You're My Noona

Cast : Byun Baekhyun, Oh Sehoon, Do Kyungsoo

Main pair : ChanBaek and other exo couple

Rated : T

Genre : Family, Hurt/comfrot, romance

Warning : Uke as Girl, GENDERSWITCH, OOC and SO MANY TYPOSSSSS. If you don't like, so don't Read

Sumarry : Ga ada sumarry dulu. belum kepikiran-_-

all Cast belong to God. not my own. Tapi cerita ini punya saya. jadi kalau rasanya ceritanya pasaran atau apapun itu, saya tekankan ide murni dari otak saya. apalagi isi ceritanya. ini buatan saya. jadi go plagiator and out for you don't like my fic. Kamsahamnida.

PROLOG

You're My Noona

Karena aku yang menyayangimu ...

Seorang gadis manis dengan tubuh mungilnya saat ini sedang memandang penasaran pada sebuah rumah yang berdiri kokoh disamping rumahnya. Bukan karena rumah ini terlihat horor atau gimana, namun tepat hari ini, rumah tersebut akan kedapatan penghuni barunya. Baekhyun—nama gadis kecil itu—sedikit antusias dan berharap kalau tetangga barunya nanti adalah anak yang sebaya dengannya. Bukankah menarik kalau memiliki kawan baru.

Mata sipit Baekhyun membulat saat dilihatnya seorang anak laki-laki berlarian keluar dan mendekati sebuah mobil bak yang memang membawa barang-barang pindahan anak itu. terlihat bocah laki-laki itu ikut mengambil sebuah dus yang cukup besar untuk ukuran tubuhnya seorang diri. Baekhyun pun dengan cepat mendekati anak itu. ia mengulurkan tangannya, membantu anak itu untuk membawa kardus yang sepertinya berisi barang pribadi anak itu.

Meski awalnya sedikit terkejut tapi anak itu pun akhirnya menerima dengan senang hati bantuan dari yeoja manis seperti Baekhyun. mereka pun masuk ke dalam rumah bersamaan. Sampai pada sebuah kamar yang terlihat masih berantakan, mereka meletakkan kardus itu disana. Bocah laki-laki itu mengusap peluh dikeningnya lalu menatap Baekhyun sambil tersenyum.

"Gomawo." Ujar bocah laki-laki itu.

"Sama-sama." Balas Baekhyun sambil tersenyum ramah.

"Oh Sehoon Imnida.." kata anak itu dengan manisnya.

"Lee Baekhyun Imnida." Kata Baekhyun lagi.

"Umurku baru 6 tahun. Umurmu berapa?" tanya Sehun.

"Ah ... kalau begitu kau harus memanggil noona. aku 9 tahun." jawab Baekhyun sambil tersenyum lebar. Selanjutnya tanpa aba-aba Baekhyun langsung memeluk Sehun dengan eratnya. Hal ini membuat Sehun sedikit kaget, namun anak itu pun dengan polosnya balas memeluk Baekhyun.

"Ini namanya pelukan perkenalan." Kata Baekhyun. Sehun yang berada dalam pelukannya pun mengangguk dengan polosnya.


"Nah ... Ini Sehun. Dia tetangga baruku yang imut." Baekhyun memperkenalkan Sehun pada sahabatnya dengan bangga. "Hunnie, dia adalah Kyungsoo. dia teman baikku sejak kecil."

"Annyeong.." Sehun mengangguk sopan. Kyungsoo yang langsung tertarik saat melihat Sehun pun langsung mencubit pipi anak laki-laki itu.

"Kyaaa ! Neomu kyeopta. Waahh... kau beruntung sekali Baekkie. Memiliki tetangga yang benar-benar imut" Kata Kyungsoo. Sehun mati-matian berusaha melepaskan diri dari Kyungsoo. setelah berhasil, ia pun langsung bersembunyi dibalik tubuh Baekhyun.

"Noona.." rajuk Sehun yang mulai manja pada Baekhyun.

"Wae? Hahaha... tenang saja Sehunnie. Kyungsoo itu baik kok. Jangan takut seperti itu. dia itu sama sepertiku" kata Baekhyun sambil tertawa.

"Hei ... bagaimana kalau kita bermain sepeda?" ajak Kyungsoo sambil tersenyum pada Sehun. Terlihat sekali kalau dia berusaha meng-akrab-kan dirinya dengan maknae imut itu.

"Aku tidak punya sepeda." Kata Sehun.

"Tenang saja. aku yang akan memboncengmu." Ujar Baekhyun.

"Kajja.."


Baekhyun dan Kyungsoo asyik berbalap sepeda di jalan turunan sedangkan Sehun hanya sibuk menutup matanya sambil memegang ujung baju Baekhyun erat. Ya, dia memang berada diboncengan Baekhyun.

Dua gadis kecil itu bermain dengan serunya tanpa takut akan terjatuh. Seolah mereka memang sudah terbiasa dengan aksi ektrem mereka yang seperti ini.

"Noona, aku takut." Teriak Sehun, namun karena Baekhyun terlalu sibuk memacu sepedanya, gadis itu pun hanya berkata "tenang saja Hunnie. Ini hal biasa."

Dan benar saja, dua gadis itu sampai di jalanan datar dengan aman, namun hambatan baru datang kemudiannya. Oke, ini bukan hambatan sih. terlihat seorang anak—dengan sepedanya juga dan beberapa orang dibelakangnya menghampiri dua gadis itu.

Baekhyun dan Kyungsoo pun menghentikan laju sepeda mereka. detik berikutnya senyum Baekhyun langsung mengembang, ia pun turun dari sepedanya dan mendekati anak yang baru datang tadi.

"Yeollie..." sapa Baekhyun senang.

"Annyeong Baekkie. Kau sedang bersama siapa itu?" tanya Chanyeol penasaran sekaligus sedikit tidak suka dengan anak laki-laki yang sejak awal ia perhatikan sedang duduk di boncengan Baekhyun. Chanyeol adalah teman sekolah Baekhyun dan Kyungsoo, sekaligus teman satu kelas juga. Bisa dibilang Chanyeol dan Baekhyun sangat dekat, namun sepertinya mereka masih terlalu kecil kalau untuk disebut errr—berpacaran.

"Oh, dia itu Sehun. Dia tetangga baruku." Kata Baekhyun sambil tersenyum manis.

"Aahh.. dia terlihat lebih kecil dari kita."

"Memang. Dia masih kelas 1 sd kok." Kata Baekhyun. "Aku menganggapnya seperti donsaengku sekarang."

"Oohh.. eh, mau bermain sepeda denganku? Kita berdua saja?" tawar Chanyeol.

"Mau" Baekhyun mengangguk dengan senangnya. "Tapi ... sepedaku dan Sehun?"

"Tenang saja. biar mereka yang urus." Kata Chanyeol santai sambil menunjuk teman-temannya atau bisa dibilang sih anak buahnya.

"Oh yasudah. aku kesana sebentar ne?" lalu Baekhyun berbalik mendekati Sehun dan Kyungsoo. "Aku dan Chanyeol ingin main sepeda bersama. Hunnie pulang dengan Kyungsoo Noona ne?"

Mendengar itu, mau tidak mau Sehun hanya mengangguk dan perlahan turun dari sepeda Baekhyun, beralih ke belakang Kyungsoo.

"Oke deh. Aku janji akan membelikan kalian berdua ice cream. Bye.." Baekhyun pun berbalik dan kembali pada Chanyeol. gadis itu pun duduk menyamping di depan Chanyeol dan namja itu pun langsung memutar stangnya berbalik arah.

"Kawan-kawan aku minta tolong ya." Kata Chanyeol.

"Oke deh."

Akhirnya Chanyeol dan Baekhyun pun bersepeda, menghabiskan sore bersama. aduhhh, ini masih kecil tapi udah bisa berduaan ya. Ckckck


Di Lain tempat, namun diwaktu yang sama

Di sebuah rumah duka, dengan pakaian yang serba hitam dan suasana penuh kabung. Sebuah keluarga kecil sedang melakukan penghormatan terakhir bagi sosok yang telah pergi untuk selama-lamanya itu. satu-satunya anak kecil dalam keluarga tersebut tampak menahan isak tangisnya sambil memandangi foto dari orang yang teramat disayanginya didunia ini—noonanya.

Anak laki-laki berumur 6 tahun bernama Kim Jongin itu kini sedang menggerakkan tangan-tangan mungilnya untuk menghapus air mata yang sejak tadi tiada berhenti turun dari matanya. Ia tidak mau terkesan cengeng, di hari terakhir sebelum besok noonanya akan dimakamkan.

Kim Jongwoon—sang kepala keluarga—mendekati putra bungsunya. Meraup tubuh mungil itu ke dalam gendongannya.

"Kalau mau menangis, jangan ditahan. Appa mengerti akan kesedihanmu." Ucap pria itu dengan suara beratnya.

"Hikss .. Appa, aku tidak ingin kehilangan Taemin noona." tangis Jongin. Jongwoon atau lebih akrab disebut Yesung pun tersenyum pahit sambil mengusap-usap punggung putranya.

Kim Taemin adalah putri pertama mereka yang telah meninggal akibat kecelakaan beberapa hari yang lalu. saat itu Taemin baru saja pulang sekolah dan saat itulah kejadian naas itu terjadi. Jongin yang memang sangat dekat dengan kakaknya pun menjadi sangat terpukul. Begitu juga dengan Jongwoon dan Ryeowook—orangtua mereka—yang jauh lebih kehilangan. Namun melihat istri dan putranya yang sesedih ini, Jongwoon berusaha menjadi sandaran yang terlihat kuat bagi mereka.

"menangislah Jongin-ah, namun setelah ini kau harus kembali ceria seperti Jongin yang Appa kenal. Janganlah lemah. Kau harus menjadi namja kuat." Bisik Jongwoon. Tanpa terasa air matanya ikut jatuh setelah berkata begitu.

Words : 1.032

Publised : 21/06/2013

seperti yang aku bilang di FF Never Ending Love... ini dia fic yang kedua.. kalian pilih yang mana hayo diantara kedua prolog itu? Mau ini atau yang Never Ending Love? semua ada ditangan Readers ya... kalau kalian ga nentuin dan nyuruh lanjut doang, bisa aja dua-duanya ga aku lanjutin. soalnya aku udah fix ga akan ngerjain 2 FF dengan pair yang hampir sama. astagaa itu bikin pusing looohh.. tapi kan sayang kalau idenya ada dan berakhir mubazir. hehehe yaudah deh, semoga kalian suka juga ya ama cerita-ceritaku yang ini. apalagi kalau para readers Really Love pun simpati ama FFku yang lain. ditambah lagi review. itu lebih baik. jangan lupakan kriitik sarannya yang membangun, ne? oke deh

At Last :

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~REVIEW NE ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~