ULTIMA RATIO
Disclaimer : J.K Rowling
Author : Winterblume
TomMione Time-Traveller Fic
Romance & Adventure
Summary:
Akhirnya hari Pertempuran Akhir melawan Lord Voldemort telah datang. Harry, Ron, dan Hermione bertempur dengan gagah berani melawan musuh bebuyutan mereka- tapi kemudian sesuatu menjadi salah. Dan Hermione menemukan dirinya sendirian dalam situasi genting.
.
PROLOG
.
"Hermione, ayolah. Kau tahu kita siap." Harry berusaha menenangkan temannya. "Ini dia. Kita harus melakukannya sekarang."
"Dia benar, kau tahu, Hermione." Ron berkata padanya sementara lengannya membungkus menenangkan bahu Hermione.
Ketiga sahabat saat ini duduk di tempat yang tampaknya sebuah apartemen kecil padahal sebenarnya itu adalah sebuah tenda ajaib yang dimantrai. Tenda tersebut terpancang di daerah terpencil di utara Inggris jauh dari tempat tinggal apapun, penyihir maupun Muggle.
"Tapi…tapi…" Hermione tergagap. "Ini adalah besok. DIA menyerang besok. Kita tidak bisa melakukan ini."
Hermione mulai sedikit panik. Dia telah merasa seperti ini sejak mereka telah mempelajari rencana Harry untuk menyerang Kementerian. Suatu kebetulan murni dikombinasikan dengan Jubah Gaib Harry bahwa mereka sekarang memiliki keuntungan lebih daripada Pangeran Kegelapan. DIA akan menyerang jantung komunitas sihir : Kementerian Sihir itu sendiri. Dan jika Kementerian jatuh maka begitu pula Inggris. Dan semua akan berada di kaki Lord Voldemort.
Ketiga sahabat ini mengetahui hal ini. Dan mereka harus bertindak untuk mencegah hal itu terjadi. Mereka telah bekerja keras. Sejak Albus Dumbledore meninggal pada akhir tahun keenam mereka di Hogwarts, ketiga sahabat ini telah hidup dan berjuang hanya untuk satu tujuan, untuk membebaskan dunia dari Voldemort. Dan sekarang ada kesempatan yang telah lama ditunggu. Mereka tahu rencana Voldemort, mereka tahu Voldemort sekarang dalam keadaan rapuh. Sudah waktunya untuk menyerang.
"Hermione," kata Harry dengan suara tenang. "Ini adalah kesempatan kita. Kita harus menerimanya."
"Aku tahu!" Hermione tersedak. "Aku tahu! Tapi, bagaimana jika kita gagal, Harry? Kita tahu rencana Voldemort baru lima hari yang lalu. Kita tidak bisa mengambil semua kemungkinan dengan mudah. Kita masih jauh dari kata siap. Aku tidak bisa melakukan ini."
Harry duduk di sofa di samping Hermione. Ron di sisi yang lain dan masih memeluk Hermione dalam lengannya. Harry mengambil salah satu tangan gadis itu dan memegangnya untuk meyakinkan.
"Kau benar Hermione. Itu baru lima hari yang lalu. Itu tidak cukup waktu untuk menyiapkan rencana untuk mengalahkan Voldemort." Dia berhenti seolah ingin memutuskan kata-kata terbaik berikutnya. "Tapi itu bukan sekedar hanya lima hari. Itu keberuntungan besar bahwa kita tahu rencana penyerangan besok. Tapi semua perjuangan kita? Kita merencanakan ini dalam waktu berapa lama?" Harry bertanya, lalu menjawab sendiri. "Dua tahun, Hermione! Dua tahun."
Ia membungkuk dan berbisik di telinga Hermione, "Kita siap. Jangan khawatir!" Kemudian Harry melepaskan tangannya dan berdiri.
Hermione tahu ia benar. Sejauh ini jalan mereka keras dan sulit. Mereka telah berjuang untuk menemukan dan menghancurkan Horcrux Voldemort. Mereka telah berkorban begitu banyak tetapi pada akhirnya mereka berhasil. Semua Horcrux dihancurkan. Buku harian, cincin, liontin Slytherin, diadem Ravenclaw, cangkir Hufflepuff dan pedang Gryffindor kini tidak lebih dari pernak-pernik rusak. Hanya satu bagian dari jiwa Kegelapan lagi dan itu berada di tubuh Voldemort.
Tapi itu adalah bagian terakhir yang sangat sulit untuk dihancurkan. Sejak kebangkitan kembali empat tahun lalu, Voldemort telah meningkatkan kekuasaannya. Tentara pengikutnya sekarang cukup kuat untuk mengambil alih negara. Dia tinggal selangkah lagi untuk mencapai tujuannya. Voldemort mungkin tidak abadi lagi tapi tetap sangat kuat dan berbahaya. Jika dia berhasil besok dan menjatuhkan Kementerian maka dia akan menjadi penguasa negara mereka. Dan kemudian, ada Horcrux atau tidak, dia tidak akan tersentuh.
Maka dari itu, sejak Harry telah mendengar rencana penyerangan Voldemort, dia memutuskan bahwa sudah waktunya untuk memenuhi ramalan.
.
To be Continued
.
Salam sejahtera semua pembaca….^^
Ini fic Harry Potter pertama yang dipublish di akun Cherry.. Fic ini sama sekali bukan karya cherry, tapi karyanya Winterblume. Cherry cuma sekedar menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan cuma numpang publish di akun cherry… ( alhamdulilah udah dapet izin kok dari author nya… ^^)
Yup, ini fic time-traveller TomMione, mereka adalah "the most favorite pair" cherry di fandom Harry Potter. Mungkin agak aneh liat pairing ini tapi mereka emang cocok banget banget banget..^^ (sorry lebay)
So, selamat menikmati buat para reader,, jangan sungkan-sungkan buat review yaaaa!
