Chapter 1
Genius Kid From The Broken Family
Author : Diani Shim
Main Cast : YunJaeYooSuMin
Other Cast : Cho Kyuhyun, Kim Kibum, and other.
Genre : Yaoi, Drama, etc.
Rate : T
Anyeong..
Ini FF pertama yang aku publish. Sebenernya masih ada beberapa FF lagi yang aku buat sebelum ini, tapi stuck disana aja. Alhasil terbengkalai sampai sekarang. Oke, cukup basa basinya. Give me your review please.
Happy Reading..
~Genius Kid From The Broken Family~
Hai, namaku Jung Changmin. Orang-orang biasa memanggilku dengan minnie. Umurku 9 tahun. Hidupku benar-benar membosankan. Kau tahu, semua orang di sekelilingku terlalu kekanakan. Aku tak habis pikir, kenapa orang dewasa bisa dibilang dewasa sedangkan pikiran mereka sangat berbanding terbalik. Ah iya, hari ini aku ingin menceritakan tentang 2 orang namja yang sangat aku cintai. Namja? Ya, kedua orang tuaku adalah namja. Mungkin terdengar aneh bagi kalian, tapi memang itulah kenyataannya. Banyak pasangan sejenis yg menikah dan mempunyai anak seperti aku. Hey, kenapa jadi cerita yang tak jelas begini. Kembali ke topik awal. Kedua orang tuaku itu...
"Minnie, cepat turun. Sarapan sudah siap. Kau akan terlambat ke sekolah jika kau tidak cepat-cepat."
"Biarkan saja, lagipula sekolahnya dekat. Jadi tidak usah teriak-teriak begitu. Ini masih pagi."
"Kau ini, jangan kau ajarkan anakmu seperti kau menjalani hidupmu."
"Sudahlah, aku sedang tidak ingin berdebat denganmu."
Kau sudah mendengar mereka sebelum aku memperkenalkannya pada kalian. Huft, hari-hariku memang selalu diawali oleh teriakan mereka. Nanti aku ceritakan lagi pada kalian, sebaiknya aku segera turun sebelum eomma ku semakin marah.
"Iya eomma, aku akan segera sarapan."
Aku mengunyah sarapanku, tanpa ada obrolan pagi seperti yang keluarga lain lakukan. Ahh, aku perkenalkan kalian pada orang tuaku. Di sebelah kananku, itu appaku. (Yunho duduk di bagian utama meja makan ya, Jaejoong sama Changmin di kanan kirinya.) Namanya Jung Yunho, 31 tahun. Dia pemimpin perusahaan dari perusahaan milik haraboji. Meskipun sekarang sudah menjadi milik appa karena appa menikah dengan eomma. Ya, orang tuaku menikah karena perjodohan dan karena itu juga keluargaku jadi tidak harmonis. Dan didepanku, itu adalah eomma. Kim Jaejoong, 30 tahun. Dia adalah seorang designer ternama yang tidak akan pernah terkenal jika ia tidak menikah dengan appa.
Tiin tiin..
Itu pasti ahjushi, sebaiknya aku cepat sebelum ahjushi mesum itu marah-marah.
"Appa, eomma. Aku berangkat sekolah dulu. Yoochun ahjushi sudah datang."
"Baiklah, kau belajarlah yang rajin."
"Ini bekal siangmu. Eomma membuat makanan kesukaanmu."
"Ne. Aku berangkat. Aku mencintai kalian." Aku mencium pipi kedua orang tuaku sebelum bergegas menuju pintu depan.
"Kami juga mencintaimu."
Ku dengar mereka mengucapkannya bersamaan. Aku senang mendengar mereka mengucapkan itu. Akan lebih indah seandainya mereka mengucapkan kata itu satu sama lain. Aku sangat ingin mendengarnya.
~Genius Kid From The Broken Family~
Ku buka pintu gerbang dan ku lihat Yoochun ahjushi sedang menunggu di dalam mobil sport miliknya.
"Cepatlah masuk, akan ada rapat dan aku tidak ingin terlambat karena menunggumu Jung Changmin."
"Iya ahjushi, kau cerewet sekali."
"Hei, siapa yang kau sebut cerewet. Cepat pakai sabuk pengamanmu."
Setelah aku pakai sabuk pengaman, mobil langsung melaju menuju sekolah. Mengapa bukan orang tuaku yang mengantarku ke sekolah, melainkan Yoochun ahjushi ? Itu karena Yoochun ahjushi adalah guru di sekolahku dan dia adalah sepupu dari appa. Meskipun dia pamanku, tapi dia seperti kakak bagiku. Dia yang selalu mengerti keadaanku.
"Bagaimana dengan kedua orang tuamu ? Masih sama seperti sebelumnya ?"
"Iya ahjushi, mereka tidak pernah berubah. Selalu sibuk pada kerjaan mereka. Aku bingung bagaimana caranya agar aku bisa hidup layaknya anak lainnya. Yang mempunyai orang tua yang saling mencintai."
"Kau ini, umurmu baru 9 tahun tapi kenapa pikiranmu sama seperti tubuhmu yang menjulang tinggi itu ?"
"Salahkan ahjushi yang selalu bergaul denganku."
"Hey, aku hanya menyayangi keponakanku. Apa itu salah ? Kau seharusnya lebih banyak berteman. Aku lihat kau hanya berteman dengan si evil kyuhyun dan kibum. Tidak adakah orang lain yang bisa kau jadikan teman selain mereka ? Agar aku juga bisa berhenti menjagamu."
"Aish, siapa juga yang menyuruh ahjushi menjagaku. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Dan asal ahjushi tau, mereka adalah teman terbaikku. Jadi jangan sekali-sekali ahjushi menghina mereka. Atau ahjushi akan tahu akibatnya."
"Memang apa yang akan kau lakukan eoh ? Kau itu hanya anak kecil."
"Terserah ahjushi. Aku penasaran bagaimana reaksi Junsu ahjumma jika tahu ahjushi menyukainya." Aku tersenyum evil ketika melihat ahjushi melotot kearahku.
"Ya! Awas saja kalau kau sampai memberitahunya."
"Haha, mengapa ahjushi jadi ketakutan seperti itu ? Tenang saja, aku akan tutup mulut asalkan ada es krim saat aku pulang sekolah nanti."
"Kau! Aigoo, apa sebenarnya salahku hingga aku mempunyai keponakan sepertimu. Kau jangan sering makan es krim. Kau tahu ? Eomma mu sangat menyeramkan ketika marah. Aku tidak ingin dimarahi olehnya lagi karena aku selalu memberimu es krim."
"Salahkan jidat ahjushi yang terlalu lebar. Hahaha. Tenang saja, asalkan eomma tidak tahu pasti tidak apa-apa."
"Terserah kau sajalah. Mengenai pertanyaanmu yang tadi, aku rasa hanya kau yang bisa menyatukan kedua orang keras kepala itu."
"Eoh ? Bagaimana caranya ?" Inilah yang aku suka dari Yoochun ahjushi, dia selalu tahu apa yang aku butuhkan.
"Tentang bagaimana caranya, itu kau sendiri yang tahu. Karena kau yang paling tahu bagaimana situasi mereka. Sudahlah, nanti kita lanjutkan mengobrolnya. Cepat turun, nanti aku terlambat untuk rapat guru."
"Ne ahjushi, aku ke kelas duluan."
~Genius Kid From The Broken Family~
Sepanjang koridor sekolah aku melamun, memikirkan apa yang Yoochun ahjushi barusan katakan. Kira-kira bagaimana caranya agar orang tuaku bisa saling mencintai. Sampai tiba-tiba seseorang menepuk pundakku, hingga aku tersadar dari lamunanku.
"Hei minnie, apa yang sedang kau pikirkan hingga kau tidak mendengar panggilanku ?"
"Owh kau kyuhyun. Tidak apa-apa, aku hanya sedang memikirkan orang tuaku."
"Ternyata hal itu lagi. Eh itu kibum."
Kyuhyun memang sudah tahu mengenai masalah orang tuaku. Kami sudah sampai di kelas. Karena para guru sedang rapat, jadi pelajaran pertama hari ini kosong. Kami berdua menghampiri kibum yang sudah duduk di bangkunya.
"Bummie, minnie mulai melamun lagi. Apa yang harus kita lakukan ?"
"Kyu, aku hanya sedang memikirkan masalahku. Apa yang salah dengan itu ?"
"Aku hanya tidak suka kau seperti itu terus."
"Sudahlah kyu, minnie sedang dalam masalah. Jadi biarkan saja seperti itu. Aku juga sedang dalam mood yang buruk saat ini."
"Memang apa yang membuatmu seperti itu bummie ?" Tanyaku heran karena tak biasanya dia menekuk wajahnya itu.
"Tadi saat aku sedang mencari Siwon, aku melihatnya sedang memeluk seorang yeoja. Ish, aku kesal melihatnya."
"Haha, mengapa kau kesal seperti itu ? Apa salah Siwon jika ia memeluk yeoja itu ?" Kyu mulai bertanya sedangkan aku malas mendengar mereka. Mereka seperti yeoja saja. Lebih baik aku memikirkan jalan keluar untuk masalah orang tuaku.
"Ternyata aku baru sadar bahwa aku menyukainya. Aku cemburu melihatnya kyu."
Ting. Otak cerdasku langsung memberikan solusinya.
"Terima kasih bummie, kau memang teman baikku. Akhirnya aku tahu cara agar orang tuaku bisa bersatu. Kau dewa penyelamatku."
Mereka menatap bingung kearahku. Ahh, biarkan saja. Nanti juga mereka mengerti sendiri.
"Aku rasa minnie sedang sakit kyu. Ayo kita ajak dia ke UKS."
"Eum, aku rasa juga begitu."
"Haha, tidak usah seperti itu. Aku baik-baik saja. Ada hal besar yang sedang aku rencanakan. Aku tidak sabar menunggu jam pulang dan membicarakan hal ini pada Yoochun ahjushi."
"Memang rencana apa itu ?" Mereka bertanya bersamaan.
"Tunggu saja, lain kali akan aku ceritakan." Jawabku sambil tersenyum puas.
Eotte ? Anehkah ?
Aku harap ga buruk banget tulisanku ini. Give me your comment biar aku bisa tau kekuranganku dimana aja.
Chapter 2 ? Tergantung review kalian. ^^