Disclaimer : Masashi kishimoto

Pairing: SasuSaku

Bunyi alarm membangunkan ku. Para tetangga sudah memulai aktifitasnya. Itu pertanda mentari sudah tinggi naik. Aku pun langsung bergegas mandi. Karena hari ini merupakan hari pertama kami masuk sekolah setelah libur. Oh iya, aku lupa memperkenalkan diri. Nama ku Haruno Sakura, aku berumur 16 tahun. Saat ini aku sedang bersekolah di Konoha High School. Disana, aku di tempatkan di kelas XI Ipa 1.

.

.

.

Di sekolah

"Hei katanya ada murid baru yah?" "iya. Aku harap sih dia cowok" "huh. Dasar kau". Samar-samar Sakura mendengar berita tersebut. 'Murid baru yah?' batin Sakura

Tak terasa langkah Gadis yang memilki rambut yang unik ini-berwarna pink-, sudah sampai di kelasnya. Belum sempat ia duduk di tempatnya, tangannya langsung di 'terkam' oleh Sahabatnya.

"Ada apa pig? Aku belum merapatkan pantat ku di kursi, tangan mu langsung datang 'menerkam' tangan ku yang malang ini" ucap Sakura sambil mengelus-elus tangannya yang sudah di 'terkam' oleh Ino.

"Huh. Kau berlebihan forehead" Ino mendengus. "Aku punya berita bagus untuk mu Sakura" sambungnya dengan matanya yang berbinar-binar

"kau aneh pig. Jarang sekali aku melihat mata mu berbinar seperti itu. Memangnya kenapa?"

"huh." Dengus Ino *Lagi* "yah. Tentu saja. Kau tau tidak Sakura?-"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Sakura pun langsung menjawab

"Tidak".

"ah. Forehead. Ayolah, dengar saja cerita ku ini." Mohon Ino

Sakura menghela nafas "hn. Baiklah. Apa yang ingin kau ceritakan Ino?"

Saat mendengar Ino bercerita, Sakura kaget saat mengetahui bahwa..

"ja-jadi kau sudah jadian dengan sai-senpai?" Tanya Sakura penuh tidak percaya

"sstt. Jangan berisik forehead. Nanti yang lain pada tau. Aku kan masih malu. Iya, aku jadian dengannya. Tepatnya itu, kemarin. Sewaktu pulang sekolah itu loh."

Sakura hanya ber'oh' saja. Memang ia mengingat, kalau Sai-senpai sempat mengajak Ino pulang. Dan juga mereka jadi akrab karena mereka berdua merupakan anggota Osis. Dan juga, Sakura tahu, kalau sahabatnya ini memang mencintai Sai-senpai dari dulu. Pantas saja Ino sangat senang. Cinta ia terbalaskan oleh orang yang ia cinta.

Hn. Cinta. Kata yang tak asing lagi ditelinga Sakura.

Memang Sakura sudah mengenal yang namanya sejak dari SMP. Namun cinta yang begitu pahit. karena, Sakura belum mengungkapkan perasaannya. karena, senpainya itu-

-sudah meninggal.

"..Ra.. Sakura. Kau kenapa melamun sih? Ingat 'Dia' ?" Tanya Ino yang tangannya sedari tadi menggunjang bahu Sakura dengan pelan.

"yah begitulah Ino." Jawab Sakura dengan wajahnya menghadap ke lantai.

"Sudahlah Sakura. Aku tahu kalau kau masih menyesal. karena kau belum mengatakan kalau kau mencintainya. Tapi, sudahilah penyesalan mu itu Sakura. Kau kan tahu kalau 'dia'-"

Perkataan Ino terpotong saat Asuma-sensei sudah masuk di kelas. Dan Sakura segera kembali ke tempat asalnya-bangkunya. Ia melihat Asuma-sensei masuk ke kelas bersama sorang pria di sampingnya.

Sakura POV

Aku pun melihat Asuma-sensei masuk ke kelas bersama seorang pria di sampingnya. Aku pun melihat, teman-teman wanita ku langsung terpanah dengan pemuda tersebut. Memang. Ia memiliki wajah yang berparas tampan, kulit yang putih, dan matanya yang tajam bak elang.

Tapi, Aku sempat menahan tawa saat melihat rambutnya yang aneh bin unik tersebut. Aku baru mengingat 'sesuatu' saat melihat matanya.

Oh tidak, kanapa ia mengingatkan ku pada...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*TBC*

Hai minna. Salam kenal. Aku Author baru disini. Aku harap dengan fic ku yang pertama2 ini, kalian bisa menyukainya. Kritik, saran, dan pertanyaan bisa melalui review.

So, review please ^^ ?