Namja With Trouble

Pairing : Baekyeol

Genre : Yaoi, Romance

Length : 1 of?

DEPO LDH

"yaaa...cepat tangkap si pendek itu!" seorang namja dengan seragam berbeda beda tengah mengejar namja kecil lainya yang tengah berlari kencang. Senyum tak pernah lepas dari wajah putihnya yang sudah babak belur, bahkan ada darah yang keluar dari ujung bibir dan dahinya

Si pendek terus berlari kencang, sesekali ia menengok kebelakang sambil melakukan Mherong. Sebebanrnya si kecil yang nyatanya bernama Byun Baekhyun adalah tukang ribut atau pembuat onar. Wajahnya saja yang imut tapi hatinya iblis, dia sering kurang kerjaan sehingga suka menagajak ribut namja dari sekolah lain, membuat masalah kecil menjadi besar yang berakhir dengan perkelaihan seperti ini.

Tadinya ia berangkat ke sekolah dengan tenang dan damai, lalu tak sengaja matanya menatap segerombol namja yang sedang asyik merokok di taman dekat sekolahnya, ia iseng berteriak dan akan melaporkanya pada pihak sekolah. Mereka tak terima dan mengeroyok Baekhyun, yah tapi namanya namja kelebihan hormone hiperaktif jadinya ya dia senang-senang saja diajak berkelahi tapi karana kalah jumlah akhirnya Baekhyun melarikan diri setelah berhasil melumpuhkan beberapa orang meskipun ia juga mendapat bonus beberapa pukulan.

"tangakap dia...!"

SREEEEET

Saat asyik-asyik berlari, lengan Baekhyun di tarik oleh seseorang, pergerakanya terhenti. Mata mereka saling menatap...Baekhyun kenal namja ini? Dan jawabanya tidak. Baru pertama kali si kecil itu melihatnya, namja yang begitu tinggi, begitu tampan dan...

"lari yang cepat..sebelum dia kabur"

Reflek Baekhyun tersadar dari keterpukauanya dan dengan keadaan sadar-se sadar sadarnya ia menyeret namja yang masih memegang tanganya erat agar ikut berlari.

Mereka berdua bersembunyi di belakang sekolah dengan nafas yang tinggal satu dua saja, Baekhyun tersenyum puas saat berhasil lari dari kejaran segerombolan namja tadi. ia tak sadar bahwa ada yang memperhatikanya.

Sreeet

Darah yang ada di ujung bibir Baekhyun di seka oleh namja tinggi disampingnya membuat Baekhyun menoleh ke samping. Tak beberapa lama kemudian ia mengambil sapu tangan dan mengusap darah yang keluar dari dahi Baekhyun, lalu sebuah plaster dengan gambar dinosaurus sudah tertempel manis di dahinya.

Tiba-tiba Baekhyun memegang kedua pundak namja tinggi tadi dan ia menatap lurus kea rah mata hitam kelam itu.

"mulai saat ini kau adalah anak buahku" dengan seenaknya sendiri, Bekhyun menobatkan namja dengan name tag Park Chanyeol sebagai anak buahnya. Chanyeol hanya memasang wajah bingung dan segera melepaskan pegangan Baekhyun dari pundaknya, ia berdiri dan berjalan menjauhi si kecil yang masih berjongkok tadi.

"kau mau kemana?"

"masuk ke kelas, aku tak ingin terlambat di hari pertamaku masuk" dan ia melangkahkan kakinya kembali setelah berhenti karena suara cempreng Byun Baekhyun

"ughh...rajin sekali"gerutu Baekhyun tapi ia tetap menyusul langkah panjang anak buah barunya itu.

...

Benar saja, setlah masuk ke kelas, ternyata Kris Songsaenim sudah ada di depan mejanya, berkacak pinggang dan menatap Baekhyun tajam.

"pasti kau berkelahi lagi" ucapnya sengit sambil menjentikkan jarinya ke dahi Baekhyun, membuat si kecil itu meringis kesakitan "dan jangan bawa-bawa siswa baru ini untuk menjadi komplotanmu" Baekhyun melongo mendengar ucapan Kris.

Bagaimana guru tiang ini tahu? Batin Baekhyun

"kau yang bernama Park Chanyeol? Langsung saja duduk di depan namja biang onar ini" ucap Kris tanpa basa-basi. Baekhyun cemberut parah tapi langsung mendapat tatapan bengis dari songsaenim tiang itu.

Saat pelajaran dimulai, tak jarang Baekhyun menusuk-nusuk punggung Chanyeol agar mendapatkan perhatianya, kadang juga ia melempar gumpalan kertas yang mengarah kemana saja tak hanya di meja Chanyeol.

Park Chanyeol, namja yang terkesan pendiam, bukan diam karena kurang pergaulan tapi karena ia selalu merasa bosan. bosan Dengan sekolah barunya yang pasti akan terasa sepi tak seramai sekolahnya dulu. Sahabat-sahabatnya juga ia tinggalkan karena keinginan orang tuanya yang memaksa Chanyeol pindah sekolah karena suatu hal.

Tapi ada yang menarik pagi ini, saat ia berjalan dengan malas ke sekolah, ia melihat sesuatu yang tidak biasa. Yah..itu kejadian pagi ini, sebenarnya ia tak ingin terlibat sama sekali tapi tanpa sadar ia menarik lengan namja mungil yang di kejar segerombolan namja. Chanyeol pikir si namja mungil tadi merupakan korban Bullinying...tapi setelah masuk ke kelas dan mendengar penuturan songsaenimnya, ia sekarang tahu bahwa Byung Baekhyun adalah pembuat onar.

...

Saat bel istirahat berbunyi, tanpa sungkan dan tanpa permisi, Baekhyun menyeret Chanyeol ke halaman belakang sekolah yang tadi pagi ia singgahi saat bersembunyi. Dan setelah sampai ia mengabaikan Chanyeol begitu saja dan sibuk mencari sesuatu di semak-semak.

" Kim Suhoo...Kim Suhoo...keluarlah" Chanyeol yang tadinya tak peduli dengan apa yang dilakukan si pembuat onar Byun Baekhyun kini mulai tertarik dan mengikuti setiap gerak-geriknya setelah si kecil itu memanggil sebuah nama...'Kim Suho'

Bukankah itu nama namja yang ada di sebelah Chanyeol, namja pendiam dengan muka yang menenagkan, membuat siapa saja yang melihatnya ikut merasa damai.

"miawww..."

"Kim Suhooo...akhirnya kau muncul juga" ternyata yang dimaksud dengan Kim Suho adalah seekor bayi kucing yang terlihat sangat kasihan. Dengan bahagia Baekhyun menggendong kucing bernama Kim Suho tadi ke dalam pelukanya, membuat si kucing berkali-kali meraung.

"bukankah Kim Suho adalah teman sebangkuku?" Chanyeol angkat bicara. Baekhyun menoleh dan berhenti menggoyang-goyangkan 'Kim Suho'

"memang benar...hufft akhirnya kau bicara juga, aku seperti disini sendirian dari tadi"

"kau menyukai Kim Suho" karena judge Chanyeol yang tepat sasaran. Baekhyun hanya sok-sokan tidak mendengar dan asyik sendiri bermain dengan Kim Suho "ternyata tepat sasaran" ucap Chanyeol malas-malasan sambil memainkan rumput yang ada dihadapanya. Posisi Chanyeol memang sedang berjongkok, sedangkan Baekhyun berdiri membelakangi si jangkung itu.

"diamlaaaaah...kenapa kau sok tahu begitu sih?" Baekhyun yang kesal akhirnya mendekati Chanyeol, menyerahkan 'Kim Suho' pada namja tersebut kemudian ia berkacak pinggang dan menghirup nafas panjang.

"aku memang menyukainya mau apa kau? Tapi itu dulu sebelum songsaenim tiang itu merebut dan menjadikan Suho kekasihnya Aku kesal sekali waktu itu tapi mau bagaimana lagi semuanya sudah terjadi seandainya waktu itu aku berkata jujur padanya pasti kami sekarang sudah menjadi sepasang kekasih ughhhhh uni sangat menyebalkan kau tahu" tanpa titik dan koma, Baekhyun berbicara panjang sekali dalam satu tarikan nafas, kalian harusnya takjub tapi yang lebih hebat lagi Chanyeol malah asyik sendiri bermain dengan Suho, mengangkat kedua kakinya hingga seperti bertepuk tangan. Dan ketika Baekhyun melihatnya ia terlihat semakin geram.

"yaaa...apa yang kau lakukan? Kau tak mendengar ceritaku sama sekali" sekarang Baekhyun merebut paksa Suho dari tangan Chanyeol Suho hanya bisa pasrah sambil terus mengeong

"kau menyukai Kim Suho, tapi dia sudah jadian dengan Kris songsaenim, kau patah hati dan berakhir dengan kucing belang itu" jelas Chanyeol singkat dan santai. Ia berdiri dan melangkah pergi

"yaa...anak buah! Mau kemana kau?"

"bel sebentar lagi berbunyi" dan mau tak mau ia mengikuti pergerakan anak buahnya.

...

"ayo kita pulang! Aku mau ikut ke rumahmu" tarikan Baekhyun yang terlampau kuat membuat Chanyeol berdiri. Dengan malas-malasan ia mengikuti kemana si kecil itu menyeretnya

"untuk apa kau ke rumahku?" Baekhyun berhenti, menatap Chanyeol yang jauh lebih tinggi darinya

"untuk bermain"

Drrt..drrrt...drrrt

Handphone Chanyeol bergetar, ia menerimanya meskipun masih di seret oleh Byun Baekhyun

"Yeoll sayang...kami akan ke rumahmu hari ini. Jongin berkata ia merindukanmu...hihihi"

"Bohooong...aku tak merindukanmu sama sekali" teriak seseorang di ujung telepon sana, mungkin saja orang itu yang bernama Jongin

"tak usah munafik Kim Jongin...siapa tadi yang berkata merindukan Park Chanyeol?"

"sudahlah kalian berdua...kalau ingin datang, datang saja ke rumah..mungkin ada eomma disana"

"yaaa...Park Chanyeol kami ke sana karena merindukanmu, bukan merindukan eommamu"

"yaaa...akhirnya Jongin mengaku ia merindukan Chanyeol"

Klik

Chanyeol menutup sambungan teleponya, kini giliran si jangkung itu yang menyeret Baekhyun.

"yaaa...anak buah! Kenapa kau menyeretku?"

"memangnya kau tahu rumahku?"

"tidak sih"

Tanpa banyak bicara, mereka berdua berjalan bersama. Tanpa sadar Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun, padahal tadi ia hanya berniat menyeret si kecil itu.

...

Kediaman rumah Chanyeol terlihat sangat nyaman, meskipun besar tapi tidak terkesan sepi.

"aku pulaaaang" ucap Chanyeol sambil membuka pintu

"yaaa...Kim Jongin cepat kemari, Yeoll sudah pulang" terdengar suara berdebum dari lantai atas saat dua namja berlari terburu-buru ke lantai bawah.

"Park Chanyeol kami merin-"

"KAU...?"

"KALIAN?"

BERSAMBUNG jeng..jeng..jeng #ala sinetron

Ini FF Baekyeol yang g tau keberapa..pokoknya saya bikin ff ini karena merindukan kucing kosan yang bernama 'KIM SUHO'berhubung saya pindah kos dan tuh kucing g boleh di bawa sama anak-anak akhirnya saya harus memendam kerinduan.

Tolong masukanya, soal e saya g tau mau dibikin gimana part 2nya.