How To Seduce Your Boyfriend

"Kyuu, kau sedang apa ?" Itachi mengerutkan keningnya, "Sarapan ? Kau mau?" Kyuubi menatap Itachi dengan wajah polosnya sesaat sebelum memasukkan beberapa potong apel lagi ke dalam mulutnya dengan menggunakan garpu. Sesungguhnya bukan kebiasaan Kyuubi makan apel sebagai menu sarapan yang membuat Itachi heran tetapi posisi Kyuubi yang sedang sarapan di atas pangkuannya yang membuatnya heran, hah .. Seingatnya tadi Kyuubi masih duduk di kursinya sendiri, tetapi begitu Itachi muncul dan ikut duduk disampingnya, Kyuubi malah bangkit berdiri dan mendudukan diri di pangkuan Itachi beserta membawa seping apel yang sudah di kupas dan di potong-potong. "Tolong duduk di kursi mu sendiri Kyuu, aku juga ingin sarapan." Itachi menegur Kyuubi perlahan, takut si merah salah paham lagi, tapi bukannya menyingkir Kyuubi malah meletakkan garpunya di piring dan memutar tubuhnya menghadap kearah Itachi dan melingkarkan kedua lengannya di leher Uchiha sulung, "Kenapa? Kau tidak suka aku begini ?" ujar Kyuubi sambil menatap langsung ke sepasang mata Onyx milik Itachi, dan menyentuhkan hidung mereka sedikit.

Astaga, kalau mau jujur sekarang ini Itachi sedang kesusahan memfokuskan pikirannya agar tidak berbuat yang macam-macam, karena bagaimana pun mereka sedang di ruang makan, dan dari tadi banyak pelayan yang sembunyi-sembunyi melirik ke arah mereka. Itachi tidak tau apakah Kyuubi sadar atau tidak, tapi yang jelas sekarang dia harus menyelamatkan harga diri kekasihnya ini, apa jadinya kalau seorang calon nyonya Uchiha jadi gossip para pelayan di rumah ini?

Itachi menggerakan tangannya membelai punggung Kyuubi, "Maaf Kyuu, kau pasti sedang kesal karena aku lupa membelikan mu hadiah kan? Aku berjanji kita akan membelinya nanti, tapi bisakah kau menyingkir sebentar agar aku bisa sarapan?" Itachi tersenyum lembut kemudian mencium bibir Kyuubi sekilas. Dan Kyuubi? Sebenarnya dia tidak mengerti apa maksud Itachi tadi, tapi melihat senyuman dan mendapat sebuah kecupan di bibir membuatnya jinak dan mau duduk lagi di tempatnya semula, bahkan melanjutkan makan acara sarapannya sambil diam tersenyum-senyum sendiri. Itachi mendesah lega dan memulai acara makannya, terkadang ikut tersenyum karena geli melihat tingkah Kyuubi pagi ini.

ItaKyuu

Siangnya Kyuubi kembali merajuk tidak jelas, "Chii... Aku bosaaann~" dan kali ini dia berguling-guling diatas tempat tidur Itachi, membuat si pemilik kamar yang sedang mengerjakan tugas kantor yang sengaja di bawa pulang ke rumah menjadi susah konsentrasi. "Err .. Kyuu? Bisa tenang sebentar? Ini harus segera ku selesaikan karena Ayah meminta ku mengirim berkasnya hari ini juga." Kyuubi tidak menjawab dan masih berguling-guling di atas tempat tidur, "Kyuu? tolong berhenti sebentar." Itachi mengulangi ucapannya, berharap kali ini di dengar. Kyuubi sedikit merengut kemudian bangun dan melemparkan bantal tepat ke wajah Itachi menggunakan kekuatan penuh hingga terdengar bunyi 'bugh' yang menandakan bahwa itu bukan lemparan biasa. Lalu menghentak-hentakkan kakinya berjalan meninggalkan kamar Itachi, merasa marah sekaligus kesal.

Kyuubi kembali ke kamarnya dan mengunci pintunya, kemudian melemparkan kuncinya ke lantai, tadinya Kyuubi pikir Itachi akan menemaninya seharian ini, ternyata dia malah mengerjakan tugasnya dari tadi pagi setelah sarapan hingga sekarang sudah lewat tengah hari. "Dasar jelek! Uchiha jelek!" Kyuubi tengkurap di atas tempat tidur sambil memukul-mukul bantalnya, kemudian melirik sekilaas ke arah pintu, berharap mendengar ketukan yang menandakan bahwa Itachi menyusulnya, tapi sepertinya tidak ada siapapun di balik pintu tersebut. Merasa lebh jengkel, akhirnya dia memilih tidur saja sambil mendegarkan musik dari i-pod miliknya, mengeraskan volumenya hingga membuatnya tuli akan suara sekitar, tapi dengan volume yang masih di batas kewajaran hingga tidak menyakiti telingannya.

Itachi kembali kaget, setelah kemarin ada insiden ngambek, tadi pagi bersikap manja, dan sekarang kembali ngambek cukup membuatnya pusing, tapi bagaimana pun sekarang prioritasnya adalah mengerjakan tugas yang di minta ayahnya, dia hanya bisa berharap bahwa Kami-sama cukup baik padanya hari ini sehingga mau membuat Kyuubi sedikit bersabar sampai tugas Itachi selesai dikerjakan. Setelah mengembalikan bantal yang tadi sempat di lempar Kyuubi, sekarang dia harus kembali berkutat dengan tugasnya dan kembali memfokuskan pikirannya, berusaha melupakan Kyuubi sejenak.

"Ngg-hh" Kyuubi menggeliat di atas tempat tidur, kemudian membuka matanya dan mendapati kegelapan. Rupanya hari sudah malam dan dia belum menyalakan lampu kamar, saat akan menggerakan tubuhnya ke tepi tempat tidur, kakinya menyenggol kaki seseorang dan membuatnya cukup kaget hingga beringsut menjauh hingga terjatuh dari tempat tidur melalui sisi satunya.

'dugh'

"A-aww!"

'klik'

Lampu di samping tempat tidur di nyalakan sehingga membuat seseorang yang tadi ada di samping Kyuubi saat ini terlihat lebih jelas. "Yak! Siapa yang menyuruh mu mengagetkan ku!" Kyuubi bangun sambil sedikit mengelus bagian bawahnya yang sakit karena terjatuh dari tempat tidur dengan cukup keras. "Dari tadi aku di sini hampir dua jam Kyuu." Itachi menatap Kyuubi intens, kemudian melanjutkan perkataannya "Apa itu sakit?" sambil memperhatikan bagian bawah yang di elus Kyuubi. "Kalau mau tau kenapa tidak kau coba saja sendiri." Kyuubi menjawab sambil sedikit mendengus, Itachi hanya mengangkat bahu, menyilangkan kedua lengan di dadanya dan meluruskan ke dua kakinya yang mulai terasa keram.

"Kau tidak mau bertanya aku masuk dari mana?" pertanyaan Itachi tadi mau tidak mau membuat Kyuubi penasaran juga, seingatnya tadi dia mengunci kamarnya dan melemparkan kuncinya asal-asalan. "Err .. Dari Jendela?" Kyuubi menjawab sambil mendudukan dirinya kembali di tempat tidur, agak jauh dari sisi Itachi. "Bukan, memangnya aku mau bunuh diri? Memanjat ke lantai dua yang jelas-jelas tingginya melewati batas wajar? Aku pakai kunci cadangan." Itachi menjawab dengan sedikit rasa bangga, tapi kemudian mengerutkan dahinya karena jawaban Kyuubi hanya 'Oh'. Perlahan tangan Itachi meraih tangan Kyuubi dan menariknya mendekat, "Sebenarnya apa yang ingin kau lakukan Kyuu? Apa kau sedang PMS atau bagaimana?" Kyuubi yang sekarang sedang duduk dan menyandarkan sebagian badannya di dada Itachi merasa salah tingkah dan menggerakkan badannya tidak nyaman, "Ehehehe, bukankah kau harus menyelesaikan pekerjaan mu?" Kyuubi mencoba mengalihkan pembicaraan mereka. "Sudah selesai sebelum aku kemarin dan menonton mu tertidur, jadi apa yang sedang kau ingin lakukan?" dan Itachi tidak terpengaruh, malah semakin menarik Kyuubi mendekat, dan menahan pinggang Kyuubi agar tidak banyak bergerak, "Ahahaha, a-aku tidak sedang melakukan apapun, h-hanya iseng! Iya hanya iseng!." Kyuubi gelagapan dan terbata-bata, dalam hati megutuk kecerobohannya yang tidak hati-hati dan malah bersikap terang-terangan, ini memalukan, sungguh.

"Jadi kau tidak mau memberitahu ku? Kau yakin?" Itachi menciumi puncak kepala Kyuubi, membuat Kyuubi makin gelisah, "Katakan saja Kyuu, apa itu sulit?" Tangan Itachi mulai membelai perut Kyuubi yang masih tertupu pakaian, membuat Kyuubi mengerang kecil "Ngg- bukan, ha-hanya me-memalukan." "Memalukan? Seperti apa persisnya?" Itachi semakin jahil dan menyusupkan tangannya kebawah pakaian Kyuubi, agar lebih mudah membuat si Merah dalam dekapannya mau memberitahukan alasannya "A-aku hanya mengikuti apa—hh yang tertulis di majalah ya—nggg—di pinjamkan K-konan." Kena! Pfth, jadi itu alasan kenapa Kyuubi bertingkah aneh dan memaksa menginap?

"Apa itu sebuah artikel tentang bagaimana menggoda kekasih mu?" Itachi setengah berbisik ke telinga Kyuubi, Kyuubi sedikit terbelalak mendengar perkataan Itachi "Dari mana kau tau?" Kyuubi menjauhkan telinganya sedikit "Hanya menebak, tidak jarang majalah perempuan memeliki artikel seperti itu, lalu cara apa saja yang tertulis disana?" Itachi menyibak sedikit rambut panjang Kyuubi, agar mempermudahnya menciumi leher Kyuubi "Ahh—di-disana ada—ahh cara menggoda dengan menggunakan skinship,uhh-." Kyuubi menggigit bibir bawahnya sedikit, berusaha menahan geli dari sentuhan dan ciuman Itachi di lehernya. "Skinship? Seperti ini?" Itachi menggerakan tangannya yang berada di balik kaus Kyuubi ke atas, meraba kulit perut Kyuubi hingga menyentuh bra yang ada di bagian atas. Kyuubi menahan nafasnya sesaat kemudian mengangguk mengiyakan, "Lalu apa lagi?" Kali ini Itachi menjilati kulit leher Kyuubi di sela-sela ciumannya, "Ci-ciuman kejut-anh—mpph!" Seleasai mengatakan hal itu Itachi langsung memindahkan ciumannya ke bibir Kyuubi, awalnya hanya saling menempelkan permukaan bibir mereka dan memberikan tekanan-tekanan yang pelan, namun sepertinya hal itu tidak berlangsung lama karena detik berikutnya terdengar decakan lidah dan kepala Kyuubi yang semakin miring ke samping, takut kalau kekasihnya mengalami sakit leher, perlahan Itachi membaringkan Kyuubi ke tempat tidur tanpa melepas ciuman mereka, serta memindahkan badannya ke atas dan menindih Kyuubi.

Itachi menggeram perlahan saat merasa bahwa Kyuubi menggigit lidahnya yang sedang asyik mengeksplorasi mulut Kyuubi, menarik kepalanya perlahan menyudahi ciuman mereka "Kau nakal sekali, eh?" Kyuubi mengatur nafasnya dulu sebelum melemparkan tatapan sebal "Itu karena Kau tidak membiarkan ku bernafas! Bodoh!" Itachi menyeringai, "Maaf Kyuu, kau hanya terlalu sayang untuk di lewatkan." Ujar Itachi sambil menjilat sudut bibir Kyuubi. "Jadi ini tujuan mu, hm?" Itachi kembali menatap Crimson milik Kyuubi, pipi Kyuubi merona sangat merah, memang ini tujuannya sejak Konan menceritakan pengalamannya. "Bukankah harunya kita menikah lebih dulu?" Itachi tersenyum melihat ekspresi Kyuubi. "Memangnya kau akan menikah dengan orang lain?" Kyuubi mengeritkan dahinya, "Kau tidak takut aku berpaling?"

.

..

...

"Kau bukan tidak bisa tapi kau tidak ingin, jadi lakukan saja sekarang sebelum aku benar-benar kesal dan tidak mau menikah dengan mu.!"

TBC

Ini melenceng jauh dari jadwal update, iya saya tahu. Maaf ya buat keterlambatannya, dan ini chapter pertengahan, next adalah chapter terakhir plus Lemon asam manis di dalamnya. Sekali lagi terima kasih untuk para review-er, kalian berhasil bikin saya ngga tenang dalam masa hiatus *claps* saya bales sekarang deh

Kaze : Kyuu maunya apa? Maunya apa ya? Mau 'itu' kali? #dor , ini udah update ya

Kaname : Ecieee yang penasaran :D ini udah update say

Chi : Tergila-gila sama pair ini? Wah! Sama berarti, ini udah lanjut say, gomen agak lama

Nische : Kyuubi gemesin? Iya tapi kalau pas lagi jinak XD

Aristy : Kyuubi perempuan say, kan di depan udah di tulis "Straight"

My Idiot : Ini udah update hun, gomen agak lama, you know why pokoknya XD

Son Sazanami : udah update nih

Love CacuNalu: Hoo makasih, masih semangat kok, ini udah update

ItaKyuu no.1 : Kyuubi tsundere udah mainstream say, tapi next chap saya coba, makasih udah review

Yang lain yang review pakai accout'nya udah saya bales via PM, sekali lagi terima kasih ya buat reviewnya. Mind to review this Chap? *smirk*

Sincerely, Kyuu-sama