Cast : Kim JongIn, Do Kyungsoo, Xi Luhan, Oh Sehun, Park Chanyeol, Byun Baekhyun

Other Cast : member EXO

Genre : kaya nya ga perlu dikasih tau deh, aku yakin readers pada tau /plak/

Rating : M (tapi saat ini T XD)

Leght : 1/?

Summary : Baekhyun mengajak Kyungsoo untuk berlibur bersama di villa milik keluarganya. Dan Baekhyun menyarankan agar Kyungsoo membawa kekasihnya dan juga beberapa teman. Dan diam-diam mereka berdua merencanakan sebuah pesta yang mampu merubah segalanya. Apakah itu? –summary jelek XD-

WARNING : YAOI/GS. Bisa dipilih XD

IF YOU DON'T MY FIC. PLEASE GET OUT HERE!

HAPPY READING ^^

.

.

.

.

.

"Kyungie… kau dan kekasihmu jadi ikut kan libur musim panas nanti?" Kyungsoo mengalihkan pandangannya dari buku yang dipegangnya ke arah sahabat baiknya Byun Baekhyun.

"tentu… apa aku memiliki alasan lain untuk menolak?" Kyungsoo mengerlingkan matanya ke arah Baekhyun kemudian tersenyum manis. Baekhyun yang melihat respon dari sahabatnya hanya mengacungkan kedua jempolnya ke arah Kyungsoo. Kemudian mereka tertawa bersama.

.

.

.

.

.

"Pagi Luhan…"

"Luhannie… selamat pagi"

"Pagi cantik…"

"Luhan… kau terlihat cantik dan sexy seperti biasanya…"

Luhan hanya tersenyum menanggapi salam yang diberikan teman-temannya sepanjang koridor. Dengan langkah penuh percaya diri dia memasuki kelasnya.

CKLEKK

"Luhannie... selamat pagi..."

"Pagi Honey..."

"BABE! MORNINGG~"

Luhan terkikik kecil saat mendengar sapaan dari teman masa kecilnya. Kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju bangku yang ada diurutan belakang. Persis dibelakang teman yang baru saja berteriak menyapanya –Park Chanyeol-.

"pagi babe~! Mumumu" Luhan memutar bola matanya jengah, kemudian mendorong wajah Chanyeol yang hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya.

"hentikan itu Park Chanyeol! Itu tidak lucu! Dan berhenti memanggilku dengan sebutan itu! Menjijikkan tahu!" Luhan meletakkan kedua tangannya didepan dada, kemudian mengerucutkan bibirnya. terlihat sangat cute dimata Chanyeol. Chanyeol yang tidak tahan melihat tingkah lucu temannya menjulurkan kedua tangannya kepipi Luhan kemudian mencubit kedua pipi itu dengan gemas. Menghasilkan sebuah warna kemerahan dikedua pipi Luhan. Sangat kontras dengan kulit putih bersihnya.

"sakittt... lepas Yeollie~!" Luhan mengerang sakit, saat dirasa Chanyeol semakin mengeratkan cubitannya. Bukannya melepaskan cubitannya, Chanyeol semakin menjadi sampai akhirnya seseorang menghentikan perbuatan Chanyeol.

PLAKK

"aww..."

Luhan dan Chanyeol mengalihkan pandangannya ke arah lelaki yang baru saja menghentikan aksi mari-cubit-pipi-luhan-sepuasnya itu. Dan kedua mata mereka menemukan sesosok pemuda berkulit putih dengan ekspresi datarnya tengah menatap Chanyeol garang.

"ehehehe... Sehunnie... apa kabar little baby?" Chanyeol tersenyum lebar, menampilkan deretan gigi putih bersihnya. Sementara Sehun –sang pemuda- hanya membulatkan matanya saat melihat senyum bodoh milik Chanyeol. Dan Chanyeol semakin melebarkan senyumnya saat Sehun menatapnya dengan kedua mata yang membulat sempurna. Dan Sehun mengartikan senyuman bodoh itu sebagai sebuah tantangan. Entah sadar atau tidak, kini Sehun tengah mengeluarkan aura hitam pekat mengerikan. Seolah aura itu dapat membunuh siapa saja yang ada dihadapannya. Termasuk si bodoh dihadapannya –Park Chanyeol-

Luhan yang sadar bahwa keduanya tengah berperang –lewat tatapan- segera menarik tangan Sehun agar duduk disampingnya. Dan menghentikan aksi kekanakan –menurutnya- itu sebelum bertambah parah.

"Sehunnie… ada apa datang kemari?" Sehun masih saja memberikan tatapan kearah Chaneyol, yang tentu saja hanya direspon dengan senyuman lebar darinya. Luhan menghela nafas kasar. Kemudian menarik wajah Sehun agar menatapnya.

"ada apa? Kenapa kemari? Tidak biasanya?" Sehun menghembuskan nafas kasar, kemudian mengarahkan kedua tangannya kearah pipi Luhan. Mengelusnya dengan lembut seolah menghapus jejak yang baru saja ditinggalkan Chanyeol.

"aku hanya ingin mengajakmu pergi saat libur musim panas nanti… tapi saat aku tiba, raksasa bodoh ini malah seenaknya menyentuhmu." Chanyeol membukatkan kedua matanya saat mendengar Sehun menyebutnya dengan raksasa bodoh.

"YA! Mau mati kau bocah albino? Hah? Sopan sedikit! Aku ini hyung mu bodoh!"

tukk

satu jitakan sukses mendarat di kening mulus milik Sehun. Sehun mengelus-elus keningnya yang baru saja diberi hadiah oleh salah satu teman sekaligus hyung nya ini. Kemudian merajuk, khas anak kecil.

"appoyo hyung..." Sehun mengerucutkan bibirnya, sedangkan Luhan menahan tawa nya saat melihat tingkah asli Sehun. Sehun yang melihat kekasihnya tengah menahan tertawa kembali merajuk.

"ya Luhannie chagi... kenapa tertawa? Tidak lucu tau.."

"hahaha... mianhae Sehunnie.. kau terlalu lucu sih. Aku jadi gemas lihatnya"

"huhh… kau jahat"

"aigoo… baiklah, aku minta maaf oke?" Luhan mengelus kepala Sehun penuh kasih sayang, kemudian tersenyum manis kearahnya.

"tidak mau! Aku tidak mau memaafkanmu chagi.." Sehun mengalihkan pandangannya kearah lain. Melihat kekasihnya tengah marah membuat Luhan sedikit panic.

"eh? Lalu aku harus apa?" Sehun tersenyum dalam hati saat mendengar pertanyaan Luhan, dengan perlahan dia kembali memandang Luhan dan tersenyum penuh arti kearahnya. Chanyeol yang mengerti arti tatapan dan senyuman itu, kembali memukul kepala Sehun.

"hentikan itu bocah albino mesum!"

Sehun mendelik ke arah Chanyeol, sedangkan Chanyeol menatapnya seolah mengatakan –kau berani melakukan itu disini, tamat riwayatmu Oh Sehun-. Sedangkan Luhan hanya menatap tidak mengerti kearah kedua pemuda yang lebih muda dari nya tersebut dengan alis yang berkerut. Sehun menghela nafas berat, kemudian kembali manatap Luhan.

"begini... aku ingin mengajakmu berlibur saat libur musim panas nanti. Teman kekasih temanku memiliki sebuah vila di pulau Jeju. Dan dia bilang, kekasih temanku itu boleh mengajak siapa saja. Dan berhubung temanku itu tidak ada teman, jadi dia mengajakku. Tapi aku belum menjawabnya karna aku ingin mengajakmu. Bagaimana? Kau mau ikut?"

Luhan terlihat tengah berpikir, libur musim panas ini memang keluarga nya tidak mengajaknya untuk berlibur ke China. Dan jujur Luhan juga belum ada rencana soal liburan nanti. Tidak mungkin kan seorang Xi Luhan menghabiskan masa liburannya seorang diri? Dan saat ini kekasihnya tengah memberikan tawaran yang cukup menggiurkan baginya. Jika dia menerima tawaran ini, bukankah Luhan dapat menghabiskan beberapa hari libur musim panasnya dengan sang kekasih? Apa lagi Jeju salah satu pulau yang sangat ingin dikunjungi Luhan sedari dulu. Ini kesempatan emas.

Dengan penuh semangat Luhan menganggukkan kepalanya dan tersenyum kearah Sehun. Sehun yang melihat kekasihnya itu menyutujui ajakannya hanya dapat memekik girang didalam hati.

'Tunggu saja Luhannie ku sayang... liburan nanti aku akan segera menjadikanmu milikku seutuhnya'

Sehun menyeringai, kemudian mengeluarkan ponselnya yang berada didalam saku. Mengetikan beberapa kata kemudian mengirimnya kepada nomor yang telah tertera disana.

Chanyeol yang mendengar semuanya kemudian menarik bahu Sehun agar menghadap ke arahnya.

"hei.. kenapa hanya Luhannie? Aku tidak kau ajak?"

"memangnya Hyung mau ikut? Temanku bilang acara ini hanya diperuntukan untuk yang memiliki pasangan" Chanyeol membulatkan matanya saat melihat Sehun menyeringai kearah Luhan. Kemudian kembali mengarahkan pandangannya ke arah Chanyeol.

"gila kau Oh Sehun! Aku tidak mau tau... pokoknya aku harus ikut! Kau harus mengajakku atau tidak..."

"...atau tidak apa?"

"aku tidak merestui kalian"

Sehun menatap miris sosok tinggi dihadapannya, tidak merestui katanya? Oh ayolah, Sehun tidak memerlukan doa restu seorang Park Chanyeol hanya untuk meng'iya-iya' kan Luhan.

"ayolah... ajak aku... jebal" Chanyeol memandang Sehun memelas. Seperti seekor anak anjing yang berharap seseorang akan memungutnya.

"baiklah... baiklah... tapi hentikan tatapanmu itu! itu menjijikkan!"

"yeyy..."

TBC

*Ketawa nista* HAHAHAHAHAHA

Maafkan saya ya karna lama menghilang. Ini saya bawa ff baru sebagai gantinya :D.

Oh iya maaf juga karna CM belum bisa dilanjut saat ini karna beberapa hal /plak/

Disini aku buat terobosan(?) baru. Aku buat ini seperti netral. Jadi readers bisa berimajinasi sendiri. Mau dijadikan GS bisa, ataupun Yaoi :D

Oh iya ini juga ff enceh perdanaku . abis cerita ini ga mau ilang dari otakku. Bikin sebel aja XD yaudah deh aku putusin buat ceritanya.. maaf juga ya pendek, soalnya aku sedang sibuk Cuma punya waktu sedikit untuk ngetik /gaya lo!/ hehehe maaf ya...

Well, akhir kata RIVIEW JUSEYOOOO