenaran bahwa dirinya dibodohi oleh baka Aniki-nya.
"Awas kau!" geram Sasuke. "Jika aku bertemu dengannya akan kukirim dia ke neraka."
Dengan cara apapun ia akan menolak atau menggalkan rencana pertunangan konyol itu. Termasuk mengoyak-ngoyak kepitusan dan menentang otoritas Dewan Vampir.
Dengan cara apapun.
Sasuke mencengkram erat rambut ravennya.
Segala cara.
Akan kupikirkan nati, setelah menyelesaikan perburuan yang satu ini.
.
.
.:.* Vampire Boyfriend *.:.
.
.
つづく
- To Be Continue-
.
.
Wahh fic gaje apa lagi yang Ric-chan tulis sih... dasar otak miring ini menyuruhku untuk menulisnya maafkan jika typo.
Abiss fic ini udh menjamur di lapie. 2 tahun, ehh bukan yahh pokonya udah menjamur gitu.
Pasti gak mudeng bahsa tulisannya kan. Maafkan lagi, entah mengapa Ric-chan dapatkan dari bahasa abad pertengahan gitu... #jhiha jauh amat.
Rencananya jika revieunya banyak lebih dari 5 lah minimal akan Ric-chan lanjut ceritanya. Jika tidak terpaksa dehh Ric-chan gantung. Ehehheee,, ^^
#Ampun, main gantung-gantung segala.
Ya udah lah.
Pembaca yang baik meninggalkan jejak Reviuenya. ^^
RnR plisss! #berharap bgt.
Mind
to
Revieuw.