Tittle : Behind your eyes
Cast : Choi Siwon
Cho Kyuhyun

Other Cast : Wu Yi Fan | Kris
And etc-

Warning : Typo(s) | GaJe | Abal | YAOI | BL | DLDR

Rated : T++

Disclaimer : All Cast is Themself, God, and their parents. But Wonkyu is my parents#plakk

Summary : meskipun aku bukanlah yang pertama untukmu, bagiku kau tetaplah orang pertama yang mampu membuat hatiku bergetar.

Presented : Jenny Rosa Damayanti and Amantha Debora Seant

Note Author : ini FF kolabs pertamaku bersama teman Home Stay di Luar Negeri. Agak susah sih, mengingat ia adalah ELF dari Los Angeles dan bahasanya sudah pasti Bahasa Inggris. Jadi harus di Translate dulu ke bahasa Indonesia.

Sempat terjadi perselisihan dikit diantara kita, karena perbedaan pendapat antara Sifat dan watak dalam tokoh. Tapi itu semua tidak berlangsung lama, karena sudah kita atasi dengan mencari solusi.

Dan dia ingin menulis FF tentang WonKyu, saya sebagai teman hanya bisa membantunya dengan mentranslet serta memberi saran dan pendapat.

Dan, yap Mantha mianhae ne... Baru terselesaikan sekarang. Hehehe

Sebenarnya ini FF rated M pertama-ku, translated-nya juga bikin aku merinding ketika nulis. Aigooo ... Mianhae ne jika masih ada Typo(s), yahh dimaklumi aja ne ;).

Okeyy silahkan menikmati ^_^/


Behind your Eyes


Someone POV's

Hari ini di musim panas yang mencekam ini aku bertemu dengannya.

Dibawah pohon yang rindang dia terlelap menggenggam buku tebalnya, entah apa yang membuatku terpikat dalam pesonanya.

Rambutnya yang halus tertiup angin semilir, matanya yang terpejam menampilkan bulu mata lentik dan panjang, bibir merah semerah buah Apel, serta wajah putih bersih bersinar terkena cahaya matahari dari cela dedaunan pohon.

Cantik

Dengan wajah datar dan polos ia membuat langkahku mendekat kearahnya duduk, dan disaat itulah aku tersenyum tulus untuk pertama kalinya seumur hidupku.

Namja ini membuatku terjerat dengan yang namanya cinta.

Aku tetap memandanginya yang masih terlelap, sepertinya namja ini sedang bermimpi indah. Aku mengarahkan kamera ponselku kearah wajahnya yang terlelap.

Klikk

Kupandangi layar ponselku yang kini terhias oleh wajahnya, entah kenapa senyum tipis dibibirku tiba-tiba menjadi senyum lebar.

" Eunghh ... "

Aku terkejut ketika tiba-tiba ia melenguh pelan, dengan cepat aku segera bangkit untuk bersembunyi dibelakang pohon yang ia sandar.

Semoga saja ia tak melihatku

Someone POV's END

" Eungghh ... "

Namja itu melenguh ketika mendengar suara gesekan rumput beserta alas kaki, ia mengerjapkan kedua matanya sambil merenggangkan otot-otot yang kaku.

Setelah itu, ia memandangi sekitar halaman.

Kosong

Tidak ada satu orang pun disana, ia merasa bingung saat tidur namja itu merasa bahwa ada orang yang memandanginya hingga ia terbangun. Namun saat ia membuka mata, ternyata tidak ada satu orangpun disana.

" Hah ... "
Namja itu menghela nafasnya, ia beranjak dari tidur siangnya kemudian pergi meninggalkan halaman itu tanpa mengetahui sosok namja tampan yang kini memandangi punggungnya dengan sendu.

.

.

Pagi itu di Senior High School

" Yo ! Kyuhyun-ah ! "
Lengkingan suara Husky menggelegar di lorong Sekolah, dari arah seberang terlihat seorang namja sedang berlari sambil memanggil nama temannya yang sedang duduk di kursi penonton Lapangan Basket.

Namja yang di panggil dengan ' Kyuhyun ' itu tidak menjawab sapaan temannya, ia hanya duduk sambil memainkan benda persegi panjang berwarna hitam itu dengan serius.

" Ya ! Kyuhyun ! "
Namja itu merasa kesal karna Kyuhyun acuhkan, dengan marah ia merampas benda persegi panjang itu dan menyembunyikannya kedalam saku celana yang ia pakai.

" Tck ! Kembalikan ! "
Kyuhyun berusaha merebut benda kesayangannya, ia terus mencoba meraih saku sang namja namun dengan sigap namja itu menangkap kedua tangan Kyuhyun dan mencengkram erat.

" Tidak ! Sebelum kau mendengarkanku "
Namja itu menatap kedua bola mata Kyuhyun dengan tajam dan mendekatkan wajahnya ke wajah Kyuhyun.

Hidung mereka bersentuhan, Kyuhyun yang sudah hafal oleh sikap namja ini hanya diam dan membiarkan perlakuan ' kurang sopan ' dari sang sang namja.

" Pulang Sekolah. Apartemen. Aku tunggu. "
Ujar namja itu sambil menatap bibir plum berwarna merah milik Kyuhyun dengan intens.

Kyuhyun diam, dia tidak menolak ataupun membantah. Perlahan namun pasti namja itu mulai melumat bibir Kyuhyun secara kasar.

" Enghh .. "
Lenguhan yang keluar dari bibir Kyuhyun membuat namja itu semakin berani melancarkan aksinya.
Dengan kasar ia menekan tengkuk Kyuhyun dan memasukan lidahnya kedalam gua hangat milik Kyuhyun.

" Ahh ... Anghhh ... "

Kecipak saliva terdengar jelas, untung tidak ada guru maupun siswa yang lewat di Lapangan tersebut.

Buk
Buk
Buk

Kyuhyun memukul dada sang namja dengan pelan karna tenaganya habis dan kekurangan oksigen.

Plok

Namja itu melepaskan ciumannya, ia memandang Kyuhyun sejenak sebelum menjilat dagu Kyuhyun yang basah akibat ciuman tadi.

" Enghhh "
Kyuhyun melenguh lagi, ia menjauhkan tubuh sang namja sambil menggeleng pelan.

" Hah ... Hah ... Hah ... Bisakahh .. Kau bersabarhh untuk nantihh ? " Tanya Kyuhyun dengan diselingi mengambil nafas.

Namja itu menganggukan kepalanya, ia menghela nafasnya yang berat dan menetralkan nafsunya.

" Arra ... Aku tunggu kau didepan gerbang sekolah. Dan sementara ini PSPmu aku sita ! "

Setelah mengatakan ucapan tersebut namja itu mulai berbalik menjauhi Kyuhyun, namun sebelum itu ia sempat meremas dada Kyuhyun hingga membuat Kyuhyun merintih kesakitan dan nikmat.

" Hah~ "
Kyuhyun menghela nafasnya, ia menyandarkan tubuhnya sambil menatap langit yang tertutup awan.

Miris

Ia meratapi nasibnya kini yang menjadi pemuas nafsu semua namja di sana. Ia sudah terlanjur kotor, dan ia memang tidak berhak bahagia. Batin Kyuhyun.

Belum, dia belum saatnya bahagia. Suatu saat mungkin ada namja yang mau menerima dirinya yang ' kotor ' ini.

" Cih "

Kyuhyun berdecih pelan tentang pemikirannya, ia benci. Benci dengan semua ini. Benci dengan takdir, dan benci dengan dirinya sendiri.

Ingin memutar waktu tapi tak mungkin, ingin berhenti tapi tak bisa. Kyuhyun sudah terlanjur memilih jalannya, ia memejamkan kedua bola matanya sejenak dan menumpahkan cairan bening yang mengalir dipipinya.

Tak lama kemudian ia membuka matanya dan menghapus cairan bening itu dengan kasar, wajah sedih itu seakan musnah terbawa angin. Ia kembali menjadi pribadi dingin yang mampu membuat semua orang tunduk kepadanya.

Kyuhyun meninggalkan tempat itu dan melangkahkan kakinya menuju kelas, sepertinya bel pelajaran pertama akan segera dimulai. Ia tidak mengetahui dibalik semak-semak belikar itu terdapat sosok namja yang sedang menatap punggung Kyuhyun dengan nanar.

" Kyu-ah~ "

.

.

#pulang sekolah

Sesuai perjanjiannya, Kyuhyun langsung mengemasi semua bukunya dan keluar kelas dengan cepat.

Namun baru beberapa langkah ia berjalan tubuhnya tiba-tiba terhempas kearah tembok hingga berbunyi debuman yang keras.

Kyuhyun meringis pelan ketika punggungnya menghantam tembok, ia menatap namja yang kini sedang mengurungnya dengan tatapan datar.

" Waeyo ? "
Tanya Kyuhyun sambil menahan rasa sakit dipunggungnya.

" Eodiga ? Bukankah kau masih punya hutang padaku hah ?! "
Bentak namja itu kearah Kyuhyun yang kini hanya diam dan tetap dengan pandangan datarnya.

" Hutang ? Bukankah aku sudah ' memuaskanmu ' semalam ? "

" Tapi aku kurang puas ! Semalam kau langsung pingsan ketika aku akan klimaks ke-9 kalinya ! "
Namja itu mencengkram dagu Kyuhyun dan mendongakan kepala Kyuhyun hingga sejajar dengan wajahnya,

" Itu karna kau menggunkan semua koleksi Sex Toys-mu ! " Ujar Kyuhyun susah payah.

tanpa aba-aba namja itu membanting Kyuhyun hingga Kyuhyun terhempas kearah kursi dengan posisi terlentang.

" Aku ingin kau melunasi hutangmu semalam ! Kau tau akibatnya bukan jika kau menolak ? "

Namja itu mulai menduduki perut Kyuhyun dan langsung mencium Kyuhyun dengan brutal, Kyuhyun hanya bisa memejamkan matanya rapat-rapat serta membalas lumatan-lumatan namja itu agar seimbang.

Brakk

Tiba-tiba pintu kelas itu terbuka dengan kasar, Kyuhyun yang terkejut langsung mendorong tubuh namja itu hingga terjungkal kebelakang menghantam meja.

" Ya ! Apa yang kalian lakukan ? Kris ! Cepat pulang kerumahmu ! Dan Kyu, kau dipanggil kepala sekolah "
Ujar namja berlesung pipi itu sambil menatap Kyuhyun yang kini sedang terengah-engah.

Rambut acak-acakan serta bibir yang bengkak membuat hati namja itu teriris, kini pandangannya mengarah kearah Kris yang sedang menatapnya dengan tajam.

" Cih ! Mengganggu ! "
Cibir Kris sambil merapikan bajunya yang berantakan, ia berjalan kearah namja yang mengganggu aktivitasnya tadi bersama Kyuhyun.

" Choi Siwon, sekali lagi kau menggangguku... Kau akan mati ! "
Kris menabrakan bahunya ke bahu Siwon cukup kencang, ia berjalan sambil menatap Kyuhyun yang sedang merapikan baju

" Ingat Cho ! Hutangmu belum lunas ! "
Teriak Kris hingga membuat Kyuhyun menghela nafasnya.

" Gwenchana ? " Tanya Siwon yang kini sudah berada didepan Kyuhyun sambil menyentuh bahu Kyuhyun.

" Auw ... Jangan ditekan, itu sakit ! "

Sontak Siwon langsung menjauhkan tangannya dari bahu Kyuhyun dan menatap Kyuhyun dengan rasa bersalah.

" Mianhae "
Sesal Siwon kemudian.

Kyuhyun mengelus bahunya yang terasa sakit, ternyata bukan punggungnya saja yang sakit tapi daerah sekitar bahu juga terasa ngilu.

" Gwenchana, permisi "
Kyuhyun hendak bangkit namun dengan cepat Siwon menggenggam tangan Kyuhyun secara lembut.

" Kajja aku antar kau ke gerbang- "

" Tapi- "

" Soal yang tadi aku berbohong padamu, kajja "

Srett

Kyuhyun menarik tangannya secara paksa, ia menatap tajam kearah Siwon dan mengatupkan rahangnya yang mengeras.

" Siwon-ssi ! Kenapa kau menambahkan bebanku ?! Sebaiknya kau biarkan saja Kris menyentuhku agar ia puas ! Dan agar ia tidak mengusikku lagi ! "

Siwon terperangah, ia menatap Kyuhyun yang kini sedang marah kepadanya. Bukan itu maksudnya, ia hanya ingin menolong namja itu.

" Kyuhyun-ssi, aku hanya ingin menolongmu- "

" Mianhae Siwon-ssi, tapi aku tidak butuh pertolonganmu. Dan jangan menjadi pahlawan untukku, karna aku tidak pantas kau tolong "

Deg !

Siwon terdiam mencerna perkataan Kyuhyun barusan, perasaan sakit tiba-tiba datang ke ulu hatinya. Ia memandang Kyuhyun yang melengos meraih tas dan mulai meninggalkannya sendirian.

" Hah~ "
Helaan nafas keluar dari bibirnya, Siwon mengalihkan perhatiannya kearah gantungan berbentuk boneka pikachu berwarna kuning yang tergeletak dilantai. Siwon mengambil gantungan tersebut dan memandang sendu gantungan itu.

" Kyu-ah~ apa yang membuatmu jadi seperti ini ? "
Pertanyaan itu membuat Siwon menjadi penasaran akan sosok Kyuhyun yang sesungguhnya. Ia menyimpan gantungan itu kedalam saku celana dan meninggalkan kelas dengan perasaan kalut.


TBC


gimana ? ni FF patut dilanjutkan atau tidak ? klo gak yah terpaksa aku Delete klo lanjut saya usahakan untuk Update kilat jika review-nya banyak. FF ini udah END tapi belum saya Translate semuanya, men-translet FF sangatlah sulit karna penuh dengan bahasa yang belum saya pahami.

keep review ne :) review kalian adalah penyemangat buat saya.

see you ...