copyright: this is fan-fucking-fiction for fuck's sake

KEEP YOUR MIND CLEAN


"Sai, kalo kamu jadi kuas yang bisa melukis segalanya, aku jadi apa…?"

"Kamu jadi kanvas-nya, Ino."

"Kalo kamu jadi lebah, aku jadi…?"

"Bunga paling indah di tengah padang bunga…"

"Kalau kamu jadi burung, aku jadi…?"

Sai terdiam, lalu tersenyum pada Ino dan membisikkan sesuatu.


"—sedetik kemudian kepalaku sudah berdarah-darah menempel pada tembok." ujar Sai menjelaskan apa yang terjadi padanya setelah pertemuannya dengan pacarnya, Ino, di belakang sekolah pada Sakura yang saat itu sedang menjaga UKS dan merawat luka-lukanya yang didapat entah dari mana.

"Memangnya kamu ngomong apa?" tanya Sakura. Sai menjawab dengan senyumannya yang biasa sambil mengangkat bahu.

Dan sore hari itu, Sai tidak bisa pulang ke rumah karena harus dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat.

End.


A/N: HAHAHAHAHA oke, ini fic beneran random (dan sangat cocok dengan karakter Sai, mengingat bagaimana reaksinya melihat… Naruto di pemandian… oke) but seriously. review?

Oh ya, review dong?