EARLY MARRIAGE SLYTHERIN AND GRYFFINDOR

Disclaimer: J.K Rowling

Pairing: DraRry (Draco Malfoy – Harry Potter)

Ganre: Romence & Hurt/comfort

Rated: T, T+, M

Warning: OOC, Typos, Canon, Magic, War and Voldy, Yaoi, dll

"DON'T LIKE, DON'T READ"

.

-PROLOG-


Di sebuah perumahan yang terletak di daerah Godric's Hollow, ada sebuah rumah minimalis yang di tinggali sepasang suami-istri yang bahagia. Karena sang istri telah mengandung 5 bulan bayi pertama mereka, mereka bernama James Potter sang suami dan Lily Potter nee Evans. Ya, mereka adalah keluarga Potter.

Saat ini keluarga kecil ini tengah kedatangan tamu teman lama mereka—keluarga Malfoy—yang saat ini tengah berbincang di ruang tamu.

"Lils, kalau nanti anakmu dan anakku lahir aku ingin mereka berdua di satukan agar kita bisa lebih dari sekedar sahabat saja, bagaimana? Apa kau mau?" tanya Narcissa Malfoy nee Black yang saat ini juga tengah mengandung 7 bulan itu kepada sahabatnya.

"Maksudmu pernikahan Cissy?" tanya Lily pada Narcissa, yang di jawab anggukan atunsias. "Tentu aku mau, akan sangat menyenangkan kalau anak kita berdua nanti menikah, bagaimana menurut kalian Jemmy? Luce?" tanya Lily kepada suami mereka masing-masing.

"Iya pernikahan, bagaimana apa kalian juga setuju seperti Lils, Jemmy, Luce?" tanya Narcissa juga pada kedua orang laki-laki di depannya.

"Kalau aku terserah kalian saja, menurutku itu juga bagus. Keluarga kita bisa jadi semakin dekat seperti yang dikatakan Cissy tadi, bagaimana Luce?" tanya James kepada sahabatnya yang bermuka datar dan dingin di depannya, Lusius Malfoy.

"Aku setuju, tetapi kalau misalnya anak kalian berdua sama-sama laki-laki atau perempuan bagaimana?" tanya sang kepala keluarga Malfoy tersebut dengan wajah datar dan suara dinginnya kepada ketiga orang yang ada di sana.

"Well, aku juga mau tanyakan itu tadi, menurut kalian gimana Lils, Cissy?" tanya kepala keluarga Potter itu kepada istri dan teman wanitanya tersebut. Di lihatnya kedua nyonya muda itu saling berpandangan dan tersenyum agak err... mencurigakan. Dan, betul 'lah apa yang di takutkannya, kedua nyonya tersebut menjawab bersamaaan.

"TENTU KALAU SESAMA LAKI-LAKI AKAN LEBIH MENARIK!" teriak dua nyonya muda itu semangat, sampai membuat James hampir terjatuh dari kursinya dan membuat Lucius hampir menjatuhkan cangkir yang di pegangnya.

"HAH!? Kalian te-tetap ma-mau menikahkan mereka meski sesama?" tanya James tidak percaya dan memandang Lucius horror "-bagaimana... denganmu, luce?" tanya kembali James kepada Lucius.

"Kalian yakin akan keputusan kalian? Pikirkan juga masa depan keluarga masing-masing? Dan aku akan ikut keputusan kalian kalau kalian yakin. Dan untukmu Jemmy, aku juga sama terkejutnya tapi tak usah pasang tampang begitu." Kata Lucius dengan sadisnya pada James dengan wajah datar dan di balas tatapan mematikan dari James yang tidak di pedulikan oleh Lucius.

"Tentu kami yakin luce, aku ingin keluarga kita bersatu dengan keluarga Lils, boleh ya, love?" rayu Narcissa kepada Lucius sambil memeluk Lucius dari belakang.

"Ayolah Jemmy, kita 'kan tetap bisa punya keturunan, apa kau lupa rahasia keluarga kita?" tanya sekaligus rayu Lily kepada James dan memeluknya dari belakang juga.

"Apa maksud mu lils?" tanya Lucius "Ha-ah, rahasia keluarga kami adalah yeah.. meskipun kami berpasangan dengan sesama jenis—kalau pasangannya keluarga Potter tetap masih bisa uhm, punya keturunan." Kata James menjelaskan semuanya.

"APA!? Betulkah itu, Lils, Jemmy? Kalau gitu tunggu apa lagi, ayolah masalah keturunan sudah selesai, lalu apa lagi masalahnya? Setuju 'kan, Jemmy, Luce?" kata Narcissa dengan semangat kepada kedua kepala keluarga tersebut.

"Benar! Apa lagi yang kalian permasalahkan semua sudah bereskan ayolah. Kami mohon Jemmy, Luce, boleh ya?" rayu Lily dengan kemampuan rayuan yang dia punya. Di lihatnya kedua kepala keluarga tersebut menghela nafas

"Baiklah terserah kalian." Kata Lucius dan James bersamaan.

"Dan nanti aku akan beri tau Sirius tentang rencana ini." kata James kembali berbicara.

"Ya, aku juga akan menyampaikan ini kepada Severus nanti." kata Lucius juga.

Dan bisa dilihat kedua kepala keluarga tersebut, kedua nyonya muda tersebut tersenyum-senyum secara aneh. Kedua kepala keluarga tersebut merasakan firasat yang bisa di bilang... tidak enak.

.

.

TBC


Fic pertama di fandom Harry Potter. Para senpai mohon bantuannya. Ide di dapat dari Bunny-chan, saya hanya akan melanjutkan di chap tertentu dan mempublish fic ini..^^

Review please^^