"KEKASIH GELAP"

Cast:

Kim Ryeo Wook (Ryeowook)

Choi Si Won (Siwon)

Kim Jong Woon (Yesung)

Choi/Kim Ki Bum (Kibum)

Rate:

T (Normal)

Genre:

Drama – Hurt

Warning:

OOC – Typo – Genderswitch – etc

DON'T LIKE? DON'T READING!

HAPPY READING ~ ^^

"Tujuan yang baik akan membuat kita tahu apa yang harus di lakukan untuk mencapai sebuah kebahagiaan."

.

.

.

"AWALAN"

Ryeowook membuka mata. Temaram bias malam menyambutnya. Langit senja sudah lama berlalu, menyisakan langit gelap berhias taburan kelip bintang. Di helanya napas panjang mengembalikan kesadaran diri. Berapa lama aku tertidur? pikir gadis itu sembari mengingat sesuatu. Lalu di dengarnya dengkur halus itu. Di kerjapkan mata menyesuaikan daya pandangannya dalam kegelapan dan tampaklah sosok itu.

Seraut wajah tertidur pulas di sampingnya. Dadanya yang terbuka tampak bergerak naik turun dengan teratur seirama dengan alunan napas. Memikat wajah itu, dengan alis mata tebal dan hidung bertulang tinggi. Mata itu menyimpan tatapan yang sempurna, menabur pesona sekaligus jerat yang tak terelakkan. Dan aku salah satu yang terjerat dalam pesona itu, gumam Ryeowook dalam diam. Perlahan jemarinya lembut membelai sepasang alis mata itu.

Detik berkutnya kelopak mata di bawah alis itu terjaga, dengkuran halus berakhir sudah. Melihat itu, lengan Ryeowook bergerak mencari tombol lampu tapi sebuah rengkuhan menghentikan gerakan itu dan menempatkannya pada sebuah dekapan lengan yang lembut.

"Jangan nyalakan," bisik Siwon dengan rengkuhan erat. "Aku masih ingin memelukmu dalam gelap begini."

"Malam sudah larut, waktumu untuk pulang." bisik Ryeowook menikmati pelukan. Pelukan itu melonggar. "Jam berapa?" tanya Siwon.

"Hampir tengah malam." Pelukan terlepas dalam satu gerakan, lalu terdengar lenguhan dalam nada penuh keluhan.

"Selarut itukah?" Ryeowook hanya menganggukan kepalanya kemudian menekan tombol lampu dan cahaya membiaskan terang.

"Mengapa waktu selalu berlalu begitu cepat kala bersamamu? Membuatku bagai selalu kekurangan waktu, bagai orang yang dahaga."

"Jinjjayo? Kalau begitu pergilah ke kamar mandi, ada banyak air disana, hilangkan dahagamu dan mandilah."

"Mandi katamu? Tengah malam begini? Terima kasih banyak!" tolak Siwon mentah-mentah sembari meraih kemeja di sandaran kursi.

"Wangi tubuhku melekat padamu," Ryeowook memperingatkan. "Itu bisa memancing kecurigaan Kibum."

Gerakan Siwon yang tengah mengenakan kemeja terhenti. Berpikir sesaat lalu di lepasnya kemeja itu. "Apakah semua perempuan hamil seperti itu? Hidung dan telinganya mendadak berubah sedemikian peka sehingga bagaikan mengetahui semua yang kulakukan." keluhnya.

Naluri perempuan, jawab Ryeowook dalam hati. Atau naluri janin?

"Mungkin pembawaan bayi dalam kandungannya," tukas Ryeowook tanpa nada.

"Ngidam maksudmu? Bisa jadi. Dia memang jadi serba aneh akhir-akhir ini. Apapun yang di inginkannya harus tersedia saat itu juga. ASAP, as soon as possible tanpa bisa di tunda lagi." keluh Siwon menumpahkan emosi.

"Kau tahu ngidamnya yang terbaru?" Ryeowook menggeleng. "Dia ingin naik kapal pesiar ke Pulau Jeju, melihat Pantai Jungmun dan Bungee Artpia."

"Apa susahnya? Ada banyak kapal wisata ke sana."

"Tapi sayang, lihat apa yang akan terjadi padaku. Tiga malam empat hari aku harus mendampingi Kibum di kapal. Kau tahu, semenjak hamil dia begitu rewel luar biasa dan…"

"Tidakkah itu kewajibanmu? Bukankah kehamilan itu merupakan hasil karyamu? Jadi, kenapa tidak mencoba untuk menikmatinya sebagai bulan madu kedua?"

"Kalau boleh jujur, aku lebih memilih untuk berlayar bersamamu." bisik Siwon sembari merengkuh Ryeowook. Gadis itu berkelit, di tepisnya rengkuhan itu.

"Sudahlah, cepat mandi."

"Tunggu! Aku sedang berpikir untuk membawamu serta dalam pelayaran itu." kata Siwon seraya memikirkan sesuatu.

"Mwo?" Ryeowook terkejut. "Akan jadi apa aku nanti? Dayang-dayang Kibum? Please, no way!"

"Tentu tidak! Sebentar, dengarkan rencanaku!" Siwon berhenti sesaat, tampak berpikir keras. "Keikutsertaanmu harus di kamuflase dengan rapi. Kau harus tampil sedemikian rupa, dalam arti sama sekali tidak berpotensi untuk di cemburui." Siwon menjelaskan dengan bersemangat.

"Harus ada seseorang yang mendampingimu, entah sebagai tunangan, pacar atau apalah. Pokoknya seseorang yang berperan sebagai pasanganmu."

"Ck, ide gila." dengus Ryeowook.

"Sama sekali tidak. Justru ide yang sangat cemerlang. Bagaikan permainan yang menggairahkan. Bayangkan, kita berlayar bersama lalu menikmati cahaya bulan purnama di laut lepas…itu pasti sangat romantis!"

"Aku tidak tertarik untuk berperan dalam sandiwaramu itu. Lagipula pasti tak ada temanku yang sudi menjadi pelengkap penderita sebagai aktor kamuflase kita." tolak Ryeowook kuat.

"Tidak masalah. Aku telah memiliki tokoh utama untuk kamuflase itu." Ryeowook tertegun. "Maksudmu?"

Siwon tersenyum lebar. "Tempo hari ada seseorang yang kalah bertaruh. Dia berhutang padaku dan aku tahu dia sedang tak memiliki apapun untuk membayarnya. Jadi, pasti dia mau melakukan apa saja untuk melunasi utang itu, apalagi untuk mendampingi gadis secantik kau, meskipun hanya sandiwara."

"Choi Siwon!"

"Jangan khawatir. Kau pasti tidak akan kecewa dengan penampilannya. Dia jangkung dan tampan. Kalau tidak demi kamuflase ini, aku pasti tidak akan rela melihatmu berdampingan dengannya. Apalagi kalian nanti harus sekamar."

"Cukup! Hentikan khayalan gilamu itu!" bentak Ryeowook habis sabar. "Kau pikir aku ini apa? Menyuruhku berpasangan dengan laki-laki yang tidak ku kenal demi mendampingimu berpesiar dengan istrimu?"

"Ryeowook-ie, aku betul-betul ingin berlayar dan bercinta denganmu di bawah cahaya bulan. Kapan lagi kita akan mendapatkan kesempatan seperti ini?"

"Kita bisa melakukannya lain kali, berdua saja."

"Tidak mungkin. Semenjak hamil, Kibum tidak mengizinkanku pergi keluar kota."

"Tapi…"

"Jangan takut. Aktor kita ini bukan seorang laki-laki yang berwatak nakal, apalagi terhadap perempuan, dia justru bersikap tak acuh. Lagipula aku akan memberinya persyaratan yang sangat ketat sehingga ku jamin kau aman bersamanya. Dia pasti tidak berani melanggar persyaratanku. Selain itu, bukankah aku berada di kapal yang sama? Aku bisa segera berada di sisimu secepat yang kau inginkan. I will be there for you, ASAP."

"Aku…" ucap Ryeowook ragu-ragu.

"Tenang saja. Besok akan ku pesan tiket dan kita akan menikmati pelayaran ini bak bulan madu pengantin baru. Ya?" bujuk Siwon dengan tatapan merajuk.

Ryeowook mengerjapkan mata. Tatapan itu, mengapa ia selalu terjebak di dalamnya? Bagai menjelma sebagai mangsa yang di umpankan dalam jaring laba-laba.

.

.

.

Kemana kaki Ryeowook akan melangkah?

Itu pertanyaan untuk Ryeowook, seorang kekasih gelap dalam kehidupan Siwon. Laki-laki memang acap memanfaatkan alasan ketidakbahagiaan rumah tangga untuk memilih perselingkuhan sebagai jalan keluar.

Sesungguhnya, kekasih gelap ibarat tamu, pesinggah pada teras kehidupan seseorang. Hak untuk mereka tidak pernah utuh. Cinta untuk mereka adalah cinta yang terbelah, cinta yang terbagi, cinta yang tersembunyi.

Dengan kesadaran itu, mampukah para kekasih gelap, khususnya perempuan, menghindar dari perasaan keperempuanannya untuk mendapatkan sekaligus memilih sebuah keputusan terbaik?

Jadi, kemana kaki Ryeowook hendak melangkah?

.

.

.

TO BE CONTINUE~

Halo semuanya~ XD Freaky datang membawa FF baru lagi ^o^ Sekedar info, ini adalah FF pengganti dari FF Freaky sebelumnya yang berjudul "Hanamizuki". Sayangnya FF itu sudah tidak bisa Freaky lanjutkan lagi karena keterbatasan ide -_-V Jeongmal mianhae buat para readers yang udah baca FF "Hanamizuki" dari chapter 1 sampai 10 *deep bow* Tapi Freaky janji dan jamin kalo FF ini akan membuat kalian semua suka dengan ceritanya XD

Dan terima kasih juga buat yang udah review FF "Stupid Person" serta FF "Insomnia" ^o^ Terima kasih juga untuk dukungannya buat Freaky dari para readers semua *peluk readers satu-satu* XD Semoga semua FF yang Freaky buat bisa membuat kalian senang dengan YeWook Moment ala Freaky Virus *tebar boneka kura-kura dan jerapah* XD

Soal FF ini, karena yang baru Freaky buat adalah prolog jadi Freaky meminta buat semua para readers yang udah nyempetin baca untuk memberikan review supaya FF ini update cepat XD Dan sebagai syarat agar FF ini update cepat, jumlah review yang Freaky minta adalah 40 sampai 50 review ^o^ Gampang kan? XD Maaf kalo Freaky agak memaksa kali ini *deep bow* XD Freaky hanya ingin memusnahkan(?) para silent readers *peace sign* ^o^v

BTW, ada yang ingin mengenal Freaky lebih dekat? XD Bagi yang punya Twitter, para readers semuanya bisa follow Freaky di doublekims (spasi di hilangkan) ^o^ Berhubung itu akun baru jadi masih agak sepi followers-nya XD Mau di follback? Silahkan mention Freaky XD Yasudah, sampai jumpa di chapter 1 dan jangan lupa...

REVIEW JUSEYO~ ^^

-FREAKY VIRUS-