~~ IMPOSITION ~~

Perlahan tangan munggil itu terarah menuju pipi namja jakung di depannya,guna menyeka air mata dari orang terkasihnya.

" jangan seperti ini Yeol..aku..tak suka " ini benar-benar menyakitkan ketika melihat orang yang kau sayangi rela meneteskan air matanya hanya untukmu.

" maafkan aku..aku mencintaimu "

" aku lebih mencintaimu Yeol "

Tangan si kecil perlahan menarik baju yang lebih tinggi mengarahkan bibir penuh tersebut untuk menyentuh bibir munggilnya.

Hanya lumatan kecil yang sanggup menyalurkan emosi,tanpa disadari liquid mereka telah berlomba keluar dari kelopak mata masing-masing.

Mengeluarkan rasa sakit,khawatir,cinta juga rindu melalui ciuman hangat nan manis..

Dirasa cukup terlepaslah kedua belah bibir tersebut.

wajah si munggil kembali sendu..

" Yeol...anak kita ? " tanyanya dengan hati-hati

" anak kita...maaf Baekhyun.. "

~~ IMPOSITION ~~

MAIN CAST :

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

Yaoi/boyxboys/

RATE :

author juga bingung

WARNING :

Maaf typo dari otak yang sama.

happy reading ...

~~ IMPOSITION ~~

" Maaf Baekhyun..maaf.."

" Yeol.. anak kita.."

Andai Baekhyun tak mendengar ini...

" Terima kasih kau telah berjuang demi dirimu sendiri menjadi kuat untuk melindungi anak kita dan dapat tersenyum lagi untukku "

Air mata yang syarat akan kesedihan berubah menjadi air mata kebahagian.

" Yeol... "

" Sayang..aku berjanji,apapun yang terjadi aku akan tetap berada tak akan meninggalkanmu sendirian lagi " gurat penyesalan masih sangat terlihat di wajah tampan Chanyeol

"sudahlah Yeol..semua sudah berakhir.."

"aku mencintaimu Baek.." kecupan kecil mendarat di kedua pipi si munggil.

"Aku juga mencintaimu Park ahjushi " kekehan kecil keluar dari bibir masing-masing.

Tak lama kemudian Lee teuk selaku dokter telah tiba di kediaman Park guna memeriksa keadaan Baekhyun.

"keseluruhan keadaan mereka baik-baik saja Chanyeol-shii tak perlu di perlu cukup beristirahat,memperhatikan pola makan dan menghabiskan obat-obatan yang aku beri." terang dokter Lee mengenai keadaan Baekhyun.

"Terimakasih dokter Lee..aku mengerti dan aku akan mengantarmu sampai kedepan" tawar i

" aah ,,tak perlu baik kau menunggu istrimu saja "

Rona merah berhasil tercetak di kedua pipi namja yang sedang berbaring.

"Aku namja dokter.." jawabnya singkat dengan mempoutkan bibirnya.

" Maaf Byun Baekhyun-shii " senyum simpul menyertai kalimat dokter Lee.

" aku koreksi..sekarang dia adalah Park Baekhyun dokter Lee "ucap Chanyeol dengan santai.

oh Chanyeol tak taukah orang yang kau sebut sekarang sudah seperti tomat bahkan merahnya sudah sampai ke kedua telingganya.

" aiissshhh " keluhan yang mengakibatkan kedua namja didepannya tertawa dengan lepas.

~~ IMPOTISION ~~

Senja disore hari yang menampilkan indahnya awan berwarna nampak seperti sudah lelah untuk menunjukkan hanya untuk menerangi kota Seoul justru dibelahan lain ia seperti menunjukkan kemarahannya bahkan tak sengan untuk menciptakan bara api yang dapat membakar daun-daun kering dibelantaran hutan.

Lupakan tentang matahari karena aku yakin kalian mempelajari itu semua disekolah kalian kkkk-

Hei lihatlah diranjang king size didepan,dua namja sedang bergelung menikmati tidur kekar yang lebih tua memeluk posesif yang lebih si Munggilpun tak keberatan terbebani lengan yang berbeda ukuran seperti ia terlihat lebih nyaman dengan posisi tersebut.

Tapi kita tak bisa menahan lama pemandangan itu,rupannya Baekhyun namja mungil yang dipeluk sudah merasa cukup beristirahat dengan sang kekasih.

" eeunghh ,,, " leguh dan memulai aktifitas membuka pahatan sempurna dari Tuhan tersaji yang tersunging dari bibirnya menunjukkan betapa ia memuja karya Tuhan yang telah di berikan padanya.

Tak sabar untuk mengarahkan jemari lentik untuk sekedar merasakan halusnya permukaan kulit kekasihnya.

" sudah puas merabaku ? menyesalkan selama ini menyiayiakan aku ?" rupanya si empunnya wajah merasakan belaian kekasihnya.

" aku tak pernah berkata ...eeh siapa merabamu Tuan Park ? dasar mesum."

" akui saja Baek jika aku tampan dan kau telah terpesona "

" Dalam mimpimu "

" ok sepertinya aku memang butuh pengantimu, kau tak jatuh cinta padaku bukan ?" rupannya Chanyeol merajuk.

" apa-apaan kau ? bukankah kau bilang menyukaiku ."

" jika kau tak suka , apakah itu adil untukku ?" Chanyeol gencar menggoda kekasihnya.

" Bukankah aku sudah mengatakan kalau aku menyukaimu ?" pertanyaan jengkel keluar dari bibir si munggil.

" Coba katakan setiap kau bertemu denganku sayang..jika kau mencintaiku."

" Dan aku terlihat seperti pengemis cintamu..begitu ? aku tak sudi " kesal dengan kemauan Chanyeol,Baekhyun berniat beranjak dari tempat sempat bangun sepenuhnya lengannya ditarik dan berakhir dengan kepala menempel didada bidang namja tampan bermarga Park.

" Sungguh..wajah dan bibirmu yang seperti itu benar-benar membuatku ingin memakanmu sekarang juga "

" Dalam mimpimu "

" Kau tau bagaimana aku mencintaimu Baek dan akupun tau cintaku tak bertepuk sebelah tangan. aku benar kan ?"

" Sebaiknya kau turunkan tingginya kepercayaan dirimu Tuan sialnya.. kau benar dalam analisa konyolmu itu "

Kekehan terdengar dari bibir tebal Park menyesapi aroma yang keluar dari helaian halus rambut orang yang terpenting dalam hidupnya.

" Saranghae "

" Nado saranghae Chanyeolie " didongakkannya kepala agar dapat melihat langsung ekspresi kekasihnya saat ia mengeluarkan isi yang di jawab mengetahui ketulusan hati dan perasaanya.

Senyum menawan tersungging dari bibir klisabel itu dan tentu membawa bibir mungil didepannya dalam ciuman yang syarat akan mengecup,melumat dan membasahi bibir bunyi khas ciuman menggema dalam ruangan mewah lebih mungil meleguh nikmat dengan ciuman yang tentu dipimpin oleh kekasihnya.

Ciuman yang tadi lembut semakin berubah menjadi ciuman yang kelaman terdengar suara.." Cccppkkhhh.." suara bibir yang tak ikhlas ciuman tersebut terlepas karena sepertinya sepertinya si calon eomma kita sudah terlihat kehabisan cepat bibir tebalnya mengarah ke leher jenjang nan mulus yang dapat membuat orang-orang serasa ingin menyesap jika terkecuali Chanyeol,terlihat dengan jelas ketika ia menjilat,menyesap dan mengigit yang berakhir meninggalkan jejak berwarna merah.

" eengghh.. yeollie.. " desahan tak terhindarkan keluar dari bibir cheri Baekhyun.

Mata sayu,bibir merah sedikit membengkak yang terbuka dan desahan merdu sungguh itu pemandangan terindah bagi seorang Park Chanyeol.

Melanjutkan aktifitas mencium bibir Baekhyun dilanjutkan yang semula berada di punggung Baekhyun kini bergerilya menelusuri kulit mulus yang terlindung kaos tshirt berwarna menemukan titik yang dapat membuat kekasihnya mengalunkan desahan merdu maka tanpa menunggu waktu lagi otaknya sinkron dengan tangan dan memelintir niple mungil yang sudah tegang tak di elakkan desahan keluar disela-sela ciuman yang mereka lakukan.

" chaann.. aahh.. "

" katakan jika kau menginginkannya sayang.." sambil perlahan tangannya membuka dan berakhir membuang kaos tak berdosa itu.

" yeollie.. lakukanlah..aku..merindukanmu.." tanpa menunggu jawaban kini Baekhyun memulai aktifitas mereka dengan membawa bibirnya melumat kasar milik kekasihnya.

Chanyeol tersenyum senang disela-sela ciumannya,ia sangat bahagia jika Baekhyun kini berani melakukan apa yang dari dulu hanya Chanyeol lakukan dengan membuktikan bahwa Baekhyun telah benar-benar mencintainya.

Tak sabar dengan aktifitas hanya berciuman Chanyeol segera membalik posisi dengan menindih tubuh rupanya Tuan Park sudah mengeluarkan jiwa buasnya.

Melumat kasar bibir yang sudah membengkak dan beralih menelusuri leher jenjang nan mulus milik namja cumbuan sang kekasih yang amat nikmat membuat bibir Baekhyun meleguh tanpa lentiknya pun tak tinggal diam,meremas surai lembut sang kekasih sebagai pelampiasan betapa ia sangat menikmati perlakuan menurunkan jalur nipple merah muda yang sudah hard secara ,membawa lidahnya menyapu seluruh permukaan kulit perut nan mulus tidak lupa meninggalkan jejak disetiap jengkalnya.

Dan sekarang wajah tampannya telah sampai didepan kejantanan ukurannya tak sebesar miliknya tapi itu cukup mengagumkan bagaimana ia memulai dengan meremas pelan membuat sang empunya lidahnya untuk mejilat,mulutnya ia gunakan menggulum ia menyempatkan meniup ujung penis untuk memberi sensasi tersendiri untuk Baekhyun dan itu berhasil.

" sssshhh...chaaahhnn...oohh ..."

" hhmm.. apa sayang ?"

dengan pandangan sayu Baekhyun bergumam " fuck me please "

seringai tampan tercetak diwajah Chanyeol

" are you sure honey ?"

" please.."

Chanyeol bangkit guna melepaskan pakaiannya karena dari tadi ia masih menggunakan pakaian adil bukan,,

Setelah naked total ia mencium kasar Baekhyun membawa kedua jari kelubang berkerut dibawah menerobos lubang kecil jika sebentar lagi lubang hangat itu akan terisi penuh dengan miliknya.

Menusuk-nusukan kedua jarinya disertai gerakan memutar.

" yeeeoollhh..ssshh..."

" bolehkah " tanya lembut Chanyeol setelah melepas ciumannya seraya menatap mata sayu yang menandakan yang dibah setuju pun disambut dengan ciuman yang dalam dan kekarnya sedikit bangkit,mengangkat kedua kaki Baekhyun untuk disandarkan di kedua sedikit miliknya dan memulai menerobos lubang berkerut milik Baekhyun.

" eengghh..aaahh " desahan lolos ketika penis Chanyeol berhasil memenuhi lubangnya.

" aahh..baek..kenapa masih sempit? "

" yeeollhh..bergeraklah.." bukan jawaban melainkan Baekhyun sudah tidak tahan.

hentakan-hentakan sudah tempo pelan hingga dengan menyebut nama sang kekasih masing-masing meramaikan kamar mewah AC terkalahkan dengan aktifitas tak berdosapun tak luput dari pelampiasan kenikmatan Baekhyun.

" yeolliieehh ..faass..teer..aahh " akan selalu seperti itu ketika lawannya menumbuk sesuatu didalam sana.

" aahh Baaeekhh..kau terlalu nikmat "

Walau Baekhyun sudah sampai 2x tapi laki-laki diatanya belum mengeluarkan tanda-tanda akan menggeluarkan brutal sang kekasih sungguh amat membuatnya melayang karena penis Chanyeol menumbuk titik kenikmatan Baekhyun.

Penis besar Chanyeol serasa dipijat dan diremas oleh lubang dipungkiri itu juga sangat jarang ia juga mendesah dan menggerang nikmat.

" aahh yeeoollhh..aakuuh akan ..sampaaiih lagi.."

" berasama sayang "

5x hentakan dan.. "yeoollh / baaeekh" mereka mencapai puncaknya bersama dengan menjeritkan nama sang chanyeolpun menembak dan merembes kluar dari lubang terengah dengan nafas gerakan pelan Chanyeolpun mencabut penis yang sudah sedikit lemas tersebut.

mencium kening namja dibawahnya dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

" istirahatlah sayang , aku akan mandi dan setelah meminta maid membuatkan makan malam untuk kita "

hanya senyum dan anggukan sebagai dan menuju ke kamar terdengar pintu tertutup Baekhyun mulai menutup lelah dengan aktifitasnya adalah alasan kenapa ia mudah lelah hanya dengan satu ronde.

~~ IMPOSITION ~~

" Apa kau sudah menghubungi wanita itu? apa yang ia katakan " tanya seseorang diseberang sana.

" Saya sudah menghubungginya berkata ia telah menjualnya pada pengusaha muda karena ia terlibat hutang."

" tahu siapa yang membelinya dan dimana sekarang ia tinggal"

" Baik Tuan " jawaban patuh dari orang yang menerima telfonnya.

" apapun yang kau lakukan asal bawa ia kepadaku."

" baik lakukan segera "

telefonpun laki-laki paruh baya meletakkan ponselnya dimeja didepannya mengumamkan kata-kata tak terdengar " aku akan mendapatkanmu Byun Baekhun " seringaian tercetak dari wajahnya.

TBC

Thanks buat yang sudah minta maaf karena molor beberapa aku lupa pasword kkk...aku bekerja sedikit keras agar tidak mengecewakan dukungan dan kritik yang membangun.