Beauty and the wolf

Author :Cha Yi Hyun / BaekShine

Main Cast :

Byun Baek Hyun

Wu Yi Fan / kris Wu

Other Cast : Park Chan Yeol.

Pair: KrisBaek

Rated : M

Disclaimer : story and plot is mine! Cast belongs to god! de el..el

Genre : Romance, feeling by you're self.

Warning : YAOI, OOC banget nget nget,DLDR, Typho's.

.

.

.

Author POV's

Terbaca dengan jelas name tag 'Byun Baek Hyun' dari sebuah seragam yang dikenakan oleh seorang namja mungil nan manis yang sekarang sedang mendirikan tenda dengan bantuan temannya. Su Ho. Ini adalah kegiatan tahuanan para Pecinta Alam untuk mendaki gunung, atau sekedar berkemah untuk mencari berbagai informasi dari tugas yang para guru berikan pada murid yang mengikuti kegiatan ini. Semua anggota nya harus ikut, dan salah satunya adalah Baek Hyun.

"Baek Hyun.."Namja mungil itu menolehkan wajahnya saat ada seseorang yang menepuk pundaknya, seorang namja mungil dan manis tampak terengah-engah, bisa kita tebak dia berlari.

"Ya Kyung Soo?" Kyung Soo, namja mungil itu tersenyum kecil, tapi bisa terlihat jika senyuman itu tidaklah asli, seperti menyembunyikan beribu kebohongan dalam sebuah lekungan bibir tebalnya.

"Kau.. bisakah mengambil air?Biar aku yang membantu Su Ho hyung mendirikan tenda.."Baek Hyun mengangkat alisnya heran, dia menoleh kea rah Su Ho. Su Ho pun sama bingungnya dengan apa yang diminta Kyung Soo.

"Wae?"Namja manis bernama Kyung Soo itu menggaruk sisi belakang kepalanya, dan memutar matanya melihat kea rah lain.

"Kaki ku terkilir, jadi.. Baek Hyun, ku mohon.."Baek Hyun menatap kaki Kyung Soo sejenak, tapi dia tadi kan habis berlari? Baek Hyun tentu merasa keheranan, tapi bagaimana pun dikaki Kyung Soo memang tercetak sebuah memar berwana ungu cukup pekat.

"Baiklah, Kurasa Su Ho hyung juga tidak keberatan.."Su Ho tersenyum.

"Tidak, aku bisa membantumu.. kita dirikan tendanya nanti saja.."Su Ho beranjak dari tempatnya, Nampak sekali ekspresi Kyung Soo mengatakan 'tidak, jangan..'

"Anniyo, aku bisa sendiri hyung.."Su Ho hendak protes kembali tapi Baek Hyun sudah berlari menjauh membawa botol air mineral, Su Ho berbalik menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. Dan tersenyum ke arah Kyung Soo, Kyung Soo pun membalas tersenyum. Entah kenapa Su Ho merasa ada sesuatu yang tidak wajar dalam tingkah Kyung Soo, belum lagi firasatnya merasa ada hal buruk yang akan terjadi.

"Hyung?" Su Ho mengerjabkan matanya berkali-kali, dan tertawa ringan untuk menghilangkan segala kecemasan yang menumpuk di dadanya. Kyung Soo menatap Su Ho heran, Su Ho kembali melanjutkan pekerjaannya, sedangkan Kyung Soo belum beranjak dari tempatnya dia menatap lurus ke jalan menuju tengah hutan, dia menunjukkan arah yang salah, disana bukan jalan menuju sungai.

'Maafkan.. aku Baek Hyun.'

.

.

SRAKK

SRAKK

"Di.. dimana letak sungainya?"Baek Hyun menatap sekeliling dengan wajah pucat, dia tidak tahu berada di mana sekarang, dia tersesat. Baek Hyun kembali melangkah hingga.

SRAK

BUGH

"Akkhh.."Baek Hyun merasa ada yang mengantam punggungnya dengan sesuatu yang padat, entah apa itu, tapi rasanya sangat sakit, Baek Hyun terjatuh ke atas tanah. Dia bisa melihat tiga orang namja mengelilinginya, satu namja paling tinggi di antara mereka memegang sebuah balok kayu panjang. Dan dua orang nya tertawa sangat keras melihat ketidak berdayaannya.

"Si-siapa ka—lianhh?"Baek Hyun meringis sakit, dua namja itu mengankat tubuh lemah Baek Hyun dan mendudukkannya di bawah pohon besar.

"Manis.."

DEG

"Cha—Chan akh!" salah satu dari namja itu duduk diantara paha Baek Hyun. Tangan namja itu menyelusup ke dalam kaos Baek Hyun. Membuat Baek Hyun ingin rasanya berteriak, apa yang sebenarnya terjadi?

"Akh! J-Janganhh—ahh!" Namja itu membekap mulut Baek Hyun, sedangkan kedua temannya yang tersisa mengikat Baek Hyun dengan sebuah tali. Bisa Baek Hyun rasakan pergelangan tangannya tidak teraliri darah karna kencangnya tali itu. Mata Baek Hyun terasa sangat berat, punggungnya benar-benar sakit.

Salah satu namja itu mengeluarkan sebuah gunting, dan menggunting kaos Baek Hyun tidak beraturan, membuat Baek Hyun perlahan mulai menjatuhkan air matanya, jangan.

"Janganhh.. ku mohon.. hiks.."Namja-namja itu tidak mendengarkan tangisan Baek Hyun, mereka sudah sangat terbutakan oleh nafsu mereka.

"Cepat buka baju kalian.."Namja yang masih menduduki paha Baek Hyun memerintahkan kedua temannya untuk membuka Bajunya, kedua temannya itu tertawa dan segera membuka pakaian mereka, dan hanya meninggalkan boxer mereka saja.

"Hiks.. geumanhae.."Baek Hyun tidak bisa berbuat apa-apa saat namja yang mendudukinya itu mulai menjilat leher putih Baek Hyun, menggingitnya dan membuat banyak tanda disana. Baek Hyun terus saja terisak, ini memang membuatnya melayang, tapi bukan ini yang dia inginkan. Namja itu membuka kaos nya sendiri. Dan mendekap tubuh atas Baek Hyun yang telanjang dengan tubuhnya sendiri, membuat Baek Hyun menggigit bibirnya untuk tidak mendesah merasakan tubuhnya terus digesekkan dan dirangsang oleh namja ini.

"Hiks.. jebal.. janganhh.. akk.."Baek Hyun terus saja terisak, saat namja itu mencumbunya semakin dalam dan dalam, namja itu dan dirinya pun kini sudah sama-sama tidak memakai baju, masa depannya, akan kah hancur begitu saja?

"AKHHH! Hiks..hiks..jeball… ahhhh.. geumanhae.."Baek Hyun berteriak dengan pilu akan apa yang sedang dia hadapi sekarang, tubuh bagian bawahnya terasa sangat panas dan perih saat namja itu memasukinya dengan paksa, ironis tak ada satupun yang mendengarkan teriakannya, Baek Hyun merasa banyak jamahan pada setiap inci tubuhnya, kedua namja itu pun sibuk menjamah dan merangsang Baek Hyun. Tubuh Baek Hyun terus tersentak-sentak dengan keras.

"Ap-Appo.. Hiks.. andwee.. hiks.. akk.. akh..hiks.."Namja itu tidak mengiraukan rintihan Baek Hyun sama sekali, karena namja itu tengah memejamkan matanya kuat-kuat merasakan kenikmatan yang dia dapati dari namja cantik itu. Dia terus bergerak dengan kasar, membuat kedua temannya ingin segera mencoba 'santapan' mereka ini.

"Ahh.."Gerakan cepat terakhir membuat namja itu berhenti dengan gerakannya, kemudian mengeluarkan dirinya dari dalam tubuh lemah dan sudah lengket milik Baek Hyun. Baek Hyun bahkan sudah tidak sanggup menangis, baru saja dia lega, karena kesakitannya sudha berakhir, namja yang lain sudah menduduki kedua paha Baek Hyun persis seperti namja yang sebelumnya.

Baek Hyun berusaha memberontak, tapi namja itu mencengkram kuat kedua bahu Baek Hyun dan menghantamkannya ke pohon itu, membuat Punggung Baek Hyun terasa semakin perih.

"AKKKK.. APPO! Hiks.. akk..hhahh..haahh.."Lagi, dirinya harus merasakan perih itu lagi dan lagi, bahkan sekarang dia harus membuat mulutnya seakan muntah merasakan salah satu benda yang baru saja memasukinya tadi menumpahkan cairanya di mulut Baek Hyun, dan memaksa Baek Hyun untuk mengulumnya. Air mata kembali lolos dari kedua matanya, suara desahan keras terus saja terdengar ditengah hutan ini, rintihan dan segala bentuk penyiksaan seksual harus Baek Hyun terima dari tiga namja bejat ini. Karna dia benar-benar tidak berdaya. Sangat ironis.

.

.

.

TBC or Delete?

Muahaha.. ini pendek amet akakakak /dibunuh shiners/ eh iya, ini.. anggap aja promosi gitu /plakk/ alias prolog/ author belum ada waktu ^^/Tenang dilanjut kok /kalau ada yang mau./

Maaf , Baek Hyun saya nistakan, astaga saya yang nulis aja berderai air mata. Huee… T_T

Tapi ceritanya emang gini / r : gini gimana thor!?/*gak nyante -_-

Maaf…!

Mengenai Re-Live, eum.. saya buntu ditengah jalan, jadi saya keluarin jalan lain yaitu mengeluarkan FF baru jreng..jreng.. ehehe.. maap, xD semoga enggak buntu ditengah jalan lagi -_-

Saya mau curhat dikit, hiks T_T

Author masih baru, dan kenapa FF PERTAMA SAYA DIPLAGIATIN ?! KENAPA? Hiks..hiks.. T_T

Saya benar-benar marah, kesal dan semuanya lah, tapi author gak tahu harus apa? FF saya yang 'KrisBaek' huwee.. malangnya nasib FF ku yang itu. Ceritanya sengaja dibedain, tapi pas adegan (?) tamparan, masalah nya dan alur dan huwee sama /ini author gak bisa berhenti nangis apa?/

Saya hanya minta do'a aja, supaya tuh orang sadar.. hiks..hiks..huwee/meluk Baekkie/

Udah, mohon review nya ya readerdeul, oppadeul, eonnideul, Saeng, dan Chingudeul.. - -"

Saya pamit, papay.